KELOMPOK 2
Nama :
- Katharina Sulistia Siga Juang (1726012)
- Wahyu Ksatria Aditama hadjarati ( 1726020)
- Antonia Redeamtris Galus (1726025)
- Astrina dassie (1726040)
Hasil evaluasi
RS. Siloam Ambon termasuk dalam bidang multisetor berdasarkan Jenis rencana usaha
dan/atau kegiatan yang wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup,
diamana dalam proses pembangunannya dilakukan reklamasi wilayah pessisir seluas ± 25
Ha yang mengakibatkan pasang surut, arus gelombang dan sedimen dasar laut selain itu
berdampak juga pada topografi yang meliputi kontur permukaan daratan. Sehingga
Berdasarkan perkiraan dampak dari pembangunan RS. Siloam Ambon, dapat
disimpulkan bahwa pembangunan ini WAJIB MEMILIKI AMDAL.
Berdasarkan: Peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia nomor:
p.38/menlhk/setjen/kum.1/7/2019 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatan
yang wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup
Di Luar Kawasan Lindung (Rendah) (skala 1): karena Usaha dan/atau Kegiatan ini
berlansung didaerah konservasi yang merupakan Kawasan Lindung
4. Status Kondisi Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan Hidup (D3TLH)
dimana rencana Usaha dan/atau Kegiatan akan dilakukan:
D3TLH sangat terlampau (Tinggi) (skala 3): karena Usaha dan/atau Kegiatan ini
didukung oleh akses transportasi, akses akomodasi yang mudah, dekat dengan pusat
perbelanjaan serta daerahnya yang strategis.
Hasil evaluasi
Berdasarkan perkiraan dampak dari pembangunan RS. Siloam Ambon, dapat disimpulkan
bahwa pembangunan ini termasuk dalam KATEGORI A
Dikarenakan Amdal Kategori A Amdal Kategori A merupakan Amdal dengan lingkup rencana
Usaha dan/atau Kegiatan yang sangat kompleks, lokasi rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang
sangat sensitif serta membutuhkan data kondisi rona lingkungan hidup yang sangat kompleks.
Suatu rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib Amdal ditetapkan menjadi Kategori A bila
memiliki skala nilai kumulatif > 9 (lebih besar dari sembilan);