Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dewi Mending Sekarpalupi

NIM : K1A019056
Prodi : Kimia

Tugas PAI BAB 5 IPTEK

1. Jelaskan konsep Islam terhadap Iptek dan Seni.


Islam sebagai agama yang sangat menjunjung tinggi ilmu dan keindahan berperan
sangat penting dalam perkembangan teknologi dan kesenian sampai sekarang. Dalam bidang
IPTEK, Allah SWT terlah menunjukkan pada manusia melalui Al-Qur’an mengenai
kewajiban setiap muslim untuk menuntut ilmu. Ilmu yang semakin berkembang jika dipelajari
terus menerus dapat menghasilkan sesuatu yang berguna di masyarakat. Hal ini telah
ditunjukkan pada jaman dahulu yaitu sebagai contoh Ibnu Sinna (Avicenna) yag membuat
buku kedokteran yang menjadi acuan para dokter Eropa selama berabad-abad, Al-
Khawarizmi berperan dalam bidang matematika dengan penemuannya yaitu aljabar,
algoritma, liner, notasi kuadrat, hingga sistem penomoran bilangan desimal di dunia Barat
pada abad ke-12. Penemuannya dipakai hingga saat ini. Selain itu ada Abu Jabir yang
berperan dalam bidang kimia, antara lain reaksi kimia penguapan, sublimasi, kristalisasi, dan
distilasi. Masih banyak tokoh-tokoh Ilmuwan Muslim yang menjadi contoh hubungan konsep
Islam dan seni lainnya.
Islam juga berpengaruh terhadap perkembangan seni. Sudah sejak lama, arsitektur-
arsitektur muslim membangun masjid sebagai tempat ibadah dengan ukiran dan bentuk
bangunan yang indah. Karena sesungguhnya Allah mencintai keindahan. Selain itu, banyak
juga seni yang dikenal bernafaskan Islam. Sebagai contoh yaitu Tilawah, kaligrafi, dll. Seni
juga berpengaruh pada penyebaran Islam di Inodnesia. Sunan Kalijaga misalnya. Beliau
memadukan wayang kulit dengan memasukkan bumbu-bumbu Islami agar masyarakat
tergerak untuk memeluk Islam.
2. Hubungan antara Physical Law (ayat Kontekstual) dan Spiritual Law (ayat Tekstual)
Seperti yang kita tahu, spiritual law merupakan suatu ucapan yg berisi perintah,
larangan, maupun informasi dari Tuhan. Ucapan yang berisi perintah, larangan, dan informasi
ini dikenal oleh umat manusia sebagai wahyu yang diturunkan Tuhan pada rasul-Nya sebagai
pembawa pesan bagi manusia dan segala makhluk di bumi ini.Wahyu yang diturunkan akan
dibukukan berupa kitab suci yang setiap agama memilikinya dan dianggap suci. Sedengkan
physical law berupa pengetahuan-pengetahuan yang tidak disebutkan dalam Al-Qur’an. Hal
ini dapat berupa ilmu-ilmu dunia, seperti ilmu fisika, kimia, biologi, ilmu sosial
kemasyarakatan dan lain-lain.
Hubungan antara physical dan spiritual law yaitu, keduanya merupakan ilmu yang
penting dan harus dipelajari setiap Muslimin dan Muslimat. Mempelajari kedua ilmu ini harus
seimbang dan tidak berat sebelah, sehingga terjadi keselarasan antara mengejar dunia dan
akhirat. Dalam Al-Qur’an-sebagai spiritual law-dijelaskan bahwa kita harus selalu menuntut
ilmu karena ilmu akan mengantarkan kita menuju surga. Mempelajari ilmu kontekstual juga
merupakan suatu pengamalan perintah pada spiritual law yang mana kita akan menyadari
keagungan Allah SWT melalui ciptaan dan semua kejadian yang terjadi pada alam semesta
ini.
3. Upaya umat Islam 4.0 agar tidak tertinggal IPTEK
Banyak upaya yang bisa dilakukan. Mengingat pada era sekarang ini IPTEK merupakan
suatu barang yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Kita dapat tetap mengikuti
perkembangan jaman, namun dengan tetap memasang filter untuk menyaring dampak-dampak
buruk perkembangan IPTEK yang beredar di masyarakat. Dengan menyaring sesuatu yang masuk
di sekitar kita, kita akan tetap mendapatkan manfaat, namun tetap sesuai dengan syariat Islam
yang harus kita jalani.

Anda mungkin juga menyukai