KEWARGANEGARAAN

Faktor Budaya Sebagai Faktor Pendukung Munculnya Identitas

Nasional

NAMA : NI LUH DE WIRAYANTI

NIM : 1913081048
JURUSN : PARIWISATA BUDAYA
PRODI : INDUSTRI PERJALANAN (A)

INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR

TAHUN 2019
 Faktor Budaya Sebagai Faktor Pendukung Munculnya Identitas
Nasional

Terdapat beberapa faktor-faktor pendukung munculnya identitas nasional, yaitu :

1. Faktor objektif yang meliputi faktor geografis, ecologis, dan demografis
2. Faktor subjektif meliputi faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan

Dari penjabaran diatas dapat diketahui, kebudayaan merupakan salah satu faktor subjektif
yang mendukung munculnya identitas nasional. Kebudayaan yang menurut ilmu sosiologi
termasuk di dalamnya adalah ilmu pengetahuan, teknologi, bahasa, kesenian, mata
pencaharian, peralatan/perkakas, sistem kepercayaan, adat istiadat, dll. Kebudayaan sebagai
parameter identitas nasional harus yang merupakan milik bersama(bukan
individu/kelompok).
Identitas nasional sendiri berarti ciri khas atau jati diri yang dimiliki oleh suatu bangsa
yang membedakannya dengan bangsa-bangsa lain. Identitas nasional bangsa indonesia yang
membedakannya dengan bangsa lain adalah kebudayaan yang dimilikinya. Adapun indikator
yang dijadikan sebagai salah satu parameter budaya untuk mencari identitas nasional adalah
pola perilaku masyarakat yang terwujud melalui aktivitas masyarakat sehari-hari, hal ini
menyangkut adat istiadat dan kebiasaan.
Selain itu, aspek kebudayaan juga meliputi akal, budi peradaban dan pengetahuan
(misalnya sikap ramah tamah). Sifat ramah tamah sebagai salah satu ciri khas kehidupan
bangsa Indonesia tercermin dalam Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Seperti yang kita
ketahui, bangsa Indonesia merupakan bangsa dengan beragam kebudayaan, mulai dari suku,
agama, bahasa daerah, dan adat istiadat setempat. Namun, Bangsa indonesia juga terkenal
memiliki rasa toleransi yang tinggi, memiliki sifat ramah tamah, saling menghargai dan
menghormati antar sesama. Hal itulah yang membedakan Indonesia dengan bangsa-bangsa
lain dan mendorong munculnya suatu identitas/ciri khas dari bangsa Indonesia itu sendiri.