Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PENGENDALIAN PROSES A

Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA

Disusun oleh :

Samuel Alexandro Rajagukguk NIM. 21030116130171

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2020
ALAT PENGENDALIAN PROSES RUMAH TANGGA

1. Alat Pengendalian Proses Rumah Tangga


 Pengendalian Temperatur
Oven, Microwave, Dispenser, Setrika, Air Conditioning
 Pengendalian Tekanan
Gas Elpiji, Presto
 Pengendalian Level
Tandon air, Valve (Kran air bak kamar mandi)

2. Mekanisme Kerja Pengendalian pada Tandon Air

Sistem tendon air merupakan salah satu contoh pengendalian proses yang bertujuan
untuk mengontrol level air pada tendon. Fungsinya cukup vital sebagai cadangan air yang
siap digunakan untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari
Variabel
Controlled Variable : Setting Level Low dan Level High
Manipulated Variable : Ketinggian Pemberat
Proses pengendalian yang diterapkan pada tandon air adalah menggunakan Water Level
Control System. Prinsip kerja dari alat Water Level Control sistem otomatis sederhana
adalah sebagai berikut. Saat air mencapai setengah dari pemberat yang bawah (level low)
maka dua pemberat (sinker) akan menggantung dimana total beratnya akan mampu
menarik switch yang ada pada switch body di bagian atas. Switch yang tertarik pemberat
akan membuat kontak relay menjadi close dan arus listrik akan mengalir melalui kabel ke
mesin pompa air yang kemudian start dan mengisi air ke dalam toren hingga mencapai
level high.
Saat air mendekati level high, maka pemberat bagian bawah akan mengambang
dan saat level air mencapai setengah dari pemberat bagian atas maka level switch akan
kembali ke posisi awal (dengan bantuan pegas yang ada dalam switch body) sehingga
kontak relay akan menjadi open dan arus listrik terputus sehingga mesin pompa
air stop secara otomatis.
Batas level high dan level low dalam toren ini dapat di-setting sesuai keinginan,
dengan mengatur ketinggian dari dua pemberat ini. Cukup dengan mengatur panjang
talinya dan kemudian dikencangkan kembali ikatannya.
Jika setting level low-nya dinaikkan (pemberat bagian bawah posisnya lebih
naik), maka volume air dalam toren akan masih tersisa banyak sesaat sebelum air diisikan
kembali. Begitu pula jika setting level high-nya dinaikkan (dengan menaikkan lagi posisi
pemberat bagian atas), maka volume air akan bisa mendekati maksimum kapasitas yang
bisa ditampung dalam toren sesaat setelah mesin air dimatikan.

Gambar 1. Sistem Water Level Control pada Perumahan


Gambar 2. Sistem Water Level Control Otomatis Sederhana
Berdasarkan Gambar 2, Prinsip kerja dari alat Water Level Control sistem
otomatis sederhana dengan mengisi penampung air atau tandon hingga penuh secara
manual, membuang air melalui kran yang telah disiapkan hingga habis, jika air didalam
tandon mulai berkurang, maka botol plastik 100 ml yang berisi air akan turun kebawah
dan tali yang terhubung antara botol 30 ml dan saklar akan saling tertarik dan
mengakibatkan pengait besi tertarik dan mengubah saklar dari kondisi off menjadi on.
Saat saklar dalam kondisi on, pompa air akan menyala dan air akan mengisi tandon air
sampai penuh. Saat air penuh botol plastik akan bergerak ke atas sebelum air tumpah,
bagian kepala botol plastik akan terangkat ke atas karena tekanan air yag terus masuk dan
mengakibatkan saklar berpindah dari kondisi on menjadi off dan pompa air otomatis akan
mati.
Referensi :
Cara Kerja Kontrol Level Tangki Air.
https://www.instalasilistrikrumah.com/cara-kerja-kontrol-level-tangki-air/
Water Level Control Sistem Otomatis Sederhana pada Tandon Air di Kawasan
Perumahan.
https://www.researchgate.net/publication/325587059_Water_Level_Control_Sistem_Otomatis_S
ederhana_pada_Tandon_Air_di_Kawasan_Perumahan

Anda mungkin juga menyukai