Anda di halaman 1dari 6

PT.

INDONESIA OCEAN TRUCK


Sedayu Square Blok B No. 30 - 31.
Jalan Outer Ringroad Lingkar Luar RT. 03 / RW. 008, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta
Barat 11730 Indonesia

IOT-PSMT-29 LEMBAR PENGESAHAN


NO. TERBIT 1 HALAMAN 1
TANGGAL TERBIT 1 Agustus 2019 JUMLAH HALAMAN 6
NO. PERBAIKAN 0 JUMLAH LAMPIRAN 0

PROSEDUR
PENANGANAN LIMBAH PADAT, LIMBAH CAIR & EMISI
Dibuat Oleh: Diketahui Oleh:

Quality Assurance Assistant Manager Head of Legal, HR & Complience Division


Tanggal: 01 Agustus 2019 Tanggal: 01 Agustus 2019

Disetujui Oleh :

Direktur Presiden Direktur


Tanggal: 01 Agustus 2019 Tanggal: 01 Agustus 2019

NOMOR SALINAN : ______________________________________________________

DISTRIBUSI KEPADA : ______________________________________________________

TANGGAL DISTRIBUSI : ______________________________________________________

STATUS DISTRIBUSI1) :  DIKENDALIKAN


TIDAK DIKENDALIKAN

Catatan :
1). Beri tanda √ untuk yang sesuai.
2). Prosedur ini diterbitkan hanya untuk dipergunakan secara internal di bawah kewenangan PT Indonesia Ocean Truck.
3). Siapapun dilarang menggandakan prosedur ini tanpa izin tertulis dari PT Indonesia Ocean Truck.
PT. INDONESIA OCEAN TRUCK
Sedayu Square Blok B No. 30 - 31.
Jalan Outer Ringroad Lingkar Luar RT. 03 / RW. 008, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta
Barat 11730 Indonesia

IOT-PSMT-02 LEMBAR PERUBAHAN


NO. TERBIT 1 HALAMAN 2
TANGGAL TERBIT 1 Agustus 2019 JUMLAH HALAMAN 4
NO. PERBAIKAN 0 JUMLAH LAMPIRAN 2

LEMBAR PERUBAHAN

NO. TANGGAL
NO. BAGIAN KETERANGAN PERBAIKAN NO. TERBIT PARAF
PERBAIKAN PERBAIKAN
PT. INDONESIA OCEAN TRUCK
Sedayu Square Blok B No. 30 - 31.
Jalan Outer Ringroad Lingkar Luar RT. 03 / RW. 008, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta
Barat 11730 Indonesia

IOT-PSMT-02 PROSEDUR
NO. TERBIT 1 HALAMAN 3
TANGGAL TERBIT 1 Agustus 2019 JUMLAH HALAMAN 4
NO. PERBAIKAN 0 JUMLAH LAMPIRAN 2

1. TUJUAN
Prosedur ini menguraikan cara melakukan pengelolaan terhadap aspek dan dampak penting
lingkungan yang ditimbulkan oleh seluruh kegiatan, produk dan jasa.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku di lingkungan perusahaan untuk komponen lingkungan limbah cair, limbah
padat, limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), emisi udara, kebisingan yang menjadi
Departemen dari aktifitas operasional perusahaan.

3. ISTILAH & DEFINISI


3.1. HSE Kesehatan dan Keselamatan Kerja
3.2. B3 : Bahan Beracun dan Berbahaya
3.3. Limbah B3 : Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun

4. REFERENSI
4.1. ISO 45001 : 2018
4.2. Pedoman HSE

5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Seluruh karyawan bertanggung jawab untuk mengendalikan dan mengelola limbah
yang meliputi padat, cair dan udara yang dihasilkan dari seluruh kegiatan dengan cara
melakukan pemisahan atau pengolahan di tempat masing-masing. Khusus untuk limbah
cair harus dilakukan pengolahan sebelum dibuang saluran pembuangan terakhir.
5.2. IOT bekerja sama dengan HSE officer bertanggung jawab untuk mengelola seluruh
limbah yang dihasilkan. Kegiantan yang menghasilkan limbah antara lain yaitu:
 Pengantian oli, accu
 Administrasi Kantor
 Kamar Mandi dan Toilet
 dll
5.3. HSE Officer bertanggung jawab untuk menyimpan libha B3 sesuai peraturan yang
berlaku.
5.4. HSE officer bertanggung jawab menyerahkan kategoru B3 kepada pihak yang
mempunyai izin resmi dari pemerintah.
5.5. Bagian proyek bertanggung jawab untuk mengendalikan emisi gas buang kendaraan dan
mesin lainnnya harus diolah dan dikembalikan sehingga tidak mencemari udara.

6. ISI PROSEDUR
6.1. Pengelohan limbah
6.1.1. Mengelola seluruh limbah sebelum dibuang ke lingkungan dan memenuhi
peraturan yang ditetapkan pemerintah.
6.1.2. Melakukan pemisahan sampah basah, kering, B3 dan Non B3 ke tempat
sampah sementara yang telah disediakan, selanjutnya ditempatkan ke tempat
sampah utama.
6.1.3. Petugas bahan material menyimpan dan mengelola bahan-bahan yang
mengandung B3 sesuai ketentuan yang ada.
6.1.4. Limbah padat berupa kampas rem/asbes dan yang terkontaminasi bahan B3
harus dimasukkan ke tempat Limbah B3.
6.1.5. Setiap kemasan yang terkontaminasi B3 harus ditempatkan di penyimpanan
yang telah ditentukan.
PT. INDONESIA OCEAN TRUCK
Sedayu Square Blok B No. 30 - 31.
Jalan Outer Ringroad Lingkar Luar RT. 03 / RW. 008, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta
Barat 11730 Indonesia

IOT-PSMT-02 PROSEDUR
NO. TERBIT 1 HALAMAN 4
TANGGAL TERBIT 1 Agustus 2019 JUMLAH HALAMAN 4
NO. PERBAIKAN 0 JUMLAH LAMPIRAN 0

6.1.6. Proses pencucian part mobil menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan
limbah cair yang dihasilkan dimasukkan dalam penampungan.
6.1.7. Petugas kebersihan workshop harus mengelola limbah yang dihasilkan
ditampung pada tempat yang telah ditetapkan.
6.1.8. Penanggung jawab workshop harus melakukan kontrol secara berkala atas
kelangsungan terjaganya proses aktivitas bengkel yang aman dan ramah
lingkungan.

6.2. Pengelohan Limbah Administrasi Kantor


6.2.1. Setiap karyawan administrasi wajib memisahkan sampah berupa sampah
basah, kering Non B3 dan B3, selanjutnya dibuang ke tempat sampah utama.
6.2.2. Limbah berupa kertas dihancurkan dengan mesin sleder, selanjutnya dikirim
ke perusahaan ekspedisi untuk proses pengepakan bahan-bahan mudah
pecah dan rentan rusak akibat getaran dan benturan.
6.2.3. Setiap karyawan harus mematuhi dan melaksanakan ketentuan penanganan
limbah yang telah ditetapkan.
6.2.4. Administrasi bertanggungjawab dan melaksanakan pengawasan secara
berkala terhadap kelangsungan proses administrasi yang aman dan ramah
lingkungan

6.3. Pengelolaan Limbah Domestik


6.3.1. Semua limbah dapur dipisahkan ke dalam sampah basah, kering.
6.3.2. Limbah cair yang dihasilkan diharuskan melalui instalasi greese trap, untuk
menghalangi lemak terbawa ke saluran kota.
6.3.3. Selanjutnya limbah cair dapur dialirkan ke saluran limbah meuju pengolahan
akhir kemudian keluar ke saluran kota

6.4. Pengelolaan Limbah dari Kamar Mandi dan Toilet


6.4.1. Limbah dari kamar mandi dan toilet harus dialirkan ke sistem septictank.
6.4.2. Setiap karyawan dan pihak luar disediakan cairan pembersih/sabun yang
ramah lingkungan
6.4.3. Aktivitas pembersihan kamar mandi dan toilet harus menggunakan bahan-
bahan pembersih yang ramah lingkungan
6.4.4. Petugas kebersihan area tersebut harus mematuhi ketentuan pengelolaan
limbah yang telah ditetapkan

6.5. Penyimpanan Limbah


6.5.1. Penyimpanan limbah B3 ditempatkan di Tempat Penyimpanan Limbah B3
yang didesain aman dari kebocoran langsung ke air dan tanah, terhindar dari
kontaminasi langsung air hujan dan sinar matahari.
6.5.2. Penyimpanan limbah bertanggung jawab melakukan pengawasan kondisi B3
dan area penyimpanannya tetap aman terhadap kondisi dan segala hal yang
dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan dan melaporkan kepada HSE
Officer dan atau Site Engineer

6.6. Klasifikasi limbah


6.6.1. Limbah Non B3
 Limbah padat golongan : kertas, gypsum, potongan kayu, plastic, sampah
organic dari taman, pecahan keramik, lumpur saluran/got, drum
PT. INDONESIA OCEAN TRUCK
Sedayu Square Blok B No. 30 - 31.
Jalan Outer Ringroad Lingkar Luar RT. 03 / RW. 008, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta
Barat 11730 Indonesia

IOT-PSMT-02 PROSEDUR
NO. TERBIT 1 HALAMAN 5
TANGGAL TERBIT 1 Agustus 2019 JUMLAH HALAMAN 4
NO. PERBAIKAN 0 JUMLAH LAMPIRAN 0

besi/plastic, jerigen, kaleng part bekas, sisa makanan dan minuman dll ).
 Limbah Cair : sisa air mineral, air bekas cuci tangan
6.6.2. Limbah B3 (padat & cair)
 Limbah padat B3 seperti kain majun terkontaminasi B3, sarung
tangan terkontaminasi B3, kemasan terkontaminasi B3, dan, bahan
kimia kadaluarsa, asbes bekas dll.
 Limbah cair B3 seperti oli bekas, minyak rem bekas , filter bekas,
coolant radiator bekas.
6.6.3. Untuk limbah padat golongan non B3 dibuang di tempat sampah utama
sesuai klasifikasi yang telah disediakan.
6.6.4. Untuk limbah padat dan cair golongan B3 dibuang di tempat khusus
Penyimpanan Limbah B3 sesuai klasifikasi dan tempat yang telah disediakan.

6.7. Penanganan Limbah B3 (padat/cair)


6.7.1. Limbah B3 dari seluruh sumber dan aktifitas harus dikendalikan dan dikelola
oleh masing- masing karyawan yang terkait sesuai dengan Peraturan
Pemerintah yang berlaku dan atau Peraturan internal perusahaan yang
berlaku.
6.7.2. Limbah B3 yang dihasilkan oleh seluruh department menjadi tanggung jawab
masing-masing department dan bertanggung jawab untuk dikelola sesuai
dengan Peraturan yang berlaku
6.7.3. Seluruh karyawan berkewajiban untuk melakukan pencegahan terhadap
terjadinya tumpahan, ceceran bahan dan limbah B3 yang dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran terhadap tanah, pencemaran
terhadap air dan udara,
6.7.4. Masing-masing departemen/Departemen bertanggung jawab untuk
mengidentifikasi sumber, jenis dan jumlah limbah B3 yang dihasilkan dan
mencatatnya secara terpisah di tempat penampungan yang telah disediakan
yang telah ditetapkan sesuai jenis dan tempatnya serta diberi label
6.7.5. Setiap limbah yang dihasilkan dikelola oleh masing-masing departemen yang
menghasilkan dan menempatkan
6.7.6. Melakukan inspeksi secara berkala terhadap keseluruh kegiatan di
perusahaan untuk memantau kepatuhan seluruh karyawan termasuk
kegiatan perusahaan terhadap peraturan perundangan dan persyaratan
lainnya dalam rangka mengelola limbah yang dihasilkan, dan melaporkan
kepada MR.
6.7.7. Menyediakan tempat penampungan limbah B3 yang memenuhi syarat
perundangan dan peraturan yang berlaku.
6.7.8. Mengangkut dan penyerahan limbah B3 ke perusahaan yang mempunyai ijin
pengelolaan limbah B3 dari pemerintah

6.8. Pengendalian Terhadap Emisi Udara


6.8.1. Seluruh karyawan bertanggung jawab dalam menjalankan aktifitas sehingga
dapat mencegah terjadinya emisi udara baik dari sumber tidak bergerak
maupun sumber bergerak (emisi gas buang kendaraan)
6.8.2. Memasang alat-alat pengendalian pencemaran dan mengoperasikannya
sesuai dengan kodisi operasi yang telah dtetapkan untuk mencegah dan atau
mengendalikan emisi udara
PT. INDONESIA OCEAN TRUCK
Sedayu Square Blok B No. 30 - 31.
Jalan Outer Ringroad Lingkar Luar RT. 03 / RW. 008, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta
Barat 11730 Indonesia

IOT-PSMT-02 PROSEDUR
NO. TERBIT 1 HALAMAN 6
TANGGAL TERBIT 1 Agustus 2019 JUMLAH HALAMAN 4
NO. PERBAIKAN 0 JUMLAH LAMPIRAN 0

6.8.3. Setiap karyawan menggunakan APD dalam menjalankan tugasnya


dilokasi/area yang menimbulkan emisi udara

6.9. Pengendalian Terhadap Kebisingan


6.9.1. Karyawan yang bertanggung jawab menjalankan Genset, kompresor, dan
aktivitas lainnya harus mencegah terjadinya kebisingan baik untuk diri
sendiri meupun masyarakat sekitar
6.9.2. Memasang alat peredam suara atau membuat konstruksi kedap suara untuk
meredam bising dari sumber bising seperti dari ruang genset dan ruang
kompresor
6.9.3. Menggunakan APD dalam menjalankan tugasnya dilokasi/area yang
menimbulkan kebisingan

Anda mungkin juga menyukai