PEMELIHARAAN /SERVIS
SISTEM REM
Penyusun :
Akhid Kurniawan. S.Pd.T
KATA PENGANTAR
Modul pemeliharaan/servis sistem rem dengan kode OPKR 40-002 B berisi materi
dan informasi tentang cara kerja sistem rem, sistem rem dan komponennya yang perlu
dipelihara / diservis dan langkah kerja pemeliharaan/servis sistem rem dan
komponennya. Materi ini diuraikan dengan pendekatan praktis disertai ilustrasi yang
cukup agar siswa mudah memahami materi yang disampaikan.
Setiap akhir materi disampaikan rangkuman yang memuat intisari materi,
dilanjutkan tes formatif. Setiap siswa harus mengerjakan tes tersebut sebagai indikator
penguasaan materi, jawaban tes kemudian diklarifikasi dengan kunci jawaban. Guna
melatih ketrampilan dan sikap kerja yang benar setiap siswa dapat berlatih dengan
pedoman lembar kerja yang ada.
Di akhir modul terdapat evaluasi sebagai uji kompetensi siswa. Uji kompetensi
dilakukan secara teoritis dan praktek. Uji teoritis dengan siswa menjawab pertanyaan
yang ada pada soal evaluasi. Sedangkan uji praktek dengan meminta siswa
mendemonstrasikan kompetensi yang harus dimiliki dan guru/instruktur menilai
berdasarkan lembar observasi yang ada.
Melalui evaluasi tersebut dapat diketahui apakah siswa mempunyai kompetensi
pemeliharaan/servis sistem rem dan komponen-komponennya. Siswa dapat melanjutkan
ke modul berikutnya bila memenuhi kriteria kelulusan.
Penyusun menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan modul ini, sehingga saran
dan masukan yang konstruktif sangat penyusun harapkan.
Penyusun
I. PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI .....................................................................................
B. PRASYARAT ....................................................................................
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ....................................................
1. Petunjuk Bagi Siswa ..................................................................
2. Petunjuk Bagi Guru ...................................................................
D. TUJUAN AKHIR ...............................................................................
E. KOMPETENSI ..................................................................................
F. CEK KEMAMPUAN ...........................................................................
II. PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA ..............................................................
B. KEGIATAN BELAJAR ........................................................................
1. Kegiatan Belajar 1 :
a. Tujuan kegiatan belajar 1 .....................................................
b. Uraian materi 1 ....................................................................
c. Rangkuman 1 ......................................................................
d. Tugas 1 ...............................................................................
e. Tes formatif 1 ......................................................................
f. Lembar kerja 1 ....................................................................
2. Kegiatan Belajar 2 :
a. Tujuan kegiatan belajar 2 .....................................................
b. Uraian materi 2 ....................................................................
c. Rangkuman 2 ......................................................................
3. Kegiatan Belajar 3 :
a. Tujuan kegiatan belajar 3 .....................................................
b. Uraian materi 3 ....................................................................
c. Rangkuman 3 ......................................................................
III. EVALUASI
A. INSTRUMEN PENILAIAN ..................................................................
B. KRITERIA KELULUSAN ....................................................................
Modul Pemeliharaan / Servis Sistem Rem
IV. PENUTUP ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
MEKANISME PEMELAJARAN
START
Lihat Kedudukan
Modul
Lihat Petunjuk
Penggunaan Modul
Nilai <=7
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Modul
Nilai 7 >= berikutnya/Uji
Kompetensi
Modul Pemeliharaan / Servis Sistem Rem
GLOSSARIUM
Boster rem : Komponen pada sistem rem yang berfungsi mengurangi tenaga
pengereman yang diperlukan oleh pengemudi.
Disc Brake : Rem piringan banyak digunakan pada rem-rem depan.
Master Silinder : Bagian dari sistem rem yang berfungsi untuk mengirim minyak
rem yang telah dipompa ke roda-roda melalui pipa-pipa dan
slang rem.
Pedal Rem : Bagian dari rem yang berfungsi menekan minyak rem dari
master silinder ke rem.
Pipa-pipa rem : Menyalurkan minyak dari master silinder ke rem.
Rem : Bagian dari kendaraan yang berfungsi untuk memperlambat dan
menghentikan jalannya kendaraan.
Slang Fleksibel : Untuk menghubungkan pipa rem dan rem roda untuk
mengimbangi gerakan suspensi.
PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA
Rencanakan kegiatan belajar saudara dengan baik, silahkan konsultasi dengan
guru/instruktur untuk menentukan rencana belajar sesuai tingkat kesulitan saudara
berdasarkan hasil cek kemampuan awal yang telah anda lakukan. Mintalah paraf
guru/instruktur sebagai tanda persetujuan terhadap rencana belajar saudara.
B. KEGIATAN BELAJAR
Modul Pemeliharaan / Servis Sistem Rem
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Kegiatan Belajar 1
Setelah mempelajari modul pada kegiatan belajar 1, peserta diklat/siswa
harus dapat :
1). Menjelaskan fungsi rem.
2). Menjelaskan prinsip kerja rem.
3). Memeriksa tinggi permukaan minyak rem.
4). Mengeluarkan udara dari saluran rem hidraulis.
5). Mengganti minyak rem.
6). Memeriksa dan menyetel tinggi pedal rem.
7). Memeriksa dan menyetel gerak bebas pedal rem.
8). Memeriksa jarak cadangan pedal rem
b. Uraian Materi 1
PEDAL REM
KATUP P KABEL REM PARKIR
REM PIRINGAN MASTER SILINDER
PRINSIP REM
PUTARAN
PANAS PANAS
PUSH
PANAS PANAS
PANAS PANAS
SEPATU REM TROMOL
TIPE REM
1. Periksa bahwa tinggi permukaan minyak rem dan master silinder adalah
diantara garis MAX dan MIN.
2. Jika tinggi permukaan minyak rem dibawah atau dekat garis minimum,
periksa kemungkinan terdapat kebocoran pada sistem hidrolis dan tambahkan
minyak rem hingga garis MAX.
ertambh dengan bertambahnya keausan dari pad rem piringan dan piston terdorong keluar. Kemudian minyak rem mengalir dari master silinder ke s
MASTER CYLINDER
Isi silinder sedikit karena pad masih baru Isi Silinder bertambah karena pad mengecil
1. Angkat kendaraan
Pekerjaan ini dikerjakan oleh dua orang ; asisten duduk di tempat
pengemudi.
2. Tambahkan minyak ke reservoir, tinggi permukaan minyak di bawah
garis MAX (maksimum).
Modul Pemeliharaan / Servis Sistem Rem
3. Buang udara.
a. Buka tutup sumbat pembuang udara dari silinder roda yang
terjauh dari master silinder. Pasang slang plastik pada sumbat
pembuang sedangkan ujung satu lagi dimasukkan ke dalam
penampung minyak yang bersih.
1). Untuk mencegah agar udara tidak masuk kembali ke dalam silinder
roda, ujung slang harus selalu dimasukkan ke dalam minyak rem
yang bersih.
2). Buang udara dimulai dari roda yang terjauh dari master silinder dan
terakhir di roda yang terdekat ke master.
Jika masih terdapat vakum di dalam booster, gerak bebas pedal rem yang
sebenarnya tidak dapat diketahui.
b. Dengan berlahan pedal rem ditekan dengan jari sampai terasa ada
tahanan kemudian ukurlah langkah pedal.
2. Periksa jarak cadangan pedal rem, tekan pedal rem (dengan kekuatan
sekitar 50 kg) kemudian ukur jarak antara bagian atas pedal dan lantai.
3. Jika jarak cadangan kurang dari spesifikasi, mungkin disebabkan celah
antara sepatu rem dan teromol rem terlalu besar.
4. Stel celah sepatu dengan menarik tuas rem tangan beberapa kali.
5. Jika jarak cadangan masih juga tidak dalam harga spesifikasi mungkin
disebabkan salah satu hal berikut, konsultasikan dengan instruktur
saudara.
Kemungkinan penyebab :
Tinggi pedal kurang tinggi.
Gerak bebas pedal berlebihan.
Terdapat udara di dalam sistem hidraulis.
Mekanisme penyetel celah sepatu tidak bekerja.
Kabel rem tangan tersangkut.
d. Tugas 1
Lakukan pemeriksaan tinggi minyak rem yang ada pada master silinder
dan tinggi pedal rem pada sebuah kendaraan ringan. Catat kondisinya,
diskusikan bersama, tanyakan hal-hal yang belum anda pahami pada
guru/instruktur.
e. Tes Formatif 1
1. Jelaskan tujuan dipasangnya rem pada kendaraan !
2. Sebutkan empat syarat rem yang harus dipenuhi yang dipasangkan pada
kendaraan !
3. Jelaskan prosedur membuang udara dari saluran rem hidraulis !
4. Jelaskan prosedur & penyetelan gerak bebas pedal rem !
f. Lembar Kerja 1
Pemeriksaan tinggi permukaan minyak rem.
Pengeluaran udara dari saluran rem hidraulis.
Mengganti minyak rem.
2. Keselamatan Kerja
a. Gunakan alat sesuai dengan fungsinya.
b. Ikuti instruksi dari instruktur ataupun prosedur kerja yang tertera
pada lembar kerja.
c. Mintalah ijin instruktur bila akan melakukan pekerjaan yang tidak
tertulis pada lembar kerja.
Modul Pemeliharaan / Servis Sistem Rem
d. Hati-hati dengan minyak rem jangan sampai tumpah.
3. Langkah Kerja
a. Persiapkan alat dan bahan praktik secara cermat, efektif dan efisien.
b. Lakukan prosedur :
1). Pemeriksaan tinggi permukaan minyak rem.
2). Pengeluaran udara dari saluran rem hidraulis.
3). Mengganti minyak rem.
(lakukan semua prosedur di atas sesuai dengan SOP dan
perhatikan K3)
c. Mintalah penjelasan pada instruktur hal yang belum jelas.
d. Buat catatan penting kegiatan praktik secara ringkas.
e. Setelah selesai, bersihkan dan kembalikan peralatan dan bahan ke
tempat yang telah ditentukan.
4. Tugas
a. Buatlah laporan praktik anda secara ringkas dan jelas !
b. Buatlah rangkuman pengetahuan yang anda peroleh setelah
mempelajari kegiatan belajar 1 !
2. Kegiatan Belajar 2
a. Tujuan Kegiatan Belajar 2
Peserta diklat/siswa memiliki kemampuan :
1). Mengganti pad rem piringan
2). Mengganti sepatu rem
3). Memeriksa dan menyetel gerakan tuas
REM PIRINGAN
LOBANG PEMBUANG
SUB PEN
Gambar 11. Rem Piringan
PLAT PENAHAN
2. Buka kaliper
a. Bersihkan kaliper dengan udara
b. Amankan kepala sub-pen dengan kunci dan buka baut kaliper
c. Tarik kaliper dan balikkan ke atas kemudian masukkan baut yang
telah lepas ke dalam plat penahan agar kaliper tidak terjatuh.
1). Jangan melepas slang rem
PEMERIKSAAN
PEMASANGAN
Gantilah pad satu persatu sebab ada kemungkinan piston yang ada dibagian lain
kaliper akan keluar.
MELEPAS
1. Angkat kendaraan dan lepaskan roda-roda.
2. Bebaskan rem tangan.
3. Stel celah sepatu rem.
Tromol rem mungkin sulit dilepaskan karena sepatu rem mencekam
bagian lengkung dari tromol bagian dalam. Karena itu kecilkan lingkaran
sepatu untuk mendapatkan celah yang lebih besar, dengan cara sebagai
berikut :
a. Buka sumbat lubang service pada plat penahan.
b. Masukkan obeng melalui lubang service dan tahan tuas pawl penyetel
otomatis untuk memudahkan gerakkan alat penyetel.
PEMASANGAN
Rem teromol terdiri dari beberapa bagian yang kecil dan sebagian dari bagian
ini yang kiri dan kanan tidak dapat dipertukarkan. (Misalnya, arah ulir sekrup
adjuster (penyetel) otomatis berbeda-beda tergantung pada sistem
penyetelannya).
Juga walaupun salah satu bagian hilang atau salah pasang, rem tidak dapat
bekerja dengan sempurna. Karena itu, apabila menangani model yang lain,
selalu memperhatikan buku Pedoman Reparasai yang sesuai.
DEPAN DEPAN
RODA KANAN
RODA KIRI Gambar 27. Rem tromol
1. Pasang tuas sepatu rem tangan dan tuas penyetel otomatis pada sepatu
rem belakang.
a. Pasang untuk sementara washer C beserta shim, lalu ukur celahnya
dengan alat pengukur ketebalan. (thickness gauge).
b. Jika ternyata celah di luar spesifikasi, pilih shim yang sesuai agar
terdapat celah yang tepat.
c. Oleskan sedikit gemuk yang tidak mudah meleleh pada pen lalu
amankan washer C dengan tang.
Pakailah washer C yang baru.
Modul Pemeliharaan / Servis Sistem Rem
d. Periksa bahwa kedua tuas bergerak dengan bebas.
Jika gerak tuas terelalu berat, penyetel otomatis tidak akan bekerja dengan
sempurna atau rem tangan tidak bisa dibebaskan.
5. Pasang pegas tuas penyetel otomatis pada tuas penyetel dan sepatu.
Hati-hati untuk tidak menyebabkan sepatu terdorong keluar.
7. Pasang pegas pembalik sepatu rem pada penunjang sepatu penyetel dan
masukkan penyetel (adjuster) ke penahan sepatu yang terpasang pada
sepatu belakang.
8. Hubungkan sepatu depan dan belakang dengan pegas jangkar sepatu dan
pasang sepatu depan pada plat penahan.
10. Kaitkan pegas pembalik sepatu depan dan belakang menggunakan SST,
alat khusus untuk membalik sepatu rem.
perhatikan bahwa sepatu rem dan rakitan penyetel otomatis terpasang dengan
sempurna.
12. Bersihkan pelapis sepatu rem menggunakan amplas, bila perlu bersihkan
permukaan bagian dalam tromol rem.
Periksa bahwa sepatu tepat pada posisinya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu
rendah.
15. Tekan pedal rem beberapa kali dan cek hal-hal sebagai berikut :
a. Periksa bahwa semua teromol pada kedua bagian berputar dengan
bebas tanpa suatu gesekan atau tahanan yang terlalu besar.
b. Perhatikan bahwa jarak cadangan pedal rem harus lebih dari yang
telah ditentukan.
16. Pasang roda dan kencangkan semua mur baik-baik setelah kendaraan
diturunkan.
b. Rangkuman 2
1. Prinsip kerja rem piringan adalah bahwa sepasang pad yang tidak
berputar menjepit rotor piringan yang berputar menggunakan tekanan
hidraulis, menyebabkan terjadinya gerakan yang memperlambat atau
menghentikan kendaraan.
2. Prosedur penggantian pad rem berbeda-beda menurut jenis rem piringan.
Misalnya cara mengganti pad jenis PS dapat dilakukan tanpa harus
membuka rakitan kaliper, tetapi untuk jenis AD, rakitan kaliper harus
dibuka.
3. Rem tromol menggunakan sepasang sepatu rem yang menahan bagian
dalam dari tromol yang berputar bersama-sama dengan roda, untuk
menghentikan kendaraan.
4. Jangan menekan pedal rem setelah melepas tromol rem.
c. Tugas 2
d. Tes Formatif 2
f. Lembar Kerja 2
iv. Tugas
a. Buatlah laporan praktik anda secara ringkas dan jelas !
b. Buatlah rangkuman pengetahuan yang anda peroleh setelah
mempelajari Kegiatan Belajar 2 !
3. Kegiatan Belajar 3
b. Uraian Materi 3
REM TANGAN
Kendaraan dilengkapi dengan dua jenis sistem pengereman. Yang
pertama untuk pengereman kendaraan yang sedang meluncur
menggunakan rem kaki hidraulis. (ini sudah dibahas sebelum ini.
Modul Pemeliharaan / Servis Sistem Rem
Yang kedua sistem pengereman untuk menjaga kendaraan agar
tetap berhenti pada waktu parkir menggunakan rem tangan mekanis. Rem
tangan mengerem kedua roda belakang melalui kabel. Cara kerja rem
tangan dapat dilihat pada gambar di bawah. Gerakan tuas rem tangan
yang kurang sama saja tidak ada gerak bebas pada rem belakang yang
akan menyebabkan sepatu rem belakang tertarik serta akan menimbulkan
panas yang berlebihan pada rem belakang dan penggunaan bahan bakar
menjadi lebih boros.
Sebaliknya, gerakan tuas rem tangan yang berlebihanpun tidak akan
dapat memberikan kekuatan pengereman yang cukup untuk menjaga agar
kendaraan tetap pada tempatnya. Karena itu, gerakan rem tangan harus
pada harga spesifikasi.
PENGIMBANG (EQUALIZER)
Gambar 36. Rem tangan
KERJA REM TANGAN
PAWL
TUAS
PEGAS PEMBALIK KABEL SEPATU REM TANGAN
Rem dalam keadaan kerja. Pada waktu tuas ditarik, lidah roda
(pawl) mengkait gigi-gigi pasak (ratchet dudukan tuas rem tangan) dan
menahan tuas pada posisinya.
3. Putar tutup penyetel dan stel gerakan tuas rem tangan pada jumlah bunyi
“klik” yang telah ditentukan.
Putar ke kanan mengurangi gerakan
Putar ke kiri menambah gerakan
c. Rangkuman 3
d. Tugas 3
e. Tes Formatif 3
f. Lembar Kerja 3
EVALUASI
A. Instrumen Penilaian
Pertanyaan
1.Jelaskan tujuan dipasangnya rem pada kendaraan !
2.Jelaskan prinsip kerja jenis rem piringan !
3.Jelaskan prosedur pemeriksaan dan penyetelan tinggi pedal rem !
4.Jelaskan prosedur pemeriksaan dan penyetelan tuas rem tangan !
B. Kriteria Kelulusan
Skor
Aspek Bobot Nilai Keterangan
(1 – 10)
Kognitif 2
Ketelitian pemeriksaan
1
pendahuluan
Ketepatan prosedur
pemeriksaan dan
2 Syarat lulus,
penyetelan tinggi pedal
nilai minimal 70
rem
dengan skor
Ketepatan prosedur
setiap aspek
pemeriksaan dan
3 minimal 7
penyetelan tuas rem
tangan
Ketepatan waktu 1
Keselamatan kerja 1
Nilai Akhir
Kriteria kelulusan :
70 s.d. 79 : Memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan.
80 s.d. 89 : Memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan.
90 s.d. 100 : Di atas minimal tanpa bimbingan.
Modul Pemeliharaan / Servis Sistem Rem
.
PENUTUP
Peserta diklat yang telah mencapai syarat kelulusan minimal dapat melanjutkan ke modul
berikutnya. Sebaliknya, apabila peserta diklat dinyatakan tidak lulus, maka peserta diklat
harus mengulang modul ini dan tidak diperkenankan untuk mengambil modul
selanjutnya.
Jika peserta diklat telah lulus menempuh modul ini, maka peserta diklat berhak
memperoleh sertifikat kompetensi pemeliharaan/servis sistem rem.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1995). Materi Pelajaran Chassis Groups Step 2. Jakarta : PT. Toyota –
Astra Motor.
Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual. Jakarta : PT. Toyota – Astra Motor.
Anonim. (1995). Teknik-teknik servis dasar. Jakarta : PT. Toyota – Astra Motor.
Anonim. (2001). Training Manual Basic 1. Jakarta : PT. Toyota – Astra Daihatsu
Motor.