k
1 Pengkajian √
2 Pemerikssaan diagnostik
a. Penilaian ventilasi dan oksigenasi, uji fungi √
torakentesis
d. Radiografi tomographi (CT Scan), endoskopi, √
MRI
3 Intervensi
Observasi
1) Monitor pola napas (frekuensi kedalaman, √
usaha napas)
2) Monitor, bunyi nafas tambahan ( misal √
servikal)
2) Posisikan semi fowler atau fowler √
3) Berikan minum hangat √
4) Lakukan fisioterapi dada, jika perlu √
5) Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15 √
detik
6) Berikan oksigen, jika perlu √
7) Atur interval pemantauan respirasi sesuai √
kondisi pasien
Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian bronkodilator, √
k
1 Observasi
1) Tanda dan gejala √
2) Observasi tanda tanda vital √
3) Observasi kemampuan aktifitas √
2. Terapeutik
1) Latih kemampuan aktivitas secara mandiri dan √
bertahao
2) Buat jadwal latihan kemampuan aktifitas secara √
pasien/ keluarga
4. Kolaborasi
1) Dengan fisioterapi √
2) Pemberian obat obatan √
3) Diet TKTP √
4. SAK. Nausea (Gangguan biokimiawi uremia)