Anda di halaman 1dari 1

1.

Teori Vygotsky
Vygotsky berpendapat bahwa manusia mengembangkan konsep yang sistematis, logis dan rasional
sebagai akibat dari percakapan dengan seorang penolong yang ahli. Teori perkembangan kogntif
menurut Vygotsky ada 3 yaitu:
 Zone of Proximal Development
Zone of Proximal Development atau biasa disingkat sebagai (ZPD) adalah serangkaian tugas yang
terlalu sulit dikuasai oleh seorang manusia/anak-anak secara sendirian, akan tetapi kesulitan
tersebut dapat diatasi dengan bantuan dari orang dewasa atau teman sebaya yang lebih mampu
darinya yang bisa membantunya. ZPD sendiri dibagi atas dua batas. Pertama tingkat perkembangan
aktual (actual development level) yaitu berupa pemecahan masalah secara mandiri, yang kedua
tingkat perkembangan potensial (level of potential development) yaitu berupa pemecahan masalah
dibawah bimbingan orang dewasa atau teman sebaya yang lebih ahli.
 Scaffolding
Konsep ini sangat erat kaitannya dengan ZPD adalah scaffolding. Scaffolding adalah sebuah teknik
untuk mengubah level dukungan selama sesi pengajaran dengan orang yang lebih ahli missal guru
atau teman sebaya yang lebih mampu. Scaffolding juga bisa disebut sebagai memberikan sejumlah
bantuan kepada seorang manusia/anak selama tahap awal pembelajaran. Tutor akan memberikan
bebrapa stimulus kepada si anak ketika diberikan tugas baru yang mereka belum mengerti, saat
kemampuan anak semakin meningkat, maka pelan-pelan tutor akan mengurangi sedikit
bimbingannya.
 Bahasa dan Pikiran
Menurut Vygotsky manusia menggunakan bahasa untuk merencanakan, membimbing dan
memonitor perilaku mereka. Manusia menggunakan bahasa bukan hanya untuk komunikasi sosial,
tetapi juga untuk membantu mereka untuk menyelesaikan tugas. Konsep bahasa dan pikiran
menurut Vygotsky ada dua macam yaitu private speech dan inner speech. Private speech
(percakapan sendiri/bergumam) merupakan kebiasaan anak berbicara dengan keras pada dirinya
sendiri tanpa bermaksud berbicara dengan orang lain, dan itu adalah hal yang normal terjadi ketika
kita anak usia 3-5 tahun.

2. Teori Piaget
konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secara lebih tepat
merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang
berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya schemata
skema tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan
perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam
merepresentasikan informasi secara mental. Piaget membagi skema yang
digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi
dengan dan semakin canggih seiring pertambahan usia:
 Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)
 Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
 Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)
 Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)

Anda mungkin juga menyukai