Makalah Akuntansi Internasional - Akuntansi Manajemen Internasional Dan Perpajakan Internasional
Makalah Akuntansi Internasional - Akuntansi Manajemen Internasional Dan Perpajakan Internasional
INTERNASIONAL’’
Disusun Oleh :
Kelompok 8
1. Ni luh ayustini 28
2. Ni Luh Putu Tara Verjinia. F (29)
3. Ni Putu Citra Aprilia Cahyani (34)
4. Septi Kristianti (42)
AKUNTANSI MALAM A
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2020
1
12.1 Penentuan Harga Pokok dan Harga Transfer
a. Harga Pokok
Jika pendekatan harga pokok dipakai, maka harga pokok yang dimaksud adalah
harga pokok standar (standart cost). Harga pokok (biaya) sesungguhnya tidak boleh
digunakan karena dalam biaya tersebut mengandung inefisiensi yang terjadi pada pusat
laba penjual yang akan ikut ditransfer ke pusat laba pembeli. Jika biaya standar
digunakan, maka harus menciptakan insentif untuk para manajer agar menyusun standar
yang ketat.
Metode Penentuan Harga Pokok :
1. Full Costing Method
Metode ini merupakan metode penentuan harga pokok produksi yang
memperhitungkan semua unsur biaya produksi kedalam harga pokok produksi yang
terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik
baik berperilaku variabel maupun tetap.
2. Variable Costing
Yaitu metode penetuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan biaya
produksi yang berperilaku variabel kedalam harga pokok produksi yang terdiri dari
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel.
b. Harga Transfer
Harga transfer adalah nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau jasa
dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari dua pihak yang bertransaksi
merupakan pusat laba. Untuk organisasi yang terdesentralisasi, keluaran dari sebuah unit
dipakai sebagai masukan bagi unit lain. Transaksi antar unit ini mengakibatkan timbulnya
suatu mekanisme transfer pricing. Transfer pricing didefenisikan sebagai suatu harga jual
khusus yang dipakai dalam pertukaran antar divisional untuk mencatat pendapatan unit
penjual (selling division) dan unit divisi pembeli (buying divison). Pada penjelasan ini
pengertian harga transfer dibatasi pada nilai yang diberikan atas suatu transfer barang
atau jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari kedua pihak yang terlibat
adalah pusat laba.
B. Penilaian Kinerja
Mulyadi (2001:415) mengutip pendapat dari Siegel et al yang mengemukakan
bahwa “Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional
suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar,
dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya”. Karena organisasi pada dasarnya
dijalankan oleh manusia, maka penilaian kinerja sesungguhnya merupakan penilaian
atas perilaku manusia dalam melaksanakan peran yang mereka mainkan di dalam
organisasi.
Penilaian kinerja dilakukan untuk menekan perilaku yang tidak semestinya dan
untuk merangsang dan menegakkan perilaku yang semestinya diinginkan melalui
umpan balik hasil kinerja pada waktunya serta penghargaan, baik yang bersifat
intrinsik maupun ekstrinsik.
4
Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja
Manfaat penilaian kinerja bagi manajemen menurut Mulyadi (2001: 416) adalah
untuk:
1. Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian
karyawan secara maksimum.
2. Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.
3. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan
untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan
4. Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan
mereka menilai kinerja mereka
5. Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
Penghargaan ekstrinsik terdiri dari kompensasi yang diberikan kepada karyawan,
baik berupa kompensasi langsung, tidak langsung maupun berupa kompensasi non
keuangan. Kompensasi langsung yaitu pembayaran langsung seperti gaji atau upah
pokok, honorarium lembur dan hari libur, pembagian laba, pembagian saham, dan
berbagai bonus lain yang didasarkan atas kinerja karyawan. Penghargaan non
keuangan dapat berupa sesuatu yang ekstra yang diberikan oleh perusahaan
kepada karyawan seperti ruang kerja istimewa, peralatan kantor istimewa, tempat
parkir khusus, gelar istimewa, dan sekretaris pribadi.
Pengendalian manajemen merupakan suatu istilah yang umum dan makin banyak
digunakan dalam berbagai variasi kepentingan dan pengertian. Kadang-kadang digunakan
untuk pemeriksaan rutin intern. Biasanya interprestasi yang lebih sempit ini ternyata
merupakan salah satu kegiatan daripada struktur pengendalian manajemen yang luas itu.
6
3. Pelaporan tentang prestasi pelaksanaan jangka pendek yang sesungguhnya
dibandingkan dengan kerja yang telah distandardkan. Pengembangan trend dan
hubungan-hubungan untuk membantu para pimpinan operasional.
4. Memastikan bahwa melalui tujuan yang berkesinambungan, sistem dan prosedur dapat
menyediakan data yang diperlukan dan yang paling berguna atas basis yang paling
praktis dan ekonomis.
7
Pengendalian pengarahan adalah pengendalian yang dilakukan pada saat kegiatan
sedang berlangsung dengan tujuan agar kegiatan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
atau ketentuan yang berlaku. Contoh atas pengendalian ini adalah kegiatan supervisi yang
dilakukan langsung oleh atasan kepada bawahan atau pengawasan oleh mandor terhadap
aktivitas pekerja.
5. Pengendalian kompensatif (compensating controls)
Pengendalian kompensatif dimaksudkan untuk memperkuat pengendalian karena
terabaikannya suatu aktivitas pengendalian. Pengawasan langsung pemilik usaha
terhadap kegiatan pegawainya pada usaha kecil karena ketidak-adanya pemisahan fungsi
merupakan contoh pengendalian kompensatif.
13.1 Penghindaran Pajak Berganda atas Penghasilan yang Bersumber dari Luar Negeri
A. Pengertian Penghindaran Pajak Berganda (P3B)
Payung hukum persetujuan penghindaran pajak berganda atau P3B ini adalah
Pasal 32A Undang-undang Pajak Penghasilan (PPh). Berdasarkan pasal ini Pemerintah
berwenang untuk melakukan perjanjian dengan pemerintah negara lain dalam rangka
penghindaran pajak berganda dan pencegahan pengelakan pajak.
Dari isi Pasal 32A UU PPh ini jelas bahwa dilakukannya perundingan dengan
negara lain untuk membuat perjanjian perpajakan ini memiliki dua tujuan utama yaitu
pertama menghindari pengenaan pajak berganda (avoidance of double taxation) dan yang
kedua adalah mencegah pengelakan pajak (prevention of fiscal evasion).
8
Di samping dua tujuan utama tersebut, terdapat pula tujuan lain yang sebenarnya
merupakan akibat bila dua tujuan utama di atas dicapai. Dalam penjelasan Pasal 32A UU
PPh juga ditegaskan bahwa perjanjian perpajakan yang dilakukan pemerintah ini adalah
dalam rangka peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan negara lain.
Suatu perjanjian perpajakan atau tax treaty bertujuan pula untuk mendorong arus modal,
teknologi, dan keahlian ke suatu negara.
a. Mata uang yang paling mempengaruhi harga jual untuk barang dan jasa (mata
uang ini seringkali menjadi mata uang dimana harga jual untuk barang dan jasa
didenominasikan dan diselesaikan) dan dari suatu negara yang kekuatan
persaingan dan perundang-undangannya sebagian besar menentukan harga jual
dari barang dan jasanya.
9
b. Mata uang yang paling mempengaruhi biaya tenaga kerja, material dan biaya-
biaya lain dari pengadaan barang atau jasa (mata uang ini seringkali menjadi mata
uang dimana biaya-biaya tersebut didenominasikan dan diselesaikan).
Fitur utama dari suatu pos moneter adalah hak untuk menerima (atau
kewajiban untuk menyerahkan) suatu jumlah unit mata uang yang tetap atau dapat
ditentukan. Contoh yang termasuk didalamnya: pensiun dan imbalan kerja lainnya
harus dibayar dalam kas, kewajiban diestimasi yang harus diselesaikan secara kas, dan
dividen kas yang diakui sebagai kewajiban. Demikian juga, suatu kontrak untuk
menerima (atau menyerahkan) suatu jumlah variabel dari instrumen ekuitas yang
dimiliki oleh entitas atau suatu jumlah variabel dari suatu aset yang nilai wajarnya
harus diterima (atau diserahkan) setara dengan suatu jumlah unit mata uang yang tetap
atau dapat ditentukan, adalah merupakan suatu pos moneter.
10
Entitas mungkin dapat juga memiliki cabang. Hal itu membutuhkan hasil dan posisi
keuangan dari setiap entitas individual yang dimasukkan ke dalam entitas pelapor
dijabarkan kedalam mata uang di mana entitas pelapor menyajikan laporan
keuangannya.
Keuntungan atau kerugian pada transaksi mata uang asing dan selisih nilai
tukar yang timbul pada penjabaran hasil dan posisi keuangan dari suatu entitas
(termasuk suatu kegiatan usaha luar negeri) ke dalam suatu mata uang yang berbeda
mungkin memiliki pengaruh pajak.
6. Pengungkapan
11
Orang asing akan dianggap sebagai subjek pajak dalam negeri apabila
bertempat tinggal di Indonesia dan berada di Indonesia lebih dari 183 hari dalam
jangka waktu 12 bulan, atau dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan
mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia. Kewajiban memiliki NPWP ini
berlaku sama bagi orang asing yang berstatus sebagai subjek pajak dalam negeri.
Penghasilan yang menjadi objek pajak tunduk pada ketentuan pasal 4 UU PPh, bahwa
setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik
yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia.
Di satu sisi perencanaan pajak internasional memiliki cakupan yang lebih luas
dari pada perencanaan pajak domestik. Di sisi lain, karena sangat terlibat dengan undang-
undang dan peraturan dari dua negara atau lebih, maka perencanaan pajak internasional
menjadi salah satu area yang kompleks.
Sasaran utama dari perusahaan domestik dalam kaitannya dengan pajak adalah
mengurangi pajak nasional/domestik dan pajak asing atas pendapatan yang berasal dari
luar negeri. Pajak asing akan meningkatkan biaya pajak perusahaan domestik secara total
dan pajak tersebut tidak seluruhnya dapat dikreditkan dari pajak domestik.
DAFTAR PUSTAKA
12
Siregar, R., & Widyawati, D. (2016). Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap penghindaran
pajak pada perusahaan manufaktur di BEI. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 5(2).
Lingga, I. S. (2012). Aspek Perpajakan dalam Transfer Pricing dan Problematika Praktik
Penghindaran Pajak (Tax Avoidance). Jurnal Zenit, 1(3), 210-221.
http://memebali.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-dan-tujuan-penghindaran.html
http://winbiewimpie.blogspot.co.id/2015/04/perjanjian-penghindaran-pajak-berganda.html
http://wasisriyanto2903.blogspot.co.id/2013/06/perencanaan-pajak-internasional.html
http://rangkumanpajakorangasingdantki.blogspot.co.id/
13