KUIS 1. Jelaskan bahwa penyuluh pertanian adalah suatu pendidikan kemitraan! 2. Jelaskan peran penyuluh pertanian! 3. Jelaskan pendekatan penyuluhan pertanian! 4. Jelaskan prinsip penyuluhan pertanian! 5. Jelaskan model penyuluhan pertanian! 6. Jelaskan makna penyuluhan pertanian! Jawab. 1. Penyuluhan pertanian adalah suatu pendidikan kemitraan dan disebut dengan pola kemitraan (partnership) yang mengutamakan terjadinya jalinan kerjasama hubungan timbal balik, saling menguntungkan yang terjalin berdasarkan kepedulian, kesetaraan dan kebersamaan yang sinergis antara penyuluh dengan sasaran penyuluhan (pengusaha hulu, pengusaha tani, pengusaha hilir, pedagang, penyedia jasa penunjang) dalam pembangunan Masyarakat Pertanian yang berkelanjutan. 2. Peran penyuluh: a. Perubahan konteks dan konten pembangunan pertanian,mengakibatkan terjadinya perubahan peran penyuluh pertanian. b. Sebelumnya, penyuluh pertanian dianggap sebagai ‘guru’ yang mengajarkan ilmu dan teknologi kepada ‘muridnya’, yaitu petani. c. Pada paradigma baru penyuluhan pertanian, penyuluh pertanian adalah ‘pemandu’ yang memandu sasaran penyuluhan (pengusaha hulu, pengusaha hati, pengusaha hilir, pedagang, penyedia jasa, untuk menemukan ilmu dan teknologi yg di butuhkan. d. Pada proses pemanduan, sasaran penyuluhan merupakan mitra belajar, dan bukan sebagai murid. e. Seluruh warga belajar, yaitu penyuluh dan sasaran penyuluhan adalah manusia pembelajar yang saling memandu agar mampu mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapi. 3. Pendekatan penyuluhan pertanian disebabkan oleh perubahan konteks dan konten pembangunan pertanian. 4. Prinsip: a. Diterapkan dalam paradigma baru penyuluhan pertanian adalah egaliter, yaitu seluruh warga belajar sama kedudukannya, sederajat dalam proses belajar. b. Penyuluhan di harapkan dapat berjalan lancar dengan prinsip egaliter. c. Penyuluhan juga dapat melibatkan pihak-pihak yang dianggap mampu membantu mengembangkan Masyarakat Pertanian. d. Penyuluhan merupakan upaya membantu Masyarakat pertanian mencapai Kemandirian dan Interdepensi yang nyata, yang dapat hidup dalam suatu sistem sosial yang harmoni. 5. Perubahan paradigma pembangunan pertanian mengakibatkan terjadinya perubahan model penyuluhan pertanian. Yang awalnya dari model ‘paket’ transfer dan penguasaan teknologi ke model pemberdayaan masyarakat pertanian. 6. Makna: a. Terjadinya pergeseran makna penyuluhan pertanian dari sistem pendidikan menjadi sistem pendidikan dan proses pencerahaan masyarakat menuju perubahan perilaku b. Pendidikan dan proses pencerahan adalah untuk seluruh sasaran penyuluhan pertanian, yaitu masyarakat pertanian. c. Pendidikan dan prses pencerahaan dalam penyuluhan pertanian adalah proses perilaku menuju kemandirian dan interpendensi yang berkelanjutan dari masyarakat pertanian. d. Dengan demikian, penyuluhan pertanian dapat dimaknai sebagai upaya pendidikan dan proses pencerahan untuk menghadirkan masyrakat pertanian ynng mandiri, inovatif dan interpendensi secara berkelanjutan.