Fitriana Iqfirly
Ria Ari Prihatin Ningrum
Rosalia Katoda
Obat merupakan sebuah substansi yang diberikan
kepada manusia atau binatang sebagai perawatan,
pengobatan, atau bahkn pencegahan terhadap
berbagai gangguan yang terjadi di dalam tubuh.
1. Oral
2. Parenteral
3. Topikal
4. Inhalasi
Pemberian obat melalui mulut merupakan cara paling
mudah dan paling sering digunakan. Obat yang
digunakan biasanya memiliki onset yang lama dan
efek yang lama.
Pemberian obat melalui perenteral merupakan
pemberian obat melalui jaringan tubuh.pemberian
obat parenteral, merupakan pilihan jika pemberian
obat dari mulut merupakan ktrak indikasi.
Obat yang diberikan pada kulit atau mukosa. Obat-obat
yang diberikan biasanya memiliki efek lokal, obat
dapat di oleskan pada areah yang diobati atau
medicated baths. Efek sistematik dapat timbul jika
kulit klien tipis.
Jalan nafas memberikan tempat yang luas untuk absorrsi
obat, obat diinhalasi melalui mulut atau pun hidung.
Ø Untuk menghilangkan rasa nyeri yang dialami klien.
2. Tepat Dosis
5. Tepat Waktu
6. Tepat pendokumentasian
Dosis suatu obat adalah dosis pemakaian sekali, per
oral untuk orang dewasa, kalau yang dimaksud bukan
dosis tersebut diatas harus dengan keterangan yang
jelas. Misalnya pemakaian sehari, dosis untuk anak,
dosis per injeksi, dan seterusnya.
1. Umur
2. Berat badan
3. Jenis kelamin
4. Status patologis
5. Toleransi terhadap obat
6. Waktu penggunaan obat
7. Sifat bentuk sediaan
8. Cara penggunaan
9. Macam-macam faktor psikologis dan fisiologis.
Pemberian obat secara sublingual yaitu Pemberian obat
dengan cara meletakkannya dibawah lidah sampai habis
diabsorbsi kedalam pembuluh darah. Tujuan :
3. Menghindarikerusakanobatolehhepar
Pemberian obat secara bukal adalah pemberian obat
dengan cara meletakkannya di antara gusi dengna
membrane mukosa pipi. Tujuan :
1. Nebulizer