A. LATAR BELAKANG
Keluarga merupakan sekumpulan individu yang memiliki suatu ikatan, yang terdiri
dari kepala keluarga dan anggota keluarga. Dalam keluarga antar individu tersebut saling
ketergantungan sehingga apabila ada anggota keluarga yang sakit, maka anggota
keluarga yang lain akan merawatnya. Dalam melakukan perawatan pada salah satu
anggota keluarga yang sakit tersebut diperlukan kehati hatian. Salah satu contonya agar
tidak ikut sakit akibat tertular oleh anggota keluarga yang sakit tersebut. Begitupula saat
melakukan perawatan dan kontak dengan salah satu anggota keluarga yang terkena TBC,
maka diperlukan pencegahan penulara.
E. METODE
Ceramah dan diskusi
F. Strategi Pelaksanaan.
3. Penutup
Menyimpulkan materi 10 menit Memperhatikan
pendidikan kesehatan Menjawab
bersama pasien dan Menjawab salam
keluarga
Memberikan evaluasi
secara lisan
Memberikan salam
penutup
G. Media
H. Materi
Materi (terlampir) :
1. Pengertian TB Paru
2. Penyebab TB Paru
I. Kriteria Evaluasi
6. Peserta dapat menjelaskan tentang lama pemberian obat anti TB pada penderita TB
Paru
MATERI PENYULUHAN
e. Berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik, demam meriang lebih dari satu bulan.
Pada TB ekstra paru, gejala dan keluhan tergantung pada organ yang terkena,
misalnya kaku kuduk pada Meningitis TB, nyeri dada pada TB Pleura (Pleuritis),
b. Melalui udara, bila penderita batuk atau bersin, kuman yang ada di dalam paru akan
menyebar ke udara
b. Jangan buang dahak sembarangan, cara membuang dahak yang benar yaitu:
e. Istirahat cukup
Cara pengobatan TB Paru yaitu dengan obat anti TB (OAT) yang didapatkan di
pelayanan kesehatan secara gratis, yang harus diminum secara teratur tidak boleh putus
selama 6-8 bulan dan dosis yang diminum sesuai dengan petunjuk petugas kesehatan.
Saat minum obat perlu adanya orang yang mengawasi atau PMO (pengawas minum
obat).
a. Sebaiknya satu papan obat (blister) diminum sekaligus setelah makan pagi/malam
b. Jika sulit minum obat boleh ditelan satu persatu akan tetapi harus dalam waktu 2 jam.
d. Jangan selesai minum obat /putus obat sebelum pada waktu yang ditentukan
b. Sukar diobati karena kemungkinan kuman menjadi kebal sehingga diperlikan obat
a. Siapkan tempat dahak dalam keadaan terbuka (tempat dahak harus tertutup)
b. Klien menarik nafas melalui hidung dan tahan selama kurang lebih 3 detik kemudian
d. Tampung dahak pada wadah yang telah diberikan larutan sabun, lysol atau bayclin
kemudian ditutup.
DAFTAR PUSTAKA
(http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatinTB.pdf
Smeltzer, C.S. 2011. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth.
Sudoyo dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV. Jakarta: FKUI.