Anda di halaman 1dari 3

i.

Tanda dan gejala :

 Aspek fisik :

• Makan dan minum kurang

• Tidur kurang atau terganggu

• Penampilan diri kurang

• Keberanian kurang

 Aspek emosi :

• Bicara tidak jelas, merengek, menangis seperti anak kecil

• Merasa malu, bersalah

• Mudah panik dan tiba-tiba marah

 Aspek sosial

• Duduk menyendiri

• Selalu tunduk

• Tampak melamun

• Tidak peduli lingkungan

• Menghindar dari orang lain

• Tergantung dari orang lain

 Aspek intelektual

• Putus asa

• Merasa sendiri, tidak ada sokongan

• Kurang percaya diri

3. Akibat

Klien yang mengalami halusinasi dapat kehilangan control dirinya sehingga bisa membahayakan diri
sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan (risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan).
Hal ini terjadi jika halusinasi sudah sampai fase ke IV, di mana klien mengalami panik dan perilakunya
dikendalikan oleh isi halusinasinya. Klien benar-benar kehilangan kemampuan penilaian realitas
terhadap lingkungan. Dalam situasi ini klien dapat melakukan bunuh diri, membunuh orang lain
bahkan merusak lingkungan.

Tanda dan gejala :

- Muka merah

- pandangan tajam
- Otot tegang

- Nada suara tinggi

- Berdebat

- Memaksakan kehendak: merampas makanan, memukul jika tidak senang.

C. Pohon Masalah

Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

Isolasi sosial : menarik diri

D. Masalah Keperawatan dan Data yang Perlu Dikaji

1. Masalah keperawatan

a. Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

b. Perubahan sensori perseptual : halusinasi

c. Isolasi sosial : menarik diri

2. Data yang perlu dikaji

a. Risiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

Data Subyektif :

- Klien mengatakan benci atau kesal pada seseorang.

- Klien suka membentak dan menyerang orang yang mengusiknya jika sedang kesal atau
marah.

- Riwayat perilaku kekerasan atau gangguan jiwa lainnya.

Data Objektif :

- Mata merah, wajah agak merah.

- Nada suara tinggi dan keras, bicara menguasai: berteriak, menjerit, memukul diri
sendiri/orang lain.

- Ekspresi marah saat membicarakan orang, pandangan tajam.

- Merusak dan melempar barang barang.


b. Perubahan sensori perseptual : halusinasi

Data Subjektif :

- Klien mengatakan mendengar bunyi yang tidak berhubungan dengan stimulus nyata

- Klien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus yang nyata

- Klien mengatakan mencium bau tanpa stimulus

- Klien merasa makan sesuatu

- Klien merasa ada sesuatu pada kulitnya

- Klien takut pada suara/bunyi/gambar yang dilihat dan didengar

- Klien ingin memukul/melempar barang-barang

Anda mungkin juga menyukai