Anda di halaman 1dari 3

Apa itu virus corona atau corona virus?

Corona virus adalah kelompok besar virus yang umum ditemukan pada hewan dan bersifat zoonotik.
Menurut US Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus tidak hanya menyebar antar hewan.
Artinya, virus corona atau corona virus bisa menyebar dari hewan ke manusia.

Virus ini memiliki kedekatan dengan virus SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) dan MERS (Middle
East Respiratory Syndrome). Serangan corona virus atau virus corona di timur tengah mengakibatkan
munculnya aturan dilarang foto dengan unta.

2. Gejala coronavirus

Serangan virus mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas ringan hingga sedang yang sama dengan
flu biasa. Gejala corona virus atau virus corona adalah pilek, batuk, sakit tenggorokan, pusing, dan
demam yang sudah terjadi selama beberapa hari.

Corona virus menyerang siapa saja namun risiko lebih besar pada orang dengan daya tahan tubuh
lemah, misal anak kecil dan orang tua. Serangan coronavirus pada orang dengan sistem imun lemah bisa
mengakibatkan infeksi saluran pernapasan bawah yang lebih serius. Penyakit akibat infeksi saluran
pernapasan bawah adalah pneumonia atau bronkitis.

MERS, SARS, dan coronavirus Wuhan hingga sekarang lebih sering ditemukan pada orang tua meski riset
masih terus dilakukan. Pasien coronavirus Wuhan kebanyakan berusia lebih dari 40 tahun dan belum
ditemukan pada anak-anak.

. Penyakit yang disebabkan oleh coronavirus


Dunia menjadi saksi serangan virus corona atau corona virus yang mematikan pada manusia. Penyakit
pernapasan yang disebabkan oleh virus corona adalah SARS, MERS, dan pneumonia Wuhan. MERS
dilaporkan pada 2012 yang mengakibatkan masalah pernapasan dengan gejala mematikan. Menurut
CDC, tiga hingga mepat dari 10 orang yang terinfeksi MARS tidak bisa diselamatkan.

SARS adalah bentuk penyakit pernapasan lain yang juga mematikan akibat corona virus atau virus
corona. Menurut WHO, SARS pertama kali diidentifikasi di Guangdong provinsi di selatan China. Ciri-ciri
coronavirus pada SARS bisa mengakibatkan diare, lemas, napas pendek, tekanan pada sistem
pernapasan, dan gagal ginjal. Tingkat kematian SARS berkisar 0-50 persen dengan risiko paling tinggi
pada orang dengan sistem imun lemah.

Coronavirus Wuhan saat ini diduga tidak terlalu mematikan seperti SARS atau MERS. Virus juga diduga
perlu waktu lebih lama untuk berkembang. Menurut ahli penyakit infeksi dan kesehatan dunia Peter
Horby dari University of Oxford, coronavirus menyebabkan pasien di Wuhan batuk sedang seminggu
diikuti napas pendek dan harus ke rumah sakit. Sekitar 15-20 perse main parah hingga perlu bantuan
ventilator.

4. Penyebaran coronavirus

Penyebab virus corona pada manusia berasal dari kontak dengan hewan. Menurut WHO, penyebab virus
corona adalah unta dalam kasus MERS dan kucing pada SARS. Peneliti belum yakin penyebab virus
corona pada kasus pneumonia di Wuhan, China.

Dalam kasus penularan antar manusia, biasanya terjadi saat kontak langsung dengan cairan pasien.
Misal terkena cipratan liur saat bersin atau batuk. Penularan juga bisa berasal dari menyentuh langsung
pasien. Bagian tubuh yang terpapar langsung kemudian digunakan untuk menyentuh mulut, hidung, dan
mata.

5. Obat coronavirus

Hingga saat ini belum ada obat spesifik untuk corona virus atau virus corona, namun riset terus
dilakukan seiring masifnya serangan virus. Gejala coronavirus bisa hilang sendiri bila ditangani sejak dini.
Jika gejala dirasakan makin buruk maka harus segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan
secepatnya.

Dokter bisa menangani gejala coronavirus dengan meresepkan pengobatan demam dan nyeri. CDC
mengatakan, humidifier dan mandi air hangat bisa membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
Selain itu pastikan minum air putih, istirahat, dan tidur untuk memulihkan kondisi tubuh.

Dengan penyebab dan obat yang belum ada, maka sangat disarankan melakukan upaya pencegahan
menghadapi corona virus. Misal tidak kontak langsung dengan pasien kecuali dalam kondisi tertentu.
Usai kontak dengan pasien, pastikan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh
diri sendiri. Jika harus bepergian ke daerah yang terinfeksi virus corona di Wuhan disarankan
menghindari pasar hewan, menutup hidung dan mulut, dan segera ke dokter bila merasakan penurunan
kondisi tubuh.

Halaman

Anda mungkin juga menyukai