Jadwal Tugas
TANGGAL KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK
PRESENTASI PENANYA PERANGKUM
I II III
24 Januari
II III I
2019
III I II
Mata Kuliah : Pelayanan Asuhan Keperawatan Gigi Dan Mulut Pada Kelompok
Berkebutuhan Khusus (Teori)
Judul Materi : Dasar – Dasar Kebutuhan Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Pada Kelompok Masyarakat.
Penyaji : Kelompok I
Moderator : Djuwartini
Presentator : Fatikhatul Fadliyah
Operator : Annisa Kusumaningrum
Perangkum : Kelompok III
Penanya ; Kelompok II
Hari/Tgl : Kamis / 24 Januari 2019
Kesimpulan Diskusi
Tingkat pengetahuan orang tua bermacam-macam. Ada yang tidak tahu tapi
sok tahu, tahu tapi tidak memahami, dan semua kembali ke perilaku, dimana
pengetahuan dan sikap baik belum tentu tindakannya baik. Untuk itu tetap
diperlukan edukasi kesehatan gigi bagi orang tua yang diberikan secara
berkesinambungan sampai orang tua memahami dan sadar pentingnya menjaga
kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin.
Bagi perawat gigi yang bertugas di puskesmas dapat membuat jadwal
pelayanan kesehatan gigi ke sekolah-sekolah atau posyandu sehingga semua
sekolah bisa tercover kegiatan promotif dan preventif kesehatan gigi dan mulut.
Pada umumnya daerah-daerah terpencil yang terbatas akses dan informasinya
angka karies rendah karena makanan kariogenik tidak banyak. Sebaliknya,
penyakit periodontal tinggi. Meski angka karies daerah terpencil terbilang rendah,
upaya promotif tetap harus dijalankan.
RINGKASAN MATERI
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut dikatakan pelayanan asuhan kesehatan
gigi dan mulut apabila memenuhi semua kriteria berikut:
1. Terencana
2. Sasaran berupa kelompok tertentu (individu, kelompok, masyarakat)
3. Ada rentang waktu (tidak sekali penanganan melainkan beberapa kali
terjadwal)
4. Berkesinambungan
5. Promotif, preventif, dan kuratif terbatas.
Pelayanan asuhan kesehatan gigi dengan sasaran masyarakat berbentuk dalam
Usaha Kesehatan Gigi Masyarkat (UKGM). Sasaran yang paling mudah
dijangkau dengan program UKGM adalah posyandu baik pengunjung posyandu
maupun kader posyandu. Kader posyandu berfungsi sebagai perpanjangan tangan
tenaga kesehatan gigi dalam memberikan penyuluhan dan pemeriksaan sederhana
kepada pengunjung posyandu. Untuk itu diperlukan pelatihan kader Posyandu
terkait pemeriksaan gigi sederhana dan penyuluhan kesehatan gigi.
Kegiatan promotif pada pelayanan asuhan kesehatan gigi bertujuan untuk :
a. Meningkatkan pengetahuan masyarakat di bidang kesehatan gigi
b. Memotivasi dan membimbing individu, masyarakat untuk membiasakan
pelihara diri dalam bidang kesehatan gigi dan mulut bagi diri sendiri dan
keluarganya
c. Dapat menjalankan upaya pencegahan penyakit gigi dan mulut bagi diri
sendiri, dan keluarganya
d. Dapat mengenal adanya kelainan dalam mulut sedini mungkin kemudian
mencari sarana pengobatan yang tepat dan benar
RANGKUMAN DISKUSI
A. Pertanyaan :
1. Rika Oktari
Metode apakah yang sesuai dalam kegiatan promotif pada anak pra
sekolah ?
2. Risa R
Metode apakah yang dipakai bila Sekolah tidak memperkenankan
dengan metode bernyanyi ?
3. Risa R
Apakah yang dimaksud dengan fase pre operasional ?
RANGKUMAN DISKUSI
A. Pertanyaan :
1. Jika ada kasus yang urgent atau mendesak pada ibu hamil bagaimana
tindakannya ? (Atika)
2. Apakah ada hubungannya antara epulis gravidarum dengan
hiperemisis, dan bagaimana tindakannya ? (Erna)
3. Apakah Epulis gravidarum itu dipotong ? (Hanik)
B. Pembahasan :
1. Tidak boleh memberikan obat sembarangan kepada ibu hamil, harus
sesuai dengan resep dokter, karena takut berdampak pada janin.
(Sumiyem, Tutik, Ester)
2. Ada hubungannya hiperemisis gravidarum dengan epulis gravidarum.
- Dimana hiperremisis terjadi pada trimester I dan trimester ke II.
- Epulis Gravidarum yaitu pembesaran gingiva pada ibu hamil.
- Epulis gravidarum akan mengecil dengan sendirinya ketika
hormonnya kembali normal atau stabil. (Ruwaida, Rika Oktari )
3. Apabila terdapat Epulis gravidarum bukan pada ibu hamil bisa
dilakukan dtindakan dengan cara dipotong. (Toat Sujai)
Epulis muncul karena adanya nekrose dari gigi tersebut yang infeksi
yang disebabkan olek bakteri unaerob pada gangrean.
RANGKUMAN MATERI
KARAKTERISTIK KELOMPOK IBU HAMIL
A. Trimester I ( Masa Kehamilan 0-3 bulan)
Lesu, mual atau muntah ini menyebabkan terjadinya peningkatan suasana
asam dalam mulut. Jumlah plak akan meningkat.
B. Trimester II (Masa Kehamilan 4-6 bulan )
Perubahan hormal dan lokal (plak) sehingga terjadi kelainan seperti
pregnacy gingivitis, Epulis Gravidarum dll.
C. Trimester III ( Masa Kehamilan 7-9 bulan
Epulis Gravidarum mencapai puncaknya pada bulan ke 7atau ke 8
Beberapa hal yang perlu diwaspadai ibu hamil dalam perawatan kesehatan,
antara lain :
a) Pencabutan gigi pada ibu hamil apabila sangat diperlukan dapat
dilakukan pada trimester II (4-6 bulan), sedangkan penambalan dan
pembersihan karang gigi dapat dilakukan selama masa kehamilan.
b) Ibu hamil tidak boleh minum obat sembarangan, harus dengan resep /
pengawasan dari dokter / dokter gigi. Beberapa jenis obat dapat
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin, misal pada gigi,
contoh antibiotik golongan tetrasiklin dapat menyebabkan diskolorasi /
pewarnaan pada gigi.
c) Sebaiknya tidak melakukan prosedur dental x-ray jika tidak dalam
keadaan darurat. (Menurut American Collage of Radiology, dosis
radiasi tunggal x-ray tidak cukup signifikan dapat menyebabkan efek ,
buruk pada perkembangan janin/embrio, lebih baik menghindari dari
segala risiko).
Saran untuk ibu hamil yang akan melakukan perawatan di fasilitas
pelayanan kesehatan gigi:
a. Beri tahu petugas kesehatan gigi anda jika anda hamil.
b. Tunda perawatan gigi yang bersifat non-darurat sampai trimester ke-2
atau setelah melahirkan.
c. Jaga sirkulasi darah dengan cara tidak menyilangkan kaki selama
duduk di dental unit.
d. Gunakan bantal untuk membantu posisi anda dan janin tetap nyaman
saat duduk di dental unit.
e. Gunakan headphone dan beberapa musik favorit untuk didengarkan
selama perawatan gigi.