Anda di halaman 1dari 4

 Penjelasan penarikan Biodatum (Acc)

- Biodatum ditarik pada batas – batas First Appearance atau Last Appearance dan/atau
keduanya dimana hal tersebut menunjukan eksistensi/keterdapatan fosil menurut umur
geologinya.
- Biodatum pertama merupakan Last Appearance fosil F (Pseudohastigerina micra)
karena lebih logis daripada menarik biodatum pada fosil Globigerina tapuriensis yang
kelimpahannya lebih sedikit dan hanya terdapat pada satu lapisan saja.
- Biodatum kedua merupakan Last Appearance Globigerina ampliapertura serta First
Appearance Globigerina ciperoensis dan Globigerina venezuelana karena jumlah
fosil yang ditemukan pada lapisan tersebut cukup banyak serta keterdapatannya di tiap
lapisannya juga logis.
- Biodatum ketiga merupakan Last Appearance Globigerina ouachitaensis karena
keterdapatan dan kelimpahannya dari awal lapisan hingga lapisan ke – 7 yang logis.
- Biodatum keempat merupakan Last Appearance Globigerina ciperoensis yang
didasarkan pada persebarannya dari awal hingga akhir kemunculan menghasilkan data
yang logis.
- Biodatum kelima merupakan First Appearance Globoquadrina altispira karena
terdapat di dua lapisan teratas dan jumlahnya yang cukup logis.

 Penjelasan penarikan Biozonasi (Acc)


- Biozonasi pertama merupakan zona kisaran sebagian Last Appearance
Pseudohastigerina micra karena hanya terdapat data mengenai akhir kemunculannya
pada lapisan kedua tanpa tahu keterdapatannya dibawah lapisan pertama.
- Biozonasi kedua merupakan zona selang Globigerina ciperoensis dan
Pseudohastigerina micra karena terdapat selang First Appearance dan Last
Appearance diantaranya keduanya yaitu pada lapisan ketiga
- Biozonasi ketiga membatasi lapisan keempat hingga lapisan kesebelas dimana
terdapat First Appearance dan Last Appearance dari Globigerina ciperoensis
sehingga menjadi zona kisaran utuh Globigerina ciperoensis.
- Biozonasi keempat merupakan zona selang Globigerina ciperoensis dan
Globoquadrina altispira karena terdapat selang di lapisan keempat belas dan sebelas
yang membatasi First Appearance dan Last Appearance antara keduanya.
- Biozonasi kelima merupakan zona kisaran sebagian First Appearance Globoquadrina
altispira karena hanya terdapat keterangan mengenai First Appearance dari fosil
tersebut.

 Penjelasan penarikan Biodatum (Tugas)


- Biodatum pertama merupakan First Appearance Globigerinoides ruber karena pada
lapisan kedua menunjukkan kemunculan pertama dari Globigerinoides ruber.
- Biodatum kedua merupakan First Appearance Globorotalia tumida tumida karena
pada lapisan ketiga menunjukkan kemunculan pertama dari Globorotalia tumida
tumida dan kelimpahannya lebih banyak dari fosil lain yang juga awal
kemunculannya di lapisan ketiga sehingga lebih meyakinkan.
- Biodatum ketiga merupakan Last Appearance Globigerinoides obliqus obliqus karena
keterdapatan dan kelimpahannya dari awal lapisan hingga lapisan keempat yang logis.
- Biodatum keempat merupakan First Appearance Globorotalia margaritae evoluta
karena pada lapisan keenam menunjukkan kemunculan pertama dari Globorotalia
margaritae evoluta.
- Biodatum kelima merupakan First Appearance Globorotalia miocenica karena pada
lapisan ketujuh menunjukkan kemunculan pertama dari Globorotalia miocenica dan
kelimpahannya yang logis.
- Biodatum keenam merupakan First Appearance Sphaerodinella dehiscend karena
pada lapisan kesembilan menunjukkan kemunculan pertama dari Sphaerodinella
dehiscend dengan kelimpahan pada lapisan tersebut hanya satu fosil saja, namun
sebarannya ke lapisan selanjutnya menjadikan biodatum ini logis.
- Biodatum ketujuh merupakan Last Appearance Globorotalia margaritae evoluta
karena keterdapatannya berakhir pada lapisan kesepuluh.
- Biodatum kedelapan merupakan Last Appearance Globigerinoides ruber karena
keterdapatannya berakhir pada lapisan keempat belas.
- Biodatum kesembilan merupakan Last Appearance Globorotalia acostaensis
acostaensis karena keterdapatannya berakhir pada lapisan kelima belas.
 Penjelasan penarikan Biozonasi (Tugas)
- Biozonasi pertama merupakan zona kisaran sebagian First Appearance Globorotalia
tumida tumida yang harusnya merupakan zona kisaran utuh dari Globorotalia tumida
tumida, namun batasnya terpotong oleh garis diatasnya.
- Biozonasi kedua merupakan zona kisaran sebagian First Appearance Globigerinoides
obliqus obliqus karena hanya terdapat keterangan mengenai First Appearance-nya
saja.
- Biozonasi ketiga merupakan zona selang Globorotalia margaritae evoluta dan
Globigerinoides obliqus obliqus karena terdapat selang di lapisan keempat dan enam
yang membatasi First Appearance dan Last Appearance antara keduanya.
- Biozonasi keempat merupakan zona selang Globorotalia margaritae evoluta dan
Globorotalia miocenica karena terdapat selang First Appearance pada lapisan keenam
- Biozonasi kelima membatasi lapisan tujuh hingga lapisan keempat sebelas dimana
terdapat First Appearance dan Last Appearance dari Globorotalia miocenica
sehingga menjadi zona kisaran utuh Globorotalia miocenica. Lebih memilih
Globorotalia miocenica sebagai zona kisaran utuh daripada Globigerinoides ruber
karena Globorotalia miocenica merupakan fosil indeks dan kelimpahannya yang lebih
logis.
- Biozonasi keenam merupakan zona kisaran sebagian Last Globorotalia acostaensis
acostaensis karena hanya terdapat keterangan mengenai Last Appearance-nya saja.
 Interpretasi Distribution Chart (Acc)
- Terdapat unconformity di umur N4 (lompatan umur) yang dapat diakibatkan oleh
lapisan/beding yang tersingkap kemudian mengalami erosi
- Terdapat fosil reworked di umur N3 – N5 karena fosil Globigerina tapuriensis
merupakan fosil yang berumur P18/19 namun muncul lagi pada umur N3 – N5
sehingga terjadi perpindahan dari tua ke muda.
- Terdapat fosil reworked di umur N3 – N5 karena fosil Globigerina yeguaensis
merupakan fosil yang berumur P19 – P20 namun muncul lagi pada umur N3 – N5
sehingga terjadi perpindahan dari tua ke muda.

 Interpretasi Distribution Chart (Tugas)


- Terdapat fosil reworked di umur N23 karena fosil Globigerina ampliapertura
merupakan fosil yang berumur P20 namun muncul lagi pada umur N23 sehingga
terjadi perpindahan dari tua ke muda.
- Kemungkinan fosil Globorotalia tosaensis merupakan fosil reworked karena fosil ini
merupakan fosil indeks yang menunjukkan umur N21, namun muncul pada umur
N23. Hal tersebut diperkuat karena kurangnya persebaran dan kelimpahan dari
Globorotalia tosaensis yang hanya terdapat pada dua lapisan teratas.
- Terdapat fosil reworked di umur N21 – N22 karena fosil Globigerina opima nana
merupakan fosil yang berumur P18/19 – N3 namun muncul lagi pada umur N21 –
N22 sehingga terjadi perpindahan dari tua ke muda.

Anda mungkin juga menyukai