2.

1 Snack ABC
2.1.1 Profil Singkat Produk
Snack ABC merupakan salah satu merek snack lokal. Snack ABC
memiliki beberapa varian produk diantaranya kacang polong hijau, keripik
jagung, potato stick, dll. Snack ABC diproduksi oleh produsen makanan ringan di
Jember. Pemasaran produk Snack ABC hanya di area Kabupaten Jember sehingga
produk ini hanya dikenal di daerah tertentu saja.
2.1.2 Kelengkapan Labeling pada Kemasan
Label merupakan suatu bagian dari sebuah produk yang membawa
informasi verbal tentang produk atau penjualnya (Angipora, 2002). Menurut
Tjiptono label merupakan bagian dari suatu produk yang menyampaikan
informasi mengenai produk dan penjual. Sebuah label biasa merupakan bagian
dari kemasan, atau bisa pula merupakan etiket (tanda pengenal) yang dicantelkan
pada produk (Tjiptono, 2007).
Pada Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 1999 tentang label dan iklan
pangan pada pasal 13 bahwa bagian utama tersebut sekurang-kurangnya memuat
nama produk, berat bersih atau isi bersih, serta nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam wilayah Indonesia.
Berikut merupakan keterangan yang terdapat pada label produk Snack
ABC :

a. Nama Produk
Pada kemasan Snack ABC terdapat nama produk dengan tulisan ‘Camilan
Istimewa ABC’. Keterangan tersebut menunjukkan merek serta produk
berupa camilan. Keterangan nama produk harus ada dalam sebuah
kemasan dengan tujuan untuk menginformasikan jenis produk dan merek
dagang produk tersebut kepada konsumen. Selain itu adanya nama produk
ini juga memudahkan untuk tujuan promosi dan periklanan.
 b. Nama dan Alamat Pabrik
Nama dan alamat pabrik pembuatan produk harus dicantumkan karena
merupakan salah satu identitas utama pada sebuah kemasan. Selain
berfungsi untuk mengenalkan produsen juga untuk mengetahui dimana
produk tersebut dibuat. Pada kemasan Snack ABC hanya tertulis alamat
yaitu diproduksi di daerah Jember tanpa menyebutkan nama pabrik.
c. Tanggal Kadaluarsa
Expired Date atau tanggal kadaluarsa wajib dicantumkan pada semua
produk khususnya produk pangan. Hal tersebut bertujuan untuk
menginformasikan jangka waktu produk tersebut dapat dikonsumsi atau
digunakan oleh konsumen. Tanggal kadaluarsa harus dicantumkan agar
konsumen dapat memilih dan mengetahui produk yang akan dikonsumsi
masih aman atau tidak berdasarkan masa pakainya. Tanggal kadaluarsa
biasanya ditulis aman digunakan sebelum tanggal yang ditentukan. Pada
kemasan Snack ABC terdapat tanggal kadaluarsa yang tercetak pada luar
kemasan. Namun pada tanggal kadaluarsa tersebut hanya berupa daftar
nama bulan dan tahun selama satu tahun. Sehingga tidak bisa diketahui
batas penggunaan atau batas konsumsi produk tersebut.
d. Nomor Pendaftaran Izin
Produk yang berear di masyarakat harus memiliki nomor izin pendaftaran.
Khususnya pada produk makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi
manusia. Nomor pendaftaran ini bertujuan unutk mengetahui apakah
produk tersebut diakui atau dijamin oleh lembaga atau badan pengawas.
Pada kemasan Snack ABC terdapat nomor pendaftaran izin dari Dinas
Kesehatan. Sehingga produk ini dapat diketahui telah terdaftar secara
resmi pada Dinas Kesehatan dan telah layak untuk diperjual belikan secara
umum karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan kesehatan
produk pangan.
2.1.3 Kesesuaian Labeling dengan Peraturan
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 Tahun 1999
tentang Label dan Iklan Pangan disebutkan pada pasal 1 ayat 3 bahwa Label
pangan adalah setiap keterangan mengenai pangan yang berbentuk gambar,
tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan,
dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan
pangan.

Sedangkan pada pasal 3 ayat 2 disebutkan label yang harus ada pada
sebuah kemasan sekurang-kurangnya memuat keterangan berupa nama produk;
daftar bahan yang digunakan; berat bersih atau isi bersih; nama dan alamat pihak
yang memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam wilayah Indonesia;
tanggal, bulan, dan tahun kedaluwarsa.

Berdasarkan peraturan tersebut, dapat diidentifikasi kelengkapan label

pada kemasan Snack ABC adalah kurang lengkap karena pada kemasan tersebut
hanya memuat keterangan berupa nama produk, alamat pabrik, tanggal
kadaluarsa, serta nomor pendaftaran izin produk. Sehingga pada kemasan Snack
ABC perlu adanya penambahan informasi label yaitu bahan yang digunakan
dalam produk agar diketahui bahan apa saja yang digunakan sehingga konsumen
dapat berhati-hati memilih produk apabila terdapat bahan yang sidaftnya alergen;
berat bersih produk untuk mengetahui seberapa isi dari produk yang dijual; serta
perlu adanya penulisan tanggal kadaluarsa yang jelas agar konsumen dapat
mengetahui batas konsumsi produk tersebut.
 DAFTAR PUSTAKA
Angipora, Marinus. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Tjiptono, Fandy. 2007. Strategi Pemasaran Edisi 2. Yogyakarta: Penerbit Andi.