Pemanfaatan Daun Insulin Sebagai Obat Penyakit Degeneratif Diabetes Melitus
Pemanfaatan Daun Insulin Sebagai Obat Penyakit Degeneratif Diabetes Melitus
Penyakit degeneratif merupakan penyakit akibat fungsi atau struktur dari jaringan atau organ
tubuh yang secara progresif menurun dari waktu ke waktu karena usia atau pilihan gaya hidup.
Di antara penyakit degeneratif adalah diabetes melitus (DM) yang merupakan salah satu penyakit
yang menjadi masalah pada abad 21. Diabetes melitus (DM) merupakan sekumpulan gangguan
metabolik yang ditandai dengan peningkatan konsentrasi glukosa darah dan gangguan
metabolisme insulin. Penderita DM tidak dapat mensekresi insulin dalam jumlah cukup atau
menggunakan insulin secara efektif, maupun keduanya. Diabetes mellitus dibedakan menjadi 2
tipe, yaitu diabetes tipe 1 (Insulin Dependent Diabetes Mellitus) dan diabetes tipe 2 (Non Insulin
Dependent Diabetes Mellitus). Diabetes tipe 1 biasanya timbul pada usia remaja (9-13 tahun)
disebabkan karena adanya penyakit autoimun. Sedangkan diabetes tipe 2 timbul pada usia 30-40
tahun dan biasanya terjadi karena obesitas. DM tipe 2 ini terjadi karena defisiensi insulin relative
atau resisten insulin.
Pengobatan diabetes mellitus dilakukan secara medis dengan obat-obatan modern dan
suntikan tetapi karena fungsinya, biaya pengobatan cara medis ini, terkadang sulit
diimplementasikan ke masyarakat. Sekarang ini banyak pengobatan diabetes mellitus dengan
cara herbal yaitu dengan memanfaatkan tanaman khasiat. Salah satu tanaman yang berkhasiat
dalam pengobatan penyakit degenerative ini adalah daun insulin.
Penyakit Dibetes Melitus saat ini sedang mewabah di era ini. Penyakit ini dapat diderita oleh
pasien berusia tua ataupun remaja. Pola makan yang kurang baik bisa menimbulkan penyakit
degenerative ini. Diabetes Melitus ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Diabetes mellitus tipe 1
yang mengalami defisiensi insulin, tata laksana yang dilakukan adalah terapi insulin. Terdapat 3
jenis insulin yaitu insulin masa kerja pendek, masa kerja sedang dan masa kerja panjang. Insulin
masa kerja pendek digunakan untuk mengontrol hiperglikemia postpandrialkarena puncak
kerjanya pada beberapa menit hingga 6 jam pasca injeksi, selain itu terapi ini digunakan untuk
pasien dengan ketoasidosis.Insulin masa kerja sedang untuk mengontrol harian pasien karena
dapat bekerja maksimal pada enam hingga delapan jam pasca injeksi. Sedangkan insulin masa
kerja panjang mencapai puncaknya dalam waktu 14 hingga 20 jam pasca injeksi . Untuk pasien
Diabetes mellitus tipe 2, tatalaksana yang dilakukan adalah obat hipoglikemik oral (OHO) dan
Pengobatan penyakit degeneratif terbagi menjadi dua yaitu, modern dan herbal. Untuk
pengobatan modern bisa menggunakan suntikan insulin. yang mana pengobatan itu, saat ini
kurang efisien baik dari segi biaya yang relatif mahal maupun fungsinya. Pengobatan Diabetes
Melitus metode herbal dengan memanfaatkan tanaman khasiat yaitu daun insulin. daun insulin
atau daun yacon bisa berupa simplisia, metode basah, kapsul. Untuk cara konsumsi simplisia
sama seperti menyeduh teh. Daun insulin sudah diteliti oleh para ahli obat akan adanya beberapa
senyawa zat yang bisa digunakan sebagai obat antidiabetes.
Daftar Pustaka
Fatimah, Restyana Noor. 2015. Jurnal Majority : Diabetes Melitus Tipe 2. Vol 4 ( 93-101). Di
unduh pada tanggal 09 September 2019
Pahlawan , Prizka Putri , Dwita Oktaria.2016. Jurnal Majority : Manfaat Daun Insulin
(Smallanthus sonchifolius) sebagai Antidiabetes.Vol 4 ( 133-137). Di unduh pada tanggal
09 September 2019