Secara etimologis, istilah karakteristik merupakan susunan dua kata yang terdiri
dari kata karakteristik dan tafsir. Istilah karakteristik diambil dari Bahasa Inggris yakni
characteristic, yang artinya mengandung sifat khas. Ia mengungkapkan sifat-sifat yang
khas dari sesuatu. Secara garis besar karakteristik itu adalah suatu sifat yang khas, yang
melekat pada seseorang atau suatu objek.
Trialabilitas (trialability), yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh
penerima. Kemampuan untuk diuji cobakan atau trialabilitas adalah sederajat dimana
suatu inovasi yang dapat diuji coba dalam batas tertentu. Suatu inovasi yang dapat diuji
cobakan dalam pengaturan (setting) sesungguhnya umumnya akan lebih cepat diadopsi.
Jadi, agar dapat dengan cepat diadopsi, suatu inovasi sebaiknya harus mampu
menunjukkan (mendemostrasikan) keunggulannya. Misalnya, penyebarluasan
penggunaan bibit unggul padi gogo akan cepat diterima oleh masyarakat jika masyarakat
dapat mencoba dulu untuk menanam dan dapat melihat hasilnya.
Kemampuan untuk dapat diuji bertujuan mengurangi ketidakpastian.
Mempunyai kemungkinan untuk diuji coba terlebih dahulu oleh para adopter untuk
mengurangi ketidakpastian mereka terhadap inovasi itu.
- MASALAH 2
Collaborative learning atau pembelajaran kolaboratif adalah situasi dimana
terdapat dua atau lebih orang belajar atau berusaha untuk belajar sesuatu secara
bersama-sama. Tidak seperti belajar sendirian, orang yang terlibat dalam collaborative
learning memanfaatkan sumber daya dan keterampilan satu sama lain (meminta
informasi satu sama lain, mengevaluasi ide-ide satu sama lain, memantau pekerjaan satu
sama lain, dll).
Collaborative learning ini sangat berakar dalam pandangan Vygotsky bahwa ada
sebuah sifat sosial yang melekat pada pembelajaran, yang tercermin melalui teorinya
tentang zona pengembangan proksimal. Sering kali, pembelajaran kolaboratif digunakan
sebagai istilah umum untuk berbagai pendekatan dalam pendidikan itu. Melibatkan
upaya intelektual bersama oleh siswa atau siswa dan guru. Dengan demikian,
pembelajaran kolaboratif umumnya berlangsung ketika kelompok siswa bekerja sama
untuk mencari pengertian, makna, atau solusi untuk membuat sebuah artefak atau
produk pembelajaran mereka. Lebih jauh, pembelajaran kolaboratif yang mengubah
hubungan tradisional murid-guru di kelas ini, menghasilkan kontroversi mengenai
apakah paradigma ini lebih bermanfaat daripada merugikan. Kegiatan belajar secara
kolaboratif dapat mencakup penulisan kolaboratif, proyek kelompok, pemecahan
masalah secara bersama, debat, studi tim, dan kegiatan lainnya. Pendekatan ini terkait
erat dengan pembelajaran kooperatif.
Masalah 1
Pengertian inovasi adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau
menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda fungsi kreativitas dalam proses inovasi
merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisien
pada suatu sistem. Inovasi dapat diartikan juga sebagai bentuk kreativitas yang bukan hanya
sekedar membuat sebuah ide yang baru dan berguna, tetapi dapat di implementasikan dan di
komersilkan serta mempunyai dampak yang besar. Inovasi tidak tiba-tiba muncul dengan
sendirinya inovasi muncul seiring dengan munculnya permasalahan, dimana kreativitas
sangat lah dibutuhkan untuk memecah masalah tersebut.
Cepat lambat nya penerimaan inovasi oleh masyarakat luas dipengaruhi oleh karakteristik
inovasi itu sendiri.menurut Everett M.Rogers (1993:14-16 )
Mengemukakan karakteristik inovasi yang dapat mempengaruhi cepat atau lambat nya
penerimaan inovasi sebagai berikut :
1. Keuntungan relatif yaitu sejauh mana inovasi dianggap menguntungkan bagi penerimanya.
Tingkat keuntungan atau kemanfaatan suatu inovasi dapat diukur berdasarkan nilai ekonomi
nya, atau mungkin dari faktor status sosial ( gengsi ) , kesenangan , kepuasan, atau karena
mempunyai komponen yang sangat penting.makin menguntungkan bagi penerima makin
cepat tersebar nya inovasi.
3. Kekompleksan ( complexity)
Kekompleksan adalah tingkat dimana sebuah inovasi dianggap relatif sulit untuk dimengerti
dan digunakan , kerumitan suatu inovasi menurut anggota hubungan sosial seperti diterima
anggota - anggota sebuah sistem sosial secara negatif berhubungan dengan kecepatan
adopsinya.
Kemampuan yang dapat diuji coba adalah tingkat dimana sebuah inovasi mungkin
dieksperimentasikan dengan skala terbatas . kemampuan suatu inovasi , seperti yang diterima
oleh anggota - anggota, sebuah sistem sosial secara positif berhubungan dengan kecepatan
adopsinya.
5. Dapat di observasi ( observability)
Observability adalah tingkat dimana kemampuan suatu inovasi dapat diobservasi atau diamati
oleh orang lain. Seperti dirasakan oleh anggota-anggota sebuah sistem sosial secara positif
berhubungan dengan adopsinya.
Contoh inovasi yaitu penciptaan lampu, karena lampu menyelesaikan masalah ketiadaan
sumber penerangan di kala malam tiba. Contoh lainnya adalah penciptaan smartphone yang
merupakan bentuk pembaharuan dari telepon putar.
Masalah 2
Model pembelajaran menjadi salah satu unsur yang harus dikuasai oleh para tenaga pengajar
yang tujuannya adalah untuk menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan dan
lebih efisien sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan oleh maksimal.
* Pengertian model pembelajaran inovatif apabila selama ini guru menjadi fokus pada saat
proses pembelajaran dilakukan dimana guru secara aktif memberikan atau menerangkan
semua materi sedang kan disisi lain siswa bertindak pasif dimana mereka hanya menerima
apa yang disampaikan oleh guru dengan dikembangkan model pembelajaran inovatif yang
memiliki berfokus pada siswa dimana siswa tidak lagi menjadi pihak yang secara terus
menerus menerima segala sesuatu yang disampaikan oleh guru.
Guru akan membagi siswa kedalam kelompok kecil yang setipe kelompoknya terdiri dari tiga
sampai dengan lima orang . setiap kelompok akan membahas topik yang sama namun setiap
anggota dalam kelompok tersebut memiliki tugas yang berbeda- beda
Pembelajaran kuantum sebagai salah satu model , strategi dan pendekatan pembelajaran
khususnya menyangkut keterampilan guru dalam merancang , perkembangan dan pengolaan
sistem pembelajaran sehingga guru mampu menciptakan suasana pembelajaran afektif
mengarahkan dan memiliki keterampilan hidup ( kaifa1999 )
Kompetensi dapat diartikan sebagai kemampuan dasar yang dapat dilakukan oleh para siswa
pada tahap pengetahuan , keterampilan dan bersikap kemampuan dasar ini akan di jadikan
sebagai landasan melakukan proses pembelajaran dan penilaian siswa.
Contoh model-model dalam pembelajaran guru mengajar kan pelajaran biologi tentang
hewan dan tumbuhan guru memberikan informasi dengan pedoman pada buku dalam
menyajikan materi , guru tidak melibatkan peran aktif siswa.
Masalah 1
Karakteristik inovasi pendidikan dapat diartikan sebagai ciri-ciri atau karakter yang
dimiliki oleh suatu ide, barang, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru
bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil invensi atau discovery
yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan untuk memecahkan maslah pendidikan.
1. keuntungan relatif
2. Kompatibel ( compatibility)
3. Kompleksitas.
4. Triabilitas( triabiliti)
5. Dapatdiamati ( observability)
Dalam salah satu karakteristik dari Everett M.Rogers (1993:14-16 ) diatas salah
satunya mengemukakan karakteristik inovasi dalam aspek triabilitas.
Triabilitas (trialability) sendiri artinya dapat dicoba. Kemampuan yang dapat diuji coba
adalah tingkat dimana sebuah inovasi mungkin dieksperimentasikan dengan skala terbatas .
kemampuan suatu inovasi , seperti yang diterima oleh anggota - anggota, sebuah sistem sosial
secara positif berhubungan dengan kecepatan adopsinya. Misalnya, penyebarluasan
penggunaan bibit unggul padi gogo akan cepat diterima oleh masyarakat jika masyarakat
dapat mencoba dulu untuk menanam dan dapat melihat hasilnya.
Masalah 2