Anda di halaman 1dari 17

BAB 36 MERUMUSKAN PENDAPAT AUDITOR

Acuan bab ini ialah ISA 700.6 menetapkan tujuan auditor dalam tahap audit ini:

Tujuan auditor adalah sebagai berikut :

a) Merumuskan opini atas laporan keuangan yang didasarkannya atas


evaluasi terhadapkesimpulan yang ditariknya dari bukti audit yang
dikumpulkannya.
b) Memberikan dengan jelas opininya melalui laporan tertulis juga
menjelaskan dasardari opini tersebut.

ISA POKOK PENJELASAN


BAHASAN

700.7 Definisi Untuk tujuan ISAs, istilah berikut mempunyai makna :

a) Laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial


statements)– laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan kerangka
tujuan umum (general purpose framework) 

b) Kerangka tujuan umum– kerangka pelaporan keuangan yang


dirancang untuk memenuhikeperluan informasi keuangan umum
untuk beraneka ragam pemakai laporan.
Kerangka pelaporan keuangan bisa merupakan suatu kerangka penyaji
an yang wajar (fair presentation framework) atau kerangka kepatuhan
(compliance framework).Istilah kerangka fair presentation framework
digunakan dalam kerangka laporan keuanganyang mengharuskan
kepatuhan terhadap syarat-syarat dalam kerangka tersebuti)

i) Mengakui secara eksplisit (tegas) atau implisit (tersirat)


bahwa untuk
mencapai penyajian yang wajar dalam laporan keuangan, 
mungkin saja manajemen perlumenyajikan disclosures di
luar syarat-syarat yang secara spesifik ditetapkan
kerangkatersebut
ii) Mengakui secara eksplisit, mungkin saja manajemen perlu
menyimpang dari syarat-syarat yang ditetapkan kerangka
tersebut, untuk mencapai penyajian yang wajardalam
laporan keuangan. Penyimpangan (departures) itu
diharapkan diperlukan dalamsituasi yang jarang (extremely
rare circumtances)Istilah compliance framework digunakan
dalam kerangka pelaporan keuangan yangmengharuskan
kepatuhan terhadap syarat-syarat dalam kerangka tersebut,
tetapi tidak berisi pengakuan dalam butir (i) atau (ii) diatas.
c) Opini yang tidak dimodifikasi (unmodified opinion)– opini
yang diberikan auditor ketikaia menyimpulkan bahwa laporan
keuangan dibuat, dalam segala hal yang material, sesuaidengan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku.

700.8 Laporan Rujukan kepada “laporan keuangan” dalam ISA ini berarti “suatu
Keuangan perangkat lengkap laporankeuangan bertujuan umum dan catatannya
(catatan atas laporan keuangan)”.

Catatan yang berkaitan dengan laporan keuangan terdiri atas ringkasan


kebijakan akuntansi yang signifikandan informasi penjelasan
(explanatory information) lainnya. Persyaratan dalam
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku menentukan bentuk dan
isi laporan keuangan dan apa yangdimaksud dengan perangkat laporan
keuangan yang lengkap.

700.9 IFRS Rujukan kepada “Internatinal Financial Reporting Standards” dalam


ISA berarti Internatinal Financial Reporting Standards yang
diterbitkan Internatinal Financial Reporting Standards Board, dan
rujukan kepada “Internatinal Financial Punlic Sector Accounting
Standards” berarti Internatinal Financial Punlic Sector Accounting
Standards yang diterbitkan Internatinal Financial Punlic Sector
Accounting Standards Boards.

Selayang Pandang

Langkah terakhir dalam proses audit dalam mengevaluasi bukti audit yang
diperoleh, mempertimbangkan dampak salah saji yang ditemukan merumuskan
opini audit dan membuat laporan audit dengan rumusan Kalimat yang tepat.

Bab ini membahas tentang:

a) Laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan kerangka tujuan umum yang
memenuhi keperluan informasi keuangan umum untuk beraneka ragam
pemakai laporan.
b) Rumuskan opini atas suatu perangkat lengkap laporan keuangan ini
dasarnya atas evaluasi mengenai kesimpulan yang ditarik dari buku audit
yang diperoleh.
c) Memberikan dengan jelas opininya melalui laporan tertulis yang juga
menjelaskan dasar dari opini tersebut.

Untuk audit yang dilaksanakan sesuai dengan ISAs, perumusan unmodified


auditor's report harus berisi sekurang-kurangnya beberapa unsur tertentu.
Prediksinya bagus kecuali dia ada alinea tambahan untuk menekan hal-hal
tertentu. konsistensi dalam laporan auditor membantu:

 Meningkatkan kredibilitas di pasar global dengan menyediakan lebih


banyak objek yang sudah dikenal yang dilaksanakan sesuai standar standar
yang dikenal secara global dan
 Meningkatkan pemahaman pemakai dan membantu mengenali situasi luar
biasa besarnya ketika memakai melihat laporan auditor yang dimodifikasi.

Dalam beberapa wilayah hukum ketentuan perundang-undangan yang mengatur


laut laporan keuangan mungkin mengatur redaksi opini auditor yang berbeda dari
ISA. Namun kewajiban auditor untuk merumuskan opini tetap saja jika redaksi
opini secara signifikan berbeda dari redaksi baku ISA, auditor perlu
mempertimbangkan resiko bahwa pemakai bisa keliru memahami asuransi yang
diperolehnya.

Kerangka Pelaporan Keuangan

Opini auditor atas laporan keuangan dibuat dalam konteks general service
Framework seperti yang dijelaskan di atas dalam kerangka pelaporan keuangan ini
ada beberapa yang diterima seperti:
 International Financial Reporting standards for small and medium-sized
entities.
 International Financial Reporting standards.
 International Public Sector accounting standards.
Decision Tree dalam bagian 36-1 mengajukan serangkaian pertanyaan dengan
jawaban yes atau no yang menunjukkan ke arah mana perjalanan diteruskan
pertanyaan pernyataan ini dibahas di bawah.

 I have or have prepared it accordance with an application framework?


Untuk fair presentation pertanyaannya adalah arti for free only jika
jawabannya Yes maka auditor memberikan standar audit opinion wajar
tanpa pengecualian.
 Untuk rangkaian pertanyaan adalah apakah laporan keuangan taat atau
patuh terhadap ketentuan atau persyaratan dalam kerangka pelaporannya
jawabannya Yes maka auditor memberikan standar audit opinion wajar
tanpa pengecualian.
 Jawaban atas pertanyaan nomor 1 dan 2 akan membawa kita ke kotak
laporan masalah ke manajemen dan TCWG kotak ini dilanjutkan dengan
pertanyaan yg jawabannya khas Tanah menuju ke kotak standar audit
opinion atau WTP dikandung tanah menuju ke kedua kota.

Standar Nasional

Merujuk laporan auditor ke International standards on auditing dan pada waktu


yang bersamaan ke standar nasional dapat dibenarkan jika tidak ada perbedaan di
antara persyaratan dalam kedua perangkat standar. Jika ada perbedaan laporan
auditor hanya akan menyebut satu standar tergantung mana yang digunakan dalam
membuat laporan auditor.

Merumuskan Opini
Ketika merumuskan opini auditor perlu memastikan apakah laporan keuangan
dibuat sesuai dengan kerangka pelaporan yang berlaku. Jika laporan keuangan
dibuat dalam segala hal yang material sesuai dengan kerangka pelaporan
keuangan yang berlaku maka pemberian opini yang tidak dimodifikasi adalah
tepat jika:

 Berdasarkan bukti audit yang diperoleh laporan keuangan secara


keseluruhan tidak bebas dari salah saji yang material atau
 buku audit yang cukup dan tepat untuk menyimpulkan bahwa laporan
keuangan secara keseluruhan bebas dari salah saji yang material tidak
dapat diperoleh maka auditor wajib memodifikasi opininya.
Penjelasan bagan 36-2

 Dalam jajaran genjang pertama ada keputusan yang harus dibuat auditor
sesudah mengoperasi bukti bukti audit yang diperoleh dan tidak
diperolehnya.
 Jika jawaban atas pertanyaan wajar adalah ya maka auditor
memberikan opini wajar tanpa pengecualian jika jawabannya tidak maka
urutan merumuskan modifikasi atas opini-opini yang dimodifikasi salah
satunya adalah opini yang bukan WTP rinciannya tergantung pada fakta-
fakta berikut.
 Fakta pertama auditor menemukan salah saji yang material dalam laporan
keuangan referensi nya adalah ISA 700.17a atau fakta kedua Auditor tidak
memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat referensi nya adalah Isa
700.17b.
 Pertanyaan kedua ditunjukkan dengan dua jajaran genjang berisi
pertanyaan pervasif? tunjukkan kepada fakta pertama dan kedua yang
dibahas di atas.
 Jika fakta pertama pasif auditor memberikan opini tidak wajar jika faktor
pertama tidak pervasif maka auditor memberikan opini wajar dengan
pengecualian.
 Jika fakta kedua pervasif auditor merumuskan opini tidak memberi
pendapat jika fakta kedua tidak pervasif auditor memberikan opini wajar
dengan pengecualian.

Laporan auditor mengomunikasikan informasi berikut kepada pembacanya:

1. Tanggung jawab manajemen .


2. Tanggung jawab auditor dan penjelasan mengenai audit.
3. Audit dilaksanakan sesuai dengan International standards on Auditing.
4. Kerangka pelaporan keuangan yang digunakan.
5. Opini auditor atas laporan keuangan.

Bentuk laporan keuangan dipengaruhi oleh:

1. Kerangka pelaporan keuangan yang digunakan.


2. Persyaratan tambahan yang mungkin ada seperti yang ditetapkan dengan
ketentuan perundangan.
3. Adanya informasi tambahan.

Laporan auditor diberi judul independent auditor report dan pemberian judul
untuk setiap alinea diharuskan sebagai berikut:

1. Laporan atas laporan keuangan.


2. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan.
3. Tanggung jawab auditor.
4. Opini.

Judul untuk alinea lain Jika ada yaitu sebagai berikut:

1. Penekanan pada hal-hal tertentu.


2. Laporan atas ketentuan perundangan dan regulator lainnya.

Contoh Laporan Auditor WTP

Di bawah ini disajikan bentuk baku laporan auditor yang tidak dimodifikasi atau
laporan auditor dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.
Contoh Laporan Auditor

Dalam laporan bab ini di sajikan laporan auditor dari auditor luar dan dalam
negeri.

Lampiran 1 berisi independen auditor report atas laporan keuangan kelompok


usaha Tesco PLC untuk 52 Minggu yang berakhir pada tanggal 22 Februari 2014.

Lampiran 2 berisi laporan auditor independen atas laporan keuangan konseling


perusahaan perseroan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

Daftar Pustaka

Tuanakotta,Theodorus M.2013.Audit Berbasis ISA (Internasional Standard On


Auditing). Jakarta,Salemba Empat

Anda mungkin juga menyukai