ARUS INFORMASI
Sistim informasi akuntansi mengakui dan merekam transaksi yang terjadi, mencatat,
meringkas, dan melaporkan informasi akuntansi kepada para pemakai informasi. Jka proses
tersebut dilakukan dengan menggunakan computer, maka sebuah system informasi disebut
dengan system ynag berbasis computer, jika tidak menggunakan alat bantu computer, maka
sebuah system informasi disebut dengan system manual. Baik pada system berbasis computer
mauoun system manual, dam urutan aktifitas yang dijalankannya terjadi aliran data dan
informasi.
Dalam system informasi manajerial, informasi mengalir menuju ke 2 arah, yaitu mengalir
dari atas ke bawah (top-down) dan dari bawah ke atas ( bottom-up). Top-down flow adalah
system yang mencatat dan meringkas transaksi dan kejadian ekonomi yang terjaid dijenjang
manajemen puncak dalam sebuah organisasi dan meneruskan serta mendistribusikan informasi
ke jenjang organisasi yang lebih rendah. Botoom-up flow adalah system yang mencatat dan
meringkas transaksi dan kejadian ekonomi yang terjadi pada jenjang organisasi paling bawah,
kemudian secara terstruktur melaporkan informasi kepada manajemen puncak. System yang
mengalir informasi dari atas ke bawah ini adalah system penganggaran, dan system yang
mengalirkan informasi dari bawah ke atas adalah pelaporan pertanggungjawaban.
Struktur Organisasi
Sebuah struktur organisasi memberikan lingkungan bagi aliran informasi. Agar
system penganggaran dapat berfungsi secara tepat, lingkunga tersebut memiliki karakteristik-
karakteristik sebagai berikut : (1) organisasi harus menetapkan sebuah struktur yang
membedakan setiap segmen (unit) yang terlibat; (2) organsisi harus memiliki ketemtuan yang
jelas mengenai wewenang dan tanggungjawab setiap manajer segmen; (3) setiap karyawan
harus memberikan laporan hanya kepada atasan langsung; (4) manajemne puncak harus
menetapkan secara jelas hubungan “atasan – bawahan” antarkaryawan.
Manajemen puncak mengkomunikasikan struktur organisasi dengan menggunkan
bagan organisasi dan uraian jabatan. Bagan organisasi mengidentifikasikan segmen-segmen
yang ada dan mengkomunikasikan hubungan atasan- bawahan. Uraian jabatan menetapkan
tanggungjawab bagi karyawan untuk tugas-tugas khusus. Gambar 3.1., menunjukan bagan
organisai tipikal untuk sebuah perusahaan manufaktur, bentuk lain dari aliran informasi dari
atas ke bawah adalah peryataan kebijakan yang digunakan oleh manajemen puncak untuk
mengkomunikasikan tanggungjawab kepada setiap karyawan.
Tujuan Kinerja
Sistem penganggaran yang efektif mensyaratkan bahwa menajemen menetapkan
tujuan kinerja untuk setiap segmen dalam organisasi. Yang mengkoordinasi
tujuan kinerja setiap segmen sedemikian rupa sehingga, jika setiap segmen dapat
mencapai tujuannya,maka tujuan organisasi secara keseluruhan dapai mencapai