“A”
DENGAN GANGGUAN SISTEM INTEGUMEN
PADA DIAGNOSA MEDIS SELULITIS
DI RUANG TRIAGE INTERNA RSUP SANGLAH DENPASAR
TANGGAL 15 NOVEMBER 2019
OLEH:
JURUSAN KEPERAWATAN
2. Secondary Survey
Observasi Dan Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan umum : Lemah
2) Kesadaran(GCS) :
GCS : E=4 V=5 M6
Total 15 (Composmentis)
3) Tanda-tanda vital
1. Suhu : 36,40C
2. Nadi : 78x/menit
3. Tekanan Darah : 130/90mmHg
4. Respirasi : 20x/menit
5. Pengkajian Nyeri :
P : Pasien mengatakan nyeri akibat luka di kakinya
Q : pasien mengatakan nyeri seperti disayat-sayat
R : pasien mengatakan nyeri dibagian kedua kakinya
S : Skala nyeri 5 (0 – 10)
T : pasien mengatakan nyeri hilang timbul meski tidak
ada pemicu nyeri
DADA
Paru - Bentuk simetris - Tidak ada nyeri tekan Suara Vesikuler +/+
- tidak ada benjolan sonor Wheezing -/-
- ekspansi dada Rochi -/-
simetris
Jantung - Bentuk dada - Tidak ada nyeri tekan pekak Suara
simetris jantung
normal s1 s2
tunggal
regular
Murmur (-)
Perut - Warna kulit sama - Terdapat nyeri tekan Suara -
dengan warna yang - tidak ada benjolan Timpani
lain
- Bentuk simetris
- Tidak ada lesi
Genitalia - Tidak memakai
pampers dan
kateter
- Kebersihan cukup
Ekstremit - Warna kulit sama - Kekuatan otot baik
as Atas dengan yang 5 5
lainnya yaitu sawo 2 2
matang - Akral hangat
- Tidak ada edema
- Tidak ada lesi
- Terpasang infus di
tangan kanan
IVFD 20 tpm
Ekstremit - Terdapat edema - Ada nyeri tekan
as Bawah pada kedua kaki - Turgor kulit kembali
- Ada lesi dalam 3 detik
- Tampak lesi berair
Integume - Kulit tampak - Ada nyeri tekan pada
n kemerahan pada integument bagian
ekstremitas bawah bawah
- Kulit kaki tampak
ada lesi berair
3. Terapi Obat
DO :
S : Skala nyeri 5 dari (0-10)
- pasien tampak meringis
kesakitan
2. DS : Selulitis Intoleransi
Pasien mengatakan tidak kuat aktivitas
untuk berjalan sendiri Mekanisme radang
Fungsiolesa
DO : Inteleransi
Pasien tampak aktivitasnya jaringan/organ distal
dengan bantuan keluarga
Intoleransi aktivitas
A. Prioritas Diagnosa
1) Nyeri Akut
2) Intoleransi aktivitas
3) Kerusakan integritas jaringan
B. Rencana Keperawatan
- R : pasien
mengatakan
nyeri
dibagian
kedua
kakinya
- T : pasien
mengatakan
nyeri hilang
timbul meski
tidak ada
pemicu nyeri
DO :
- S : Skala
nyeri 5 (0 –
10)
08.10 1,3 3. Mengkaji Tanda- Tanda DS : -
Vital DO :
- Suhu :
36,40C
- Nadi :
78x/menit
- Tekanan
darah :
130/90
mmHg
- Respirasi :
20x/menit
08.13 1 4. Meberikan posisi semi DS :
fowler Pasien mengatakan
lebih nyaman saat
diberikan posisi semi
fowler
DO : pasien tampak
rileks
08.15 1 5. Mengobservasi reaksi DS : -
nonverbal dari DO : Pasien tampak
ketidaknyamanan meringis
kesakitan saat
nyeri timbul
08.20 1 6. Mengajarkan tehnik DS : Pasien
non farmokologi mengatakan
(tehnik relaksasi napas memahami
dalam untuk tehnik relaksasi
mengontrol nyeri) nafas dalam
DO : Pasien
mengikuti
instruksi yang
diberikan dan
dapat
melakukan
teknik relaksasi
nafas dalam
sebanyak 3x
tetapi nyeri
masih dirasakan
08.25 1 7. Berkolaborasi dengan DS : Setelah
dokter untuk pemberian diberikan
obat : analgetik pasien
Paracetamol 500 mg mengatakan
tablet peroral nyerinya masih
terasa
DO : skala nyeri 5(0
10) hilang
timbul dan
pasien tampak
meringis
kesakitan tidak
ada tampak
tanda-tanda alergi
setelah diberikan
obat
2 08.27 2 8. Mengkaji kemampuan DS : Pasien
pasien untuk mengataka
melakukan aktivitas tidak
dapat
melakukan
aktivitas sendiri,
DO : pasien tampak
BAK ditmpat
tidur
menggunakan
pispot
08.30 2 9. Memberi motivasi DS : Pasien
kepada pasien tentang mengatakan
kesehatannya akan tetap
semangat
menghadapi
penyakitnya.
DO : pasien tampak
lebih tenang
3 08.35 3 Mengkaji DS : -
kerusakan,ukuran,kedal DO : Eksremitas
aman,serta warna bawah tampak
cairan yang keluar Bengkak
kemerahan,
terdapat luka
dengan
konsistensi
lembek, terdapat
pengeluaran
cairan
berawarna.
bening
08.40 3 Memberikan posisi DS : Klien
yang nyaman (semi mengatakan
fowler) merasa nyaman
dengan kaki
Diluruskan
DO : Pasien tampak
rileks
08.43 3 Mempertahankan DS : -
tindakan aseptic DO : Petugas
kesehatan
selalu mencuci
tangan ketika
sebelum dan
sesudah
melakukan
tindakan
08.45 3 Mengkaji TTV sesuai DS : -
dengan indikasi DO : Suhu pasien
dalam rentang
normal yaitu
36,9ºC
V. EVALUASI KEPERAWATAN
Nama pasien : Ny. “A”
Umur : 35 tahun