Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
AUDITING
OLEH
Siska Willy, SE., M.Ak., Ak., CA
STIE EKUITAS
BANDUNG
2020
AUDIT SALDO KAS
Kas dan Bank merupakan akun yang hampir berhunungan dengan semua siklus
bisnis dari siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus pendanaan, siklus
investasi, dan siklus jasa personalia kecuali siklus persediaan&penggudangan.
Dan biasanya para auditor didalam melakukan pengujian saldo kas dan bank
biasanya dilakukan pada proses pengujian setelah pelakukan pengujian siklus
siklus lainnya telah dilakukan pengujian agar supaya hasil yang telah di dapat
berpengaruh terhadap pengujian saldo kas.
Pengujian saldo kas dan bank juga sama dengan pengujian siklus lainnya yaitu
auditor harus memahami terhadap kehandalan pengendalian internal dengan
melakukan pengujian pengendalian,pengujian substantif atas transaksi dalam
siklus akuisisi dan pembayaran agar dapat mengurangi penilaian risiko
pengendalian yang rendah.
Auditor dapat mengurangi pengujian atas atas rincian saldo alkhir kas, jika
auditor dapat menyimpulkan bahwa penilaian risiko pengendalian harus
hasilnya tinggi
Kas dan Bank merupakan objek audit yang selalu di lakukan pengujian oleh
auditor karena akun ini akun yang sering disalh gunakan oleh para
pengelolanya.
Hubungan antara kas di bank dan siklus transaksi lainnya memiliki peran ganda
yaitu :
Dalam gambar dibawah ini terlihat akun kas dibank perannya sangat sentral
dimana akun kas dibank selalu berhubungan dengan hampir semua akun
kecuali persediaan dan penggudangan sehingga auditor menjadikan kas di
bank menjadikan objek audit
Siklus Akuisisi Modal dan Pembayaran kembali
Akun kas dibank dari awal perusahaan berdiri sudah ada terbukti dari akun ditas
pada saat pemegang saham menyetorkan sejumlah modal , maka akun yang
pertama adalah akun kas dibank, begitu pula pada saat tujuan perusahaan telah
dicapai dimana para pemegang saham menerima deviden maka akun kas di
bank ikut berkurang.
Utang Usaha
Pembayaran
Kas di Bank
Akun kas dibank juga selalu digunakan untuk melakukan transaksi pinjam
meminjam baik untuk menambah pinjaman maupun untuk melunasi pinjaman
pokok beserta bunganya.
Piutang Usaha Diskon Tunai Yg Diamb
Penerimaan
Kas
Sebagai contoh, masing masing dari salah saji berikut akhirnya menghasilkan
pembayarannya yang tidak tetap atau kegagalan untuk menerima kas, tetapi
biasanya tidak ada yang tidak ditemukan sebagian dari audit rekonsiliasi bank :
Pembayaran kepada karyawan untuk jam kerja yang lebih besar dari yang
dia kerjakan.
Salah saji yang berbeda itu umumnya ditemukan sebagi bagian dari
pengujian rekonsiliasi bank
Kas yang diterima oleh klien setelah tanggal neraca tetapi dicatat
sebagai penerimaan kas pada tahun berjalan
Kas Umum
Akun imprest personalia adalah kas yang dikelola oleh bagian penggajian untuk
melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan penggajian dll.
Akun imprest kas kecil adalah kas yang dikelola oleh bagian umum, untuk
melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan kegiatan operasional
perusahaan seperti pengeluaran sehari hari.
Akun ekuivalen kas adalah kelebihan kas yang dipisahkan dari kas utama
dengan tujuan untuk mengoptimalkan penghasilan.
b. Menetapkan salh saji yang dapat di toreransi dan menilai risiko inhern
untuk kas di bank
Tahap II
Tahap III
e. Merancang dan melaksanakan prosedur analitis untuk kas di bank
Pengendalian Internal terhadap saldo kas akhir tahun dalam akun umum dapat
dibagi dalam dua katagori :
Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi bank bulanan terhadap akun bank umum atas dasar tepat waktu
oleh orang yang independen menangani atau mencatat penerimaan serta
pengeluaran kas merupakan pengendalian yang penting terhadap saldo kas
akhir. Jika suatu perusahaan menunda penyiapan rekonsiliasi bank dalam
periode yang lama. Nilai pengendalian akan berkurang dan mungkin
mempengaruhi penilaian risiko pengendalian kas oleh auditor. Rekonsiliasi itu
akan memastikan bahwa catatan akuntansi merefleksikan saldo kas yang sama
seperti jumlah aktual kas di bank setelah mempertimbangan item item
rekonsiliasi.
Rekonsiliasi bank yang cermat oleh personel klien yang kompeten meliputi
tindakan tindakan berikut :
Penerimaan Laporan
Kas Di Bank
Saldo Awal
Penerimaan Kas Pengeluaran Kas
Diaudit Oleh Diaudit Oleh
TOC-T, STOT, and AP TOC-T, STOT, an
Saldo Akhir
Diaudit Oleh
TOC-B, AP, and TDB
TOC-T + TOC-B + STOT + AP + TDB
= Bukti yang mencukupi GAAS
Bukti Kas
Semua penerimaan kas yang tercatat telah disetorkan
Transfer antar bank harus dicatat baik dalam laporan bank yang
menerima dan bank yang mengeluarkan
Penerimaan dalam skedul transfer antar bank harus dimasukan dalam atau
dikeluarkan dari rekonsiliasi bank akhir tahun dengan benar, sebagai
setoran dalam perjalanan
I Prosedur Awal
Pada akhir tahun buku, pastikan bahwa bon2 sementara tsb pada
4 prosedur 3 telah dicatat sebagai beban – lihat prosedur Uang
Muka.
5 Dapatkan saldo per tanggal neraca, cocokkan dengan saldo per
ledgernya dan koreksikan dengan AJE, jika ada.
IV Deposito
…………………………………………
AUDIT PROGRAM – PENGUJIAN SALDO AKUN
INVESTASI
31 DESEMBER………………..
WP
Prosedur Audit Auditor Tgl
Ref
Dengan ini saya menyatakan bahwa dana diatas kepunyaan …………………………………...telah dihitung
didepan sdr………………..………………wakil dari Kantor Akuntan Publik……………………………………
tanggal………..………………….dari jam ……….., sampai dengan jam ………….
(……………...…………………….) (………………………………………………)
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dana diatas kepunyaan …………………………………...telah dihitung
didepan sdr………………..………………wakil dari Kantor Akuntan Publik……………………………………
tanggal………..………………….dari jam ……….., sampai dengan jam ………….
(……………...…………………….) (………………………………………………)
REKONSILIASI BANK
Saldo menurut Rekening Koran Rp. Saldo menurut Per Book Klien Rp.
Ditambah : Ditambah :
Dikurangi : Dikurangi :
Saldo menurut Rekening Koran Rp. Saldo menurut Per Book Klien Rp.
Ditambah : Ditambah :
Dikurangi : Dikurangi :