Kumpulan Soal-Soal
DISUSUN OLEH :
Renu Rahayu (14330099)
Siti Kurnia (14330097)
Rizky Amelia Kusuma (14330702)
Elfitri Kusumawardhani (14330703)
Meta Yunita Primayanti (14330704)
Shabrina Hanifati (14330705)
Ulfah Pratiwikasmara (16330707)
Deya Adiby Nabillah (16330708)
Rachmayanti Dewi (16330711)
Ardini Dinda (16330751)
KELAS : B
SOAL 1
1. Diketahui
Ditanya:
a. Reaksi orde berapa?
b. Berapa nilai k ?
c. Berapa t1/2?
d. Bagaimana persamaan garis
Penyelesaian:
r = -0,801
b (slop) = -0,010
a (intersep)= 2,116
2. Diketahui
t (jam) C (µ9/mL)
0,5 84,5
1,0 81,2
2,0 74,5
4,0 61,0
6,0 48,0
8,0 35,0
12,0 6,7
Ditanya:
a. Reaksi orde berapa?
b. Berapa nilai k ?
c. Berapa t1/2?
d. Bagaimana persamaan garis
Penyelesaian:
r = -0,999
b (slop) = -6,727
a (intersep)= 88,038
SOAL II
1. Buat Kurva disemi log Kadar Obat A dan B terhadap waktu pada
data sebagai berikut.
T (Jam) 1 2 3 4 6
8
A (mg/L) 65 40 25 16 5,5
2,5
B (mg/L) 30 13 6,5 4,2 2,2
1,4
Jawab :
A = e(intercept x 2,303)
= e(1,547 x 2,303)
= e(3,56) = 35,16mg/L
Cp B
A: 1,080
B: - 0,1185
r :0,9950
= -(-0,1185) x 2,303
= 0,273 jam-1
B = e(intercept x 2,303)
= e(1,080 x 2,303)
b. Cp A
A:2,005
B:-0,203
r:-0,999
Obat A : k = -slope x 2,303
= -(-0,203) x 2,303
K = 0,47 jam-1
T1/2 = 0,693/k
= 0,693/ 0,47
= 1,47 jam
Cp B
A:1,479
B:-0,1821
r:-0,9646
e. Obat A: t->5
In A = -kt + In Ao
In A = -0,47(5) + In Ao
In A = - 2,35 +In 101,15
In A = 2,2666
A =9,64mg/L
Obat B:t->5
In B = -kt + In Bo
In B = -0,41(5) + In Bo
In B = -2,05 + In 30,13
In B = 1,3555
B = 3,87 mg/L
Jawab:
a. Ke = In C1 – In C2/ t2-t1
= In 80 – In 40/ 5- 0
= 4,382 -3,688/ 5
= 0,694/5
= 0,1388 jam-1
b. T1/2 = 0,693/k
= 0,693/ 0,1388
= 4,99 jam
Jawab :
A:2,6301-> Ao=426,68
B:0,0852
r: -1
a. K = -slope/2,303
= -(-0,852)/2,303
= 0,1962
T1/2 = 0,693/k
= 0,693/ 0,1962
= 3,532 jam
a. Gambarkan kurva kadar obat dalam serum terhadap waktu dan tulis persamaannya
b. Hitung slop dan intercept dari ketiga fase dari gambar kadar dalam plasma –
waktu
c. Hitung volume distribusi dan waktu paruhnya
d. Berapa jumlah obat dalam tubuh 8 jam setelah pemberian
2. Seorang wanita dengan Berat badan 50 kg diberikan suntikan obat secara IV dosis
tunggal 5 mg/kg BB. Sampel darah diambil secara seri untuk penetapan kadar obat
dalam plasma (cp). Hasil penetapan kadar sebagai berikut :
a. Gambarkan kurva kadar obat dalam serum terhadap waktu dan tulis persamaannya
b. Hitung semua parameter yang diperlukan untuk menerangkan farmakokinetika
obat pada wanita tsbt
c. Jika nilai ambang efek 1,5 µg/ml, berapa durasi obat tersebut
d. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengeliminasi 99,2% obat
e. Jika dosis dinaikkan 2 kalinya, nilai parameter obat apa saja yang berubah dan
berapa durasi nya
f. Hitung volume distribusi dan waktu paruhnya
3. Suatu Antibiotik disuntikkan secara IV dosis tunggal 500 mg kepada pasien dewasa
BB 75 kg. Diketahui volume distribusi dan t1/2 eliminasi AB pada orang tersebut 0,4
l/kg dan 8 jam mengikuti model 1 komparten.
a. Hitung kadar obat dalah setelah pemberian t = 0
b. Berapa kadar obat dalam darah segera setelah penyuntikkan?
c. Jika pada pemberian berikut dosis AB 1000 mg. berapa nilai parameter kinetiknya
sekarang?
4. Suatu obat diberikan secara IV dengan dosis 2 mg/kg BB pada seorang pasien dengan
BB 70 kg. obat tersebut baru akan memberikan efek setelah mencapai kadar dalam
darah 2 µg/ml. kadar dalam darah ditentukan setiap saat dengan data :
t (jam) 0,5 1,0 1,5 2,0 3,0 4,0 6,0 8,0 10,0
Cp 5,94 5,3 4,72 4,21 3,34 2,66 1,68 1,06 1,87
(µg/ml)
a. Gambar profil kadar obat dalam darah dan tentukan model kompartemennya
b. VD dan t ½
c. Durasi dan AUC
Jawaban
1. Diket : BB 60 kg
Dosis tunggal 150 mg
a. Kurva dan persamaan
1.8
1.6
1.4
f(x) = − 0.05 x + 1.36
1.2 R² = 0.93
1
waktu
Linear ()
0.8
Linear ()
0.6
0.4
0.2
0
0 5 10 15 20 25
Cp
0,693
t1/2 =
Ke
0,693
=
0,10817 jam−1
= 6,4065 jam
Do
Vd =
Cpo
150 mg x 60 kg
=
22,789 µg /ml
9000 9000000 ug
= = = 394,92 L/kg
22,789 µg /ml 22,789 µg /ml
d. t = 8 jam
Cp=22,789 . e−0,8653
Cp=22,788 .0,420
Cp=9,592mg
2. Diket :
BB : 50 kg
Dosis tunggal : 5 mg/kg BB
0.5
Line
ar ()
0
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
b. Parameter Farmakokinetik
Nilai a = 0,9331
b = -0,0739 (Slope)
r = -0,09999
Cp = 8,5723 µg/ml
-Ke = slope . 2,303
= -0,0739 . 2,303
= 0,17019 jam-1
0,693
t1/2 =
Ke
0,693
=
0,17019 jam−1
= 4,071 jam
ln Cp=− Ko. t+ ln Co
ln 0,0685 ¿−0,17019. t+ ln 8,5723
−2,6797 ¿−0,17019.t +2,1485
0,17019. t ¿ 2,6797−0,4054
0,17019. t ¿ 4,828
t ¿ 28,37 jam
3. Diketahui :
Dosis tunggal IV 500 mg
BB = 75 kg
VD = 0,4 l/kg
t ½ = 8 jam
Ditanya :
a. Kadar obat dalah setelah pemberian t = 0
b. Kadar obat dalam darah segera setelah penyuntikkan
c. Jika pada pemberian berikut dosis AB 1000 mg. berapa nilai parameter kinetiknya
Jawab :
a. t ½ = 0,693 VD = D0
K C0
8 = 0,693 0,4 = 37500 mg
K C0
K = 0,086625 jam -1 C0 = 93,75 mg/ ml
Cp t=0
In Cp = -K . t + In Cp0
In Cp = - 0,86625 . (0) + In 93,75
In Cp = 0 + 4,5406
In Cp = 4,5406
Cp = 93,75 mg / ml
b. VD = D0
Cp0
Cp = D0 = 500 mg/ kg × 75 kg
0
VD 0,4 l
= 93,75 mg /ml
c. D0 = 1000 mg
VD = D0 = 1000 mg/kg × 75 kg = 800 ml = 0,8 l/kg
Cp0 93,75 mg/ml
4. Diketahui :
IV dosis 2 mg/ kg BB
BB = 70 kg
Obat berefek 2 µg/ ml
Ditanya :
a. Gambar dari kompartemen?
b. VD dan t ½
c. Durasi dan AUC
Jawab :
t (jam) 0,5 1,0 1,5 2,0 3,0 4,0 6,0 8,0 10,0
In A = -K. t + In A0
In 140 = - 0,2296 . (t) + In 6,6619
4,9416 = - 0,2296 (t) + 1,8964
3,0452 = - 0,2296 (t)
t = - 13,26 jam
SOAL IV
3. Teofilina efektif dalam pengobatan bronchitis bila kadar darah 10-20 ɰg/mL. Pada rentang
terapeutik teofilin mengikuti kinetika orde ke satu. T 1/2 rata-rata 3,4 jam (rentang 1,8 – 6,8
jam). Volume distribusi rata-rata 30 L.
a. Berapa klirens rata-rata, klirens batas atas dan batas bawah untuk teofilin?
b. Klirens renal teofilin adalah 0,36 L/jam. Berapakah km dan ke, dengan anggapan seluruh
klirens nonrenal (CLNR) disebabkan metabolisme?
DIKETAHUI :
Cp = 10 - 20 ɰg/mL
Vd = 30 L
DITANYAKAN :
JAWAB :
= 5,75 L/ jam
4. Suatu dosis oral tunggal 250 mg antibiotic diberikan kepada seorang pria (umur 32 tahun,
klirens kreatinin 122 mL / menit, 78 kg). Dari kepustakaan diketahui obat mempunyai VD
sama dengan 21% berat badan dan waktu paruh eliminasi 2 jam. Secara normal 90% dosis
dapat tersedia dalam sistemik. Ekskresi urine dan obat yang tidak berubah sama dengan 70%
dosis terabsorpsi.
a. Berapa klirens tubuh total untuk obat ini ?
b. Berapa klirens renal untuk obat ini?
c. Mekanisme apakah yang mungkin untuk klirens dari obat ini?
Diketahui :
Do = 250 mg
Clcr = 122 mL / menit
BB = 78 kg
Vd = 21%
T1/2 = 2 jam
Do = 90%
Ekskresi urine = 70% absorpsi
Ditanya :
a. CLT
b. CLr
C. Mekanisme untuk Cl obat
jawab :
a. Vd = Vd x BB
= 21 x 78
100
= 16,38 L
T1/2 = 0,693
K
K = 0,693
T1/2
K = 0,693
2 jam
K = 0,3465 Jam-1
Jadi, Clr = K. Vd
= 0,3465 Jam-1 x 16,38
= 5, 6756 L/Jam
b. Clr = K. Vd
= 0, 3465 x 70 x 16,38
100
= 0, 3465 x 0,7 x 16, 38
= 3, 972 L/Jam
5. Suatu obat dengan waktu paruh eliminasi 1 jam ,diberikan kepada seorang pasien pria 80 kg
dengan infus intravena pada kecepatan 300 mg/jam . Pada 7 jam setelah pemberian infus
,konsenterasi obat dalam plasma 11 μg/ml.
a. Berapa klirens tubuh total obat ini
b. Bera volume distribusi untuk obat ini
c. Jika obat tidak di metabolisme dan di eliminasi hanya dengan ekskresi renal , berapa klirens
renal obat ini ?
d. Mekanisme apakah yang mungkin untuk klirens renal dari obat ini ?
Jawaban :
Diketahui :
t½ = 1 jam
BB = 80 kg
Ditanya :
a.ClT ….. ?
b.Vd…….?
c.ClR…….?
R
a. ClT =
Cp
300.000 μg / jam
=
11 μg/ml
= 27.272 ml/jam
0,693
b. t ½ =
K
0,693
1 jam = maka k = 0,693
K
ClT
Vd =
K
27.272ml / jam
=
0,693
= 39.354,6 ml
c. ClR = Ke x Vd
= 0,693 X 39.354,6 ml
= 27.272 ml/jam
LFG normal adalah 100-130 ml/menit .Obat kemungkinan di filtrasi dan di sekresi secara aktif di
dalam ginjal
6. Untuk memperkirakan klirens renal dengan cepat dari suatu obat pada seorang pasien ,2 jam
setelah pemberian obat ,cuplikan urine dikumpulkan dan didapatkan 200 mg obat .Titik tengah
sampel plasma diambil (1 jam setelah pemberian ) dan konsenterasi obat di dalam plasma
diperoleh 2,5 mg % .Hitung klirens renal untuk obat ini pada pasien tersebut .
Jawaban :
Diketahui :
ClR = 2 jam (setelah pemberian)
C urine = 200 mg
Cο = 2,5 mg %
= 4000 ml / jam
Jadi , klirens renal untuk obat ini pada pasien adalah 4000 ml/jam
7. Menurut pabrikan, antibiotik sefradin (Velosef, Squib ) bila diberikan dengan infusi IV pada
kecepatan 5,3 mg/kg jam kepada sembilan sukarelawan dewasa ( berat rata-rata 71,7 kg ).
Konsentrasi serum keadaan tunak 17µg / mL. Hitung rata-rata klirens tubuh total untuk obat
ini pada orang tersebut !
BB rata-rata = 71,7 kg
Css = 17µg/ ml
Dit : ClT
Jawab :
R
ClT =
Css
mg
5,3
kg jam L
ClT = = 0,312
µg kg jam
17
ml
11. Seorang pasien diberi 2500 mg obat dengan dosis IV bolus, dan data urine secara periodik
dikumpulkan.
a. Tentukan klirens renal obat dengan menggunakan data urine
b. Tentukan klirens tubuh total dengan menggunakan metode area
c. Adakah klirens non renal obat pada pasien ini? Jika ada, berapakah klirens nonrenal?
Bagaimanakah anda menentukan klirens dengan menggunakan pendekatan kompartemen
dan bandingkan dengan metode area?
Jawab :
A = 2,397942
B = - 0,099890
r = - 0,999999
−k
b.Slope =
2,303
−k
-0,099890 =
2,303
k = 0,230 / jam
ClT = k x Vd
do
=kx
Co
µg
2.500.000
ml
= 0,230/jam x
µg
250
ml
= 0,230/jam x 10.000 ml
= 2.300 ml/jam
SOAL V
LATIHAN INFUS
1. Sediaan steril obat 100% aktif diinfuskan dengan kecepatan tetap sebesar 50 mg/jam selama
4 jam kepada subjek dewasa lalu infus dihentikan. Diketahui t 1/2 eliminasi obat 6 jam
sehingga infus selama 4 jam belum mencapai kadar tunak pada subjek. Volume distribusi
obat 5 liter. Berapa perkiraan kadar obat dalam darah pada saat infus di hentikan?
Diketahui :
R = 50 mg/jam
t1/2 = 6 jam
Vd = 5 liter
Jawab :
0,693
t1/2 =
k
0,693
6 =
k
k = 0,1155 jam-1
R
Cp 4 = (1−e−k .t )
Vd x K
50mg / jam
= (1−e−0,1155.4 )
5liter x 0,1155 jam−1
50mg / jam
= (1−0,63)
5liter x 0,1155 jam−1
2. Suatu obat diberikan dengan cara infus berkecepatan tetap 10 mg/jam. Volumenya sebanyak
15 liter dengan kecepatan eliminasi orde pertama 0,08 jam -1. Berapakah besar dosis muatan
intravena agar tercapai kadar tunak ( Css) ?
Diketahui :
R = 10 mg/jam
Vd = 15 liter
K = 0,08 jam-1
Ditanya : DL ?
Jawab :
R
Css =
Vd x K
10 mg/ jam
Css =
15liter x 0,08 jam−1
DL = Css x Vd
= 8,33 mg/L x 15 liter
= 124,95 mg
3. Seorang pasien disuntikkan antibiotik 500 mg secara IV bolus setiap 8 jam dan terdistribusi
sebanyak 10 L. Waktu paruh eliminasi AB 4 jam. Hitung jumlah maximum dan minimum
obat dalam tubuh!
Diketahui : Do = 500 mg
T = 8 jam
Vd = 10 L
t1/2 = 4 jam
Ditanya : max dan min obat dalam tubuh
0,693
Jawab : t1/2 = F = e-k.t
k
0,693
4 = = e- 0,173 . 8
k
K = 0,173 jam = e- 1,384 = 0,250
Maka,
Do 500mg
Dmaks = = = 666,67 mg
1−F 1−0,250
Dmin = Dmax – Do
= 666,67 – 500
= 166,67 mg
4. Pasien laki-laki usia 45 tahun dengan berat badan 50 kg akan mendapat infus AB secara IV
dimana kadar obat tunak rata-rata dalam darah yang diingunkan adalah 40 µg/ml. Diketahui
volume distribusi dan waktu paruh eliminasi AB berturut-turut 0,2 L/kg dan 12 jam. Berapa
besar dosis muatan dan dosis infus AB untuk pasien agar kadar obat dalam darah segera
tercapai dan terjaga pada 40 µg/ml?
Diketahui : BB = 45 kg
Css = 40 µg/ml = 40 mg/L
Vd = 0,2 L/kg
t1/2 = 2 jam
Ditanya : DL dan Dosis antibiotik
Jawab : DL = Css . Vd
= 40 mg/L .( 0,2 L/kg x 45 kg)
= 400 mg
Dik BB 60 kg
Do 500mg per oral
t ½ 83 am
t 8 jam selama 2 minggu
vd 0,8 L x 60 kg = 48 L
R 0.8 jam-1
Jawab :
0.693
t½=
3
0.693
k
K = 0.086
F = C-k.t
e-0.086.8
e-6.680
0.0501
Do 500 500
a. D∞ max = = = = 100004 = 0.1 mg
1−f 1−0.501 0.498
Dmin 504.01
Cmin = = = 10.50 mg/L
vd 481
Do 1−e−k . t -kt
b. Cp =
Vd
=
(
1−e−k . t
e
)
500 1−e−6 . 0.086. 8
(
48 1−e−0.086 .8 )
1−e−4,128
10.41
( 1−e )
−0.0680 = e
0.172
10.41 ( 1−0.016
1−0.051 )
= 0.0841
= 17.290
Do
c. Cmax = / 1 – e-kt
Vd
500
/ 1- e -0.086 .8
48
10.41
= 20.90 mg/L
0.498
20.90 . e-0.086 . 8
20.90 . 0.051
10.49
Do
e. Cs =
k . vol .t
500
0.086 . 48.8
15.140 mg/L