Anda di halaman 1dari 1

Nama : Raizar Mahabbatan

NIM : 072001700032

MITIGASI BENCANA GEOLOGI TSUNAMI

Bencana tsunami harus menjadi catatan penting, karena Indonesia dikelilingi gunung api
dan lautan. Bencana geologi tidak dapat ditentukan secara pasti kapan waktu terjadinya dan
tidak dapat dihindari. Yang hanya dapat dilakukan ialah memprediksi dan meminimalisir
dampak negatif yang di dapat. Berikut ini ialah mitigasi bencana bila terjadi tsunami :

1. Membuat peta wilayah rawan bencana, peta ini berisikan wilayah atau bagian –
bagian yang berpotensi akan terkena dampak atau efek dari tsunami dan wilayah
yang tidak terkena atau bisa dikatakan aman dari dampak tsunami. Dari data – data
tsunami sebelumnya peta wilayah rawan bencana ini dapat dibuat, sehingga para
warga sekitar pantai atau laut dapat mengevakuasi atau pindah menuju wilayah
yang aman dari tsunami.

2. Melakukan pengamatan langsung di lapangan setelah tsunami berakhir.


Pengamatan langsung di lapangan bertujuan untuk mempelajari faktor – faktor yang
menyebabkan tsunami terjadi atau mempelajari kemungkinan tsunami sendiri
terjadi akibat bencana geologi lainnya contohnya tsunami di selat sunda sekitar
bulan desember 2018 lalu, tsunami terjadi akibat produk letusan gunung api dalam
jumlah yang banyak masukan ke dalam laut atau disebut dengan Volcanogenic.

3. Mengusulkan adanya undang – undang mitigasi bencana agar dapat mengatur


peletakan pembangunan infrastruktur dan bangunan sehingga mengurangi
terjadinya korban.

Anda mungkin juga menyukai