Anda di halaman 1dari 18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Vektor

Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh


sebuah kapal bergerak dengan kecepatan sebesar 20 knot pada arah 30
derajat dari suatu pelabuhan. Dari pernyataan di atas dapat dipahami
bahwa kapal tersebut bergerak dengan kecepatan 20 knot yang merupakan
besaran, selain itu dijelaskan juga arah yang ditempuh, yaitu 30 derajat
dari pelabuhan.

Untuk menyatakan suatu vektor dapat dilakukan pada bidang datar


atau bidang koordinat Cartesius XOY dengan menggambar ruas garis
dengan anak panah di salah satu ujungnya. Panjang ruas garis mewakili
besar (panjang) vektor dan anak panah mewakili arah vektor. Vektor
disimbolkan dengan huruf tebal atau dengan huruf yang digaris bawah.
Macam-macam vektor:
1. Vektor Satuan    : Vektor yang memiliki arah, meskipun hanya bernilai
satu.

3
7
8118
10

2. Vektor Nol         : Vektor yang titik awal dan akhirnya sama.

3. Vektor Negatif   : Negatif sebagai penunjuk arahnya.

4. Vektor Posisi      : Vektor yang menempati posisi pada bidang kartesius.

5. Vektor Ortogonal: Vektor basis pada dimensi tiga.


6. Vektor Basis       : Vektor yang menempati suatu kartesius.

7. Vektor Resultan : Vektor yang menjadi hasil dari semua vektor.


            

B. Fungsi Vektor Secara Matematika

Secara matematisnya, dijelaskan dungsi dari vektor itu ialah


sebagai berikut:Jika untuk setiap nilai skalar u dikaitkan dengan suatu
vektor A, maka A dinamakan suatu fungsi  u yang dilambangkan dengan 
A(u). Dalam tiga dimensi ditulis A(u) = A1(u)i + A2(u)j + A3(u)k.
Kita kadang-kadang menyatakan bahwa sebuah fungsi vektor
A(x, y, z) mendefinisikan suatu medan vektor karena mengaitkan suatu
vektor dengan setiap titik di suatu daerah. Dengan cara yang sama 4(x, y,
z) mendefinisikan suatu medan skalar karena mengaitkan suatu skalar
dengan setiap titik di suatu daerah.
Limit, kontinuitas dan turunan fungsi vektor mengikuti aturan
yang serupa untuk fungsi skalar yang bersangkutan. Pernyataan berikut
menunjukkan kesamaan yang ada.
1. Fungsi vektor A(u) dikatakan kontinu di u0 jika diberikan
suatu bilangan positif , kita dapat menentukan suatu bilangan
9
8118
10

positif .  Sehingga  <  bilamana < . Hal ini ekivalen dengan


pernyataan  = A(u0).
2. Turunan dari A(u) didefinisikan sebagai  dengan syarat limit
ini ada. Jika A(u)=A1(u)i+A2(u)j+A3(u)k ; maka,   .

Konsep yang sama akan berlaku untuk turunan lebih tinggi seperti
dst. Contoh fungsi vektor, misalnya persamaan dari gerakan bebas
suatu partikel dalam ruang. Jika setiap titik dalam suatu ruang (R3)
dikaitkan dengan suatu vektor, maka ruang tersebut disebut medan
vektor. Contoh medan vektor, misalnya aliran fluida (gas, panas, air
dan sebagainya) dalam suatu ruangan. Sembarang fungsi yang tidak
dikaitkan dengan vektor disebut fungsi skalar, dan suatu ruang yang
setiap titiknya tidak dikaitkan dengan suatu vektor disebut medan
skalar. Contoh medan skalar, misalnya temperatur sembarang titik
dalam suatu ruang atau batang besi, pada suatu saat.

C. Fungsi Vektor Dalam Penerapan Sehari Hari


Dalam dunia manusia ini, memang tidak serta merta kita dapat
mlihat fungsi dari vektor tersebut. Namun, fungsi itu ada dan itulah
sebabnya mata pelajaran/mata kuliah ini tetap dipelajari. Fungsi-fungsi
tersebut antara lain yaitu:
1. Sarana transportasi darat, laut, maupun udara masing-masing
memiliki peluang yang sama untuk terjadinya kecelakaan. Apabila
kecelakaan teradi di tengah lautan lepas tentunya kapal yang
mengalami kerusakan hars dibawa ke pelabuhan terdekat untuk
segera diperbaiki. Untuk menarik kapal tersebut dibutuhkan dua
buah kapal dengan dilengkapi kawat baja. Agar kapal dapat sampai
ke pelabuhan yan dituju dan posisi kapal selama perjalanan tetap
stabil besar gaya yang dibutuhkan oleh masing-masing kapal
penarik dan sudut yang di bentuk oleh kawat baja harus
diperhitungkan dengan cermat.
2. Dalam Navigasi, vektor berpengaruh besar terhadap keberadaan
suatu lokasi ditinjau dari tempat yang bergerak (kendaraan atau
lainnya). Teknologi ini disebut Global Positioning System atau
GPS. Dimana sistem ini memberitahukan lokasi di permukaan
bumi walaupun tempatnya bergerak. Sehingga, suatu kendaraan
dapat tahu keberadaannya dan dimana lokasi tujuannya. Karena itu
vektor sangat berperan penting dalam Navigasi contohnya vector
yang digunakan untuk Sistem Navigasi Pesawat Terbang. Semua
pesawat terbang dilengkapi dengan sistem navigasi agar pesawat
tidak tersesat dalam melakukan penerbangan. Panel-panel
instrument navigasi pada kokpit pesawat memberikan berbagai
informasi untuk sistem navigasi mulai dari informasi tentang arah
dan ketinggian pesawat. Pengecekan terhadap instrument sistem
navigasi harus seteliti dan seketat mungkin. Sebagai contoh
kejadian yang menimpa pesawat Adam Air pada bulan pebruari
2006 sewaktu menjalani penerbangan dari bandara Soekarno Hatta
menuju bandara Hasanudin di Makasar. Ketidaktelitian pihak
otoritas penerbangan yang mengijinkan pesawat Adam Air terbang
dengan sistem navigasi yang tidak berfungsi menyebabkan Pesawat
Adam Air berputar-putar di udara tanpa tahu arah selama tiga jam,
sebelum mendarat darurat di bandara El Tari Nusa Tenggara
Timur. Kesalahan akibat tidak berfungsinya system navigasi adalah
kesalahan yang fatal dalam dunia penerbangan. Sanksi yang
diberikan adalah dicabutnya ijin operasi bagi maskapai
penerbangan yang melanggar. Vektor menyatakan arah dan besar
suatu besaran. Jurusan tiga angka, Analisi ruang, Navigasi
penerbangan dan pelayaran selalu menggunakan vektor untuk
keperluan itu. Peralatan navigasi membutuhkan perhitungan
vektoris yang sudah dikalibrasikan dengan alat ukur sehingga
menghasilkan keluaran manual atau digital. Keluaran itu dapat
181
8
1110

dibaca pada pada alat ukur yang menera besar dan arah secara
bersamaan, sehingga bermanfaat bagi orang yang memantaunya.
3. Dalam sains komputer vektor digunakan untuk pembuatan gravis.
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat.
Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor
komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.
Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y. Grafis
vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-
titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.
Contoh software yang menggunakan vektor adalah CorelDRAW
dan Adobe Illustrator. Dalam software komputer seperti AutoCAD,
Google SketchUp dll, terdapat penghitungan vektor yang
terkomputerisasi. Program tersebut berfungsi sebagai penggambar
rancangan bangunan 3D sebelum membangun bangunan
sebenarnya. Dalam progeam tersebut terdapat tiga sumbu, sumbu
X, sumbu Y dan sumbu Tegak (3 dimensional).
4. Ketika penerjun menjatuhkan diri dari kapal, tempat ia jatuh tidak
tepat di bawah kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua
vektor gaya yaitu gaya gravitasi dan gaya dorong angin.
5. Saat perahu menyebrangi sungai, makan kecepatan perahu yang
sebenarnya merupakan kecepatan gerak perahu dan kecepatan air.
6. Dalam suatu kejadian seorang pemanah menarik anak panah dari
busurnya, sebenarnya arah gerak anak panah merupakan
penjumlahan vektor gaya tarik tali dari kedua unjung busur
tersebut.
7. Metode vektor juga diaplikasikan terhadap seseorang yang sedang
bermain layang-layang. Sehingga arah layang-layang yang sedang
terbang tidak lurus terhadap orang yang memegang tali layangan.
Dengan demikian orang tersebut dapat melihat layangan  lebih jelas
karena ada pengaruh vektor.
8. Pada saat seorang anak bermain jungkat-jungkit, pada bidang
miring menggunakan gaya vektor, sehingga anal tersebut tidak
jatuh dari bidang miring itu.
9. Seorang pilot pada pesawat terbang menggunakan komputer
navigasi.
D. Contoh soal dan Pemabahasannya
183
8
1110

1. Diketahui titik A(2, 7, 8); B(-1, 1, -1); C(0, 3, 2). Jika (AB) ⃗wakil
u ⃗dan (BC) ⃗wakil v ⃗maka proyeksi orthogonal vektor u ⃗dan v ⃗
adalah ...

  
PEMBAHASAN:
Rumus untuk mencari proyeksi orthogonal vektor u ⃗dan v ⃗adalah:

Proyeksi orthogonal vektor u ⃗ dan v ⃗ adalah:

2. Diketahui vektor dengan 0 <


a < 8.

Nilai maksimum adalah ...


a.   108
b.   17
c.   15
185
8
1110

d.   6
e.  1
PEMBAHASAN:

(a – 6)(a – 1) = 0
a = 6 dan a = 1
- Untuk a = 6, maka:

-    Untuk a = 1, maka:

Jadi, nilai maksimumnya adalah 17.


JAWABAN: B

Diketahui vektor . Jika vektor u ⃗


tegak lurus pada v ⃗maka nilai a adalah...
a.    -1
b.    0
c.    1
d.    2
e.    3
PEMBAHASAN:

     (a – 1)(a – 1) = 0
      a = 1
JAWABAN: C

4.    Diketahui vektor-vektor

. Sudut antara vektor


u ⃗   dan v ⃗adalah ...

PEMBAHASAN:
Soal ini dapat kita kerjakan dengan rumus perkalian skalar, misalnya
vektor a dan vektor b, maka perkalian skalarnya:
187
8
1110

Misal, sudut antara u ⃗   dan v ⃗adalah α, maka:

JAWABAN: C

5.   

a.    -20
b.    -12
c.    -10
d.    -8
e.    -1
PEMBAHASAN:
JAWABAN: A

6.    Diketahui vektor

Proyeksi vektor
orthogonal vektor a ⃗pada vektor b ⃗adalah ...

PEMBAHASAN:
189
8
1110

Rumus untuk mencari proyeksi orthogonal vektor a ⃗dan b ⃗adalah:

JAWABAN: B

7.    Pada persegi panjang OACB, D adalah titik tengah OA dan P titik
potong CD dengan diagonal AB.

 
PEMBAHASAN:
Perhatikan persegi panjang OABC berikut:

      CP : DP = 2 : 1

JAWABAN: B
281
8
1110

8.   

 
PEMBAHASAN:

       2(-3) + 4(m) + 1(2) = 0


       -6 + 4m + 2 = 0
       4m = 4
       m = 1

JAWABAN: B

9.    Diketahui titik P (2, 7, 8) dan Q(-1, 1, -1). Titik R membagi PQ di


dalam dengan perbandingan 2 : 1 panjang (PR) ⃗= ...
a.    √4
b.    √6
c.    √12
d.    √14
e.    √56
PEMBAHASAN:
Kita gambarkan soal di atas dalam ilustrasi berikut:

Vektor R = ( 2 . vektor Q + 1 . vektor P ) : (2 + 1)


               = (2 ( -1, 1, -1 ) + 1 ( 2, 7, 8 )) : 3
               = (( -2, 2, -2 ) + ( 2, 7, 8 )) : 3
               = ( 0, 9, 6 ) : 3
               = (0, 3, 2)
Maka, (PR) ⃗= (2 – 0, 7 – 3, 8 – 2)
                    = (2, 4, 6)

JAWABAN: E
283
8
1110

10.    Agar kedua vektor segaris,


haruslah nilai x – y = ...
a.    -5
b.    -2
c.    3
d.    4
e.    6
PEMBAHASAN:

    (x, 4, 7) = k(6, y, 14)


    (x, 4, 7) = (6k, yk, 14k)
    x = 6k
    4 = yk
    7 = 14k
    k = 7/14
    k = ½
Karena k = ½, maka x = 6k = 6.1/2 = 3, dan
yk = 4
y.1/2 = 4
y=4:½
y=8
Maka nilai x – y = 3 – 8 = -5
JAWABAN: A

Anda mungkin juga menyukai