Anda di halaman 1dari 2

1.

Apa maksud mengusai diri


a. Berdoa dan meminta supaya Tuhan tuuntutn menjauhkan diri dari keinginan daging
yang membawa pada hawa nafsu
b. Berpuasa supaya kita lebih dekat dgn Tuhan
c. Berserah kepada Tuhan supaya kita dituntun kejalan yg benar
d. Roh kudus supaya kita bisa diingatkan dan ditegur
e. Baca firman supaya kita bisa tau apa yg harus kita lakukan utk menghindar hawa nafsu
2. Menguasai diri dari karakter atau watak pribadi

Karakter pribadi (Titus 1:8)

Dalam diri manusia, terbangun dua sikap yang saling berjuang yaitu baik dan jahat.  Kedua sikap ini
seperti kedua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan. Atau seperti Yin dan Yan dalam symbol
keyakinan orang cina, yang mana hitam adalah sisi jahat sedangkan putih adalah sisi baik.  Kedua
karakter ini sangat berdampak, tergantung sisi mana yang ditonjolkan.

PENEGASAN:

a.1. Karakter menentukan dan menggambarkan siapa kita yang sesungguhnya.

a.2. Karakter yang tidak dikuasai menimbulkan petaka bagi orang sekitar kita.

PENERAPAN:

Karakter mana sajakah yang sudah kita kuasai dari diri kita?  Sudahkah kita berdampak baik atau
malah menjadi petaka bagi sekeliling kita?

3. Menguasai diri dalam sgala hal


MENGUASAI DIRI DALAM SEGALA HAL, sama artinya dengan memiliki
pengendalian diri yang tinggi, tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal
yang menggoda hati, pikiran dan jiwa, termasuk hal-hal yang
berhubungan dengan nafsu badani, hasrat duniawi, keinginan daging
untuk kepuasan atau pemuasan diri sendiri.
mampu membedakan manakah kehendak Allah, apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna (bnd. Roma 12:2).
2. menguasai diri untuk apa?

a. menguasai diri supaya bisa berdoa > Kunci jawaban dari kegelisahan jiwa yang tertekan adalah
penguasaan diri sehingga menjadi tenang dan dapat berdoa.

b. menguasai diri demi kepentingan bersama

c. menguasai diri menurut ukuran iman Kasih


makan iman kita, baca Firman, dengar
Firman, kemudian gunakan iman kita, pakai iman kita, bagaimana
caranya? Dengan berkata! Ketika kita hidup dengan iman, hukum dosa dan
hukum maut tidak berkuasa atas kita, sebaliknya kita hidup di dalam
hukum Roh yang memberi hidup di dalam Kristus. 
d. menguasai diri karena suara hati nurani
e, menguasai diri karena ada mahkota
4. Apa gambaran orang yang menguasai diri
a. Paulus berkata, “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain dan
ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh
dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni
kamu, kamu perbuat jugalah demikian”
b.

Anda mungkin juga menyukai