Anda di halaman 1dari 2

Ubi  mengandung banyak vitamin A, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan harian

tubuh. Selain itu, ubi jalar juga menyediakan 37 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C. Ubi
jalar juga mengandung serat dan hampir tidak mengandung lemak.Kandungan nutrisi penting
lainnya pada ubi jalar yaitu 25 persen mangan, 14 persen vitamin B6, dan 9 persen kalium.
Selain itu, ubi jalar mengandung nutrisi seperti:

 Kolin
Kolin adalah zat serbaguna yang sangat penting bagi tubuh. Disebut serbaguna karena
zat ini membantu proses kimiawi dalam sel saraf, membantu penyerapan lemak, serta
mempertahankan struktur membran sel. Selain itu, kolin juga bermanfaat dalam
membantu gerakan otot, tidur, belajar, dan mengingat. Sebuah penelitian
mengungkapkan bahwa manfaat ekstrak ubi jalar juga sebagai antiradang dan
penangkal radikal bebas.
 BetaKaroten
Zat ini tidak hanya memberi warna cerah pada ubi, tetapi juga memberi banyak manfaat. Beta
karoten berperan dalam menunda penuaan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit,
antara lain penyakit jantung, kanker, dan asma. Beta karoten dalam tubuh diubah menjadi
vitamin A. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung beta karoten dapat
membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan mata, mencegah kerusakan saraf, dan
memperkuat kekebalan tubuh.
 Serat dan kalium
Ubi jalar berukuran sedang mengandung 4 gram serat dan sekitar 438 mg kalium.
Penting diketahui bahwa kulit ubi jalar mengandung dua zat ini. Meski kulit ubi ada
yang berwarna cokelat, ungu, atau kuning, kandungan gizinya tetap sama. Saat
mengonsumsi ubi jalar, usahakan tidak mengupas kulitnya agar Anda bisa
mendapatkan manfaatnya secara maksimal.

 ada beberapa kandungan gizi serta fakta yang ada pada beras. Berikut ini ulasannya.
1. Serat
Beras merah mengandung 1,8 persen serat, sedangkan beras putih memiliki 0,3 persen serat.
Satu cangkir beras merah direbus memiliki 3,5 gram serat. Pati yang tahan ditemukan di
beras. Sayangnya, pati ini membantu memberi makan bakteri menguntungkan dalam usus
sehingga merangsang pertumbuhan mereka.
2. Vitamin dan Mineral
Banyak vitamin dan mineral dalam beras merah, bukan nasi putih. Vitamin dan mineral
seperti mangan, selenium, tiamin, niacin, magnesium, dan tembaga hadir dalam beras merah.
Tiamin adalah vitamin B yang membantu metabolisme karbohidrat, dan magnesium
membantu dalam ratusan reaksi enzim yang terlibat dalam sintesis DNA. Mangan membantu
metabolisme karbohidrat dan protein.
3. Karbohidrat
Karbohidrat hadir dalam beras terutama dalam bentuk pati. Ini menyumbang hingga 90
persen dari total berat kering dan 87 persen dari total konten kalori. Pati terdiri dari rantai
panjang glukosa yang dikenal sebagai amilosa dan amilopektin. Beras seperti basmati tinggi
amilosa yang tidak menempel setelah dimasak.
4. Senyawa tanaman lain
Beras berpigmen merupakan varietas merah kaya akan antioksidan. Asam fitat adalah
antioksidan yang ditemukan pada beras merah. Lignan ditemukan dalam dedak padi;
asam ferulic juga antioksidan kuat lainnya yang ditemukan dalam dedak padi dan 2-
asetil 1-pyrroline (2AP) bertanggung jawab untuk rasa dan aroma beras wangi seperti
beras Jasmine dan basmati.

Kandungan Gizi Tempe


 
Secara umum, tempe mengandung berbagai senyawa aktif antara lain sejumlah
lemak, berbagai mineral baik itu makro maupun mikro, protein nabati, serat pangan alami,ka
rbohidrat, isoflavon, beragam vitamin mulai yang larut dalam air sampai yang larut
dalamminyak dan masih banyak lagi lainnya.Asam lemak pada tempe digolongkan ke dalam
kelompok Polyunsaturated Fatty Acids atauPUFA. Asam jenis ini merupakan asam lemat
tidak jenuh majemuk yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Asam lemak tak jenuh ini
diperoleh dari proses fermentasi tempe. Asam tersebut adalah oleat dan linolenat. Kedua
asam ini bekerja efektif dalam menurunkan kolesterol serum dalam darah sehingga dampak
negatif sterol bisa ditangkal.

Sementara itu kandungan gizi tempe juga diperkaya dengan vitamin B kompleks yang terdiri
dari B12 atau sianokobalamin, B1 atau tiamin, B2 atau riboflavin, B6 atau piridoksin dan
lain-lain. Yang unik, kadnungan vitamin B12 tempe sangat tinggi dan mampu mencukupi
kebutuhan vitamin tubuh. Selain vitamin B kompleks, pada dasarnya tempe juga kaya akan
vitamin A, D, E dan juga K. Selain vitamin dan asam lemak, tempe juga diperkaya dengan
mineral antara lain kalsium, Fe atau zat besi, mangan, zink, fosfor, inositol, magnesium dan
lain-lain. Hal lain yang penting dari tempe adalah keberadaan zat anti-oksidan yang populer
disebut isoflavon. Zat ini mampu melawan pengaruh radikal bebas yang merusak sel-sel
tubuh

Anda mungkin juga menyukai