10/30/2018

DASAR HUKUM FUNGSI Kebijakan Komite K3

• Membantu pengusaha atau pengurus :
1. Pasal 10, Undang-undang No. 1
tahun 1970
2. U.U Uap tahun1930.
3. Per. Menaker No. 04/Men/1987
4. Per. Menaker No. 02/Men/1992
5. Per. Menaker No. 04/Men/1995
6. Per. Menaker No. 05/Men/1996
 Mengevaluasi cara kerja, proses dan lingkungan kerja
 Tindakan koreksi dan alternatif

Kebijakan tertulis dan dipublikasikan merupakan
Mengembangkan sistem pengendalian bahaya
 Mengevaluasi penyebab kec. dan PAK cara yang komunikasi yang efektif untuk
 Mengembangkan penyuluhan dan penelitian mendapatkan komitmen dari semua karyawan
 Pemantauan gizi kerja dan makanan
 Memeriksa kelengkapan peralatan K3
 Pelayanan kesehatan tenaga kerja
 Mengembangkan lab. Dan interpretasi hasil pem.
 Menyelenggarakan administrasi K3

• Membantu menyusun kebijakan manajemen K3

dan pedoman kerja
4 8 Health, Safety, Protection Academy 17

MANFAAT PROGRAM KERJA Fokus Komite K3

• Mengembangkan kerjasama bidang
K3
• Meningkatkan kesadaran dan
partisipasi tenaga kerja terhadap K3
• Forum komunikasi dalam bidang K3
• Menciptakan tempat kerja yang nihil
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
• Safety meeting • Sasaran Jangka Panjang
• Inventarisasi permasalahan K3
• Indentifikasi dan inventarisasi sumber bahaya – Target yang ingin dicapai
• Penerapan norma K3 – Jangka Waktu
• Inspeksi secara rutin dan teratur
• Penyelidikan dan analisa kecelakaan • Sasaran jangka pendek
• Pendidikan dan latihan
• Prosedur dan tata cara evakuasi – Penugasan diantara meeting dengan meeting
• Catatan dan data K3 berikutnya
• Laporan pertanggungjawaban
• Penelitian – Pekerjaan/program yang mendukung
pencapaian sasaran jangka panjang

5 10 Health, Safety, Protection Academy 18

FUNGSI Perencanaan Safety Meeting

JUMLAH TENAGA KERJA KEANGGOTAAN KET
 > 500 ORANG 12 ORANG 6 UNSR PIMP
• Menghimpun dan mengolah data K3 6 UNSR TK
 > 100 – 500 ORANG 6 ORANG 3/3 • Memilih topik
• Membantu, menunjukan dan menjelaskan :  50 – 100 ORANG
- TK BAHAYA TINGGI 6 ORANG 3/3
• Tetapkan dan kirimkan agenda
 Faktor bahaya - TK BAHAYA RENDAH 1 ORG AHLI K3 • Jadual safety meeting
 Faktor yang mempengaruhi efisiensi dan prod’s  < 50 ORANG
 APD - TK BAHAYA TINGGI 1 ORG AHLI K3 • Menyiapkan tempat meeting
 Cara dan sikap kerja yang benar dan aman - TK BAHAYA RENDAH 1 ORG PETUGAS K3
• Mendorong partisipasi
 SENTRA INDUSTRI
(RATA2 < 50 ORANG) 6 ORANG 3/3

11

1

Melakukan Safety Meeting
Siapkan absensi
Siapkan agenda meeting
Bicara setiap topik sesuai agenda
Bicarakan topik sebelumnya yang belum tuntas
Tetap agenda meeting berikutnya
Tutup meeting dan catat hasil keputusan meeting
Health, Safety, Protection Academy
Komponen Agenda Meeting
Pembuakaan, jelaskan latar belakang,
tujuan dan waktu meeting
Item-item yg akan didiskusikan
Cari solusi alternatif
Putuskan atau ambil salah satu alternatif
Buat rencana untuk menyelesaikan
masalah
Beri penugasan untuk melaksanakan
rencana
Buat prosedur tindak lanjut
Buat notulen/ringkasan rapat
Regular Agenda Item
• Tinjau ulang kebijakan dan program seperti:
– Hazard Communication Program
– Personal Protective Equipment
– Respiratory Protection
– Housekeeping
– Machine Safeguarding
– Safety Audits
– Record Keeping
– Emergency Response Plans
Health, Safety, Protection Academy
Laporkan Segera:
– Semua Kecelakaan yang mengakibatkan:
1. Cidera 2. Sakit 3. Kerusakan properti
– Semua near-misses. Meskipun tidak
mengakibatkan cidera, sakit atau kerugian/kerusakan
materi.
– Semua Bahaya seperti: Bahaya listrik,
kerusakan APD, penyimpanan bahan kimia yang tidak
sesuai prosedur, kerusakan peralatan, dll.
20 Health, Safety, Protection Academy
LATAR BELAKANG KEBIJAKAN
PEMBINAAN AHLI K3
Penjelasan pasal 1 ayat (6) UU No. 1 Tahun 1970 :
• desentraliasi pelaksanaan pengawasan
• diataati UU secara meluas
• terjaminnya pelaksanaan secara seragam di seluruh
Indonesia
• perlu staf tenaga pengawasan :
– cukup
– berkualitas
• tidak dapat dari Depnakertrans sendiri
• wewenang Menteri untuk menunjuk Ahli K3 di :
Health, Safety, Protection Academy
PENGERTIAN
AHLI K3
• Tenaga tehnis berkeahlian khusus dari luar Depnaker
yang ditunjuk oleh Menaker untuk mengawasi
ditaatinya UU Keselamatan Kerja
PEGAWAI PENGAWAS
• Pegawai tehnis berkeahlian khusus dari Depnaker
yang ditunjuk oleh Menaker
DIREKTUR
• Pejabat yang ditunjuk oleh Menaker untuk
melaksanakan UUKK
22 Health, Safety, Protection Academy
10/30/2018
PERAN AHLI K3
• Sebagai sekretaris pada P2K3 di lini fungsional
• Memfollow up rekomendasi atau saran dan perkembangan
yang telah disepakati kedua belah pihak di lini struktural
secara tehnik
• Partner dari Pengurus Perusahaan dalam pencegahan
kecelakaan dan PAK
• Memfasilitasi perusahaan dalam pencapaian performance
K3 baik secara Nasional maupun International
23 Health, Safety, Protection Academy 27
KEWAJIBAN DAN WEWENANG
AHLI K3
Kewajiban
• Membantu mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-
undangan K3 sesuai dengan bidang yang ditentukan
• Memberikan laporan kepada Menteri atau pejabat yang
ditunjuk sesuai keputusan penunjukannya yaitu tiap 3 bulan
atau ditentukan lain bagi Ahli K3 Umum serta setiap selesai
memberikan jasa bagi Ahli K3 yang berada pada
perusahaan jasa
• Merahasiakan segala keterangan tentang rahasia
perusahaan / instansi yang didapat berhubungan dengan
jabatannya
25 Health, Safety, Protection Academy 28
Wewenang Ahli K3
a. Memasuki tempat kerja sesuai dengan penunjukan
b. Meminta keterangan dan atau informasi mengenai pelaksanaan
syarat-syarat K3 di tempat kerja sesuai dengan penunjukan
c. Memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan
memberikan persyaratan serta pembinaan K3 yang meliputi :
– Keadaan dan fasilitas tenaga kerja
– Keadaan mesin, pesawat, alat-alat kerja, instalasi serta peralatan lainnya
– Penanganan bahan-bahan
– Proses produksi
– Sifat pekerjaan
– Cara kerja
– Lingkungan kerja
26 Health, Safety, Protection Academy 29