1.

Pengertian Data
Data merupakan kumpulan fakta atau keterangan yang didapatkan dalam proses
pengamatan. Fakta yang didapat dapat berupa angka, kata-kata, maupun simbol.
Sugiyono (2017: 2-8) menyatakan data yang diperolah melalui penelitian merupakan
data empiris yang mempunyai kriteria valid, reliabel, dan objektif serta dapat
digunakan untuk membuat suatu kebijakan.
Data penelitian merupakan sekumpulan fakta berupa angka, kata-kata, maupun
simbol yang memiliki kriteria valid, reliabel, dan objektif serta dapat digunakan untuk
membuat suatu kebijakan yang didapatkan melalui proses pengamatan.
2. Macam-Macam Data
Berdasarka sumber diperolehnya, data dibagi menjadi dua yaitu data lapangan
dan data dokumentasi. Data lapangan adalah data yang didapat langsung dari
lapangan dan sering disebut data primer, sedangkan data dokumentasi adalah data
hasil penelitian yang telah lalu dan sering disebut data sekunder.
Berdasarkan pemilikan data, data dibagi menjadi dua yaitu data internal dan
data eksternal. Data internal adalah data hasil penelitian yang berasal dari
lembaganya sendiri dan data eksternal adalah data hasil penelitian yang berasal dari
luar lembaga peneliti.
Berdasarkan waktu didapatkan data dibagi menjadi time series, cross sectional
dan kombinasi keduanya. Data yang berbentuk time series merupakan data yang
dikumpulkan beberapa kali dalam interval waktu yang relatif sama menggunakan
instrumen yang sama dan objek yang sama. Data yang berbentuk cross sectional
adalah data yang dikumpulkan dari objek yang sama atau berbeda, instrumen sama
atau berbeda, tetapi dalam interval waktu yang tidak sama. Data yang berbentuk
kombinasi merupakan data yang didapat dari objek, dan interval yang sama ataupun
berbeda.
Berdasarkan jenisnya data dibagi menjadi data kualitatif dan data kuantitatif.
Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, narasi, gerak tubuh,
ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto. Data kualitatif dibagi menjadi data kualitatif
empiris dan data kualitatif bermakna. Data kualitatif empiris adalah yang ditulis apa
adanya dan tidak dimaknai, sebaliknya, data kualitatif bermakna adalah data dibalik
data yang tampak.
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Data kuantitatif juga dibagi
menjadi dua yaitu data diskrit dan data kontinum. Data diskrit adalah data kuantitatif
yang satu sama lain terpisah, tidak dalam satu garis kontinum. Data kontinum adalah
data kuantitatif yang satu sama lain berkesinambungan dalam satu garis. Data
kontinum dibagi menjadi data ordinal, interval dan ratio. Data ordinal merupakan data
kuantitatif yang berbentuk ranking. Data interval merupakan data kuantitatif
kontinum yang jaraknya sama, tetapi tidak mempunyai nilai nol absolut. Data ratio
adalah data kuantitatif kontinum yang jaraknya sama dan mempunyai nilai nol
absolut/mutlak.
3. Pengertian Variabel
Menurut Anshori dan Iswati (2009 : 57) varibel penelitian adalah apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
tersebut dan kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel adalah segala jawaban atas
pertanyaan pada penelitian (Sugiyono, 2017 : 56). Variabel merupakan segala
pertanyaan yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut dan kemudian ditarik kesimpulan.
4. Macam-Macam Variabel
Variabel penelitian dibagi menjadi variabel independen (variabel bebas),
variabel dependen (variabel terikat), variabel moderator, variabel intervening, dan
variabel kontrol. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau
menjadi penyebab timbulnya variabel dependen. Variabel dependen adalah variabel
yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel independen. Variabel
moderator adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen
dengan dependen. Variabel intervening adalah variabel yang berada diantara variabel
independen dan dependen, sehingga variabel independen tidak langsung
mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. Variabel kontrol
adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan antara
variabel independen dan variabel dependen tidak dipengaruhi faktor luar yang tidak
diteliti.
Referensi
Sugiyono.2017.Metode Penelitian Kuantitatif.Bandung : Penerbit Alfabet.
Anshori, Muslich dan Sri Iswati.2019. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Edisi 1.
Surabaya : Airlangga University Press