Gangguan Kepribadian
Gangguan Kepribadian
2. Gangguan Kepribadian Paranoid
Gangguan Kepribadian Paranoid adalah gangguan kejiwaan yang ciri khasnya
adalah sikap parno, curigaan, dan nggak percaya sama semua orang. Individu
dengan gangguan kepribadian ini biasanya sensitif, gampang tersinggung, dan
menghubungkan segala sesuatunya dengan kemungkinan yang menakutkan.
Orang dengan gangguan kepribadian paranoid selalu mengamati keadaan
sekitar. Mereka berpikir bahwa mereka sedang dalam bahaya, selalu mencari
tanda-tanda kemunculan bahaya tersebut, dan nggak percaya kalau dikasih tau
bahwa bahaya itu nggak ada. Orang dengan gangguan ini selalu meminta
perlindungan dan curigaan dan secara emosi hampir selalu terkekang.
Kemampuan mereka dalam menciptakan hubungan emosional dengan orang lain
sudah hampir nggak ada, menyebabkan mereka sendiri merasa terasing selama
hidupnya. Orang dengan gangguan paranoid pun suka mendendam, curigaan,
tersinggungan, dan sering merasa bahwa apa-apa yang terjadi selalu ditujukan
untuknya. Klien dengan gangguan ini pun bisa juga terkomplikasi dengan
gangguan kepribadian lain.
Susah dibahagiakan.
takut ditinggalkan atau diabaikan, dan melakukan apapun biar itu tidak terjadi.
emosi yang kuat namun naik turun dengan drastis karena perkara sepele. Jam 8 ceria
bahagia, jam 8 lewat 5 sudah menangis.
seperti tidak punya pendirian, perilaku berubah total tergantung dia lagi sama siapa.
sulit membangun dan mempertahankan hubungan.
bertindak tanpa berpikir, dan sering kali tindakannya berbahaya. misalnya makan. berlebih,
atau ngebut di jalanan sempit.
punya keinginan bunuh diri atau melukai diri.
merasa sendiri dan kosong.
gampang sekali marah, dan jika marah tidak bisa dikontrol.
perasaan paranoid.
berhalusinasi, kayak mendengar atau melihat sesuatu tapi orang lain tidak dengar/lihat.
mati rasa atau sering melakukan sesuatu sambil melamun.
sering lupa kalau dia habis melakukan sesuatu.
6. Gangguan Kepribadian Histrionik
Gangguan Kepribadian Histrionik adalah gangguan kepribadian yang dicirikan oleh tindakan mencari
perhatian yang berlebih. Gangguan kepribadian ini mulai muncul di fase dewasa awal. Termasuk
dalam gangguan kepribadian ini adalah perilaku menggoda yang nggak pantes, dan kebutuhan
berlebih untuk diterima orang lain. Orang histrionik sendiri punya karakter ceria, lebay, antusias, dan
genit.
Gangguan kepribadian histrionik terjadi empat kali lebih sering pada perempuan. Untuk
presentasinya, sekitar 2-3% dari populasi. Meski demikian, hanya 10% dari pemilik gangguan
histrionik yang kemudian menjalani penanganan medis. Karakter utama dari gangguan ini adalah
keinginan untuk jadi pusat perhatian. Mereka berpenampilan yang mencolok dan seringkali nggak
pantes, berlebihan dalam berperilaku dan menunjukkan emosi, dan haus stimulasi seksual. Orang
dengan gangguan kepribadian histrionik menunjukkan perilaku yang provokatif secara seksual.
Mereka juga menunjukkan emosi dengan cara meniru-niru tokoh, entah itu tokoh betulan atau
tokoh film, dan juga mereka gampang dipengaruhi orang lain. Karakter lain yang juga muncul adalah
sifat egois, merasa bahwa semesta berputar untuk dirinya, selalu ingin dipuji, dan dalam memenuhi
kebutuhan mereka berani memanipulasi orang lain.
percaya bahwa dia punya sesuatu yang spesial, unik, beda, pokoknya lebih baik dari orang
lain
punya self-esteem yang rapuh, menghargai dirinya berdasarkan seberapa besar orang
menyukainya
marah jika orang di sekitar cuek dan nggak ngasih apa yang dia inginkan
iri dengan kesuksesan orang lain
meletakkan kebutuhan mereka di atas kebutuhan orang lain, dan ingin orang lain
memakluminya
biasanya sudah terkenal egois
punya kebiasaan memanfaatkan orang lain