Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Perspektif Global
UNIVERSITAS JAMBI
2019
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, inayah, serta nikmat-Nya yang tak terhingga sehingga kita dapat menyelesaikan makalah
Perencanaan Pembelajaran dengan judul “Perspektif Global dari Sudut Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu
Kami sadar bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak atas hasil
makalah ini. Dan semoga hasil makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kita semua, Amin.
Muara Bulian,
Pemakalah
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Rumusan Pembelajaran........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Kesimpulan........................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................22
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Fenomena kehidupan manusia tidak hanya dapat dipandang dari satu bidang saja, kita
dilahirkan dan hidup di dalam masyarakat yang kaya dengan tradisi, budaya, nilai, sikap, dan
adat istiadat. Dunia ini kaya dengan keberbedaan dan keragaman tentang pandangan, bahasa,
agama, adat istiadat dan budaya budaya dan sebagainya yang menjadikan kita sebagai makhluk
yang unik. Dalam perkembangannya kita mengalami berbagai kemajuan dalam kesadaran dan
pandangan. Wawasan nusantara misalnya, merupakan pandangan modern yang melihat bukan
perbedaan tapi persamaan, bukan terpisahkan tapi terhubungkan. Sebagai contoh antara orang
sunda dan orang batak bukan adanya perbedaaan tetapi adanya persamaan yaitu warga negara
indonesia yang ramah-tamah. Antara pulau jawa dan sumatra bukan dipisahkan oleh selat sunda
tetapi dihubungkan oleh selat sunda.
Pandangan modern seperti itu menyebabkan dunia menjadi semakin sempit, yang
didukung oleh perkembangan IPTEK yang begitu cepat, terutama dalam bidang komunikasi dan
informasi. Dengan demikian ada kecenderungan bahwa dalam kehidupan kita tidak ada lagi
batas-batas negara yang secara tradisional membatasi hubungan antara manusia di satu negara
dengan negara lainnya. Hal ini yang menyebabkan adanya perspektif global dimana terdapat
berbagai pandangan, wawasan, serta cara fikir mengenai keadaan yang menyeluruh mengenai
kejadian atau kegiatan yang menyangkut berbagai unsur seperti kehidupan, bahasa, agama, adat
istiadat serta kebudayaan yang ada diberbagai wilayah.
Pendidikan sebagai salah satu ujung tombak pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam membimbing dan mengarahkan
peserta didik agar dapat menyikapi perubahan zaman dengan tepat. Untuk itu dalam
kegiatan pembelajaran, para pendidik harus mengembangkan pola pembelajaran yang
memungkinkan para peserta didik dapat mengantisipasi dampak kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Derasnya arus globalisasi sebagai dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, membawa pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan termasuk dalam bidang
pendidikan. Salah satu bidang pendidikan yang terpengaruh arus globalisasi adalah
pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam makalah ini kami akan membahas tentang
perspektif global dari sudut ilmu-ilmu sosial dan ilmu lain yang terkait. Ilmu-ilmu sosial itu
dilihat dari visi geografi, sejarah, ekonomi, politik, sosiologi, dan antropologi, sedangkan ilmu
lain yang terkait yaitu perspektif global dari IPTEK, transportasi, komunikasi, dan internasional.
1
B. Rumusan Pembelajaran
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian perspektif global?
2. Bagaimana perspektif global dalam pendidikan?
3. Bagaimana perspektif global dari sudut ilmu-ilmu sosial?
4. Bagaimana perspektif global dari IPTEK, transportasi, komunikasi, dan internasional?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian perspektif global.
2. Untuk mengetahui dan memahami perspektif global dalam pendidikan.
3. Untuk mengetahui dan memahami perspektif global dari sudut ilmu-ilmu sosial.
4. Untuk mengetahui dan memahami perspektif global dari IPTEK, transportasi, komunikasi,
dan internasional.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan:
I. Lokal
II. Nasional/ Regional
III. Internasional/ Interegional
IV. Global
Hakikatnya, perkembangan aspek kehidupan apa pun yang mengarus mulai dari
tingkat lokal sampai ke tingkat global, dasarnya terletak pada budaya dengan kebudayaan
yang menjadi milik otentik umat manusia. Makhluk hidup, apakah itu tumbuh –tumbuhan
ataukah hewan, tidak mungkin dapat mengubah tatanan kehidupannya sampai mengglobal.
Di sinilah letak keunikan umat manusia dibandingkan dengan makhluk hidup lain non-
11
manusia. Contoh perkembangan kemajuan di sekitar seperti bangunan dari gubuk, rumah
darurat, rumah permanen sampai gedung bertingkat pencakar langit. jalan mulai jalan
setapak, jalan desa, jalan kabupaten, jalan provinsi, jalan negara sampai jalan tol yang
dilengkapi dengan jembatan layang. Kendaraan mulai dari yang didorong/ditarik oleh
manusia, ditarik oleh hewan, kendaraan bermotor, sampai kendaraan ruang angkasa.Semua
tidak lain hasil dari pengembangan akal pikiran manusia atau hasil pengembangan budaya
sebagai perkembangan kebudayaan.
Sudut pandang Antropologi terhadap perspektif global, berarti mengamati,
menghayati, dan memprediksi perkembangan kebudayaan secara menyeluruh yang aspek
serta unsur-unsurnya itu berkaitan satu sama lain terintegrasi dalam kehidupan umat
manusia. Secara perspektif, meningkatnya pendapatan masyarakat (ekonomi) terkait dengan
meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memanfaatkan dirinya menggunakan peralatan
mengolah sumber daya (budaya). Hal itu tidak dapat dilepaskan dari pendidikan yang
diperoleh (budaya) dalam arti yang seluas-luasnya, formal, nonformal, dan informal.
Pendidikan tidak dapat dilepaskan dari interaksi sosial (sosiologi-sosial) yang
dilakukan oleh anggota-anggota masyarakat bersangkutan. Suasana kondusif
terselenggaranya pendidikan sangat ditentukan oleh ketentraman, jaminan peraturan,
kepemimpinan, dan pemerintahan yang stabil (politik), sehingga terdapat serta tumbuh
ketenangan hati dan kesadaran dalam diri anggota masyarakat tadi (psikologi).
Dalam kehidupan umat manusia yang makin terbuka, persilangan kebudayaan, bukan
hanya merupakan tantangan, melainkan sudah menjadi kebutuhan, kenyataanyya negara-
negara di dunia termasuk Indonesia, secara sengaja melakukan pertunjukan kesenian keliling
dunia, kunjungan anggota DPR ke seluruh dunia, pertukaran pelajar-pelajar antarnegara,
belum lagi pertemuan internasional berbagai pakar dari berbagai bidang ilmu pengetahuan.
Dalam suasana yang demikian, manusia menjadi dutanya berinteraksi, sedangkan aspek
budaya yang dibawa dan dibawakan bercampur-baur. Dalam kondisi yang demikian,
disadari atau tidak, terjadi persilangan unsur-unsur kebudayaan. Proses yang demikian, tidak
dapat dicegah bahkan dilakukan secara sengaja. Pada aspek-aspek tertentu, bahkan
direncanakan secara sistematik. Demikianlah proses globalisasi budaya yang secara sengaja
dilakukan oleh kelompok-kelompok manusia, dan bahkan oleh negara-negara di dunia ini.
12
seperti ilmu pengetahuan, dan Teknologi (IPTEK), serta perangkat keras yang meliputi alat
transportasi dan komunikasi. Perkembangan, kemajuan dan pemanfaatan perangkat keras
(transportasi, komunikasi) tidak dapat dipisahkan dari perkembangan, kemajuan dan penerapan
IPTEK, demikian juga sebaliknya. Diantara perangkat lunak dan perangkat keras, terdapat
hubungan fungsional yang saling mempengaruhi. Perspektif global dilihat dari visi IPTEK,
tansportasi, komunikasi, dan internasional akan dijelaskan sebagai berikut:
16
pendidikan dalam arti seluas-luasnya untuk menciptakan kiat mengatasi dampak negatif
IPTEK terhadap guncangan fisik dan psikologis tadi.
18
Dari perspektif global keberhasilan saling ketergantungan dalam segala aspek
krhidupan tidak dapat dilepaskan dari keberadaan serta peranan transportasi dan media
komunikasi.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perspektif global adalah suatu cara pandang dan cara berpikir terhadap suatu masalah,
kejadian atau kegiatan dari sudut kepentingan global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau
internasional. Oleh karena itu, sikap dan perbuatan kita juga diarahkan untuk kepentingan
global. Perspektif global merupakan suatu pandangan yang timbul akibat suatu kesadaran
bahwa hidup dan kehidupan ini untuk kepentingan global yang lebih luas. Perspektif global
sebagai suatu kemampuan yang harus kita miliki, tidak akan lahir dan terjadi begitu saja tanpa
upaya. Oleh karena itu, diperlukan proses untuk mengembangkan dan membinanya, terutama
bagi generasi muda yang akan menjadi sumber daya manusia (SDM). Bagi bangsa Indonesia
kesadaran akan pentingnnya pendidikan global secara yuridis tercantum dalam UU No. 20
Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
Globalisasi dunia merambah ke segala segi kehidupan manusia termasuk bidang
pendidikan. Salah satu bidang pendidikan yang dirambah arus globalisasi yaitu pendidikan IPS.
Konsep-konsep yang menjadi konsep kunci dalam pembelajaran pendidikan IPS yaitu geografi,
sejarah, ekonomi, politik, sosiologi, antropologi. Makin meluas dan meningkatnya proses
globalisasi dalam segala aspek kehidupan, karena adanya perangkat yang menjadi medianya.
Perangkat tersebut meliputi perangkat lunak seperti ilmu pengetahuan, dan Teknologi (IPTEK),
serta perangkat keras yang meliputi alat transportasi dan komunikasi. Perkembangan, kemajuan
dan pemanfaatan perangkat keras (transportasi, komunikasi) tidak dapat dipisahkan dari
perkembangan, kemajuan dan penerapan IPTEK, demikian juga sebaliknya.
21
DAFTAR PUSTAKA
22