DisusunOleh :
Kelompok 3
1. DandiDwi Ramadhan (142012019009)
2. FerdianRizkiRahmad i (142012019015)
3. Novita Sari (142012019028)
4. SitiRohani (142012019035)
5. ViviNurAzizah (142012019037)
HALAMAN JUDUL……………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR……………………......……………................................................ii
DAFTAR ISI…...……………………………………………………………………..……iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah…………………………………………………....….….......1
1.2 RumusanMasalah……..……………………………..….…………………..…….…..2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 ArtidariMasyarakat………………………………………………………………...…3
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan……………………………………………………………………….….10
4.2 Saran…………………………………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah
tertentu, bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri
setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan.
Masyarakat beradab dan sejahtera dapat diartikan sebagai civil society atau masyarakat
madani. Meskipun memiliki makna dan sejarah sendiri tetapi keduanya merujuk pada
semangat yang sama sebagai masyarakat yang adil, terbuka, demokratis dan sejahtera dengan
kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diterapkan dalam kehidupan sosial.
Asal-usul pembentukan masyarakat bermula dari fitrah manusia sebagai makhluk sosial
yang senantiasa membutuhkan orang lain. Kita harus menyadari bahwa islam sangat
memperhatikan adap dalam bertetangga. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tetangganya”. (Mutaffaq Alaih)
Banyak diantara masyarakat yang mungkin meremehkan adab bertetangga. Contohnya,
menyakiti mereka dengan perkataan maupun perbuatan. Padahal jika masyarakat menyadari
bahwa tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri dan mau menjunjung tinggi adab
bertetangga akan tercipta peradaban manusia yang jauh lebih baik dan sejahtera.
1.2 RumusanMasalah
1. Apakahdefinisidarimasyarakat ?
2. Apakah yang dimaksud masyarakat beradab dan sejahtera ?
3.
Apaperbedaandanpersamaandarimasyarakatmadanidanmasyarakatsejahterahatasdasarajar
anislam ?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 DefinisiMasyarakat
Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah tertentu,
bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri setiap
anggotanya sebagai suatu kesatuan.
Masyarakat beradab dan sejahtera dapat diartikan sebagai civil society atau masyarakat
madani. Meskipun memiliki makna dan sejarah sendiri tetapi keduanya merujuk pada
semangat yang sama sebagai masyarakat yang adil, terbuka, demokratis dan sejahtera dengan
kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diterapkan dalam kehidupan sosial.
Asal-usul pembentukan masyarakat bermula dari fitrah manusia sebagai makhluk sosial
yang senantiasa membutuhkan orang lain. Kita harus menyadari bahwa islam sangat
memperhatikan adap dalam bertetangga. Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah memuliakan tetangganya”. (Mutaffaq Alaih)
Banyak diantara masyarakat yang mungkin meremehkan adab bertetangga. Contohnya,
menyakiti mereka dengan perkataan maupun perbuatan. Padahal jika masyarakat menyadari
bahwa tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri dan mau menjunjung tinggi adab
bertetangga akan tercipta peradaban manusia yang jauh lebih baik dan sejahtera.
2.3PerbedaandanPersamaanMasyarakatMadanidanMasyarakat Sejahtera
1.Perbedaan
Masyarakat sejahtra secara islam Semua orang mendambakan kehidupan yang aman, damai
dan sejahtera sebagaimana yang dicita-citakan masyarakat Indonesia, yaitu adil dan makmur bagi
seluruh lapisan masyarakat. Untuk mencapainya berbagai sistem kenegaraan muncul, seperti
demokrasi. Cita-cita suatu masyarakat tidak mungkin dicapai tanpa mengoptimalkan kualitas
Masyarakat Madani dapat diartikan sebagai suatu masyarakat yang beradab dalam
membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. persatuan dan integrasi sosial yang
didasarkan pada suatu pedoman hidup, menghindarkan diri dari konflik dan permusuhan yang
menyebabkan perpecahan dan hidup dalam suatu persaudaraan.
2.persamaan
Masyarakat madani berhubungan dengan hak-hak sipil berhubungan dengan perkotaan
menjunjung tiggi nilai norma hukum yang di junjung berdasarkan iman ilmu dan teknologi
berperadaban.Masyarakan sejahtra masyarakat aman dan sentosa terlepas dari segala macam
gangguan.
Dapat di simpulkan bahwa persamaan masyarakat madani dan masyarakat sejahtra adalah
masyarakat yang memliki kemapuan dalam bidangnya masing masing dalam keterampilan
tertentu,menjunjung tinggi norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.
BAB 111
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Masyarakat adalah sejumlah individu yang hidup bersama dalam suatu wilayah
tertentu, bergaul dalam jangka waktu yang lama sehingga menimbulkan kesadaran pada diri
setiap anggotanya sebagai suatu kesatuan.
Masyarakat beradab dan sejahtera dapat diartikan sebagai civil society atau masyarakat
madani. Meskipun memiliki makna dan sejarah sendiri tetapi keduanya merujuk pada
semangat yang sama sebagai masyarakat yang adil, terbuka, demokratis dan sejahtera dengan
kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diterapkan dalam kehidupan sosial.
Masyarakat beradab dan sejahtera adalah masyarakat yang adil, terbuka, demokratis,
sejahtera, dengan kesadaran ketuhanan yang tinggi yang diterapkan dalam kehidupan
sosial. Prinsip masyarakat beradab dan sejahtera (masyarakat madani) adalah keadilan sosial,
egalitarianisme, pluralisme, supremasi hukum, dan pengawasan sosial. Keadilan sosial adalah
tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala penindasan. Egalitarianisme adalah
kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku.
DAFTAR PUSTAKA
Lisa pandini. 2013. Peran umat beragama dalam mewujudkan masyarakat beradap dan
sejahtra.makalah
Uito, deny. 2006. Membangun masyarakat madani. Center for moderate muslim indonesia ;
Jakarta