0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pengelolaan sakit paru-paru, khususnya sakit nyeri. Beberapa hal penting yang diberikan adalah pengkajian status oksigenasi pasien, pemberian posisi tidur yang nyaman untuk mengurangi nyeri, serta manajemen nyeri secara holistik melalui terapi komplementer, pengaturan lingkungan, istirahat, serta kolaborasi pemberian obat analgesik.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pengelolaan sakit paru-paru, khususnya sakit nyeri. Beberapa hal penting yang diberikan adalah pengkajian status oksigenasi pasien, pemberian posisi tidur yang nyaman untuk mengurangi nyeri, serta manajemen nyeri secara holistik melalui terapi komplementer, pengaturan lingkungan, istirahat, serta kolaborasi pemberian obat analgesik.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pengelolaan sakit paru-paru, khususnya sakit nyeri. Beberapa hal penting yang diberikan adalah pengkajian status oksigenasi pasien, pemberian posisi tidur yang nyaman untuk mengurangi nyeri, serta manajemen nyeri secara holistik melalui terapi komplementer, pengaturan lingkungan, istirahat, serta kolaborasi pemberian obat analgesik.
YA TIDAK 1. Pengkajian √ 2. Intervensi a. Gangguan Rasa Nyaman Observasi : 1) Monitor status oksigenasi sebelum √ dan sesudah mengubah posisi Terapeutik 1) Tempatkan pada posisi terapeutik √ 2) Motivasi terlibat dalam perubahan √ posisi, sesuai kebutuhan. 3) Atur posisi tidur yang disukai, jika √ tidak kontraindikasi 4) Posisikan pada kesejajaran tubuh √ yang tepat 5) Atur posisi untuk mengurangi rasa √ sesak 6) Posisikan untuk mempermudah √ ventilasi/perfusi 7) Motivasi melakukan ROM √ aktif/pasif 8) Berikan bantal yang tepat pada √ leher 9) Hindari menempatkan pada posisi √ yang dapat meningkatkan nyeri 10) Tinggikan tempat tidur bagian √ kepala Edukasi Ajarkan cara menggunakan postur dan √ mekanika tubuh yang baik Kolaborasi Kolaborasi pemberian obat √ b. Nyeri Akut dan Nyeri Kronis Manajemen Nyeri Observasi 1) Identifikasi lokasi, karakteristik, √ durasi, kualitas, intensitas nyeri 2) Identifikasi skala nyeri √ 3) Identifikasi respons nyeri √ nonverbal 4) Identifikasi faktor yang √ memperberat rasa nyeri 5) Identifikasi pengetahuan tentang √ nyeri 6) Monitor efek samping penggunaan √ analgetik Terapeutik 1) Berikan terapi komplementer untuk √ mengurangi rasa nyeri (missal TENS, hipnosis, akupressure, terapi musik, biofeedback, terapi pemijatan, aroma terapi, tehnik imajinasi terbimbing kompres hangat/dingin) 2) Kontrol lingkungan yang √ memperberat rasa nyeri 3) Fasilitasi istirahat dan tidur √ Edukasi 1) Ajarkan terapi komplementer untuk √ mengurangi rasa nyeri (missal relaksasi, pijat, distraksi, terapi bermain) 2) Informasikan penggunaan analgetik √ Kolaborasi Pemberian analgetik √