1
Tujuan Percobaan
Pendahuluan
Dalam pembagi tegangan tanpa beban, tegangan output V0 bergantung pada perbandingan
R2/RL. Sebaliknya jika dia dibebani dengan dengan tahanan beban RL, arus yang mengalir
melalui R1 adalah I= I1+I2 seperti ditunjukkan Gambar 1.
I R1
+
V
-
I2 R2 I1 Vo
RL
R2 // R L
Vo= .V
R1 +R 2 // R L
R2
Vo= .V
R2
R1 (1+ )+ R2
RL
2
Alat-Alat yang Digunakan
Diagram Rangkaian
V1
V
+
6V
-
RL V2
Gambar 2.
Prosedur Percobaan
3
Pertanyaan/Tugas
Grafik V2
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
0 1 2 3 4 5 6
4
A
Diketahui : RAB = 200 Ω
RAC = 120 Ω
C
RCD = 80 Ω
B D
Rcd 80
Vcd= ×V= × 10=4 volt
Rt 200
Jawab: Pada pembagian tegangan dengan beban, semakin besar nilai tahanan, maka
tegangan yang dihasilkan pada V1 akan semakin besar, sedangkan pada V2
berbanding terbalik dengan V1.
5
Tabel Percobaan
RL = 100 Ω RL = 470 Ω RL = ~
KEDUDUKAN
POTENSIOMETER
V1(V) V2(V) V1(V) V2(V) V1(V) V2(V)
R1=110
0 (a) 5,8V 0,1V 5,4V 0,5V 1,3V 4,6V
R2=100
R1=300
1 (b) 4,8V 1,1V 3,3V 2,6V 1,9V 4,1V
R2=926
R1=347
2 (c) 5,2V 0,7V 4V 1,9V 2,7V 3,3V
R2=339
R1=749
3 (d) 5,4V 0,6V 4,5V 1,4V 3,6V 2,4V
R2=528
R1=1017
4 (e) 5,6V 0,4V 5V 0,9V 4,6V 1,4V
R2=310
R1=1208
5 (f) 5,7V 0,3V 5,5V 0,5V 5,4V 0,6V
R2=144
R1=1341
6 (g) 5,97V 0,0001V 5,97V 0,0001V 5,97V 0,0001V
R2=2
Analisa: Besar V1 dan V2 dengan (RL) sangat berbeda karena adanya RL sehingga rangkaian
menjadi tertutup yang mengakibatkan arus listrik mengalir. Akan tetapi, bila kita melihat
hasil ukur R= ~ maka arus tidak akan mengalir karena rangkaian menjadi terbuka (open
circuit) sehingga V hanya terbagi ke 1 komponen saja
6
Tabel Perhitungan
7
Kesimpulan
1. Untuk menentukan Vout dengan beban maka RL harus dipasang secara paralel
terhadap R2 dan seri terhadap R1.
2. Besarnya Vout dengan beban lebih kecil hasilnya karena arus yang timbul pada
rangkaian dengan beban dihambat dengan adanya beban itu.
3. RL menjadi penentu apakah rangkaian tersebut open atau closed circuit.
8
Lampiran Lembar Percobaan
…………………………….
9
Daftar Pustaka
10