Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur saya panjatkan puji syukur terhadap kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga laporan praktikum
Teknik Eksplorasi “ Eksplorasi Tidak Langsung ” dapat selesai tepat pada
waktunya. Saya mungucapkan banyak trimakasih kepada general meneger
beserta asisten Lab yang telah membantu dan membibing saya sehingga dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Laporan ini saya buat berdasarkan apa
yang telah saya pelajari pada saat praktikum dan diharapkan dapat membawa
wawasan, pengetahuan, dan menumbuhkan semangat dalam belajar.
Saya berharap pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun
agar penulis dapat memperbaiki sebagai mananya dalam penyusunan laporan
kegiatan Praktikum ini. Penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari
berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Willian Wijaya
NPM 10070117093
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR………………………………………………………….... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang…………............................................................ 1
1.2 Maksud dan Tujuan................................................................... 1
1.2.1 Maksud............................................................................. 1
1.2.2 Tujuan.............................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI.................................................................... 2
2.1 Kegiatan Eksplorasi................................................................ 2
2.2 Geofisika................................................................................. 2
2.3 Metoda Geofisika.................................................................... 3
2.3.1 Metoda Magnetik......................................................... 3
2.3.2 Metoda Geolistri........................................................... 4
2.3.3 Metoda Seismik........................................................... 5
2.3.4 Metoda Gravitasi.......................................................... 5
2.4 Eksplorasi Geokimia............................................................... 5
BAB III KESIMPULAN......................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Sumber :Anonim.2014
Gambar 2.1
Explorasi
7
8
Tabel 2.1
Perbandingan Metode Eksplorasi Langsung dan Tidak Langsung
Tahapan Eksplorasi Tidak Langsung Eksplorasi Lansung
Kegiatan Tidak berhubungan (kontak) Langsung berhubungan
Umum langsung dengan objek (kontak) dengan objek
Melakukan
Prinsip Memanfaatkan sifat fisik/kimia pengamatan/penyelidikan
Pekerjaan dari endapan secara lansung terhadap
endapan secara fisik
Melalui anomali yang diperoleh Melakukan analisis
Identifikasi dari hasil megaskopis & mikroskopis
pengamatan/pengukuran terhadap objek
Inderaja, Survei geokimia, Pemetaan, Parit uji, Sumur
Metode
Survei geofisika uji, Pemboran
Digunakan pada tahap Digunakan pada tahapan
Tahapan
eksplorasi pendahuluan s/d prospeksi s/d eksplorasi
Eksplorasi
prospeksi detail
Membutuhkan Membutuhkan teknologi
Teknologi peralatan/teknologi yang relatif yang lebih sederhana s/d
tinggi manual
Biaya per satuan luas
Biaya Biaya per satuan luas murah
mahal
Memerlukan waktu lebih
Waktu Relatif cepat
lama
Sumber : anaktambangumi, 2014
2.2 Geofisika
Geofisika merupakan ilmu bumi yang mempelajari bumi dengan
menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika terapan. Pada geofisika ini juga
termasuk juga meteorology, elektrisitas atmorfis dan fisika ionosfer. Tujunanya
dilakukan geofisika salah satunya yaitu untuk mengetahui kondisi di bawah
permukaan bumi melibatkan pengukuran di atas permukaan bumu dari
parameter-parameter fisika yang dimiliki oleh batuan d dalam bumi.
Sumber :Anonim.2014
Foto 2.2
Alat yang digunakan pada Geomagnet
Sumber :Anonim.2014
Gambar 2.3
Metoda Schlumberger
2.3.3 Metoda Seismik
11
Tujuan dilakukanya metoda ini yaitu untuk mengukur cepat rambat dari
jenis perlapisan yang terdiri dari batuan dengan cepat rambat berbeda tiap
batuan yang diterima oleh alat penerima getaran yang disebut geofon. Geofon-
geofon yang dipasang secara teratur di sekitar lobang ledakan tadi akan terbias
atau refraksi. Dengan mengetahui waktu ledakan dan waktu kedatangan
gelombang-gelombang tadi, maka dapat diketahui kecepatan rambatan waktu
getaran melalui perlapisan-perlapisan batuan. Dengan demikian konfigurasi
struktur bahwa permukaan dapat diketahui. Gelombang akan merambat dengan
kecepatan yang berbeda pada batuan yang berbeda-beda. Geophone
merupakan alat penerima gelombang yang dipantulkan kepermukaan,
hidrophone untuk gelombang di dasar laut.
Sumber :Anonim.2014
Gambar 2.4
Metoda Seismik
dengan bijih, dengan tujuan mendeteksi endapan bijih. Dalam pengertian yang
lebih sempit eksplorasi geokimia adalah pengukuran secara sistematis satu atau
lebih unsur jejak dalam batuan, tanah, sedimen, sungai aktif, vegetasi, air, atau
gas, untuk mendapatkan anomali geokimia, yaitu konsentrasi abnormal dari
unsur tertentu yang kontras terhadap lingkungannya (background geokimia).
1. Prinsip Dasar Prospeksi/Eksplorasi Geokimia
Prospeksi/eksplorasi geokimia pada dasarnya terdiri dari dua metode:
A. Metode yang menggunakan pola dispersi mekanis diterapkan pada
mineral yang relatif stabil pada kondisi permukaan bumi (seperti: emas,
platina, kasiterit, kromit, mineral tanah jarang).
B. Metode yang didasarkan pada pengenalan pola dispersi kimiawi.Pola ini
dapat diperoleh baik pada endapan bijih yang tererosi ataupun yang tidak
tererosi, baik yang lapuk ataupun yang tidak lapuk. Pola ini
2. Lingkungan Geokimia
Lingkungan geokimia primer adalah lingkungan di bawah zona pelapukan
yang dicirikan oleh tekanan dan temperatur yang besar, sirkulasi fluida yang
terbatas, dan oksigen bebas yang rendah. Sebaliknya, lingkungan geokimia
sekunder adalah lingkungan pelapukan, erosi, dan sedimentasi, yang dicirikan
oleh temperatur rendah, tekanan rendah, sirkulasi fluida bebas, dan
melimpahnya O2, H2O dan CO2. Pola geokimia primer menjadi dasar dari survey
batuan sedangkan pola geokimia sekunder merupakan target bagi survey tanah
dan sedimen. Mobilitas unsur adalah kemudahan unsur bergerak dalam
lingkungan geokimia tertentu.
3. Daur Geologi
Semua endapan bijih adalah produk dari daur yang sama di dalam
proses-proses geologi yang mengakibatkan terjadinya tanah, sedimen dan
batuan. Gambar 1 merupakan ringkasan dari daur geologi dan contoh-contoh
tipe bijih yang dihasilkan pada berbagai stadia daur.
4. Dispersi
Dispersi geokimia adalah proses menyeluruh tentang transpor dan atau
fraksinasi unsur-unsur. Dispersi dapat terjadi secara mekanis (contohnya
pergerakan pasir di sungai) dan kimiawi (contohnya disolusi, difusi dan
pengendapan dalam larutan).
BAB III
KESIMPULAN
13
DAFTAR PUSTAKA