Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga laporan praktikum
Teknik Eksplorasi “ Eksplorasi Tidak Langsung ” dapat selesai tepat pada
waktunya. Saya mungucapkan banyak trimakasih kepada general meneger
beserta asisten Lab yang telah membantu dan membibing saya sehingga dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan ini saya buat berdasarkan apa
yang telah saya pelajari pada saat praktikum dan diharapkan dapat membawa
wawasan, pengetahuan, dan menumbuhkan semangat dalam belajar.
Saya berharap pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun
agar penulis dapat memperbaiki sebagai mananya dalam penyusunan laporan
kegiatan Praktikum ini. Penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Bandung, 13 Maret 2020

Willian Wijaya
NPM 10070117093

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………………….... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang…………............................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan................................................................... 1
1.2.1 Maksud............................................................................. 1
1.2.2 Tujuan.............................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................... 2
2.1 Kegiatan Eksplorasi................................................................ 2
2.2 Geofisika................................................................................. 2
2.3 Metoda Geofisika.................................................................... 3
2.3.1 Metoda Magnetik......................................................... 3
2.3.2 Metoda Geolistri........................................................... 4
2.3.3 Metoda Seismik........................................................... 5
2.3.4 Metoda Gravitasi.......................................................... 5
2.4 Eksplorasi Geokimia............................................................... 5
BAB III KESIMPULAN......................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

2.1 Latar Belakang


Pertambangan merupakan suatu atau seluruh rangkaian kegiatan
mengenai pemberaian pemuatan dan pengangkutan bahan galian yang berharga
seperti bahan galian industri, bijih serta batubara. Karakteristik pertambangan
yaitu bahan galian yang diperoleh dan yang ada di Bumi tidak dapat
diperbaharui, mempunyai resiko relatif tinggi terhadap dampak lingkungan serta
padat modal. Untuk mencari suatu bahan galian sendiri maka diperlukan
kegiatan explorasi.
Eksplorasi sendiri dalam penambangan dilakukan setelah prospeksi atau
setelah endapan bahan galian telah ditemukan dengan tujuan untuk mengetahui
contoh bahan galian yang meliputi bentuk, ukuran, letak kedudukan, kualitas
endapan bahan galian serta karakteristik fisik dari endapan bahan galian
tersebut.
Adapun metoda yang dilakukan berupa metoda tidak langsung yadng
dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti geolistrik, geomagnet,
pembebanan dan lain-lain.

2.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dari dibuatnya laporan ini yaitu memgetahui tentang pemetaan
geologi dan metoda pemercontoan untuk bahan galian
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari dibuatnya laporan ini antara lain sebagai berikut :
1. Mengetahui tentang metoda eksplorasi Geokimia.
2. Mengetahui konfigurasi dalam metoda geolistrik.

1
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Kegiatan Explorasi


Eksplorasi sendiri merupaan kegiatan atau tahapan awal dari industry
pertambangan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, menentukan loasi bentuk
letak, sebaran, kualitas dan kuantitas dari suatu endapan bahan galian yang
mana setelah kegiatan tersebut dilakukan dapat mengistemasi seberapa besar
sumberdaya dan besarnya cadangan setelah dilakukan studi kelayakan. Dalam
kegiatan Eksplorasi sendiri terbagi menjadi 2 yaitu eksplorasi tidak langsung
dengan eksplorasi langsung. Ekplorasi tidak langsung merupakan kegiatan yang
dilakukan untuk menegtahui bahan galian yang akan dicari. Kegiatan ini
dilakukan untuk mengamati atau menganalisis kelainan sifat-sifat fisik maupun
sifat kimia dari suatu bahan galian. Dengan cara ini tujuanya yaitu untuk
mengamati kelainan-kelainan yang berhubungan dengan endapan bahan galian
yang akan dicari. Sehingga metoda geofisika dibagi menjadi beberapa cara
seperti geomagnet, seismic dan geolistrik sedangkan.
Pada eksplorasi langsung, dilakukan penyelidikan mulai dari permukaan
hingga bawah permukaan. Pada permukaan dilakukan dengan kegiatan
pemetaan geologi (singkapan dan bongkah) dan pembuatan sumur atau parit uji,
sedangkan penyelidikan bawah permukaan dilakukan dengan kegiatan
pemboran ataupun dengan pembuatan lubang bukaan (tunnel) yang selanjutnya
dapat dijadikan area penambangan.

Sumber :Anonim.2014
Gambar 2.1
Explorasi

7
8

Tabel 2.1
Perbandingan Metode Eksplorasi Langsung dan Tidak Langsung
Tahapan Eksplorasi Tidak Langsung Eksplorasi Lansung
Kegiatan Tidak berhubungan (kontak) Langsung berhubungan
Umum langsung dengan objek (kontak) dengan objek
Melakukan
Prinsip Memanfaatkan sifat fisik/kimia pengamatan/penyelidikan
Pekerjaan dari endapan secara lansung terhadap
endapan secara fisik
Melalui anomali yang diperoleh Melakukan analisis
Identifikasi dari hasil megaskopis & mikroskopis
pengamatan/pengukuran terhadap objek
Inderaja, Survei geokimia, Pemetaan, Parit uji, Sumur
Metode
Survei geofisika uji, Pemboran
Digunakan pada tahap Digunakan pada tahapan
Tahapan
eksplorasi pendahuluan s/d prospeksi s/d eksplorasi
Eksplorasi
prospeksi detail
Membutuhkan Membutuhkan teknologi
Teknologi peralatan/teknologi yang relatif yang lebih sederhana s/d
tinggi manual
Biaya per satuan luas
Biaya Biaya per satuan luas murah
mahal
Memerlukan waktu lebih
Waktu Relatif cepat
lama
Sumber : anaktambangumi, 2014

2.2 Geofisika
Geofisika merupakan ilmu bumi yang mempelajari bumi dengan
menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika terapan. Pada geofisika ini juga
termasuk juga meteorology, elektrisitas atmorfis dan fisika ionosfer. Tujunanya
dilakukan geofisika salah satunya yaitu untuk mengetahui kondisi di bawah
permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumu dari
parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan d dalam bumi.

2.3 Metoda Geofiska


9

Metoda geofisika dibagi menajdi beberapa metoda, ini dibedakan


berdasarkan perbedaan dari sifat fisik dari batuan, mineral dan bijih dari endapan
yang diukur.
Parameter yang
Metoda Sifat fisik yang terlibat
Diukur
Waktu tiba gelombang Densitas dan modulus
seismik pantul atau bias, elastisitas yang
Seismik amplitudo dan menentukan kecepatan
frekuensi gelombang rambat gelombang
seismik seismik
Variasi harga percepatan
Gravitasi gravitasi bumi pada Densitas
posisi yang berbeda
Variasi harga intensitas
Suseptibilitas atau
Magnetik medan magnetik pada
remanen magnetik
posisi yang berbeda
Harga resistansi dari
Resistivitas Konduktivitas listrik
bumi
Tegangan polarisasi atau
resistivitas batuan
Polarisasi terinduksi Kapasitansi listrik
sebagai fungsi dari
frekuensi
Potensial diri Potensial listrik Konduktivitas listrik
Respon terhadap radiasi Konduktivitas atau
Elektromagnetik
elektromagnetik Induktansi listrik
Waktu tiba perambatan
Radar Konstanta dielektrik
gelombang radar
Sumber : Wikipedia, 2011

2.3.1 Metoda Magnetik


Metoda ini pada dasarnya yaitu memetakan gangguan local pada medan
magnet bumi yang disebabkan oleh variasi kemagnetan batuan. Metoda ini
adalah metoda geofisika tertua yang dikenal manusia. Metoda eksplorasi dengan
magnetic sangat berguna dalam pencarian sasaran eksplorasi antaranya
sebagai berikut :
1. Mencari endapan placer magnetic pada endapan sungai
2. Mencari deposit bijih besi magnetic di bawah permukaan
10

3. Mencari bijih sulfide yang mengandung mineral magnetit sebagai mineral


ikutan.
4. Intrusi batuan basa yang mengandung magnetit.
5. Untuk dapat diketahui ketebalan lapisan penutup pada suatu batuan beku
yang mengandung sifat magnetik.

Sumber :Anonim.2014
Foto 2.2
Alat yang digunakan pada Geomagnet

2.3.2 Metoda Geolistrik


Metoda ini dilakukan mengukur sifat kelistrikan pada batuan yang ada di
dalam permukaaan bumi, biasanya dipakai sistem empat elektroda yang
dikontrakan dengan baik pada bumi. Dua elektroda dipakai memasukan arus
listrik ke dalam bumi, disebut elektroda arus disingkat C, dan dua elektroda
lainnya dipakai untuk mengukur voltage yang timbul karena arus tadi, elektroda
ini disebut elektroda potensial atau potensial electode atau P.

Sumber :Anonim.2014
Gambar 2.3
Metoda Schlumberger
2.3.3 Metoda Seismik
11

Tujuan dilakukanya metoda ini yaitu untuk mengukur cepat rambat dari
jenis perlapisan yang terdiri dari batuan dengan cepat rambat berbeda tiap
batuan yang diterima oleh alat penerima getaran yang disebut geofon. Geofon-
geofon yang dipasang secara teratur di sekitar lobang ledakan tadi akan terbias
atau refraksi. Dengan mengetahui waktu ledakan dan waktu kedatangan
gelombang-gelombang tadi, maka dapat diketahui kecepatan rambatan waktu
getaran melalui perlapisan-perlapisan batuan. Dengan demikian konfigurasi
struktur bahwa permukaan dapat diketahui. Gelombang akan merambat dengan
kecepatan yang berbeda pada batuan yang berbeda-beda. Geophone
merupakan alat penerima gelombang yang dipantulkan kepermukaan,
hidrophone untuk gelombang di dasar laut.

Sumber :Anonim.2014
Gambar 2.4
Metoda Seismik

2.3.4 Metoda Gravitasi


Metoda ini dilakukan untuk mengukur perbedaan densitas batuan,
metoda ini memanfaatkan berat jenis dari setiap bahan galian yang ada, batuan
yang lebih besar akan memiliki gravitasi yang lebih besar, alat yang digunakan
yaitu gravimetri.

2.4 Eksplorasi Geokimia


Geokimia merupakan ilmu yang mempelajari kandungan unsur dan isotop
dalam lapisan bumi, terutama yang berhubungan dengan kelimpahan
(abundant), penyebaran serta hukum-hukum yang mengontrolnya. Dari dasar ini
berkembang beberapa cabang ilmu geokimia di antaranya yaitu geokimia
panasbumi, geokimia mineral, geokimia petroleum dan geokimia lingkungan.
Eksplorasi geokimia khusus mengkonsentrasikan pada pengukuran kelimpahan,
distribusi, dan migrasi unsur-unsur bijih atau unsur-unsur yang berhubungan erat
12

dengan bijih, dengan tujuan mendeteksi endapan bijih. Dalam pengertian yang
lebih sempit eksplorasi geokimia adalah pengukuran secara sistematis satu atau
lebih unsur jejak dalam batuan, tanah, sedimen, sungai aktif, vegetasi, air, atau
gas, untuk mendapatkan anomali geokimia, yaitu konsentrasi abnormal dari
unsur tertentu yang kontras terhadap lingkungannya (background geokimia).
1. Prinsip Dasar Prospeksi/Eksplorasi Geokimia
Prospeksi/eksplorasi geokimia pada dasarnya terdiri dari dua metode:
A. Metode yang menggunakan pola dispersi mekanis diterapkan pada
mineral yang relatif stabil pada kondisi permukaan bumi (seperti: emas,
platina, kasiterit, kromit, mineral tanah jarang).
B. Metode yang didasarkan pada pengenalan pola dispersi kimiawi.Pola ini
dapat diperoleh baik pada endapan bijih yang tererosi ataupun yang tidak
tererosi, baik yang lapuk ataupun yang tidak lapuk. Pola ini
2. Lingkungan Geokimia
Lingkungan geokimia primer adalah lingkungan di bawah zona pelapukan
yang dicirikan oleh tekanan dan temperatur yang besar, sirkulasi fluida yang
terbatas, dan oksigen bebas yang rendah. Sebaliknya, lingkungan geokimia
sekunder adalah lingkungan pelapukan, erosi, dan sedimentasi, yang dicirikan
oleh temperatur rendah, tekanan rendah, sirkulasi fluida bebas, dan
melimpahnya O2, H2O dan CO2. Pola geokimia primer menjadi dasar dari survey
batuan sedangkan pola geokimia sekunder merupakan target bagi survey tanah
dan sedimen. Mobilitas unsur adalah kemudahan unsur bergerak dalam
lingkungan geokimia tertentu.
3. Daur Geologi
Semua endapan bijih adalah produk dari daur yang sama di dalam
proses-proses geologi yang mengakibatkan terjadinya tanah, sedimen dan
batuan. Gambar 1 merupakan ringkasan dari daur geologi dan contoh-contoh
tipe bijih yang dihasilkan pada berbagai stadia daur.
4. Dispersi
Dispersi geokimia adalah proses menyeluruh tentang transpor dan atau
fraksinasi unsur-unsur. Dispersi dapat terjadi secara mekanis (contohnya
pergerakan pasir di sungai) dan kimiawi (contohnya disolusi, difusi dan
pengendapan dalam larutan).
BAB III
KESIMPULAN

1. Geofisika sendiri merupakan ilmu bumi yang mempelajari bumi dengan


menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika terapan. Pada geofisika ini
juga termasuk juga meteorology, elektrisitas atmorfis dan fisika ionosfer.
untuk mempelajari tentang jumlah dan distribusi unsur kimia yang berada
dalam mineral, bijih, batuan tanah, air, dan atsmosfer. Tidak terbatas pada
penyelidikan unsur kimia sebagai unit terkecil dari suatu material yang
kelimpahan dan distribusi isotop-isotop dan serta distribusi inti atom
2. Metoda eksplorasi tidak langsung yaitu merupakan kegiatan ekplorasi yang
dilakukan untuk mengetahui bahan galian yang akan dicari dengan
memanfaatkan sifat fisik dan sifat kimia dari bahan galian yang akan dicari.
namun kegiatan ini tidak berhubungan langsung dengan bahan galian yang
akan dicari. Dalam artian kegiatan ini biasanya dilakukan di atas permukaan
tanah unutk mengetahui keberadaan bahan galian yang ada di bawah tanah.
Dalam eksplorasi tidak langsung terdapat beberapa metoda seperti
geolistrik, geomagnetik, dan seismik.

13
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2013. “Metoda Eksplorasi Tidak Langsung”. Kyubhil.blogspot.


co.id. Diakses pada tanggal 11 Maret 2020, pukul 11:20 WIB.

2. Hikari, Irfan. 2011. “Kisaran Resistentivitas pada Batuan”. Dunia-atas.


blogspot.co.id. Diakses pada tanggal 11 Maret 2020, pukul 11:20 WIB.

3. Nanda. 2011. “Geolistrik”. himatto.wordpress. com. Diakses pada tanggal


11 Maret 2020, pukul 11:20 WIB.

4. Palmadi, Eko. 2011. “Tahapan Penyelidikan dan Tingkat Klasifikasi


Sumberdaya”. Pertambangan-geologi.blogspot.co.id. Diakses tanggal
11 Maret 2020, pukul 11:20 WIB.

Anda mungkin juga menyukai