Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BIOLOGI

KANKER OVARIUM PADA WANITA

TIAS NUR INDRIAWATI

30

XII F2
KATA PENGANTAR

ASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb.

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “ KANKER OVARIUM PADA SISTEM REPRODUKSI
WANITA”.Dalam rangka menyelesaikan penugasan biologi dan tentunya mempelajari lebih dalam tentang kanker
ovarium pada wanita. Penyusunan makalah ini tidak luput dari dukungan orang tua saya yang telah memberi
semangat untuk menyelesaikan tugas makalah saya ini, guru mapel biologi yang telah membimbing dan
memberikan tugas ini kepada saya.

Semoga ALLAH SWT senantiasa melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang
telah mendukung dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini.Tentunya karena keterbatasan yang dimiliki
penyusun sebagai manusia, makalah ini belum sempurna.Sehingga penyampaian atau pemberian kritik dan saran
mengenai penyusunan makalah ini sangat di harapkan oleh penyusun.

WASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb

Colomadu,10 Maret 2020


MAKALAH TUGAS AKHIR FISIKA

PERPINDAHAN KALOR SECARA RADIASI

PADA:

HARI :………

TANGGAL : ………

MENGESAHKAN MENYETUJUI

KEPALA SEKOLAH SMK MUHAMMADIYAH 4 SURAKARTA GURU PEMBIMBING

Tofiq Ckholiq.S.Farm,Apt SUPARTI,S,pd.,M.Pd.


NIPM.512 099 169 NIP-

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...............................................................................................................................

LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................................................................

DAFTAR ISI ...............................................................................................................................

PENDAHULUAN ...............................................................................................................................

LATAR BELAKANG .........................................................................................................

RUMUSAN MASALAH ..........................................................................................................

TUJUAN PENULISAN ..........................................................................................................

PEMBAHASAN ............................................................................................................................... .....

KESIMPULAN ................................................................................................................................

DAFTARPUSTAKA ................................................................................................................................
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Kanker ovarium merupakan tumor dengan histogenesis yang beraneka ragam,dapat berasal dari ketiga dermoblast
(ektodermal,endodermal,mesodermal) dengan sifat – sifat histiologis maupun biologis yang beraneka ragam.Kanker ovarium
sebagian besar berbentuk kista berisi cairan maupun padat.Kanker ovarium di sebut sebagai silent killer karena ovarium terletak
di bagian dalam sehingga tidak mudah terdeteksi,70-80% kanker ovarium baru ditemukan pada stadium lanjut dan telah
menyeber.

Kanker inimenyerang pada wanita terlebih pada usia diatas 50 tahun dan wanita di negara industri lebih beresiko
dan di Indonesia sendiri beberapa tahun ini di temukan kasus keganasan kanker ovarium sering menjadi penyebab kematian bagi
seseorang .Sehingga wanita Indonesia perlu waspada akan penyakit ini terutama yang di area perindustrian karena di Indonesia
juga banyak perusahaan – perusahaan industri.Sehingga penting untuk dipelajari lebih luas lagi mengenai kanker ovarium bagi
mahasiswa dan pelajar.Oleh karena itu pada susunan makalah ini akan membahas mengenai kanker ovarium pada wanita.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan kanker ovarium?


2. Bagaimana gejala – gejala kanker ovarium?
3. Apa saja penyebab kanker ovarium?
4. Bagaimana cara pencegahan kanker ovarium?
TUJUAN PENULISAN

Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui dan memahami jalannya penyakit dari kanker ovarium dan dapat
mengetahui gejala penyakit kanker ovarium,penyebabnya dan pencegahan kanker ovarium.
PEMBAHASAN

DEFINISI KANKER OVARIUM

Kanker ovarium adalah kanker yang menyerang ovarium,kanker ovarium ini sebagian besar berbentuk tumor kistik
dan sebagian kecil berbentuk tumor padat.Kanker ovarium merupakan keganasan yang muncul dari ovarium, kanker yang
sangat progresif,sulit di diagnosa.Kanker ovarium maerupakan kanker yang muncul di jaringanindung telur,kanker
ovarium ini lebih sering terjadi pada wanita pascamenopause.

Terdapat pada usia peri menopause kira – kira 60%,dalam masa reproduksi 30% dan 10% terdapat pada usia yang
jauh lebih muda. Tumor ini dapat jinak (benigna), tidak jelas jinak tapi juga tidak jelas atau tidak pasti ganas (borderline
malignancy atau carcinoma of low – maligna potensial) dan jelas ganas (true malignant).Kanker ovarium sebagian
besar berbentuk kista berisi cairan maupun padat, karena ovarium terletak di bagian dalam sehingga tidak mudah terdeteksi
70-80% kanker ovarium baru di temukan pada stadium lanjut dan telah menyebar.
GEJALA KANKER OVARIUM

Kanker ovarium jarang menimbulkan gejala padastadium awal. Oleh sebab itu, kanker ovarium biasanya baru
terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut atau sudah menyebar organ lain.Gejala stadium lanjut dari kanker
ovarium juga tidak terlalu khas dan menyerupai penyakit lain.

Beberapa gejala yang dialami oleh penderita kanker ovarium adalah:

 Perut kembung
 Cepat kenyang
 Mual
 Sakit perut
 Konstipasi (sembelit)
 Pembengkakan pada perut
 Penurunan berat badan
 Sering buang air kecil
 Sakit pinggang bagian bawah
 Nyeri saat berhubungan seks
 Keluar darah dari vagina
 Perubahan siklus menstruasi, pada penderita yang masih menstruasi
PENYEBAB KANKER OVARIUM

Kanker ovarium terjadi karena adanya perubahan atau mutasi genetik pada sel – sel ovarium.Sel tersebut menjadi
abnormal,dan tumbuh dengan cepat dan tidak terkontrol.Penyebab terjadinya mutasi genetik itu belum di ketahui dengan
pasti. Namun terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalaminya yaitu:

Berusia 50 tahun
Merokok
Menjalani terapi penggantian hormon saat menopause
Memiliki obesitas
Pernah menjalani radioterapi
Pernah menderita endometriosis
Menderita sindrom Lynch
Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker ovarium atau kanker payudara
PENCEGAHAN KANKER OVARIUM

Kanker ovarium sulit untuk dicegah karena penyebabnya belum diketahui. Namun,ada beberapa hal yang dapat
dilakukan untuk menurunkan resiko terkena kanker ovarium :

 Mengonsumsi pil KB kombinasi


 Tidak menggunakan penggantian hormon
 Tidak merokok
 Menerapkan pola hidup sehat
 Menjaga berat badan ideal

Penyebab wanita memiliki resiko tinggi terkena kanker ovarium ,operasi pengangkatan ovarium sebelum terkena
kanker juga dapat dilakukan guna meminimalkan resiko.Prosedur ini biasanya dianjurkan bagi wanita yang sudah
memutuskan untuk tidak memiliki keturunan lagi.
DIAGNOSIS KANKER OVARIUM

Untuk mendiagnosis kanker ovarium, dokter akan menanyakan gejala yang di alami oleh pasien dan riwayat
kesehatannya terlebih dahulu.Selain itu, dokter juga akan menanyakan ada tidaknya anggota keluarga yang pernah
menderita kanker ovarium atau kanker payudara.Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan fisik,terutama pada
daerah panggul dan organ kelamin.Jika diduga menderita ovarium,dokter akan meminta pasien untuk menjalani
pemeriksaan lanjutan berupa:

 PEMINDAIAN

Metode pemindaian awal yang dilakukan untuk mendeteksi kanker ovarium adalah USG perut.Setelah itu,
dapat dilakukan CT scan atau MRI.

 TES DARAH

Tes darah dilakukan untuk mendeteksi protein CA-125,yang merupakan penanda adanya kanker ovarium.

 BIOPSI

Pada pemeriksaan ini,dokter akan mengambil sampel jaringan ovarium untuk diperiksa di
laboratorium.Pemeriksaan ini dapat menentukan apakah pasien menderita kanker ovarium atsu tidak.
STADIUM KANKER OVARIUM

Bersadarkan tingkat keparahannya, kanker ovarium di bedakan menjadi 4 stadium,yaitu:

o Stadium 1

Kanker hanya di ovarium,baik salah satu maupun kedua ovarium, dan belum menyebar ke organ lain.

o Stadium 2

Kanker sudah menyebar ke jaringan dalam rongga panggul atau rahim.

o Stadium 3

Kanker susdah menyebar ke selaput perut (peritoneum), permukaan usus, dan kelenjar getah bening di
panggul atau perut.

o Stadium 4

Kanker sudah menyebar ke organ lain yang letaknya jauh, misalnya; ginjal,hati,atau paru-paru.
KOMPLIKASI KANKER OVARIUM

Adapun komplikasinya sebagai berikut:

1. Asites : kanker ovarium dapat bermetastasis dengan invasi langsung ke struktur-struktur yang berdekatan
pada abdomen dan panggul dan melalui penyebaran benih tumor melalui cairan peritoneal ke rongga perut
abdomen dan rongga panggul.
2. Efusi Pleura : dari abdomen, cairan yang mengandung sel-sel ganas melalui saluran limfe menuju pleura.
3. Ketidak seimbangan caira dan elektrolit.
4. Edema pada kaki.
5. Obstruksi usus
6. Kakeksia berat.

PENATALAKSANAAN

Pencegahan kimiawi yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker ovarium adalah dengan pemakaian
kontrasepsi oral dapat menurunkan insidensi kanker ovarium hingga 50%.

1. Umum

Terapi radiasi (jarang digunakan karena dapat menyebabkan mielosupresi, yang membatasi
keefektifan kemoterapi)
Radioisotp sebagai terapi ajuvan
Diet tinggi protein
Makan sedikit tetapi sering
2. Pengobatan

Kemoterapi setelah pembedahan


Ilmuterapi
Terapi sulih hormon pada remaja putri pra-pubertas yang menjalani salpingo-ooforektomi bilateral

3. Pembedahan

Histerektomi total per abdomen dan salpingo-ooforektomi bilateral dengan reseksi tumor.
Omentektomi,apendektomi,palpasinodus limfe dengan kemungkinan limfadenektomi,biopsi
jaringan,dan bilas perutoneum.
Reseksi ovarium yang terkena
Biopsi omentum dan ovarium yang tidak terkena
Bilas peritoneum untuk pemeriksaan stiologi cairan pelvis.
BAB 4
PENUTUP

4.1    Kesimpulan
Dari pembahasan pada BAB 2 dan 3 dapat ditarik kesimpulan:
Kanker ovarium merupakan tumor dengan histiogenesis yang beraneka ragam, dapat berasal dari ketiga dermoblast (ektodermal, endodermal,
mesodermal) dengan sifat-sifat histiologis maupun biologis yang beraneka ragam. Penyebab pasti dari penyakit ini tidak diketahui.
Kanker ovarium cepat menyebar per intraperitoneum melalui pertambahan ukuran setempat atau penyebaran benih permukaan, dan terkadang
melalui aliran limfe dan aliran darah. Metastasis ke ovarium dapat terjadi dari kanker payudara, kolon, lambung, dan pankreas.

4.2    Saran
Telatnya diagnosa kanker ovarium karena tanda dan gejala yang samar-samar membuat kanker ini disebutsilent killer. Namun kita dapat
mencegah terjadinya kanker ovarium dengan pola hidup yang bersih dan sehat. Selain itu, dengan mengatur pola makan kita akan mengurangi
resiko terjadinya kanker.
DAFTAR PUSTAKA

Norwitz, Errol R. dan John O. Schorge. 2006. At a Glace: Obstetri Ginekologi, Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga.
Billota, Kimberly A.J. 2011. Kapita Selekta Penyakit: Dengan Implikasi Keperawatan, Edisi 2. USA: Lippincoltt Williams & Wilkins.
Kowalak, Welsh, dan Mayer. 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC
Price, Sylvia A. dan Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, vol. 2, Ed. 6.Jakarta: EGC
Brunner & Suddart. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah edisi 8 volume 2. Jakarta, EGC.
W. Zulfi. 2014. Asuhan Keperawatan Kanker Ovarium. Diunduh pada digilib.unimus.ac.id/download.php?
id=5040repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41017/4/Chapter%20II.pdf. (pukul 09.00, 31 Maret 2016)  
https://ikma10fkmua.files.wordpress.com/2011/04/kespro-organ-repro-gangguan.pdf
DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/kanker-ovarium

Anda mungkin juga menyukai