Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI BERMAIN

A. Deskripsi Bermain
B. Tujuan Permainan
1. Untuk melanjutkan tumbuh kembang yang normal pada saat sakt.
2. Mengurangi atau menghilangkan stressor atau kecemasan selama
hospitalisasi.
3. Mengembangkan kemampuan dan kreativitas anak.
4. Mengekspresikan perasaan, keinginan dan ide-ide anak.
C. Keterampiln yang Diperlukan
D. Jenis Permainan
Jenis permainan yaitu melipat kertas. Setiap anak akan dibagikan 3 lembar kertas
dengan warna yang berbeda, kemudian anak akan melipat sesuai dengan yang mereka
inginkan.
E. Alat Bermain
Kertas lipat ( origami ).
F. Proses Bermain
Tempat pelaksanaan : Ruang Cempaka RSUD Dr. R Goeteng Taroenadibrata
Purbalingga.
Teknik permainan : Setiap anak diberikan 3 kertas origami dengan warna yang
berbeda,kemudian leader dan co leader memimpin jalannya
permainan dengan menginstruksikan pada anak anak untuk
membentuk origami sesuai yang diinginkan. Fasilitator ikut
berperan dalam pendampingan anak ketika mulai
bermain.Kemudian, observer menilai jalannya permainan.
Reward : Alat tulis
G. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan : Jum’at, 31 Januari 2020
Pukul : 13.00 WIB s.d selesai
H. Hal – hal yang perlu diwaspadai
I. Antisipasi Hambatan
J. Kepanitiaan
1. Leader : Ifan Purnama
Co leader : Risma Nadia Azka
Tugas : Menjelaskan tujuan pelaksanaan bermain.
Menjelaskan peraturan kegiatan sebelum kegiatan dimulai.
Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok
Mampu memimpin acara dari awal sampai akhir
2. Fasilitator : Gina Nur Meinia
Meti
Tugas : Memfasilitasi anak yang kurang aktif.
Berperan sebagai role model bagi anak selama kegiatan
berlangsung.
Membantu anak bila anak mengalami kesulitan.
Mempersiapkan alat dan tempat bermain.
3. Observer : Kalila Mayda Kanah
Tugas :Mengobservasi jalannya proses kegiatan
Mencatat perilaku verbal non verbal anak selama kegiatan
berlangsung.
Memantau kelancaran acara dan perkembangan serta
karakteristik anak.
K. Evaluasi
Hasil yang diharapkan
1. Anak mampu meningkatkan perkembangan yang normal pada saat
sakit melalui terapi bermain origami.
2. Anak mampu menghilangkan dan mengurangi stresor kecemasan
selama hospitalisasi.
3. Anak mampu mengembangkan kemampuan dan kreativitas yang
dimilikinya.
4. Anak mampu mengekspresikan perasaan, keinginan serta ide-idenya
melalui permainan origami.
SUSUNAN ACARA BERMAIN

No Waktu Kegiatan Bermain


1. 5 menit Pembukaan
 Leader membuka kegiatan dengan mengucapkan
salam.
 Leader memperkenalkan nama terapis yang lain.
 Leader menjelaskan tujuan dari permainan.
 Kontrak waktu.
2. 25 menit Pelaksanaan
 Leader dibantu oleh co leader dan fasilitator
untuk mengatur posisi duduk setiap terapis dengan
1 orang anak.
 Fasilitator membagikan kertas lipat kepada anak.
 Fasilitator mengajak dan memoti)asi anak untuk
mengungkapkan bentuk apa yang akan dia buat.
 Memulai membentuk kertas lipat didampingi oleh
fasilitator.
 Leader dan co leader memberi semangat pada anak
selama proses pembentukan.
 Fasilitator memtovasi anak untuk memilih warna
kertas lipat yang dia inginkan.
 Apabila anak tidak mau aktif libatkan orang tua
atau pendamping anak untuk membentuk kertas
lipat yang telah disediakan.
3. 10 menit Evaluasi
 Menanyakan pada anak mengenai bentuk yang telah
dibuat.
 Menanyakan pada anak mengenai warna yng dia
pilih.
 Menanyakan pada anak tentang perasaan anak
setelah atau selama bermain.
4. 5 menit Terminasi
 Leader menutup acara permainan.
 Memberikan reward kepada seluruh peserta.
 Salam penutup

Anda mungkin juga menyukai