PEDOMAN PENULISAN
TESIS DAN DISERTASI
OrFtl
.@
*a EK
e
'w-'a'r'ar,
PEDOMAN PENULISAN
TESIS DAN DISERTASI
Diterbitkan oleh
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin
Jl, Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea, Makassar gO24S
ISBN:
Penulis
Dr. Syarifuddin, S.E., M.Soc.Sc., Ak.
Dr. Danrvis Said, S.E., MSA, Ak.
Dr. Ratna Ayu Damayanti, S.E., M.Soc.Sc., Ak.
Dr. lndrianty Sudirman, S.E., M.Si.
Dr. Yohanis Rura, S.E., MSA., Ak.
Dr. Yansor Djaya, S.E., M.A,
Dr. Grace T. Pontoh, S.E., M.Si., Ak.
Dr. Sanusi Fattah, S.E., M.Si.
Dr. Mursalim Nohong, S.E,, M.Si.
Editor
Dr. Grace T. Pontoh, S.E., M.Si., Ak.
Disain Sampul
Dr. Yansor Djaya, S.E., M.A.
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SUII-, Sang pemberi nikmat, berkah, dan
anugerah yang maha luas, yang senantiasa memberi cinta dan ilmu pengetahuan bagi
seluruh alam semesta. Secara khusus puji syukur atas rampungnya Buku pedoman
Penulisan Tesis dan Disertasi Program Pendidikan Magister dan Doktor Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Hasanuddin. Kehadiran buku pedoman ini memiliki makna yang
sangat berafti, mengingat perannya sebagai salah satu instrumen dan pedoman dalam
penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi, terutama dalam proses penyelesaian
tugas akhir dan sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada mahasiswa.
melakukan pembimbingan Tesis dan Disertasi demi kelancaran penyelesaian tugas akhir
mahasiswa. semoga kehadiran buku pedoman ini dapat meningkatkan kualitas karya
ilmiah mahasiswa sehingga dapat memberikan konhibusi yang optimal terhadap
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (lPTEKS).
Kepada tim penyusun, yang telah bekerja keras meluangkan banyak waktu dan
pikirannya, dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
buku
pedoman ini, atas nama pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Universitas
L,ft/1L _
Prof. Dr. Muhammad Ali, SE., M.S
NrP 1 96 1 0324 1987021001
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN
Nomor: 2662/U N4.5/KP .2412013
Tentang
PEDOMAN PENULISAN TESIS DAN DISERTASI
Menimbang:
1. Untuk kelancaran penyusunan dan peningkatan kualitas naskah Tesis dan Disertasi Program
Pendidikan Magisterdan Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
2. Untuk lebih memudahkan komunikasi antara mahasiswa dengan komisi pembimbingnya dalam
penyusunan Tesis dan Disertasi Program Pendidikan Magister dan Doktor Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
3. Sehubungan dengan butir (1) dan (2) tersebut, perlu diterbitkan Keputusan Dekan tentang
Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi Program Pendidikan Magister dan Doktor Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Mengingat:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
3. Kepmendiknas RlNomor234lul2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
4. Kepmendiknas Rl Nomor212/U/1999tentang Pelaksanaan Pendidikan Program Doktor.
5. Kepmendiknas Rl Nomor 2321U12000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Perguruan
Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa.
Memperfiatikan:
1, Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 37631H41P12008 tentang Kebijakan
Akademik.
2. Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1 862/H4/P/2008 tentang Standar Akademik.
3. Keputusan Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 18701H41P12009 tentang Peraturan
Akademik.
4. Hasil Rapat Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Tanggal 11 Mei 2011 ,
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
1. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi Program Pendidikan Magister dan Doktor Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin,
2. Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi ini diberlakukan bagi semua mahasiswa Program
Pendidikan Magister dan Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin,
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Lr'/4/'4V
Prof, Dr, Muhammad Ali SE., MS
NrP 1 961 03241 987021 00'l
DAFTAR ISI
Ha aman
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI .
iv
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN .
1.'l Definisi
1 2 Tujuan
1 3 Paradigma 2
1 4 Pokok Tesis dan Diseftasi 3
1 5 Struktur Tesis dan Diseftasi ... 4
'l 6 Usulan Penelitian (Proposal) Tesis/Diseftasi ......... .. ..... 4
'l 7 Kode Etik Penulisan Tesis dan Disertasi 5
DAFTAR PUSTAKA 39
LAMPIRAN 40
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
6 Contoh Prakata 53
15 Format Biodata 67
PENDAHULUAN
1.1 Definisi
Tesis dan disertasi adalah karya ilmiah yang merupakan tugas akhir mahasiswa
Program Pendidikan Magister dan Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Hasanuddin (UNHAS) sebagai bagian dari beban pembelajaran studi sebagaimana
tertuang pada Standar NasionalPendidikan Tinggi(SNPT)20'13 pasal 15 dan 16. Secara
internal, UNHAS juga telah mengatur tentang hal ini dalam SK Rektor UNHAS Nomor
18701H41P12009 tentang Peraturan Akademik, SK Rektor UNHAS Nomor 3762/H4lPl200B
tentang standar akademik, dan SK Rektor UNHAS Nomor 56lH4lPPl2011 tentang
Kurikulum Berbasis Kompetensi.
Tesis dan disertasi disusun secara mandiri oleh mahasiswa untuk membuktikan
kompetensi yang dimiliki sesuai dengan tuntutan jenjang kualifikasi pendidikan yang
sedang ditempuhnya. Oleh karena itu, cakupan mutu tesis dan disertasi yang dihasilkan
perlu mengacu pada Kerangka Kualifikasi Nasional lndonesia (KKNI) sebagaimana yang
dinyatakan dalam Perpres Nomor 8 tahun2012. Selain itu, beberapa regulasiterkait mutu
penulisan tesis dan disertasi adalah Surat Edaran Dirjen Dikti Nomor 152lElIl2012
tentang kewajiban publikasi tesis dan disertasi serta kebijakan internal yaitu Surat
Keputusan Rektor UNHAS Nomor 56/H4lPP/20'11 tentang Kurikulum Berbasis Kompetensi
dan Surat Keputusan Direktur Pascasarjana UNHAS Nomor 250/UN4.191PP.2512013
tentang kewajiban publikasi tesis dan disertasi.
1.2 Tujuan
Penyusunan tesis atau disertasi merupakan salah satu refleksi metode yang
memegang peranan dalam pendidikan mahasiswa pascasarjana dengan tujuan
memberikan kepadanya kemampuan untuk:
2
1.3 Paradigma
Paradigma yang dimungkinkan dalam tesis dan disertasi adalah sebagai berikut.
1. Positivis (fungsionalis, kuantitatil mainstream).
2. lnterpretif (non positif, non kuantitatif, non mainstream).
3.
4.
, kuantitatif, mainstreaml
adal
1. Bertujuan (purposiveness) berarti ada pernyataan mengenai tujuan penelitian yang
jelas.
2. Rrgorous berarti
dalam hal ini ad
menggunakan m
hati-hati, cermat,
3. atau a di sini
ffi
erna
l,.i:iil
sesuatu
yang tampak pada dunia sosial. Jadi, sesuatu yang benar saat ini belum tentu benar
di masa yang akan datang
4. Paradigma ini mengakomodasi munculnya teori{eori baru yang didasarkan pada nilai-
nilai budaya, agama, atau nilai-nrlai kearifan lokal. Nilai-nilai ataupun teori-teori yang
ditemukan, kemudian disepadankan atau disandingkan dengan teori-teori yang suOafr
mapan.
berbagai data kemudian dianalisis dengan menggunakan sejumlah teknik ilmiah serta
didasarkan pada teori dan kajian empiris untuk menyelesaikan permasalahan dan atau
melakukan pengembangan.
Pada penelitian disertasi, peneliti tidak hanya sekedar melakukan penelitian
terhadap ide dan teori yang sudah berkembang sebelumnya, namun lebih dari itu
diperlukan suatu gagasan yang orisinal, mutakhir, dan relevan sehingga dapat
menyempurnakan teoriteori yang sudah berkembang sebelumnya. Oleh sebab itu, hasil
penelitian disertasi diharapkan dapat menghasilkan ilmu pengetahuan dan peningkatan
praktik profesional yang orisinal, kreatif, dan teruji serta pemecahan masalah sains,
teknologi, dan seni dalam bidang keilmuan mahasiswa (ekonomi, manajemen, dan
akuntansi) melalui pendekatan inter, multi, atau transdisiplin.
ldentifikasi masalah untuk tesis atau disertasi paradigma mainstream umumnya
didasarkan pada hasil kajian teoretis dan atau empiris. Sementara, identifikasi masalah
untuk penelitian-penelitian yang menggunakan paradigma non mainstream didasarkan
pada realitas atau fenomena yang terjadi di lapangan, yang tidak memerlukan turunan
teori{eori dan atau kajian empiris. Masalah yang dikaji dalam tesis dan disertasi harus
cenderung ke arah pengembangan ilmu.
Penulis tesis tidak hanya diharapkan mengemukakan keterkaitan vanabel saja,
tetapi juga harus menyebutkan secara jelas persamaan dan atau perbedaan antara
penelitiannya dengan penelitian lain yang sejenis. Penulis disertasi diharapkan dapat (a)
mengidentifikasi posisi dan peranan penelitian yang sdang dilakukan dalam konteks
permasalahan yang lebih luas, (b) mengemukakan pendapat pribadinya setiap kali
membahas hasil-hasil penelitian lain yang dikajinya, (c) menggunakan kepustakaan dari
disiplin ilmu lain yang dapat memberikan implikasi terhadap penelitian yang dilakukan, dan
(d) memaparkan hasil pustakanya dalam kerangka berpikir konseptual dengan cara
sistematis.
Pustaka yang dijadikan sumber acuan dalam kajian teoretis pada tesis diharapkan
berasal dari sumber-sumber primer (hasil-hasil penelitian dalam laporan penelitian,
seminar hasil penelitian, dan jurnal-jurnal penelitian). Untuk disertasi, penggunaan sumber
primer merupakan keharusan.
Format tesis dan disertasi pada Program Pendidikan Magister dan Doktor Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin terdiri atas bagian awal, utama, dan akhir'
Penggunaan Bahasa lndonesia dalam penulisan tesis dan disertasi mengacu pada Kamus
Besar Bahasa lndonesia.
Promotor. Selanjutnya tanda tangan Ketua Program Studi di sebelah kiri dan
memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan, ruang
lingkup, definisi dan istilah, dan diakhiri dengan sistematika tesis atau disertasi.
a. Latar Belakang
Bagian ini berisi uraian latar belakang mengapa masalah penting diteliti. Masalah berisi
kesenjangan antara harapan dan kenyataan, baik kesenjangan teoretis maupun praktik
yang melatarbelakangi masalah yang diteliti. Masalah yang diidentifikasi harus didukung
oleh pembenaran fiustifikasi) yang kuat dan jelas berdasarkan observasi atau kajian
pustaka. Peneliti perlu juga menguraikan posisi topik penelitiannya dalam konteks
keilmuan, yaitu adanya penelitian lain yang pernah dilakukan serta temuannya; dengan
demikian posisi topik yang diajukan menjadi jelas sebagai penelitian baru atau penelitian
lanjutan atas penelitian yang pernah ada. Uraian latar belakang yang jelas akan
memermudah peneliti untuk menyusun rumusan masalah atau pertanyaan penelitian.
b. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah uraian pernyataan masalah yang akan diturunkan menjadi
pertanyaan penelitian yang harus dicari jawabannya melalui proses penelitian. Rumusan
masalah penelitian dapat disusun bilamana masalah yang diuraikan di latar belakang jelas
dan lengkap. Rumusan masalah yang tajam, jelas, dan cermat akan memberikan arah
bagi peneliti sefta memermudah untuk melakukan penelitiannya.
Pedanyaan penelitian hendaknya disusun secara singkat, padat, jelas, dan dituangkan
dalam bentuk kalimat tanya. Pertanyaan penelitian yang baik akan menampakkan
variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut,
dari subjek penelitian. Selain itu, pertanyaan penelitian hendaknya dapat diuji secara
empiris, dalam arti memungkinkan dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan. Contoh: Apakah kualitas informasi pelaporan keuangan berpengaruh terhadap
konsekuensi ekonomi?
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh peneliti. Tujuan penelitian
bukan untuk memeroleh gelar magister atau doktor. Namun, tujuan penelitian harus
mampu menggambarkan benang merah secara jelas antara latar belakang dan rumusan
masalah. Pertanyaan penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya,
sedangkan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan. sebagai
contoh: Menguji pengaruh kualitas informasi pelaporan keuangan terhadap konsekuensi
ekonomi.
d. Kegunaan Penelitian
Bagian ini menggambarkan manfaat dan pentingnya hasil penelitian bagi
pengembangan ilmu maupun pembangunan yang lebih luas. Uraian dapat berupa alasan
kelayakan atas masalah yang diteliti, sehlngga memertegas pentingnya penelitian ini.
Kegunaan penelitian menggambarkan manfaat diperolehnya sasaran hasil penelitian,
-
baik dihubungkan dengan perkembangan bidang ilmu yang diteliti disebut kegunaan
teoretis (penemuan konsep baru, pengembangan konsep yang sudah ada, penemuan teori
baru, atau pengembangan teori sebelumnya), hasil yang berkaitan dengan dunia praktis -
disebut kegunaan praktis, maupun dihubungkan dengan pengambilan kebrlakan pihak
terkait - disebut kegunaan kebijakan.
. e. Ruang Lingkup Penelitian
sering suatu penelitian sangat luas lingkupnya bila dilihat dari cakupan wilayah,
rentang waktu, aspek atau sektornya yang tidak mungkin diteliti secara keseluruhan,
karena beberapa pertimbangan. Menyadari hal ini, peneliti pedu menjelaskan ruang
lingkupnya. Lingkup dan batasan penelitian akan berpengaruh pada penarikan
13
sampel yang dipilih benar-benar representatif, dalam arti dapat mencerminkan keadaan
populasinya secara cermat. Kerepresentatifan sampel merupakan kriteria terpenting dalam
pemilihan sampel dalam kaitannya dengan maksud menggeneralisasikan hasil-hasil
penelitian sampel terhadap populasinya. Jika keadaan sampel semakin berbeda dengan
karakteristik populasinya, maka semakin besar kemungkinan kekeliruan dalam
generalisasinya
Jadi, hal-hal yang dibahas dalam bagian ini adalah: (a) identifikasi dan batasan-batasan
tentang populasi atau subjek penelitian, (b) prosedur dan teknik pengambilan sampel,
serta (c) besarnya sampel. Peneliti juga harus menjelaskan alasan memilih suatu populasi
(misalnya seluruh perusahaan yang terdaftar di bursa efek) atau sekelompok populasi
(misalnya seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek) untuk diteliti.
d. Jenis dan Sumber Data
Peneliti memilih jenis dan sumber data yang paling tepat atau sesuai dengan penelitian
yang dilakukannya. Jenis dan sumber data berhubungan dengan pemilihan metode
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti.
Jenis data dapat dikelompokkan menjadi data subjek, data fisik, dan data dokumenter
(lndriantoro dan Supomo, 2009:'145). Data subjek diklasifikasikan berdasarkan bentuk
tanggapan yang diberikan berupa lisan (verbal), tertulis dan ekspresi. Data fisik adalah
jenis data penelitian yang berupa objek atau benda-benda fisik, sedangkan data
dokumenter adalah data penelitian yang antara lain berupa surat-surat, notulen hasil rapat,
memo atau laporan program. Secara umum bentuk jenis data penelitian berupa data
kuantitatif dan kualitatif.
Sumber data merupakan faktor penting dalam pertimbangan penentuan metode
pengumpulan data. Sumber data dibedakan menjadi data primer dan data sekunder. Data
primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung (dari tangan pertama),
misalnya data kuesioner yang diperoleh dari responden atau data hasil wawancara peneliti
dengan nara sumber. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang
sudah ada, misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan berupa laporan keuangan,
laporan pemerintah, data yang diperoleh dari majalah/buletin, dan sebagainya.
e. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan faktor penting untuk keberhasilan penelitian. Kualitas
pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk
pengumpulan data (Sugiyono,2010:'193). Pengumpulan data dapat diklasifikasikan
berdasarkan pengaturannya (selting), sumber, dan can Berdasarkan setflng,
pengumpulan data dapat diperoleh pada setfing alamiah, di laboratorium dengan metode
eksperimen, dan di berbagai tempat dengan beragam responden. Berdasarkan sumber
datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber data primer dan sumber data
sekunder, sedangkan berdasarkan can atau teknik, pengumpulan data dapat
diklasifikasikan dengan wawancara, kuesioner, obseruasi, dan lain-lain.
f. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
Uraian definisi operasional diperlukan untuk menjelaskan pengukuran variabel ketika
penelitian dilakukan. Perlu dijelaskan pula skala pengukuran variabel yang disesuaikan
dengan teknik analisis yang digunakan. Variabel harus didefinisikan supaya memudahkan
dalam pengukurannya. Untuk variabel yang memerlukan indikator, indikator terpilih harus
dipastikan melalui seleksi yang ketat. Terpilihnya indikator yang mewakili variabel, harus
dijelaskan
16
g. lnstrumen Penelitian
Bagian ini harus memuat uraian lengkap dan rinci tentang langkah-langkah dan
prosedur pengambilan dan pengumpulan data, misalnya pengukuran langsung, observasi,
pelaksanaan pengujian, pelaksanaan wawancara langsung atau pengiriman angket. Jika,
peneliti menggunakan orang lain sebagai pengumpul data perlu dijelaskan cara pemilihan,
serta upaya mempersiapkan mereka untuk menjalankan tugas. Proses mendapatkan ijin
penelitian, menemui pejabat yang beruenang, dan hal lain yang sejenis tidak perlu
dilaporkan, walaupun tidak dapat dilewatkan dalam proses pelaksanaan penelitian.
h. [eknik Analisis Data
Pada teknik analisis data perlu diuraikan jenis analisis yang digunakan dan alasan
maka perlu disebutkan programnya, misalnya SPSS for Windows Version 10.
5. Bab Hasil Penelitian
Pada bab ini dibahas hasil penelitian dan pembahasannya. Bila ada maksud
memisahkan secara jelas antara bagian hasil dan bagian pembahasan, maka hasil
penelitian maupun pembahasan dapat dipisah menjadi bab tersendiri.
a. Deskripsi Data
Data penelitian harus dijelaskan berbasis statistik deskriptif. Hal ini penting terutama
untuk memerlihatkan dalam bentuk tabel unsur-unsur terkait data seperti jumlah sampel,
rata-rata (mean), maksimum, minimum, dan standar deviasi. Jika memungkinkan dapat
diperluas dengan mencantumkan median, modus, vaiance, range, kemencengan, dan
keiuncingan. Deskripsi data harus dicantumkan untuk semua variabel penelitian
(dependen, independen, intervening, moderating, dan control). Supaya lebih bermakna,
data hasil olahan statistik deskriptif harus dijelaskan. Penjelasan yang perlu seperti
kecenderungan data menceng ke mana, ukuran lokasi pusat data yang memberikan
gambaran terbaik data (mean, modus, dan median), dan ukuran variabilitas data(variance,
range, dan standar deviasi). Juga harus dijelaskan makna kudosis (keruncingan atau
kedataran).
b. Deskripsi Hasil Penelitian
Penyajian hasil penelitian memuat deskripsi sistematik tentang data dan temuan yang
diperoleh. Deskripsi hasil penelitian dapat berupa narasi yang disertai analisis statistik,
pengujian hipotesis (bila ada), tabel, grafik, gambar, atau alat penolong lainnya. Bagian
hasil penelitian dapat disatukan dalam satu bab dengan pembahasan sepanjang dapat
dibedakan secara jelas antara hasil penelitian dan pembahasan.
6, Bab Pembahasan
Tujuan pembahasan adalah menjawab pertanyaan penelitian atau rumusan masalah,
menafsirkan temuan-temuan, mengintegrasikan hasil dan temuan pada ilmu atau teori
yang telah mapan, memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru. Keunggulan
suatu tesis atau disertasi dapat tergambar dari kemampuan peneliti mendiskusikan
pertautan antara teori yang sudah mapan dengan hasil penelitiannya terhadap fenomena
yang diteliti.
Tesis dan disertasi harus memuat pembahasan atas temuan penelitian. Tujuan
pembahasan adalah: (1) menjawab masalah penelitian, atau menunjukkan bagaimana
17
eksternal. Dalam hal ini perlu diuraikan letak ketidaksempurnaan dari temuan penelitian.
Penjelasan tentang kekurangan atau kesalahan-kesalahan yang ada harus menjadi salah
satu pqakan untuk menyarankan perbaikan bagi penelitian sejenis di masa yang akan
datang. Faktor yang tidak memengaruhi validitas temuan, tidak dapat dicantumkan
sebagai keterbatasan penelitian.
Saran dinyatakan secara terpisah. Saran dibuat berdasarkan hasil penelitian dan
pertimbangan peneliti yang ditujukan kepada para peneliti lain yang akan melanjutkan atau
mengembangkan penelitian. Saran juga dapat ditujukan kepada pihak pemakai hasil
penelitian, misalnya para praktisi dan pemegang kebijakan. Saran yang baik dapat dilihat
dari rumusannya yang bersifat rinci dan- operasional, sehingga jika orang lain
melaksanakannya tidak mengalami kesulitan.
BAB I PENDAHULUAN
1 1 Konteks Penelitian atau Latar Belakang
1.2 Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kegunaan Penelitian
141 KegunaanTeoretis
142 Kegunaan Praktis
'1
4 3
Kegunaan Kebijakan (bila ada)
1 5 Definisi dan lstilah (bila ada)
1 6 Sistematika Penulisan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2 '1 Tinjauan Teori dan Konsep
22 firyauan Empiris
BAB III KERANGKA PEMIKIRAN
3,1 Kerangka Pemikiran
BAB IV METODE PENELITIAN
4,'l Rancangan Penelitian
4 2 Kehadiran Peneliti
4 3 Situs dan Waktu Penelitian
4,4 Sumber Data
4 5 Teknik Pengumpulan Data
4 6 Teknik Analisis Data
4.7 Pengecekan Validitas Temuan/Kesimpulan
4 8 Tahap{ahap Penelitian
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB VI PENUTUP
6 '1 Kesimpulan
6.2 lmplikasi
6 3 Keterbatasan Penelitian
6.4 Saran
Alternatif ll (Format Bebas)
BAB I PENDAHULUAN
'1.1 Konteks Penelitian atau Latar Belakang
1 2 Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
'l 3 Tujuan Penelitian
1,4 Kegunaan Penelitian
'1
41 KegunaanTeoretis
1 4.2 Kegunaan Praktis
4 3 Kegunaan Kebijakan (bila ada)
1
'1
5 Definisi dan lstilah/G/ossarium (bila ada)
1 6 Sistematika Penulisan
II
BAB TINJAUAN PUSTAKA
III
BAB METODE PENELITIAN
BAB dan seterusnya
Bab-bab ini berisi hasil penelitian dan pembahasannya yang diorganisasikan
sesuai dengan topiktopik tertentu dalam cakupan fokus penelitian Jumlah bab
disesuaikan dengan jumlah topik yang dianggap penting/signifikan dalam
cakupan fokus penelitian
20
BAB.... PENUTUP
Penjelasan ringkas bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut.
1. Bab Pendahuluan
Pendahuluan meliputi konteks penelitian atau latar belakang, fokus penelitian atau
rumusan masalah, tujuan penelitian, dan kegunaan penelitian. Masing-masing diuraikan
sebagai berikut.
a. Konteks Penelitian atau Latar Belakang
Bagian ini memuat urgensi penelitian dilihat dari sisi teoretis dan/atau pengambilan
kebijakan Karena itu, perlu diuraikan posisi dan kontribusi penelitian ini dihubungkan
dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Gambaran singkat tentang fenomena dan
masalah yang akan diteliti juga perlu diungkapkan, baik berdasarkan hasil penelitian
sebelumnya maupun melalui penciuman pendahuluan.
b. Fokus Penelitian atau Rumusan Masalah
Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topiktopik pokok
yang akan diungkap/digali dalam penelitian ini. Apabila digunakan istilah rumusan
masalah, fokus penelitian berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan dijawab dalam
penelitian, dan alasan diajukannya pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ini diajukan untuk
mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di lapangan. Pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan harus didukung oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan.
Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat penelitian
kualitatif yang holistik, induktif, dan naturalistik yang berarti dekat sekali dengan gejala
yang diteliti. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan setelah diadakan studi pendahuluan
di lapangan.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian menunjukkan sasaran hasil yang ingin dicapai dari penelitian.
Sasaran hasil ini merupakan output dari deskripsi, analisis, dan interpretasi yang dilakukan
berdasarkan fokus penelitian.
d. Kegunaan Penelitian
Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian, terutama bagi
pengembangan ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Dengan kata lain,
uraian dalam sub-bab kegunaan penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang
diteliti. Uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap
masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan.
Kegunaan penelitian menggambarkan manfaat dari diperolehnya sasaran hasil
penelitian, baik dihubungkan dengan perkembangan bidang ilmu yang diteliti (penemuan
konsep baru, pengembangan konsep yang sudah ada, penemuan teori baru, atau
pengembangan teori sebelumnya) maupun dihubungkan dengan pengambilan kebijakan.
e. Definisi dan lstilah
Tulisan ilmiah harus jelas dan tidak menimbulkan salah tafsir. Bilamana dalam tesis
atau disertasi digunakan istilah atau kata yang tidak lazim atau istilah yang mungkin
menimbulkan kesalahan tafsir, maka istilah atau kata itu perlu diberi definisi atau batasan
pengertian. Definisi di sini berbeda dengan definisi operasional dalam penelitian kuantitatif
yang menjelaskan bagaimana suatu variabel dapat diukur secara operasional.
f. Sistematika Penulisan
Bagian ini menjelaskan secara garis besar isi setiap bab, sub-bab serta anak sub-bab
berikut rangkaian hubungan satu dengan lainnya. Dengan demikian, sejak awal pembaca
dapat memeroleh gambaran garis besar isi buku tesis/disertasi dengan membaca
sistematika penulisan tesis/disertasi.
21
eksplisit dalam laporan penelitian, apakah kehadiran peneliti dalam setllng sebagai
partisipan penuh, pengamat-partisipan, atau pengamat penuh Selain itu, perlu dijelaskan
apakah kehadiran peneliti diketahui atau tidak oleh informan.
c. Situs dan Waktu Penelitian
Bagian ini menguraikan situs penelitian yang diisi dengan identifikasi karakteristik situs
dan alasan memilih situs, serta bagaimana peneliti memasuki situs tersebut Situs
hendaknya diuraikan secara jelas, misalnya letak geografis, bangunan fisik (jika perlu
disertakan peta lokasi), struktur organisasi, program, dan suasana sehari-hari. Pemilihan
situs harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan kemenarikan, keunikan, dan
kesesuaian dengan topik yang dipilih. Dalam pemilihan situs ini, peneliti diharapkan
menemukan hal-hal yang bermakna dan "baru". Peneliti kurang tepat jika mengutarakan
alasan-alasan seperti dekat dengan rumah peneliti, peneliti pernah bekerja di situ, atau
peneliti telah mengenal orang-orang kunci.
d, Sumber Data
Bagian ini melaporkan jenis data dan sumber data yang dikumpulkan. Uraian meliputi
data mengenai apa saja yang dikumpulkan, bagaimana karakteristiknya, siapa yang
dijadikan informan untuk data dimaksud, dan dengan cara bagaimana data diperoleh.
Uraian demikian dapat menunjukkan kredibilitas sumber data. Pengumpulan data dengan
menggunakan teknik bola salju (snowballing samples) dan triangulasi harus dijelaskan
dalam konteks ini. lstilah pengambilan sampel dihubungkan dengan keterwakilan/
representasi masalah, bukan untuk melakukan generalisasi Pengambilan sampel
dikenakan untuk situasi, subjek, informan, dan waktu.
e. Teknik Pengumpulan Data
Bagian ini melaporkan teknik pengumpulan data yang digunakan misalnya wawancara
mendalam (indepth interviews), observasi terlibat (partlcipant obseruation), penggunaan
dokumen, dan sebagainya. Perlu dijelaskan prosedur pengumpulan data tersebut dan
berbagai tekniknya seperti direkam, dicatat, dipoket, dan seterusnya.
f. Teknik Analisis Data
Bagian ini menjelaskan proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan
dilakukan. Diuraikan penelusuran dan pengaturan transkrip wawancara, catatan lapangan,
dan bahan-bahan lain yang dilakukan dalam penelitian tersebut. Dtlelaskan pengerjaan,
pengorganisasian, pemecahan, dan sintesis data, serta pencarian pola, interpretasi
makna, dan penentuan substansi yang dilaporkan. Teknik analisis data yang dilakukan
selama dan setelah pengumpulan data perlu penjelasan, misalnya dengan teknik analisis
domain, taksonomis, komponensial, dan tema. Untuk studi kasus multi area pedu
dijelaskan analisis komparasi yang dilakukan.
g. Pengecekan Validitas Temuan
Bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memeroleh keabsahan
temuannya. Dijelaskan penerapan teknik perpanjangan kehadiran peneliti di lapangan,
observasi yang mendalam, triangulasi (sumber, metode, peneliti, teori), pembahasan
sejawat, analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil, dan pengecekan anggota
untuk menjamin validitas temuan. Selanjutnya, dlelaskan pula pengecekan kemungkinan
temuan ditransfer ke latar lain (transferability), ketergantungan pada konteksnya
(dependability), dan dapat tidaknya dikonfirmasikan pada sumbernya (confirmabilityl.
h. Tahap-Tahap Penelitian
Bagian ini menjelaskan proses pelaksanaan penelitian, mulai dari penciuman di
lapangan, pengembangan desain, pelaksanaan penelitian, dan penulisan laporan, yang
kemudian dirangkum dalam matriks jadwal pelaksanaan penelitian.
23
Contoh 1
Paparan lnformasi dari \A/awancara
Masyarakai di desa Pandansari Lor memiliki tradisi gotong-royong yang kuat, antara lain
dilaksanakannya "mingguan" dan "gugur gunung" yang dipimpin oleh pamong desa, Hal ini
diceritakan oleh Pak Marso, seorang tokoh masyarakat setempat yang juga salah satu keturunan
ketujuh dari "Bedah Krawang" di desa ini, sebaEai betikut,
"Mingguan' yang dilaksanaKan tanpa upah untuk kepentingan desa diwajibkan bagi
pemilik tanah gogol tiap minggu untuk memperbaiki tempat-tempat seperti jalan, sungai,
atau kuburan, Sedangkan "gugur gunung" berlaku untuk semua penduduk di desa ini,
"Mingguan" dan "gugur gunung"telah dilaksanakan secara turun{emurun sejak merdeka.
Dari keterangan Pak Marso ini dapat disimpulkan bahwa ikatan sosial warga desa Pandansari Lor
kuat sekali dan sudah mengakar cukup lama.
Contoh 2
Paparan lnformasi dari Pengamatan
Pengaturan tempat duduk yang terpisah juga terjadi ketika dilaksanakan pengajian di
rumah Pak lkhsan, Berikut ini petikan catatan lapangan yang menggambarkan suasana tersebut,
Semua jamaah sedang duduk di ruang tamu dan ruang keluarga, di atas permadani, lbu-
ibu yang sebagian adalah istri-istri dosen menempati ruang tengah, dekat kamar tidur,
Ada sembilan orang ibu yang duduk di tempat itu.
Dengan demikian lerdapat norma yang ketatdi daerah ini, khususnya yang menyangkut pergaulan
antara pria dan wanita.
mahasiswa dapat memilih format yang dianggap paling sesuai di antara format penelitian
'kualitatif.
kuantitatif dan Bilamana dari keempat format tersebut masih dianggap belum ada
Lampiran 14.
2. Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran hendaknya berisi keterangan-keterangan yang dipandang penting
untuk tesis dan disertasi, misalnya peta teori, instrumen penelitian, hasil olah data statistik,
surat ijin dan tanda bukti telah melaksanakan pengumpulan data penelitian, dan lampiran
lain yang dianggap perlu. Untuk memermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus
diberi nomor urut lampiran dengan menggunakan angka Arab.
BAB III
RINGKASAN DISERTASI
3.1 Definisi
Ringkasan disertasi adalah suatu gambaran menyeluruh dari sebuah disertasi
yang dipadatkan, dengan tetap memertahankan gagasan-gagasan utama yang terdapat
pada naskah disertasi dan ditulis dalam bahasa ilmiah. Ringkasan disertasi harus
mendapat persetujuan dari Tim Penasihat.
3.2 Tujuan
Ringkasan dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih padat dan
ringkas dari sebuah disertasi dengan isi yang tetap memertahankan kandungan makna
naskah aslinya. Ringkasan disertasi dibagikan kepada mereka yang ingin mengetahui isi
sebuah disertasi, namun tidak memunyai banyak waktu untuk membaca. Dalam hal ini,
ringkasan disertasi dibagikan kepada hadirin sebelum acara ujian terbuka doktor pada
Program Pendidikan Doktor Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
3.3 Struktur
Struktur ringkasan disertasi terdiri dari bagian awal, utama, dan akhir. Rincian
ringkasan disertasi dapat diurai sebagai berikut.
1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari sampul depan, halaman judul, dan prakata.
a. Sampul Depan
Sampul depan ringkasan disertasi berwarna hitam dan tulisan berwarna kuning emas,
masing-masing bertuliskan cetak sebagai berikut.
(1) Judul ringkasan disertasi dalam bahasa lndonesia, dimulai tepat pada sembir atas.
Jika disertasi ditulis dalam bahasa lnggris, maka judul disertasi dalam bahasa
lnggris ditulis lebih dahulu.
(2) Judul disertasi dalam bahasa lndonesia
(3) Nama lengkap peneliti, tanpa gelar kesarjanaan
(4) Lambang Universitas Hasanuddin (ukuran lebar 4 cm; dan tinggi 5 cm)
(5) Tulisan PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI DAN
BISNIS
(6) Tulisan UNTVERSITAS HASANUDDIN
(7) Tulisan MAKASSAR
(8) Tahun lulus ujian
Kalimat atau kata dicetak dengan huruf kapital warna kuning emas, dan ditempatkan di
tengahtengah ruang tulis (simetris kiri-kanan).
b. Halaman Judul
Halaman ini memuat tulisan yang sama dengan sampul depan, akan tetapi dicetak di
atas kertas putih yang sama dengan naskah. Halaman ini adalah halaman bernomor i,
tanpa dicantumkan nomor halaman tetapi diperhitungkan.
c. Prakata
Prakata mengandung uraian singkat tentang maksud penyusunan disertasi,
penjelasan-penjelasan, dan ucapan terimakasih. Dalam prakata tidak terdapat hal yang
bersifat ilmiah. Pada bagian akhir prakata, di sebelah kanan, 4 spasi di baris bawah
kalimat terakhir penulisan dicantumkan tempat, bulan, tahun, dan nama peneliti. Jumlah
halaman tidak lebih dari 2 halaman. Halaman prakata diberi nomor ii.
25
26
2.
h uraian isi disertasi yang terdiri atas pendahuluan, tinjauan
pu tian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan, implikasi,
ke dan saran. Keseluruhan komponen ini dinarasikan tidak dalam
bentuk bab-bab, tetapi dalam bentuk uraian terpadu.
3. Bagian Akhir
Bagian akhir memuat daftar pustaka yang Sama dengan yang terdapat pada disertasi.
Jika ada kutipan yang tidak dimasukkan dalam ringkasan disertasi, maka daftar pustaka
juga harus disesuaikan.
3.4 Pencetakan
Ringkasan disertasi ditulis pada kertas berukuran setengah dari folio, atau 21 cm
panjang dan 15 cm lebar, serta jenis huruf sama dengan jenis huruf yang dipakai pada
penulisan disertasi. Jumlah halaman ringkasan disertasi adalah antara 15-20 halaman,
tidak termasuk halaman judul, halaman prakata, dan daftar pustaka.
Peneliti harus membuat ringkasan disertasi ini sekurang-kurangnya 25 eksemplar.
Penggandaan ringkasan disertasi dapat disesuaikan dengan jumlah undangan yang akan
hadir dalam sidang promosi.
BAB IV
TATA CARA PENULISAN NASKAH
Bab ini r:renjeiaskan iata cara penulisan tesis/disertasi yang berhubungan dengan
jenis bahan dan ukuran kertas naskah, tata cara pengetikan naskah, teknik penulisan
naskah, dan bahasa yang digunakan dalam penulisan.
27
28
3. Modus Huruf
Penggunaan huruf normal, miring (itallc) dan tebal (bold), sesuai dengan ketentuan di
bawah ini
Modus ian Tesis/disertasi
Normal Teks induk, abstrak bahasa lndonesia, kata kunci, tabel, gambar, bagan,
lampiran
Miring Kata non lndonesia (bahasa asrng dan bahasa daerah), istilah yang belum
lazim, bagian penting, dan bagian pada daftar pustaka yaitu judul
buku/nama surat kabar
Tebal Judul bab, sub sub-sub
4. Spasi
Penggunaan spasi adalah berbeda-beda untuk setiap bagian yang ada pada
tesis/dii6rtasi (lihat lampiran 14). Ketentuan mengenai spasi dalam pengetikan dapat
dilihat pada uraian berikut
Tesis/disertasi
Keterangan gambar/tabel, judul gambar/tabel yang lebih dari satu baris,
catatan kaki, teks abstrak, baris kedua dan seterusnya dari satu pustaka
daftar
15 Jarak antara baris dalam tabel
Teks tesis/disertasi bagian inti, jarak antara judul sub bab dengan awal
teks, jarak antara nomor bab dengan judul bab, jarak dari satu pustaka
3 Jarak akhir teks dengan judul sub bab berikutnya, jarak tabel/gambar
an sebelum atau sesudah teks
Jarak antara iudul bab awal teks
5. Batas Sembir (marginl
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas diatur dengan jarak sebagai berikut'
Tepi atas 3 cm, tepi kiri 4 cm, tepi bawah 3,5 cm, dan tepi kanan 3 cm. llustrasi dapat
dilihat pada lampiran 15.
6. Nomor dan Letak Halaman
Nomor halaman dicetak di kanan atas, di luar batas sembir. Pada halaman pertama
8, Pencetakan/Penggandaan
Naskah dicetak dengan mesin pencetak (pintel bukan dof matrix di atas kertas HVS
80 gram ukuran A4 (21x29,7 cm), berwarna putih dengan menggunakan.tinta berwarna
hita-m. Penggandaan atas naskah menggunakan fotokopi yang bersih dengan ukuran
perkecil.
kertas yang-sima dengan aslinya, tidak diperkenankan fotokopi perbesar atau
Tanda titik dua digunakan untuk memisahkan rincian yang mengikuti klausa lengkap.
Contoh-contoh yang lebih detail atas penggunaan tanda titik, koma, titik koma, dan titik
dua dapat dilihai pada buku Berbahasa lndonesia dengan Baik dan Benar yang ditulis oleh
Yulianto (2011).
3 lKalimat
ertasi hendaknya mengikuti struktur p f
a erapa kalimat yang membentangkan
a atu tema dan kesatuan susunan.
kurangny kalimat P
Paiag ke-7 dari . Bilangan, lambang atau
rumus ki kalimat ti an' Kata sambung tidak
boleh me dangkan, laupun, dan sebagainya,
4. Judul Bab, Sub Judul Bab, Srib'sub Judul Bab, dan seterusnya
menggunakan huruf An'al dua belas ditebalkan. Kalimat pertama sesudah judul dimulai
dengan alinea baru, empat spasi "tunggal" di bawah baris akhir darijudul.
Sub judul bab dan sub-sub judul bab yang mengikutinya ditulis di sebelah kiri dengan
huruf kecil dan tebal, kecuali huruf pertama pada setiap kata harus ditulis dengan huruf
besar. Sub judul tanpa diberi garis bawah dan tidak diakhiri dengan titik. Contoh penulisan
sub judul dan sub-sub judul pada bab lV sebagai berikut.
Subjudul bab
4.1 Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Parepare
Sub-subjudul bab ,
4.1.1 VisiDinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Parepare
5. Perincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah perlu ada perincian yang harus disusun ke bawah, maka
tata cara penulisannya adalah sebagai berikut.
a. Sebagai tanda urut rincian dipakai angka atau huruf abjad sesuai dengan derajat
rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung tanpa titik.
b. Jika rincian tidak cukup ditulis dalam satu baris, maka huruf pertama baris kedua dan
seterusnya ditulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama.
c. Penggunaan tanda selain angka dan huruf tidak dibenarkan, seperti: tanda bul/efs;
tanda hubung (-); tanda pagar (#); bintang (.); atau tanda lainnya.
6. Letak Simetris
Letak gambar, tabel, persamaan, judul bab harus ditulis simetris terhadap sembir kiri
dan kanan ruang tulis.
7. Tanda Nomor Urut Persamaan
Tanda nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematika, dan lainJainnya
ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung dan ditempatkan merapat ke sembir
kanan.
Contoh:
Y=O+px+t (1)
31
8. Tabel
Tabel adalah uraian dalam bentuk kolom dan baris yang sistematik dan ringkas.
pembaca akan lebih mudah memahami suatu pernyataan dalam tesis/disertasi jika
menggunakan tabel.
Judul tabel diletakkan di bagian atas tabel dan diawali tulisan Tabel beserta nomor
urutnya, dengan angka Arab dan tanda titik, hanya huruf pertama dan kata pertama yang
ditulij huruf kapital dan tidak diakhiri tanda titik. Keseluruhan judul ini ditempatkan merapat
ke sembir kiri di atas tabel, dan jika lebih dari satu baris maka baris ke-2 dan seterusnya
ditulis mulai tepat di bawah huruf pertama nama judul dengan jarak satu spasi. Satuan
tidak boleh dicantumkan dalam judul tabel.
Contoh:
Tabel Daftar Harga Pokok Produksi Perusahaan ABC Tahun 2010
4.1
Tabel harus utuh, tidak boleh dipenggal oleh pergantian halaman. Jika karena panjang
tabel melampaui satu halaman, maka bagian awal tabel dimulai pada baris pertama suatu
halaman. Pada halaman lanjutannya harus dicantumkan kata Lanjutan Tabel diikuti nomor
tabel, tanpa disertaijudulnya lagi, tetapi nama-nama kolom tabel harus ditulis kembali.
Kolom-kolom diberi nama dan drlaga agar pemisahan antara kolom yang satu dan yang
lainnya cukup tegas, dapat dibuat dengan atau tanpa garis pemisah kolom. Jarak antar
baris adalah 11/z spasi, sedangkan jika lajur tidak cukup ditulis dalam satu baris dalam
kolom yang bersangkutan, maka jarak antar baris dalam satu lajur adalah satu spasi.
Jika tabel lebih lebar dari ukuran lebar kertas naskah yang 44, maka harus dibuat
memanjang kertas yang dalam aplikasi komputer disebut landscape. Bagian atas tabel
diletakkan di sebelah kiri ke(as atau di sisi jilidan. Tabel yang dikutip dari sumber lain
harus dinyatakan, dengan cara menulis sumbernya pada akhir judul tabel, sepedi cara
pengacuan sumber pustaka dalam uraian. Bilamana masih diperlukan keterangan
tambahan, dapat diletakkan di bawah tabel.
Tabel diketik simehi terhadap sembir kiri kanan dan terhadap teks di atas dan di
bawahnya dengan jarak masing-masing tiga spasi. Tabel yang terdiri atas lebih dari dua
halaman atau harus dilipat ditempatkan pada lampiran.
Teks dalam tabel harus ringkas, tetapi informatif. Teks tidak perlu berupa kalimat, tetapi
cukup kata atau istilah yang mudah diketahui. Satuan seperti m, kg, dapat ditempatkan
dalam kepala tabel.
9. Gambar
Selain teks, uraian tesis/disertasi dapat berupa gambar. Yang termasuk gambar adalah
bagan, grafik, peta, foto, konfigurasi. Judul gambar diletakkan dua spasi di bawah gambar,
diawali dengan tulisan Gambar dan angka Arab serta tanda titik. Selanjutnya, ditulis judul
gambar dengan huruf kapital pada huruf awal kata pertama saja, tanpa diakhiri tanda titik.
Keseluruhan judul ini ditempatkan simetris di atas gambar, dan jika lebih dari satu baris
maka baris ke-2 dan seterusnya ditulis mulai tepat di bawah huruf pertama nama judul
dengan jarak antar baris satu spasi. Di bawah gambar di tulis sumbernya.
Gambar tidak boleh dipenggal; jika terpaksa karena ukuran gambar lebih luas dari satu
halaman A4, maka gambar dapat menggunakan kertas A3 lalu dilipat rapi. Bila gambar
dilukis memanjang halaman naskah, maka bagian atas gambar diletakkan di sebelah kiri di
sisijilidan.
Keterangan gambar ditulis pada tempat-tempat yang lowong dalam gambar dan tidak
pada halaman lain. Skala pada grafik dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi dan ekstrapolasi. Gambar yang dibuat di atas kertas grafik tidak dibenarkan,
demikian pula jika kemudian kertas grafik iniditempelkan pada kertas naskah. Untuk kurva
32
hubungan linear, skala pada sumbu x dan y ditetapkan sedemikian rupa, sehingga ada
kesesuaian antara kemiringan (s/ope) dengan persamaan regresinya.
Foto dapat hitam-putih atau berwarna disisipkan dalam uraian. Gambar beserta
judulnya dibuat simehis terhadap sembir kiri kanan, dan terhadap teks di atas dan di
bawahnya dengan jarak masing-masing tiga spasi.
Gambar yang dikutip dari sumber lain harus dinyatakan sumbernya, dengan
menuliskannya pada akhir judul gambar, seperti cara pengacuan sumber pustaka dalam
uraian.
4.4 Bahasa
1. Bahasa yang Dipakai
Bahasa yang dipakai untuk tesisidisertasi adalah bahasa lndonesia, ragam baku
dengan gaya bahasa keilmuan yang berciri antara lain sebagai berikut.
a. Bernada formal, bernalar, dan objektif.
b. Gagasan atau paham dikomunikasikan secara lugas, jelas, ringkas, dan tepat. lstilah
atau ungkapan yang dipakai tidak bermakna ganda.
c. Lazim dipakai titik pandang nara ketiga dengan kalimat berbentuk pasif. Oleh karena
itu, tidak digunakan kata ganti orang pertama atau kedua seperti saya, aku, kami, kita,
engkau, peneliti dan lainJainnya. Pada penyajian ucapan, terima kasih dalam prakata,
saya diganti dengan peneliti. Namun, cara penulisan tersebut tidak berlaku dalam
tulisan kualitatif, karena kehadiran peneliti dalam tulisan penting diungkapkan.
d. Dihindari ungkapan-ungkapan yang berlebihan, mubazir, dan emosional.
e. Berbentuk prosa dengan corak pemaparan (eksposisi).
f. Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang.
g Format dan tata cara penulisan harus konsisten.
Bahasa asing dapat dipakai untuk penulisan tesis/disertasi atas usulan mahasiswa
dan dosen penasihat yang disetujui ketua program studi.
2. lstilah
lstilah yang dipakai adalah istilah lndonesia atau yang telah diindonesiakan.
Pengindonesiaan istilah asing berpedoman kepada Pedoman Umum Pembentukan istilah
(Lampiran ll Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27 Agustus'1975,
No. 0 1 96/Ui 1 975).
Jika terpaksa harus memakai istilah asing, istilah ini ditulis dengan huruf miring. lstilah-
istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa lndonesia dapat digunakan, asal
konsisten. Pada penggunaannya yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam
bahasa asing diapit tanda kurung dengan huruf miring. Jika istilah baru ini cukup banyak
jumlahnya, sebaiknya dibuatkan daftar istilah pada lampiran.
BAB V
TATA CARA PENGACUAN DAN PENGUTIPAN
Perujukan dilakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun di antara tanda
kurung. Jika ada dua peneliti, perujukan dilakukan dengan cara menyebut nama akhir
kedua penulis tersebut, dengan menyelipkan kata dan atau and di antara kedua nama
tersebut. Jika penulisnya lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara
menulis nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan dkk. atau ef a/.. Jika nama
dengan tanda koma, kemudian jika diperlukan dapat diikuti nomor halaman
yang
deli
Contoh:
Hal ini sesuai dengan pendapat bahwa "terdapat kecenderungan semakin banyak'campur
tangan' pimpinan-perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah
perkotaan" (Soewignyo, 1991:101).
Jika dalam mengutip langsung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-
kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.
Contoh:
"postmodernist ... focus on the text (event) of daily (everyday) life on local knowledge, on
detait, on the contingent, on personal testimony, on direct experience of individuals and
communities" (Rosenau, 1 992: 83).
Jika kalimat yang dibuang di akhir kalimat, maka kalimat yang dibuang diganti dengan
empat titik.
Contoh:
"Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata, tangan,
atau bagian tubuh lain .... Yang termasuk gerak manipulatif antara lain adalah menangkap
'1995:315).
bola, menendang bola, dan menggambai'(Sim,
Jika terdapat beberapa buku yang dijadikan acuan, yang ditulis oleh seorang
pengarang pada tahun yang sama di belakang, tahun terbitan dipakai huruf a, b, c, dan
seterusnya (bukan kapital).
Contoh:
(a) McCoy el a/. (2005a) mengatakan "... important to test acceptance based on cultural
dimensions...."
(b) 'Ihis afticle reviews the most popular conceptualization of National Culture and offers
suggesfion s for improvements in measuremenl' (McCoy et a/., 2005b).
penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulis pertama.
Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhir diikuti
koma, nama awal (disingkat atau tidak disingkat, tetapi harus konsisten dalam satu
ka tim, semua
na an, apa Pun
ge Untuk gelar
tra uan dengan
nama akhir, seperti Raden Mas Suryodiningrat ditulis Suryodiningrat, Raden Mas atau Pdt.
Siahaan s. Th. ditulis Siahaan, Pdt. s. Th. Penulisan nama yang perlu mendapat
perhatikan seperti nama yang menggunakan garis hubung (Ary Soemadi-Soekardi ditulis
Soemadi-Soekardi, Ari), nama orang Belanda (J.J. de Vries ditulis Vries, J.J. de), nama
orang Perancis (J. du Bois ditulis Bois, J. du), nama Jerman (Alexander von Munchen
ditulis Munchen, Alexander von), nama orang Portugis dan Brasil (A.G. do Santos ditulis
Santos, A.G. do), nama orang Spanyol (J. Perez Y. Fernandes ditulis Perez Y. Fernandes,
J.), nama orang Arab (Achmad el Husain ditulis Husain, Achmad el), dan nama orang Cina
(Lee Tang Gwan ditulis Lee, Tang Gwan).
1. Rujukan dari Buku
Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judul buku ditulis
dengan huruf miring, dengan huruf kapital pada awal setiap kata, kecuali kata hubung.
Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Contoh:
Strunk, W. Jr. dan White, E.B. 1979. The Elements of Sfy/e (3rd ed.). NewYork: Macmillan.
Hermawan, A. 2005. Penelitian Bisnis: Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Grasindo.
Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang sama, dan
diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikuti oleh lambang a, b,
c, dan seterusnya, yang urutannya ditentukan secara kronologis atau berdasarkan abjad
judul buku-bukunya.
Contoh:
Cornet, L. dan Weeks, K. 1985a. Career Ladder Plans: Trends and Emerging /ssues 7985.
Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
Cornet, L. dan Weeks, K. 1985b. Planning Career Ladders; Lessons from the States.
Atlanta, GA: Career Ladder Clearinghouse.
2. Rujukan dari Buku yang Berisi Kumpulan Artikel (Ada Editornya)
Seperti menulis rujukan dari buku ditambah dengan tulisan (Ed)jika ada satu editor
dan (Eds.)jika editornya lebih dari satu, di antara nama penulis dan tahun penerbitan.
Contoh:
lshikawa, K.(Ed) 1986. Guide to Qualrty Control. White Plains, N.Y: Kraus lntemational
Publications.
Manski, F. dan Garfinkel, l. (Eds). 1992. Evaluating Welfare and Training Programs.
London: Harvard UniversitY Press.
36
8. Rujukan dari Dokumen Resmi Pemerintah yang Diterbitkan oleh Suatu Penerbit
Tanpa Penulis dan Tanpa Lembaga
Judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring, diikuti tahun
penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang:Undang Republik lndonesia Nomor 33 Tahun 2005 tentang Peimbangan
Keuangan Negara dan Daerah.2005. Jakarta: Departemen Keuangan Republik
lndonesia.
9. Rujukan dari Lembaga yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut
Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikuti dengan tahun,
judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang
bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut.
Contoh:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan
P eneliti an. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
l0.Rujukan Berupa Karya Terjemahan
Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul
terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama
penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak dicantumkan, ditulis dengan
kata Tanpa Tahun.
Contoh:
Ary, D., Jacobs, L.C. dan Razavieh, A. Tanpa fahun. Pengantar Penelitian Pendidikan.
Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.
ll.Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Nama pQnulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul
skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi,
tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, dan nama
fakultas serta nama perguruan tinggi.
Contoh:
Damayanti, R.A. 2010. Hubungan Keagenan Pemeintahan Daerah dalam Konteks
Anggaran: Sebuah Agenda Rekonstruksi. Disertasi. Malang: Program
Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
l2.Rujukan Berupa Makalah yang Disajikan dalam Seminar, Penataran, atau
Lokakarya
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis
dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan "Makalah disajikan dalam ....", nama
pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat penyelenggaraan, dan tanggal serta
bulannya.
Contoh:
Kartasasmita, G. 2004. Budaya Politik dalam Proses Demokraflsasi di lndonesia. Makalah
disajikan dalam Kongres lV dan Seminar Nasional Perhimpunan Sarjana
Administrasi lndonesia (PERSADI), Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, 1
Desember.
Karim, Z. 1987. Tata Kota di Negara-negara Berkembang. Makalah disajikan dalam
Seminar Tata Kota, BAPPEDA Jawa Timur, Surabaya, 1-2 September.
l3.Rujukan dari lnternet berupa Karya lndividual
Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh
tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
3B
(Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan
kapan di akses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Hitchcock, S., Carr, L. dan Hall, W. 1996. A Suruey of STM Online Journals, 1990-95: The
Calm before the Storm, (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.
html, diakses 't2 Juni 1996).
'l4.Rujukan dari lnternet berupa Artikel dan Jurnal
Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturulturut oleh
tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
()nline), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai
dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Griffith, A.l. 1995. Cordinating Family and School: Mothering for Schooling. Education
Policy Analysis Archives, (Online), Vol. 3, No. 1, (http://olam.ed,asu.edu/epaa/,
diakses 12 Februari 1997).
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnalllmu
Pendidikan, (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id, diakses 20 Januari
2000).
l5,Rujukan dari lnternet berupa Bahan Diskusi
Nama penulis ditulis seperti rujukan dan bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh
tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan diskusi (dicetak miring) dengan
diberi keterangan dalam kurung (Onlrne), dan diakhiri dengan alamat e-mafi sumber
rujukan tersebut disertai dengan keterangan kapan diakses, di antara tanda kurung.
Contoh:
Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing lnternet Sites. NEIIRA/N Drscussion
tist (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 November 1995).
1 Rujukan dari lnternet berupa E-mail Pribadi
6.
Nama pengirim (ika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat email
pengirim), diikuti secara berturut-turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik isi bahan dicetak
miring, nama yang dikirimidisertaiketerangan dalam kurung (alamat e-mailyang dikirimi).
Contoh:
Davis, A. (a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoing lools. E-
mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).
Naga, Dali S. (ikip-jkt@indo.net.id). 1 Oktober 1997. Anikeluntuk JlP. E-mail kepada Ali
Saukah (ippsi@mlg.ywcn.or.id).
DAFTAR BACAAi{
Creswell, John. 2009. Research Design: Qualitative, Quall,tftarc, and Mixed ttethods
Approaches. London: Sage Publication.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin. 2012. Pedoman Penulisan Sknpsl.
Makassar.
lndriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan Ketiga. Yogyakarta: BPFE.
Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya. 2008. Buku Pedoman Iesls dan
Drserfasi. Malang.
Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa lndonesia. (Online). Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional Republik lndonesia (http://pusatbahasa.kemdiknas,go.id/
kbbi4.
Sekaran, Uma dan Bougie, Roger. 2009. Research Methods for Busrness; A Skill Buiding
Approach. Cornwall: John Wiley & Sons Ltd.
Universitas Negeri Malang. 2003. Pedoman Penulisan Karya llmiah: Sknpsi lesis,
Disertasi, Aftikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi Keempat. Malang: Ero
Administrasi Akademik, Perencanaan, dan Sistem lnformasi bekefa sama dengan
Penerbit Universitas Negeri Malang.
Yulianto, Bambang. 2011. Penuntun Prakfis Berbahasa lndonesia dengan Baik dan Benar.
Cetakan Kedua. Surabaya: Unesa University Press.
40
FONI ARIALlE Pt
Bpasi 1, Bold
FOI.ITARIAL '12 pt
spal 1, Bold
L.Db:ng hilaru
rlogtr ukutu 4r5ch
41
FONI AR|ALls pl
r' I $ Ac i'\l t: ll I
jr t N $ A:1 lllJ K N.) l'!l- ^'
i'"i
"
il!iiliiNltASl FoI{TARIAL i4 pr
Epcl '1, Bold
FO[r ARUL 12 pt
spasl l, Bold
L.mbeglffii
ddgil uiu6n rks cm
jili;::'
6psi l, Bold
' t"'r i-l'r :' lli
t,i ir;-,11.,:i!i, l
42
SUFRIN
P3400209006
kepada
TESIS
SUFRIN
P3400209006
kepada
NAJMI KAMARIAH
P0500309009
kepada
DISERTASI
PENGARU H KNOWLEDGE MANAGEMEAT DAN
KEPEMIMPINAN STRATEGIK TERHADAP
KAPABILITAS DINAMIK, STRATEGI KEWIRAUSAHAAN,
DAN KINERJA ORGANISASI
NAJMI KAMARIAH
P0s00309009
kepada
SUFRIN
P3400209006
Makassar, 10 April2012
Komisi Penasihat
Ketua Anggota
Dr. Mediaty, S.E., M.Si., Ak Dr. R.A. Damayanti, S.E., M.Soc.Sc., Ak.
N|P196509251990022001 NtP 196703191992032003
TESIS
SUFRIN
P3400209006
Makassar, 10 April2012
KomisiPenasihat
Ketua Anggota
Dr. Mediaty, S.E., M.Si., Ak Dr. R.A. Damayanti, S.E., M.Soc.Sc., Ak.
Nrp196509251990022001 Ntp196703191992032003
NAJMI KAMARIAH
P0500309009
Promotor
Kopromotor I Kopromotor ll
Prof. Dr. H. Muh. Asdar, S.E., M.Si. Dr. lndrianty Sudirman, S.E., M.Si
NIP '196'1 1031 '1989101 001 NtP 196901281999032001
49
DISERTASI
NAJMI KAMARIAH
P0500309009
Promotor
Kopromotor I Kopromotor ll
Prof. Dr. H. Muh. Asdar, S.E., M.Si. Dr. lndrianty Sudirman, S.E., M.Si.
NtP 196110311989101001 NIP 196901281999032001
50
TESIS
SUFRIN
P3400209006
Komisi Penasihat
Ketua Anggota
Dr. Mediaty, S.E., M.Si., Ak. Dr. R.A. Damayanti, S.E., M.Soc.Sc., Ak.
Prof. Dr. Gagaring Pagalung, S.E., M.S., Ak. Prof. Dr. lr. Mursalim
51
DISERTASI
PENGARUH KNOWLEDGE MANAGEMENT DAN
KEPEMIMPI NAN STRATEGIK TERHADAP
KAPABILITAS DINAMIK, STRATEGI KEWIRAUSAHAAN,
DAN KINERJA ORGANISASI
NAJMI KAMARIAH
P0500309009
Tim Promotor
Prof. Dr. H. Muh. Asdar, S.E., M.Si. Dr. lndrianty Sudirman, S.E., M'Si.
Kopromotor I KoPromotor ll
nama
NIM
jurusan/Program studi
adalah karya ilmiah saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya di dalam
naskah tesis/disertasi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan/ditulis/
diterbitkan sebelumnya, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan
'disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila di k Yata di h
te
OiOut<tit<an r jiPlaka d
perbuatan te s sesua u
yang berlaku 2003, P d
Makassar,
Tanda Tangan
Nama Terang
53
PRAKATA
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis/disertasi ini.
Tesis/Disertasi ini merupakan tugas akhir untuk mencapai gelar Magister Sains
(M.Si.)/Doktor (Dr.) pada Program Pendidikan Magister/Doktor Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Hasanuddin.
Peneliti mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu terselesaikannya tesis/disertasi ini. Ucapan terima kasih peneliti
sampaikan kepada Bapaulbu X sebagai tim penasihat atas waktu yang telah
diluangkan untuk membimbing, memberi motivasi, dan memberi bantuan
literatur, serta diskusi-d iskusi ya ng telah dilakukan.
Ucapan terima kasih juga peneliti tujukan kepada BapaUlbu Y sebagai
pimpinan PT Z atas pemberian izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di
perusahaan beliau. Hal yang sama juga peneliti sampaikan kepada Bapaulbu A
sebagai kepala bagian akuntansi pada PT Z beserta staf bagian akuntansi yang
telah memberi andil yang sangat besar dalam pelaksanaan penelitian ini.
Semoga bantuan yang diberikan oleh semua pihak mendapat balasan dari Tuhan
Yang Maha Esa.
Terakhir, uelpan terima kasih kepada ayah dan ibu beserta saudara-
saudara peneliti atas bantuan, nasihat, dan motivasi yang diberikan selama
penelitian tesis/disertasi ini. Semoga semua pihak mendapat kebaikan dari-NYA
atas bantuan yang diberikan hingga tesis/disertasi initerselesaikan dengan baik.
Tesis/Disertasi ini masih jauh dari sempuma walaupun telah menerima
bantuan dari berbagai pihak. Apabila terdapat kesalahan-kesalahan dalam
tesis/disertasi ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab peneliti dan bukan para
pemberi bantuan. Kritik dan saran yang membangun akan lebih
menyempumakan tesis/disertasi ini.
Peneliti
54
ABSTRAK
Sufrin
Mediaty
R.A Damayanti
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara kritis atas penerapan akuntansi
sosial yang dilakukan oleh PT Wakatobi Divers Resort berdasarkan pandangan
Marx. Penelitian ini dilaksanakan di PT Wakatobi Dive Resort dengan mengambil
informan para manajer dan karyawan perusahaan. Pengumpulan data dilakukan
melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan
pendekatan kualitatif secara interpretif dengan menggunakan metode dialektika
historis Kafl Marx. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan akuntansi
sosial pada PT Wakatobi Dive Resort memerlihatkan kuatnya pengaruh
hegemoni dari kapitalisme yang didukung oleh para kaum feodal. Akibatnya,
t<ontribusi yang diberikan oleh perusahaan merupakan upaya untuk
melanggengkan kepentingan pribadi dan kekuasaan yang dimiliki. Kontribusi
yang diberikan hanya untuk kepentingan para pemodal dan penguasa yang
beainjut pada pemupukan keuntungan yang sebesar-besarnya untuk pemodal
dan mengabaikan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu, perusahaan
melakukan penghisapan tenaga kerja dan pembodohan karyawan.
ABSTRACT
Sufrin
Mediaty
R.A. DamaYanti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... .
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN V
PRAKATA vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ...... ix
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xii
DAFTAR SINGKATAN/SIMBOL xiii
LAMPIRAN 110
58
DAFTAR ISI
Halaman
HAI.AMAN SAMPUL I
HALAMAN JUDUL il
HAI.AMAN PERSETUJUAN ........... lil
HALAMAN PENGESAHAN ...... IV
HAI-AMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN............. V
PRAKATA VI
ABSTRAK vil
ABSTRACT vilt
DAFTAR ISI ...... ix
DAFTAR TABEL x
DAFTAR GAMBAR xi
DAFTAR LAMPIRAN xil
DAFTAR SINGKATAN/SIMBOL xilt
BAB I PENDAHULUAN... 1
BA.B Vi PENUTUP 95
6.1 Kesimpulan . 95
6 2 lmplikasi ... . . ... .. 97
6 3 Keterbatasan 100
64 Saran... .. 102
LAMPiRAN 112
60
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL I
HALAMAN JUDUL ii
HALAMAN PERSETUJUAN . iii
HALAMAN PENGESAHAN . , IV
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ..
PRAKATA VI
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ...... tx
DAFTAR TABEL ..... X
DAFTAR GAMBAR XI
DAFTAR LAMPIRAN xii
DAFTAR SINGKATAN/S IMBOL xiii
BAB I PENDAHULUAN 1
BAB. PENUTUP.. 95
...1 Kesimpulan ... 95
...2 lmplikasi ...... 97
..3 Keterbatasan ........... 100
...4 Saran.. 102
LAMPIRAN 110
61
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 KlasifikasiVariabelPenelitian 76
5.1 DemografiRespondenPenelitian 99
5.4 StatistikDeskriptifBudayaMaskulinitasiFemininitas
(BMF) 109
62
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Biodata 225
3 Kuesioner 247
DAFTAR SI NG KATAN/SIMBOL
Singkatan/simbol Keterangan
N Populasi
n Sampel
DAFTAR PUSTAKA
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandii, hlm. 3.
BIODATA
ldentitas Diri
Nama
Tempat, Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Alamat Rumah
Telpon Rumah dan HP
Alamat E-mail
Status Sipil
Nama istri/suami
Nama anak
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Formal
Tamat SD tahun di .................
Tamat SLTP tahun di .................
Tamat SLTA tahun di ..................
Sarjana (S1) tahun di .................
Magister (S2) tahun di ..................
Pendidikan Nonformal
NIP :
PangkaUJabatan :
Makassar,
68
o
Ea dE-
EE
Xt
T8-EcO T
! ^
cIE rd)EOlc
€E E AE EJ3
os ec 8€
o? E5
6E
8_E
6
EE
!L .-
GE E - qrE c6 q
-0
11,
!6=96_VPt_V
o: )e.- X fi.-
I
(E gBggEggEEggEE gBggggEBgg =,ABAsEis
OoOOOO=@
Lo ooo- c ofL
-6
GO
(DC
=a
c(
t=
s
s$t$
E:EHqP
€
-co
F.E -
c€
gE
cts
o>
3 tr-
€rx
,g EEE.e:EE
c t-.:9 E Q-> h
.cl €) =*E ES HgE
.gF Eb6sYb9.q
sE sgcgaas
60E
Eg €(L:<Y<(Lj,z
.E
6
>- ri F< >; N o
^i
0
0
o,
E.E
g E E^E
EO6-
E
E * :r-
gEE
-!i
*e-B*=
o := e eEsb l, i B E Ee b E
d .9 P b E€=s E
o f
o P=FsE E=a*
5-€EEEEE9E"€;e
IIJ
F
6)
;BE,EEEE
CL
o q >E-q.".e E= K<E=E
F 0
o
90
IIJ
o- \<
E#EEE-€SE€E*g Fi E PgBEE
o
-ci
-E-
* €c
b<*€€-gEs
*€*
oqd - A
E
-lE.E
rE<
a *€ ;EE
=;X=e
S E3E=E€ P H-eEi=eE
a=
-a;*8fi
t6 stsEErIgEsE-
-eE
E
O<
EEdf E EE E
OC-G OS
E
c -l cutLLt cLL
P'E =
EE
'=E
chH*aa-al
tsE
'o
=Y9=XF-o
og-
E=4E€EE3E
=+=
x._.-
;E$;EE;E
.L €EF=--gbE5
:efEc=coo
j9ooc6):@==
ESs-9&&g.i
.E ztd=>Eq.=E
o
(D
F s
(t E
x,mE$ o
(l)
o-
-x
.-E<'bo>
o'98E .3 -!o
8b8
-oc B< a c -d
B$st s*EE
o
6=
"EgEE: H
(J
di
=d
E=
o- Gl
;aeE ,,.OGE ;*EFE A
=
-= 'aE
e.E sEEfi EEe
C'
o-
EgB€ Ei *sE3 e
E
(\, o N
J =
69
JE E s,= 9E
E
3 6EE5E 8-'E
o oo=oo ; o
I c< 6'cc
(E
G == 35=-.Y
= i 6 rl
OJ fl EE p*E BE E.:
b6
o- .- 3A5 *aE FEEE
-o
o .g;*BETBET$E
6
+
ggE EE3 sEEE
+d@
c.9
.a.E
(gO
t= t c€EE^
(DC
=6
e( t
(,t
oo
.gF
SE srEra-E$
F6
^ 5= _ ==
,2
0
o fi* PH.EgE BE
o
.+ E - F=EE F=a* E"E
+
o
F
()
CL
eg;EA;EE;E
q,
o
= aFe*sFIEF#
-o 3 t-3 E Ef E.EE 8
$a@
oo
E aS o\, E
E -\
-.:
E5 ;9 ts.ceEEg
E<
a=
H33segEgH^E
s:o=:op==g
t6 s ?,I3 e - d)€ E o c
O O 6 O O 6-
c€
o O-
P,I.b P3.b
c
E i,;
E,iE E ip R,ie R
==
EE
'o
IL $E$$E$EE$E
e
E
-:
lE
o<
F=
0=
=co
i6=
CLE
a
o E
=
BAB I
0 2 spasi
PENDAHULUAN
3cm
1 crn
3cm o
T€mpat rKtrnor
fElamen bab baru
Program Magister dan Doktor
Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Hasanuddin
20L3