050)
TUGAS 1
GEOFISIKA RESERVOIR
BAB 2 FUNDAMENTAL
2.1 Pengantar
Menafsirkan amplitudo seismik membutuhkan pemahaman tentang akuisisi dan pemrosesan
seismik serta pemodelan untuk menggambarkan dan mengevaluasi perilaku akustik. Buku-buku
terpisah telah ditulis tentang masing-masing mata pelajaran ini dan tentu saja ada lebih banyak untuk
dikatakan tentang masalah-masalah ini daripada yang dapat disajikan di sini. Tujuan bab ini adalah
untuk menyediakan kerangka kerja informasi dasar yang diperlukan oleh juru bahasa untuk memulai
proses interpretasi amplitudo seismik.
a.
Nea Fa
r Receiver r
cable
i
i
b.
Time
d. Fasa : Sebuah wavelet memiliki panjang yang terbatas dengan fasa tertentu. Didalam istilah
eksplorasi seismik, fasa sebuah wavelet dikenal sebagai fasa mininum, fasa nol dan fasa maksimum.
Sebagaimana ditunjukkan oleh gambar di atas, fasa minimum dicirikan jika sebagian besar
energi amplitud wavelet berada diawal, fasa nol dengan simetris di tengah – tengah dan fasa
maksimum diakhir wavelet.
e. Resolusi Vertikal Seismik : adalah kemampuan gelombang seismik untuk memisahkan dua
reflektor yang berdekatan.
f. Wavelet : Adalah gelombang harmonik yang mempunyai interval amplitudo, frekuensi, dan
fasa tertentu. Dapat juga diartikan wavelet adalah gelombang yang merepresentasikan satu reflektor
yang terekam oleh satu geopon.
e. Seismogram Sintetik : adalah data seismik buatan yang di buat dari data sumur, yaitu log
kecepatan, densitas, dan wavelet dari data seismik. Dengan mengalikan kecepatan dengan densitas
makan akan didapatkan deret koefisien refleksi. Koefisien refleksi ini kemudian dikonvolusikan
dengan wavelet, sehingga akan didapatkan seismogram sintetik pada daerah sumur tersebut.
Ampl. 0
Offset
Sand
-