Makalah Karya Ilmiah
Makalah Karya Ilmiah
Disusun oleh :
1. Aliza Kumar
2. Dicky Purnama
3. Heru Hidayat
4. Pitri
5. Indra
6. Rega
Puji dan syukur Tim Penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya yang telah dilimpahkan kepada Tim Penulis sehingga Tim Penulis
dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Penulisan Karya Ilmiah”
yang merupakan salah satu tugas terstruktur Bahasa Indonesia pada semester satu
ini.
Dalam karya ilmiah ini kami membahas mengenai definisi, manfaat,
karakteristik jenis dan macam sikap karya ilmiah untuk materi pertama dan
langkah penulisan serta sistematika karya ilmiah untuk materi kedua.
Dalam menyelesaikan karya ilmiah ini, Tim Penulis telah banyak
mendapat bantuan dan masukan dari berbagai pihak.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya ilmiah ini masih jauh dari
kesempurnaan, namun demikian telah memberikan manfaat bagi Tim Penulis.
Akhir kata Tim Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua. Kritik dan saran yang bersifat menbangun akan Tim Penulis terima dengan
senang hati.
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................... i
Daftar Isi .................................................................................................... ii
ii
3.2................................................................................................................. Saran
................................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Penulisan dan pikiran merupakan dua hal yang saling berkaitan: sebuah tulisan
yang disusun dengan buruk sering mencerminkan percobaan yang kurang
terorganisasi dengan latar belakang pikiran yang kacau. Sebaliknya,
penyusunan tulisan dapat membantu penulis dalam pengertian masalah yang
diselidikinya. Organisasi yang baik juga menimbulkan kesederhanaan.
Percobaan ilmiah kerap sangat rumit, tetapi laporannya perlu ditulis dengan
sederhana supaya dapat dibaca dan ditafsirkan dengan mudah oleh orang lain
(spesialis maupun bukan spesialis).
Menulis laporan hasil penelitian, tidak berbeda dengan menyusun
tulisan ilmiah populer lainnya. Secara teknis, bedanya pada kerangka tulisan.
Tulisan ilmiah hasil penelitian harus ditulis berdasarkan kerangka yang sudah
baku. Kerangka laporan hasil penelitian terdiri atas, Pendahuluan, Kajian
Teori, Metodologi Penelitian, Hasil Penelitian dan Pembahasan, serta
Simpulan dan Saran, yang ditambah dengan lampiran-lampiran bukti hasil
penelitian.
Oleh karena itu, dalam karya ilmiah ini kami mengangkat masalah
penulisan karya ilmiah. Tim Penulis mencoba menyusun suatu karya tulis
mengenai definisi, manfaat, karakteristik jenis dan macam sikap karya ilmiah
serta langkah penulisan dan sistematika karya ilmiah karena hal ini
merupakan hal yang sangat dasar yang wajib diketahui oleh para mahasiswa.
2
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan
di atas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai.
1. Mengetahui pengertian dari karya ilmiah.
2. Mengetahui manfaat karya ilmiah.
3. Mengetahui karakteristik karya ilmiah.
4. Mengetahui jenis-jenis karya ilmiah.
5. Mengetahui sikap-sikap ilmiah dalam penulisan karya ilmiah.
6. Mengetahui langkah penulisan karya ilmiah.
7. Mengetahui sistematika karya ilmiah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Manfaat Karya Ilmiah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah berikut:
1. Ada banyak manfaat yang baik dari pembuatan karya ilmiah. Jika tidak ada
manfaatnya maka tentu saja Sekolah atau instansi sejenisnya tidak akan
menuntutnya. Beberapa manfaat antara lain :Melatih kreatifitas siswa
dalam menuangkan gagasan pemikirannya (ide-idenya) tentang suatu
kajian atau topik dari ilmu-ilmu yang sudah didalami. Di sini secara tidak
langsung penulis juga dilatih untuk menerapkan kemampuan berpikir
secara logis-sistematis, kemampuan membahasakan, kemampuan
menganalisis-kritik, dll.
2. Karya tulis itu, bukan hanya berguna bagi penulis saja tetapi juga sebagai
bahan referensi ilmiah dan sumbangan pengetahuan bagi sekolah, bagi para
pembaca tentang apa yang anda sumbangkan lewat ide penulis melalui
karya ilmiah tersebut.
3. Sebagai tuntutan akademik bagi para akademisi yang ingin berpetualang
terus dalam dunia pengetahuan dan pendidikan. Dengan hasil karya tulis,
penulis dilatih secara khusus untuk terbiasa menulis atau mengolah sesuatu
yang menjadi obyek tulisan ilmiah anda sehingga dapat mempermudah
anda manakala melanjutkan studi-studi ilmiah dan untuk mencapai gelar-
gelar ilmiah lainnya.
4. Melatih berpikir tertib dan teratur karena menulis ilmiah harus mengikuti
tata cara penulisan yang sudah ditentukan prosedur tertentu, metode dan
teknik, aturan / kaidah standar, disajikan teratur, runtun dan tertib.
5. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya
menjadi konsumen ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi
penghasil (produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
5
Mengacu pada teori sebagai landasan berpikir (kerangka pemikiran) dalam
pembahasan masalah;
Lugas -- tidak emosional, bermakna tunggal, tidak menimbulkan
interprestasi lain;
Logis -- disusun berdasarkan urutan yang konsisten;
Efektif -- ringkas dan padat;
Efisien -- hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan
mudah dipahami;
Objektif berdasarkan fakta -- setiap informasi dalam kerangka ilmiah
selalu apa adanya, sebenarnya, dan konkret;
Sistematis -- baik penulisan dan pembahasan sesuai dengan prosedur dan
sistem yang berlaku.
6
4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam
dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru
yang diperoleh dari penelitian sendiri;
5. Disertasi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang
dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih
(valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan
penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat
dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak
menyandang gelar doktor (S3).
7
6. Sikap berani mempertahankan kebenaran. Sikap ini menampak pada
ketegaran membela fakta dan hasil temuan lapangan atau pengembangan
walapun bertentangan atau tidak sesuai dengan teori atau dalil yang ada;
7. Sikap menjangkau ke depan. Sikap ini dibuktikan dengan selalu ingin
membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang
ilmunya.
8
b. Pembatasan topik atau penentuan judul
Pembatasan topik harus dilakukan sebelum penulisan karya ilmiah
dilakukan.
Penentuan judul dapat dilakukan sebelum penulisn karya ilmiah
atau setelah selesai penulisan karya ilimiah tersebut.
Penentuan judul karya ilmiah harus dapat menjawab dari pertanyaan
yang mengandungunsure 4W + 1H yakni what (apa), why (kenapa),
who (siapa), where (dimana) dan how (bagaimana).
Pembuatan kerangka karangan (outline)
Membimbing untuk memulai menyusun kerangka karangan.
Membuat pedoman penulisan karya ilmiah sehingga tidak menjadi
tumpang tindih dalam penulisannya.
Pembuatanrencana daftar isi dari karya ilmiah.
9
yang kita peroleh dari berbagai refensi dan sumber media yang membantu
proses dalam karya ilmiah kita dan kemudian kita mengelompokan bahan
dari berbagai referensi.
Pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang
akan temasuk dalam karya ilmiah, data yang telah terkumpul diseleksi
kembali dan dikelompokan sesuai jenis, sifat dan bentuk data.
Pengkonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam
kerangka karangan yang telah ditetapkan.
10
2.7 Sistematika Karya Ilmiah
a. Bagian Pembuka
Sampul
Halaman judul.
Halaman pengesahan.
Abstraksi
Kata pengantar.
Daftar isi.
Ringkasan isi.
b. Bagian Isi
Pendahuluan
Latar belakang masalah.
Perumusan masalah.
Pembahasan/pembatasan masalah.
Tujuan penelitian.
Metode penelitian.
Pembahasan
Pembahasan teori
Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan
Pengajuan hipotesis
Metodologi penelitian
Waktu dan tempat penelitian.
Metode dan rancangan penelitian
Populasi dan sampel.
Instrumen penelitian.
Pengumpulan data dan analisis data.
11
Hasil Penelitian
Jabaran varibel penelitian.
Hasil penelitian.
Pengajuan hipotesis.
Diskusi penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil
yang didapatnya.
c. Penutup
Kesimpulan
Saran
d. Bagian penunjang
Daftar pustaka.
Lampiran- lampiran antara lain instrumen penelitian.
Daftar Tabel
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah dipaparkan pada BAB II, maka dapat
disimpulkan bahwa, karya ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang
penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya atau
dengan . Karya ilmiah juga biasa disebut karangan ilmiah yang disajikan
secara fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Dalam penulisan karya ilmiah banyak aspek yang mesti diketahui oleh calon
pembuat karya ilmiah karena itu sangat berperan dengan hasil karya ilmiah
yang akan dibuat, misalnya, calon penulis karya ilmiah paling tidak harus
mengetahui etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah, tehnik
penyusunan karya ilmiah yang baik dan benar dan sikap-sikap dalam menulis
karya ilmiah serta harus menjalani dan menerima berbagai kendala dan
masalah dalam proses penulisan karya ilmiah, karena itu merupakan suatu
pemebelajaran ketika akan membuat karya ilmiah yang kedua ketiga dan
selanjutnya. Karya ilmiah mempunyai beberapa jenis seperti, makalah, kertas
kerja, skripsi, tesis, disertasi, artikel, esai, opini, dan fiksi. Adapun tujuan dari
penulisan karya ilmiah, antara lain untuk menyampaikan gagasan, memenuhi
tugas dalam studi, untuk mendiskusikan gagasan dalam suatu pertemuan,
mengikuti perlombaan, serta untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan/hasil
penelitian. Karya ilmiah dapat berfungsi sebagai rujukan, untuk meningkatkan
wawasan, serta menyebarluaskan ilmu pengetahuan. Bagi penulis, menulis
karya ilmiah bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan membaca dan
menulis, berlatih mengintegrasikan berbagai gagasan dan menyajikannya
secara sistematis, memperluas wawasan, serta memberi kepuasan intelektual,
di samping menyumbang terhadap perluasan cakrawala ilmu pengetahuan.
13
3.2 Saran
1. Dalam menulis karya ilmiah diharapkan memperhatikan sistematika
penulisan sehingga karya ilmiah tersebut dapat diterima oleh berbagai
kalangan.
2. Dalam menulis diharapkan penulis dapat mengkaji berbagai fenomena dan
permasalahan yang terjadi dalam masyarakat saat ini sehingga karya tulis
dapat menjadi menarik dan bermanfaat bagi para pembaca.
3. Kami mengharapkan para pembaca dapat meningkatkan kekreatifannya dan
kekritisannya dalam berfikir saat membuat karya ilmiah.
14
DAFTAR PUSTAKA
15