Anda di halaman 1dari 2

Laporan Hasil Audit Manajemen atas Sumber Daya Manusia (SDM)

PT. Indojewel Malang

PT. Indojewel bergerak di bidang produksi perhiasan berbahan dasar mutiara dan emas.
Perusahaan mempekerjakan 1.500 karyawan tetap dan karyawan kontrak yang dipekerjakan
terutama sebagai staf produksi divisi budidaya mutiara dan cleaning service seluruh divisi
perusaan, dengan penghasilan rata-rata sebesar 250% dari UMK yang ditetapkan pemerintah.
Berdasarkan hasil review yang dapat saya simpulkan, yaitu:

Pengembangan kriteria awal kemudian dilakukan auditor Bersama Direktur Keuangan


dan Manajer SDM. Dari pertemuan tersebut dirumuskan beberapa kriteria awal yang sudah
digunakan dalam menilai efektivitas dan efisiensi program pelatihan di perusahaan ini sebagai
berikut.

1. Tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan harus dirumusukan dengan jelas dan
disosialisasikan ke seluruh manajer lini. Tujuan pelatihan adalah
 Meningkatkan keterampilan karyawan
 Menurunkan pemborosan penggunaan sumber daya
 Menurunkan kegagalan produk sampai pada tingkat 25%
2. Rencana pelatihan dan pengembangan karyawan harus disusun secara periodik
Bersama dengan penyusunan anggaran perusahaan
3. Program pelatihan dirumuskan berdasarkan hasil identifikasi terhadap pelatihan
sebelum program ditetapkan
4. Pengelolaan pelatihan karyawan harus didukug anggaran yang memadai
5. Laporan biaya kualitas harus terdokumentasi untuk menyediakan informasi sebagai
umpan balik dalam meningkatkan kualita proses dan produk yang dihasilkan
Dari hasil review dan pengujian terhadap system pengendalian manajemen, auditor
telah mencatat beberapa temuan sebagai berikut

1. Kemitraan antara departemen SDM dan manajemen lini dalam pengelolaan SDM
berjalan dengan baik dan dipimpin oleh suatu pedoman yang disepakati
penerapannya
2. Tujuan pelatihan adalah untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
3. Rencana pelatihan baru dibuat setelah ada bagian yang membutuhkan pelatihan
4. Program pelatihan disusun berdasarkan permintaan dari departemen yang
membutuhkan pelatihan tersebut dan disesuaikan dengan besarnya anggaran yang
disetujui oleh Direktur Akuntansi dan Keuangan
5. Belum tersedia suatu sistem review dan pelaporan yang terdokumentasi tentang
penilaian efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pelatihan
6 Untuk mesin yang digunakan perusahaan dengan dilengkapi manual penggunaan,
namun karyawan disini hanya melakukan pelatihan klasikal di kelas untuk mengetahui
petunjuk pengoperasian mesin tanpa terjun langsung ke lapangan. Hal ini terjadi karena
kurangnya biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sehingga hal ini memicu terjadinya
produk gagal.
7 Dari tujuan pelatihan dan pengembangan karyawan tersebut seudah bagus, tetapi
pelatihan tersebut juga harus dilakukan dengan mempraktikkannya di lokasi mesin
dioperasikan. Sehingga karyawan tidak hanya tahu tentang petunjuknya saja tetap
mampu mengoperasikan mesin dengan baik sehingga resiko kecelakaan di tempat kerja
berkurang.
8 Ketika mesin baru digunakan, banyak karyawan yang belum tau atau belum terbiasa
menggunakan mesin baru tersebut sehingga kecelakaan bisa terjadi

Anda mungkin juga menyukai