Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengisian Kapasitor
Pada saat saklar S dihubungkan ke posisi 1 maka ada rangkaian tertutup
antara tegangan V, saklar S, tahanan R, dan C. Arus akan mengalir dari sumber
tegangan Kapasitor melalui tahanan R yang ditandai dengan panah warna merah.
Hal ini akan menyebabkan naiknya perbedaan potensial pada Kapasitor Dengan
demikian, arus akan menurun sehingga pada suatu saat tegangan sumber akan
sama dengan perbedaan potensial pada Kapasitor.
Akan tetapi arus akan menurun sehingga pada saat tegangan sumber sama
dengan perbedaan potensial pada Kapasitor dan arus akan berhenti mengalir (I =
0). Pada saat saklar S dihubungkan pada posisi 2. pada saat itu kapasitor masih
penuh muatannya. Karena itu arus akan mengalir melalui tahanan R. Pada saat
sampai terjadi proses pengosongan kapasitor , tegangan kapasitor akan menurun
sehingga arus yang melalui tahanan R akan menurun. Pada saat kapasitor sudah
membuang seluruh muatannya (Vc = 0) sehingga demikian aliran arus pun
berhenti (I = 0).

Jika pada waktu t = 0 saklar dipindah ke posisi 1 maka akan ada arus
mengalir untuk mengisi kapasitor , sampai kapasitor penuh. Arus yang mengalir
makin kecil sedangkan tegangan kapasitor makin besar.
2. pengosongan kapasitor

Dari gambar dapat diketahui


bagaimana skema prinsip pengosongan
kapasitor. Pada saat pengosongan kapasitor terjadi aliran elektron pada
rangkaian. Ini terjadi pada saat sklar di hubungkan sehinggan terjadi beda
potensial pada rangkaian yang memungkinkan terjadinya arus listrik. Prinsip
pengosongan hampir sama dengan prinsip pengisian kapasitor , dimana
penerapan hukum kichoff II di gunakan dalam prinsip karja dari proses
pengosongan kapasitor.
Secara matematisnya, ditulis:
V c −V R=0

Akibat terjadinya pengosongan elektron , elektron akan terlepas hingga


muatan pada kapasitor habis (V c =0 ) , dan indikator yang menunjukan terjadi
pengosongan total pada kapasitor adalah ketika lampu mati secara total
dimana( V c =V R=0 ¿

3. Hubungan Antara Tegangan Dan Waktu Pada Saat Pengisian Dan


Pengosongan Kapasitor.
a. Pengisian kapasitor

Berdasarkan grafik yang di atas menunjukan bahwa besarnya tegangan


kapasitor terhadap waktu menunjukan bahwa ketika waktu (t=0 ¿, tegangan
kapasitor sama dengan nol(V C =0 ¿, kemudian ketika selang waktunya naik,
tengangan pada kapasitor juga ikut naik atau tegangan pada kapasitor
bertambah dan hingga kapasitansi muatan pada kapasitor terisi penuh pada
waktu pada selang waktu hingga muatan kapasitor terisi penuh. Secara garis
besar tengangan kapasitor bertambah seiring dengan waktu, dan dan berhenti
ketika tegangan mencapai kapasitansi kapasitor. Tengangan berbanding lurus
dengan waktu.

b. Pengosongan kapasitor

Berdasarkan grafik yang di atas menunjukan bahwa besarnya tegangan


kapasitor terhadap waktu menunjukan bahwa ketika waktu (t=0 ¿, tegangan
kapasitor maksimum(V C =V Max ¿, kemudian ketika selang waktunya
bertambah, tegangan pada kapasitor juga semakin menurun karena terjadi
aliran elektron, hingga(V C =0),sehingga dari grafik yang diperoleh
menunjukan bahwa Tengangan berbanding terbalik dengan selang waktu.

4.Arus Transien
Arus transien merupakan arus yang timbul sesaat dalam suatu rangkaian
elektronika. Ini terjadi pada peristiwa pengisisan dan pengosongan muatan
kapsior. Peristiwa pengisian muatan pada kapasitor mengakibatkan arus ini akan
semakin mengecil setiap waktunya dan berbanding terbalik dengan tegangan yang
masuk pada kapasitor dan akhirnya akan konstan. Sedangkan pada peristiwa
pengosongan muatan pada kapasitor arus ini akan semakin mengecil setiap
waktunya dan berbanding lurus dengan tegangan yang masuk pada kapasitor an
akhirnya akan konstan.

B. Review Video
Berdasarkan dari video mengenai pengisisan dan pengosongan kapasitor,
yang saya dapatkan adalah pada proses pengisisan tegangan pada baterai sebesar 6
volt (VB = 6 volt) dan tegangan kapasitor sebesar 0 volt (Vc = 0) yang
dikarenakan kapasitor sedangang dalam keadaan kosong. Perbedaan VB dan Vc
(VB - Vc) disebut dengan beda potensial. Karena adanya beda potensial, maka
jika saklar kita naikkan terjadi aliran elektron sekaligus pengisian kapasitor. Saat
terjadi pengisian Vc akan naik mendekati nilai dari VB. Semakin besar Vc,
semakin kecil perbedaan potensial antara VB dan Vc dan membuat semakin
lambat aliran elektron, maka semakin kecil tegangan yang diterima oleh lampu
indikator. Apabila nilai Vc sama VB maka tidak ada beda potensial dan elektron
yang mengalir, sehingga lampu indikator menjadi mati. Dengan demikian lampu
indikator telah terisi penuh. Dan saat saklar diturunkan terjadi pengosongan pada
kapasitor. Pada saat pengosongan elektron akan terlepas sehingga nilai Vc akan
mengalami penurunan hingga Vc = 0. Jika Vc telah sama dengan nol maka
elektron pada kapasitor telah terlepas semua, dengan demikian kapasitor telah
kosong kembali.

DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim, Irfan. 2017. Arus Transien. [online]
https://sangfisikawan.blogspot.com/2017/06/laporan-arus-transien.html?m=1
(diakses pada 10 November 2019)
Novianto, Dwi. 2019. Pengisian Dan Pengosongan Kapasitor. [online]
https://youtu.be/KdFVU6sM0bl (diakses pada 10 November 2019)
Ruwanto, Bambang. 2007. Asas-Asas Fisika. Bandung: Yudhistira
Taufiqullah.2019. Pengisian Dan Pengosongan Kapasitor. [online]
https://www.tneutron.net https://www.tneutron.net/elektro/pengisian-dan-
pengosongan-kapasitor/ (diakses pada 10 November 2019).

Anda mungkin juga menyukai