Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PKL BOTANI FARMASI II

MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNAIR


DI MATERIA MEDIKA - BATU

Tgl. : 22 Desember 2016


Nama : Rosy Dwi Nurcholida
NIM : 051511133103
Kelas : C

A. Nama Tumbuhan
1. Nama Ilmiah : Kaempferia angustifolia Roscoe
2. Sinonim : Kaempferia undulata T. & B.
3. Nama Lokal : Kunci pepet (Jawa Tengah), kunci pepet (Jakarta), kunci kunat
(Sunda), konce pet (Madura)
4. Familia : Zingiberaceae
5. Ordo : Zingiberales
6. Simplisia : Kaempferiae angustifoliae Rhizoma
7. Area Distribusi : Tumbuhan tersebar di Jakarta, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Tumbuh liar di hutan jati di Jawa Barat dan Jawa Tengah.
8. Pemakaian secara
Tradisional : 1. Mulas
Iris-iris 10 g rimpang kunci pepet segar, lalu rebus dalam 1
gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusan,
lalu minum sekaligus satu kali sehari. (Hariana, 2013:191)
2. Pelangsing
Iris-iris 10 g rimpang kunci pepet segar, lalu rebus dalam 1
gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring air rebusan,
lalu minum tiga kali sehari dengan dosis sama. (Hariana,
2013 : 191)
3. Penggumpalan darah, menegncerkan nanah pada luka organ
dalam
Potong tipis-tipis 20 g rimpang kunci pepet dan 30 g daun
sambiloto, lalu rebus dengan 600 ml air sampai tersisa 300 ml.
Saring air rebusannya, lalu minum sekaligus satu kali sehari
saat hangat. (Hariana, 2013 : 191)
4. Melancarkan ASI
Iris-iris 10 g bunga kunci pepet segar, lalu rebus dalam 1 gelas
air. Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum airnya.
(Handayani, 2003)
9. Efek Samping : Tidak ada.
10. Data Ilmiah : Minyak atsiri Kaempferia angustifolia terdapat 5 senyawa
komponen utama, yaitu: sikloproazulena, alloaromadendrena,
siklopropnaftalena, (-)-elemenena, kariofilena dan Isobornil
asetat. Senyawa pembeda untuk identifikasi dari Kaempferia
angustifolia adalah, alloaromadendren. (Sulianti, Biofarmasi 3 (2):
39-42)
Penelitian tentang Pemanfaatan Ekstrak Kunci Pepet
sebagai gel reflektan terhadap nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak
umbi kunci pepet pada konsentrasi ekstrak 15% dan 20%,
mempunyai kemampuan bio-insektisida (menolak atau membunuh
nyamuk) tertinggi, tidak ada nyamuk menempel pada obyek
sasaran dan ada yang mati, (aktifitas sedang / rendah) yang berbeda
nyata (P<0,01) dan cenderung lebih baik dibanding bagian akar
batang pada konsentrasi ekstrak 5 -15%. Semakin lama aplikasi
ekstrak kunci pepet pada obyek sasaran semakin menurun daya
insektisidanya terutama yang diperoleh dari bagian akar batang dan
juga bagian umbi yang aplikasinya menggunakan konsentrasi 5 dan
10%. (Budhi, 2008)
Berdasarkan data hasil uji in vitro menunjukkan kombinasi
ekstrak asam gelugur dan rimpang kunci pepet (Kaempferia
angustifolia) berpotensi menurunkan bobot badan dengan jalan
menghambat aktivitas lipase pankreas. Persentasi penghambatan
tertinggi terjadi pada kombinasi ekstrak etanol asam gelugur dan
ekstrak etanol kunci pepet (1:1) pada konsentrasi 20 ppm sebesar
75.69%. Hasil uji in vivo menunjukkan dosis ekstrak pada
perlakuan 3 mempunyai efek menurunkan bobot badan sebesar
11.22% selama 12 hari dengan mekanisme kerja menghambat
aktivitas lipase pankreas dan menurunkan nafsu makan.
(Wahyudin, 2009)

B. Ciri Umum
1. Habitus : Herba
2. Batang : Lunak, berpelepah
3. Percabangan : Monopodial

C. Daun
1. Jenis daun : Tunggal
2. Filotaksis : ½ (Folia disticha)
3. Bentuk & Ukuran : Lancet, panjang 8-14 cm lebar 5-7 cm
4. Margo folii : Integer/rata
5. Basis folii : Acutus
6. Apex folii : Acutus
7. Permukaan daun
a. Warna : atas : hijau bertoreh putih di tengah
bawah : hijau muda bertoreh ungu
b. Tekstur : atas : licin
bawah : licin
8. Nervatio : Penninervis
9. Stipule :-
10. Catatan tambahan : Mempunyai ligula

D. Bunga
1. Bentuk bunga : Zigomorf
2. Jumlah&warna sepal : 3 warna putih
3. Jumlah & warna petal : 3 warna putih
4. Jumlah Stamen : 3 (1 fertil, 2 menjadi staminodia)
5. Kedudukan ovarium : inferior
6. Infloresensi : Spika
7. Braktea/Brakteola : Involuclaris (berwarna ungu)
8. Rumus bunga : ↑ Ca(3) Co(2+1) A(3) G(3)

E. Buah
1. Tipe buah : Buni
2. Bentuk & Ukuran : Bulat telur
3. Warna : Bagian dalam berwarna putih dan bagian dalam berwarna hijau
muda

F. Lain-lain
1. Getah & Warna getah : Tidak bergetah
2. Bau (aromatik dll) : Aromatik
3. Sulur : Tidak memiliki sulur
4. Duri : Tidak berduri
5. Umbi : Tidak memiliki umbi
6. Rhizoma : Terdapat rhizoma. Rhizoma mengandung minyak atsiri, alkaloida
saponin, flavonoida, dan polifenol.
G. Pembahasan
Penelusuran Determinasi
Determinasi berdasarkan Flora of Java :
1b, 2b, 3b, 4b, 12b, 13b, 14b, 17b, 18b, 19b, 20b, 21b, 22b, 23b, 24b, 25b, 26b, 27a, 28b,
29b, 30b, 31a, 32a, 33a, 34a, 35a, 36d, 37b, 38b, 39b, 41b, 42b, 44b, 45b, 46e, 50b, 51b,
53b, 54b, 56b, 57b, 58b, 59d, 72b, 73b, 74a, 75b, 76b, 333b, 334b, 335a, 336a, 337b, 339 b,
340a
 207. Zingiberaceae
1a, 2b, 6b, 7a.
 10. Kaempferia
1a, 2b
 Kaempferia angustifolia Roscoe
Kunci pepet memiliki nama ilmiah Kaempferia angustifolia dengan sinonim Kaempferia
undulata. Kunci pepet termasuk pada divisi Spermatophyta, sub divisi Angiospermae, kelas
Monocotyledonae, bangsa Zingiberales, suku Zingiberaceae, marga Kaempferia, dan jenis
Kaempferia angustifolia. Nama daerah kunci pepet yang terdapat di Indonesia adalah kunci
pepet (Jawa Tengah), kunci kunit (Sunda), dan kunci pet (Madura). (Hariana, 2013:191)
Kunci pepet tergolong dalam Genus Kaempferia. Pada genus ini hanya dikenal 3 spesies
yaitu Kaempferia galanga L (Kencur), Kaempferia rotunda dan Kaempferia angustifolia
(Kunci pepet). Perbedaan antara ketiga spesies tersebut terletak pada aroma dari
rimpangnya, bentuk helaian daun serta ukuran batang semunya.
Kunci pepet merupakan tanaman semak semusim, tinggi 15 – 30 cm. Batang semu,
membentuk rimpang,warna putih kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, licin,
panjang 8 – 14 cm, lebar 5-7 cm, wana hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, mahkota bulat
memanjang, warna kuning. Buah buni, bulat telur bagian dalam warna putih, bagian luar
warna hijau muda. Minyak atsiri Kaempferia angustifolia terdapat 5 senyawa komponen
utama, yaitu: sikloproazulena, alloaromadendrena, siklopropnaftalena, (-)-elemenena,
kariofilena dan Isobornil asetat. Senyawa pembeda untuk identifikasi dari Kaempferia
angustifolia adalah, alloaromadendren. (Sulianti, Biofarmasi 3 (2): 39-42). Kunci pepet
memiliki sifat khas kelat dan mendinginkan serta memiliki khasiat stomakik dan adstringen.
Bagian tanaman yang dapat dijadikan simplisia adalah rimpang.
Beberapa pemanfaatan Kaempferia angustifolia Roscoe secara tradisional antara lain:
1. Mulas
Iris-iris 10 g rimpang kunci pepet segar, lalu rebus dalam 1 gelas air selama 15 menit.
Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum sekaligus satu kali sehari. (Hariana,
2013:191)
2. Pelangsing
Iris-iris 10 g rimpang kunci pepet segar, lalu rebus dalam 1 gelas air selama 15 menit.
Setelah dingin, saring air rebusan, lalu minum tiga kali sehari dengan dosis sama.
(Hariana, 2013 : 191)
3. Penggumpalan darah, menegncerkan nanah pada luka organ dalam
Potong tipis-tipis 20 g rimpang kunci pepet dan 30 g daun sambiloto, lalu rebus dengan
600 ml air sampai tersisa 300 ml. Saring air rebusannya, lalu minum sekaligus satu kali
sehari saat hangat. (Hariana, 2013 : 191)
4. Melancarkan ASI
Iris-iris 10 g bunga kunci pepet segar, lalu rebus dalam 1 gelas air. Setelah dingin, saring
air rebusan, lalu minum airnya. (Handayani, 2003)
Beberapa penelitian tentang Kaempferia angustifolia antara lain:
1. Minyak atsiri Kaempferia angustifolia terdapat 5 senyawa komponen utama, yaitu:
sikloproazulena, alloaromadendrena, siklopropnaftalena, (-)-elemenena, kariofilena dan
Isobornil asetat. Senyawa pembeda untuk identifikasi dari Kaempferia angustifolia
adalah, alloaromadendren. (Sulianti, Biofarmasi 3 (2): 39-42)
2. Penelitian tentang Pemanfaatan Ekstrak Kunci Pepet sebagai gel reflektan terhadap
nyamuk Aedes aegypti. Ekstrak umbi kunci pepet pada konsentrasi ekstrak 15% dan
20%, mempunyai kemampuan bio-insektisida (menolak atau membunuh nyamuk)
tertinggi, tidak ada nyamuk menempel pada obyek sasaran dan ada yang mati, (aktifitas
sedang / rendah) yang berbeda nyata (P<0,01) dan cenderung lebih baik dibanding
bagian akar batang pada konsentrasi ekstrak 5 -15%. Semakin lama aplikasi ekstrak
kunci pepet pada obyek sasaran semakin menurun daya insektisidanya terutama yang
diperoleh dari bagian akar batang dan juga bagian umbi yang aplikasinya menggunakan
konsentrasi 5 dan 10%. (Budhi, 2008)
3. Berdasarkan data hasil uji in vitro menunjukkan kombinasi ekstrak asam gelugur dan
rimpang kunci pepet (Kaempferia angustifolia) berpotensi menurunkan bobot badan
dengan jalan menghambat aktivitas lipase pankreas. Persentasi penghambatan tertinggi
terjadi pada kombinasi ekstrak etanol asam gelugur dan ekstrak etanol kunci pepet (1:1)
pada konsentrasi 20 ppm sebesar 75.69%. Hasil uji in vivo menunjukkan dosis ekstrak
pada perlakuan 3 mempunyai efek menurunkan bobot badan sebesar 11.22% selama 12
hari dengan mekanisme kerja menghambat aktivitas lipase pankreas dan menurunkan
nafsu makan. (Wahyudin, 2009)

H. Daftar Pustaka
Backer and Brink.1963. Flora of Java Vol I. Leyden: The Rijksherbarium.
Backer and Brink.1968. Flora of Java Vol III. Leyden: The Rijksherbarium.
Budhi, M et al. 2008. Pemanfaatan Ekstrak Kunci Pepet (Kaempferia Angustifolia)
Sebagai Gel Reflektan Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti [online].
http://ojs.unud.ac.id/index.php/medicina/article/view/3299 diakses 24 Desember
2016.
Handayani, Lestari. 2003. Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan.
Depok: PT. Agromedia Pustaka.
Hariana, Arief. 2013. 262 Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta : Penebar Swadaya.
Morfologi Tumbuhan. Departemen Farmakognosi & Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas
Airlangga: Surabaya.
Prajogo, Bambang. 2010. Taksonomi Tumbuhan & Dasar-dasar Farmakognosi. Departemen
Farmakognosi & Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Airlangga: Surabaya.
Sulianti, Sri B. dan Chairul, Sofnie M. 2005. Perbandingan Komposisi Kimia Minyak Atsiri
Dua Jenis Kunci Pepet (Kaempferia angustifolia Roscue. dan K. rotunda Linn.) dalam
Biofarmasi 3 (2): 39-42, Agustus 2005. Surakarta: Jurusan Biologi FMIPA UNS
Surakarta.
Wahyudin, Asep. 2009. Khasiat Ekstrak Rimpang Kunci Pepet dan Buah Asam Gelugur
Sebagai Pelangsing Secara In Vitro Dan In Vivo (SKRIPSI). Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
I. LAMPIRAN

Tanaman Kunci Pepet Foto Daun

Foto Bunga

Foto Rimpang

Anda mungkin juga menyukai