Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH

KOMPONEN DAN PENGUKURAN LIASTRIK

LAMPU LED DENGAN SENSOR LDR DAN RELAY

OLEH
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. ADITYA PRATAMA (02)


2. NANDA SEKAR AYU ANDINI (20)
3. RAMA MAHENDRA (22)
4. RIZQI FEBRIAN SANTOSO (24)

1D DE TEKNIK ELEKTRONIKA

POLITEKNIK NEGERI MALANG


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRONIKA
2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang


Di era globalisasi sekarang ini, semakin pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi di dunia. Ilmu pengetahuan dan teknologi ini dimanfaatkan
dan dikembangkan oleh manusia untuk dapat membantu pekerjaan mereka sehingga
dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah dan efesien. Oleh karena itu, setiap
manusia terutama siswa dituntut agar mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi tersebut. Sebenarnya instansi pendidikan di Indonesia dan
negara lainnya telah menerapkan perkembangan iptek tersebut, salah satunya seperti
adanya pembelajaran mengenai rangkaian elektronika.
Rangkaian lampu malam otomatis berfungsi untuk mengendalikan nyala
lampu pada malam hari secara otomatis. Lampu otomatis yang dapat menyala pada
malam hari yang dapat kita temui adalah lampu taman, lampu jalan dan lainnya.
Lampu tersebut dapat menyala secara otomatis pada malam hari karena dikontrol
menggunakan rangkaian yang dapat membedakan siang dan malam

1.2  Rumusan Masalah


1. Komponen apa saja yang diperlukan dalam pembuatan lampu otomatis
2. Bagaimana prinsip kerja pada lampu otomatis
3. Bagaimana cara membuat lampu otomatis

1.3  Tujuan Penulisan


1. Mengetahui komponen – komponen elektronika yang menjadi fungsi –
fungsinya sehingga dapat mengaplikasikannya dalam bentuk sebuah
rangkaian
2. Mengetahui dan memahami system dan cara kerja lampu otomatis
3. Mengetahui bagaimna cara membuat rangkaian lampu otomatis
BAB II
PEMBAHASAN

2. 1  Dasar Teori
LDR atau light dependent resistor adalah salah satu jenis resistor yang nilai
hambatannya dipengaruhi oleh cahaya yang diterima olehnya. Besarnya nilai hambatan pada
LDR tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. Contoh
penggunaannya adalah lampu taman dan lampu di jalan yang bias menyala di malam hari dan
padam di siang hari secara otomatis. Atau juga bisa kitagunakan di kamar kita sendiri.
 
2. 2 Prinsip Kerja LDR
Ketika LDR mendeteksi cahaya disekitar maka resistansi akan mengecil dan ketika
resistansi LDR lebih kecil dari resistansi variabel resistor sebagai pembagi tegangannya maka
akan ada arus yang mengalir ke kaki basis transistor,ketika itu juga relay akan aktif dan led
pun akan menyala.Sebaliknya jika cahaya yang dideteksi kurang(gelap) maka resistansi pada
LDR akan menjadi besar dari pembagi tegangan dalam rangkaian ini ,maka tidak akan ada
arus yang mengalir ke kaki basis transistor,relay tidak aktif dan LED pun akan mati.

2.3   Fungsi Bagian – bagian Komponen


1.Baterai 9v

Baterai difungsikan sebagai sumber daya untuk rangkain ini

2.Soket baterai 9v

Soket berfungsi sebagai konektor baterai terhadap terminal block berupa 2pin konektor
beserta kabel merah(Positif) dan hitam (Negatif)

3.Terminal Block

Terminal Block adalah suatu tempat berhentinya arus listrik sementara,yang akan
dihubungkan ke komponen yang lain/Komponen Outgoing.Terminal block berfungsi sebagai
tempat sambungan kabel positif dan negatif dari kabel soket baterai 9v

4.Variabel Resistor (Trimpot)

Trimpot adalah sebuah resistor variaqabel kecil yang biasanya digunakan pada rangkaian
elektronika sebagai alat tuning atau juga bisa sebagai re-kalibrasi.Dalam rangkaian ini trimpot
difungsikan Sebagai pembagi tegangan untuk LDR

5.LDR (Light-Dependent Resistor)


LDR (Light Dependent Resistor) atau resistor peka cahaya atau juga bisa disebut sebagai
fotoresistor,adalah komponen elektronik yang resistansinya akan menurun jika ada
penambahan intensistas cahaya yang mengenainya begitu pula sebaliknya jika intensitas
cahaya menurun maka resistansi dari LDR akan naik.LDR dalam rangkaian ini berfungsi
sebagai snesor

6.Resistor Terrhadap Transistor

Sebagai penghambat tegangan kaki kolektor serta bisa juga sebagai sekring bila terjadi short
diakibatkan tegangan yang terlalu besar ,resistor tersebut akan membantu mengamankan
transistor agar tidak sampai jebol

7.Transistor NPN

Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguatr,sebagai sirkuit pemutus
dan penyambung arus,stabilisasi tegangan ,modulasi sinyal,dan juga dapat berfungsi semacam
keran listrik.Transistor dalam rangkaian ini berfungsi seperti saklar penyambung .Transistor
NPN terdiri dari 3 terminal yaitu Bsis,Emitor,dan Kolektor

8.Relay (SPDT)

Relay adalah saklar (switch yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen
elektromekanikal yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan mekanikal
(seperangkat kontak saklar/switch). Relay (SPDT) (Single Pole Double Throw),berfungsi
sebagai saklar otomatis (Fungsi Logika)

9.Resistor terhadap led

Berfungsi sebagai penghambat tegangan agar tegangan yang melewati led tidak sampai
berlebihan (over)

10.LED

LED (Light Emitting Diode) adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan maju (forward bias).LED merupakan keluarga dioda
yang terbuat dari bahan semikonduktor.LED dalam rangkaian ini berfungsi sebagai output
dari rangkaian ini
BAB III
METODE PENELITIAN

3. 1 Langkah Kerja
1.Siapkan alat dan Bahan berupa:

Bahan:

 Baterai 9v (1)
 Soket Baterai (1)
 Trimpot 20k (1)
 LDR (1)
 Resistor 470 (2)
 Transistor NPN BC547 (1)
 Relay SPDT 5v (1)
 LED (1)
 PCB 6x6 cm (1)
 FeCl3 (1 bungkus)
 Layout PCB (1)

Alat:

 Setrika
 Bor PCB
 Baskom
 Air Panas 600ml
 Tang Potong
 Soder
 Timah
 Pinset
 Attractor
 Gergaji Besi
 Masker
 Sarung Tangan
 SteelWool
 Mata bor 0,8mm
 AVO meter

2. Potong PCB menjadi ukuran 6x6 cm menggunakan gergaji besi


3. Setelah terpotong,setrika layout pcb di pcb yang telah terpotong 6x6 cm

4. Setrika kurang lebih 10 menit

5. Setelah Layout menempel di pcb,saatnya mealrutkan tembaga menggunakan fecl3

6. Tuang air panas lalu campurkan Fecl3 sekitar ¼ bungkus.Jangan lupa gunakan masker dan
sarung tangan,utamakan K3

7. Masukkan PCB lalu aduk secara perlahan hingga tembaga di pcb luruh.

8. Setelah tembaga Luruh,angkat lalu keringkan.Jangan lupa gosok bagian hitam pada jalur
pcb yang telah dibuat menggunakan steelwool

9. Jika sudah kering,maka waktunya untuk mengebor pcb dengan ukuran lubang
0,8mm.Gunakan Masker dan sarung tangan saat mengebor agar terhindar dari kecelakaan
kerja.

10. setelah selesai mengebor,soder komponen sesuai layout yang sudah ter-setrika

11. Jalankan rangkain,bila rangkaian berjalan dengan normal maka proses berakhir,bila tidak
cek lagi rangkaian menggunakan AVO meter.

12. Rangkai rangkaian seperti gambar


BAB IV
HASIL DAN PEMBAHSAN

4.1 Hasil
1. Dalam kondisi terang lampu tidak menyala
2. Dalam kondisi gelap lampu menyala

4.2 Pembahasan
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Rangkaian ini akan berjalan jika kondisi cahaya berkurang dan sebaliknya jika dalam
kondisi terang maka rangkaian tidak berjalan alias off.Rangkaian ini dalam penerapannya
bisa diterapkan di jalanan,lampu taman,serta lampu rumah

Anda mungkin juga menyukai