Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SEVIA NALDI VELANGI

NIM : 526080619007

DOSEN : Ns Ditte Ayu Sunantra, M,Kep

TUGAS : ETIKET DAN PENGEMBANGAN DIRI

Konsep Pengembanagn Diri

1. Religius
Kata dasar dari religius adalah religi yang berarti agama atau kepercayaan akan
adanya sesuatu kekuatan kodrati di atas manusia.Sedangkan religius berasal dari kata
religious yang berarti sifat religi yang melekat pada diri seseorang
(Thontowi,2012).Religius sebagai salah satu nilai karakter dideskripsikan oleh
Suparlan (2010) sebagai sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan agama lain, dan hidup rukun dengan
pemekluk agama lain. Karakter religious ini sangat dibutuhkan oleh banyak pihak
pada zaman degradasi moral diharapkan semua orang mampu memiliki dan
berperilaku dengan ukuran baik dan buruk yang didasarkan pada ketentuan dan
ketetapan agama.

2. Jujur
Jujur adalah sifat yang tertanam dalam diri manusia,lawan dari jujur adalah
bohong.Jujur adalah sifat yang terpuji,dengan melakukan kejujuran manusia akan
merasakan tenteram dan hidup dengan tenang dan apa adanya.Yang merupakan
contoh sikap jujur yaitu jujur kepada Allah,diri sendiri,dan orang lain.Dengan
menanamkam sikap jujur dari sekarang ini,maka manusia akan jauh dari kebohongan
dan melakukan semuanya dengan pasti.

3. Toleransi
Sikap toleransi adalah sikap yang ditujukan untuk menghargai segala
perbedaan.Menghargai setiap perbedaan agama,suku,etnis,pendapat,sikap,dan
tindakan yang dilakukan orang lain yang berbeda dari dirinya.Toleransi
mengedepankan rasa saling menghormati antara individu yang satu dan yang lain.

4. Disiplin
Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang
mengharuskan seorang individu untuk tunduk kepada keputusan,perintah,dan
peraturan yang berlaku.Dengan kata lain,disiplin adalah sikap menaati peraturan dan
ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih.

5. Kerjakeras
Kerjakeras adalah perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan yang berupa hambatan belajar dan tugas,serta
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya.Belajar untuk menyelesaikan masalah
yang ada dan menyiapkan diri untuk menghadapi masalah yang akan terjadi di
kemudian hari.

6. Kreatif
Kreatif adalah berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil
dari sesuatu yang telah dimiliki.Kreatif adalah sebuah inovasi yang merupakan cara
berpikir dari orang yang memiliki pikiran positif dan tetap percaya kepada dirinya
bahwa dirinya dapat memunculkan sesuatu yang baru dan menarik sehingga dapat
diterima banyak kalangan.

7. Mandiri
Mandiri adalah sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain
dalam menyelesaikan tugas atau masalah yang dihadapi dalam sebuah
kehidupan.Dalam sebuah kehidupan sangat dibutuhkan sikap mandiri karena pada
akhirnya nanti manusia akan hidup secara individual dan melakukan semua hal secara
sendiri.

8. Demokratis
Demokratis adalah cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain,Demokratis merupakan sikap yang wajib dimiliki
oleh semua orang dari semua kalangan.Karena dengan demokrasi kita dapat
menyampaikan apa yang seharusnya dipikirkan oleh setiap orang khususnya para
pemimpin.Para pemimpin yang memiliki sikap demokratis akan disenangi oleh para
pengikutnya.

9. Rasa InginTahu
Rasa ingin tahu adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui
lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya,dilihat,dan didengar.Rasa
ingin tahu dapat memunculkan jati diri yang lebih positif dan dominan dari sebuah
kalangan.Setiap orang yang memiliki rasa ingin tahu yang besar akan mendapatkan
pengetahuan yang jauh lebih luas pula.Maka dari itu rasa ingin tahu harus tertanam
pada diri seoarang bidan.

10. Semangat Kebangsaan


Semangat kebangsaan adalah cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang
menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan
kelompoknya.Semangat kebangsaan berarti telah ada jiwa pahlawan di dalam diri
individu yang mendorongnya untuk tetap mengutamakan orang banyak daripada diri
sendiri.

11. Cinta Tanah Air


Cinta tanah air adalah cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukan
kesetiaan,kepedulian,dan penghargaan yang tinggi pada bahasa,lingkungan
fisik,social,budaya,ekonomi,dan politik bangsa.Setiap individu yang cinta kepada
tanah air pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk membuat tanah airnya menjadi
tanah kelahiran dan juga tanah kematiannya yang sangat ia cintai menjadi tanah air
yang asri dan nyaman.

12. Menghargai Prestasi


Menghargai prestasi adalah sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk
menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat,mengakui,dan menghormati
keberhasilan orang lain.Tidak iri dan dengki atas keberhasilan orang lain walaupun
merasa dirinya lebih pantas mendapatkan prestasi tersebut.Menghargai prestasi
menjadikan diri kita lebih menghargai orang lain dan memacu semangat untuk
menjadi seperti orang yang berprestasi tesebut.

13. Bersahabat / Komuniktif


Bersahabat/komunikatif adalah tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara,
bergaul,dan bekerja sama dengan orang lain. Bersahabat menjadikan individu yang
lebih disenangi oleh rekan,keluarga dan orang lain yang mungkin tidak dikenal.
Bersahabat mampu mengubah mood lawan bicara dan menjadikan suasana runyam
menjadi tenang dan bersahabat.

14. Cinta Damai


Cinta damai adalah sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain
merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya.Sikap damai membuat hidup menjadi
tenteram atas kehadiran individual yang cinta damai.Setiap individu yang cinta damai
pasti memiliki kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat.

15. Gemar Membaca Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca


Gemar membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.
Kesediaan seorang individu akan meluangkan waktunya untuk membaca sangat baik
dan harus ditiru karena dengan membaca kita dapat mengetahui hal yang baru dan
mungkin hal yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya,Gemar membaca dapat
membuka jendela pikiran kita agar membiasakan diri menabung ilmu dari sedini
mungkin.

16. Peduli Lingkungan


Peduli lingkungan adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah
kerusakan pada lingkungan alam disekitarnya,dan mengembangkan upaya-upaya
untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.Peduli lingkungan harus kita
terapkan dari lingkungan terdekat seperti lingkungan rumah kita dan
sekitarnya.Menanam tanaman dan membuang sampah pada tempat sampah menjadi
hal yang sederhana untuk melatih kepedulian terhadap lingkungan

17. Peduli Sosial Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi
Peduli social yaitu bantuan pada orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.Khususnya masyarakat yang terkena musibah seperti bencana
alam,kebanjiran,kebakaran,dsb.Peduli social melatih kita agar menjadi makhluk social
yang baik dan taat kepada aturan ilahi yaitu saling membantu antar sesama manusia.

18. Tanggung-jawab Sikap dan perilaku seseorang


Tanggung jawab yaitu melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang sudah seharusnya
dilakukan terhadap diri sendiri,masyarakat,lingkungan (alam,social dan
budaya ),Negara dan tuhan yang maha esa.Sebagai bidan yang professional tanggung
jawab harus ditanamkan untuk menjadi pegangan akan apa yang kita lakukan
terhadap klien yang kita tangani.

Elemen kompetensi diri :

Profil bidan di Indonesia merupakan tampilan kinerja bidan pada area pelayanan kebidanan
yaitu mencakup sebagai pemberiasuhan (care provider), pengambil keputusan (decision
maker), komunikator (communicator), penggerak peran serta masyarakat (community leader)
dan manajer (manager).

Area kompetensi bidan Indonesia

1. Etik legal & keselamatan pasien


2. Komunikasi efektif
3. Pengembangan diri dan profesionalisme
4. Landasan ilmiah praktikkebidanan
5. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
6. Promosi kesehatan dan konseling
7. Manajemen dan kepemimpinan

Komponen kompetensi :

1. Menerapkanperilaku profesional
2. Mematuhi aspek etiko-legal dalam praktik kebidanan
3. Menghargaihak dan privasi perempuan dan keluarganya
4. Mengutamakan keselamatan pasien dalam praktik kebidanan

Cara pengembangan potensi diri :

1. Mengenali Diri Lebih Dalam


Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengenal lebih dalam tentang diri
sendiri. Selidikilah hal apa saja yang membuat Anda merasa nyaman untuk
melakukannya, bahkan tidak pernah merasa bosan.Tidak hanya itu, Anda juga perlu
melihat apakah Anda termasuk orang yang mampu memecahkan suatu persoalan
dengan mudah. Kenali apakah diri Anda mampu menjadi seorang leadership saat
berada di sekitar teman-teman. Dengan mengetahui diri lebih dalam
Anda akan lebih bisa mengasah kemampuan Anda tersebut agar lebih menonjol dan
mumpuni. Anda tidak perlu tergoda untuk meniru kemampuan orang lain. Sebab,
setiap orang mempunyai kemampuan berbeda.

2. Merumuskan Tujuan Hidup Cara kedua adalah dengan merumuskan tujuan hidup
Anda. Ingat, hidup Anda tidak akan berarti tanpa adanya suatu tujuan. Tujuan hidup
juga akan lebih memudahkan Anda dalam mengatur strategi-strategi jitu agar tujuan
tersebut dapat terwujud dengan sempurna, bahkan dalam waktu yang tidak lama.
Ibarat sebuah bus, dengan mengetahui tujuan akhir pemberhentian bus, maka Anda
akan lebih mudah mencari jalan menuju tempat tersebut. Saat tujuan pertama sudah
tercapai, tetapkan tujuan selanjutnya dengan target lebih tinggi. Begitu seterusnya,
hingga hidup Anda setiap saat akan terasa bermakna dan berwarna. Nikmati segala
liku-liku perjuangan Anda saat mencapai tujuan tersebut.

3. Menguatkan Niat
Niat merupakan pondasi untuk terwujudnya tujuan hidup. Semakin kuat niat yang ada
dalam dada Anda, semakin kuat juga Anda berjuang untuk mendapatkan cita-cita
Anda. Niat yang kuat juga akan mampu mengatasi berbagai rintangan yang pasti akan
menghadang saat Anda ingin mewujudkan tujuan hidup. Potensi yang ada dalam diri
Anda pun akan cepat terdeteksi saat Anda mempunyai niat yang kuat. Oleh karena itu,
jangan pernah kendor dalam memantapkan niat. Jangan menetapkan niat setengah-
setengah, karena perjuangan yang pernah Anda lakukan akan sia-sia belaka tanpa
hasil.

4. Bersikap Terbuka terhadap Kritikan


Orang yang ingin maju harus mempunyai sikap terbuka dalam menerima kritikan.
Ingat, manusia tidak ada yang sempurna. Kekhilafan sudah menjadi kodratnya
manusia. Oleh karena itu, jangan pernah merasa benar sendiri. Benar bagi diri Anda,
bisa jadi salah bagi orang lain. Terimalah semua kritikan yang masuk dalam diri
Anda. Jadikan kritikan tersebut sebagai pelecut bagi Anda untuk instropeksi diri agar
menjadi manusia lebih baik lagi. Jangan pula karena kritikan yang masuk, Anda
menjadi down dan enggan untuk bangkit. Namun begitu, Anda juga perlu menyeleksi
kritikan yang masuk. Jika memang sangat membangun, jadikan sebagai bahan untuk
berbenah diri. Namun, jika kritikan tersebut hanya membuat potensi diri Anda
menjadi tertahan, sisihkanlah.

5. Membuang Pikiran Negatif


Ibarat kendaraan, pikiran merupakan setirnya. Jika Anda selalu berpikiran negatif
terhadap diri Anda, nilai itulah yang nantinya benar-benar akan muncul dalam diri
Anda. Sebaliknya, jika Anda selalu berpikiran positif terhadap diri Anda, maka aura
positif juga akan muncul dari dalam diri Anda. Oleh karena itu, jangan biarkan
pikiran negatif hinggap di benak Anda. Buang jauh-jauh semua pikiran yang hanya
akan mengganggu tujuan Anda dalam menggali potensi diri. Jangan percaya jika ada
yang mengatakan bahwa Anda tidak mempunyai kelebihan. Setiap manusia pasti
mempunyai kelebihan. Tinggal Anda mampu menemukannya tidak. Dan, yang
terpenting, bagaimana pikiran akan mengarahkan Anda dalam menemukan potensi
Anda tersebut.

6. Berada di Lingkungan Positif Menetapkan pikiran positif tidak akan maksimal jika
Anda masih berkumpul dengan lingkungan yang justru akan menjatuhkan pikiran
Anda. Begitu juga dalam hal penggalian potensi diri. Salah dalam memilih
lingkungan, maka akan berpengaruh terhadap hasil penggalian potensi diri. Oleh
karena itu, cobalah untuk mencari lingkungan yang positif. Pilihlah teman-teman yang
dapat mendukung Anda dalam menggali potensi diri, bukan menjatuhkan. Bahkan,
biasanya keberadaan teman-teman yang positif secara tidak langsung juga akan
membuat Anda selalu bersemangat dalam mencapai tujuan hidup.

7. Mencoba Hal Baru dan Selalu Optimis


Untuk mengembangkan potensi diri, jangan ragu untuk mencoba hal baru. Sebab, bisa
jadi hal baru tersebut justru menjadi potensi Anda yang paling besar. Meskipun risiko
yang akan Anda alami juga tidak kecil, namun jangan takut mencoba hal baru. Selalu
optimis bahwa setiap hal yang Anda lakukan selalu berhasil perlu selalu ditanamkan
dalam hati. Sebab, sikap optimis ini akan menjadi pendorong Anda untuk semangat
mewujudkan tujuan hidup apa pun yang terjadi. Itulah beberapa cara mengembangkan
potensi diri. Jangan sekali-kali Anda berpikiran tidak mempunyai potensi. Setiap
manusia diciptakan dengan segala kelebihannya. Ini artinya, Anda pasti mempunyai
potensi diri, yang bisa jadi lebih baik dari yang lain.

Anda mungkin juga menyukai