Anda di halaman 1dari 6

FILSAFAT DAN PANDANGAN HIDUP DAN KEMASYARAKATAN

ORANG SUMATERA SELATAN

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 11

AMALIA ZAHRA (1820502021)

Dosen Pengampu :

Sholehatul Akmalia, S.Ag.,M.Pd.I

PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM RADEN FATAH

2020

PENDAHULUAN
Latar Belakang

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi yang terletak di bagian selatan pulau
Sumatera, dengan ibukotanya adalah Palembang. Provinsi Sumatera Selatan sejak berabad yang lalu
dikenal juga dengan sebutan Bumi Sriwijaya. Kondisi alamnya terdiri dari sungai, hutan tropis,
pegunungan dan sebagian besar wilayahnya adalah rawa. Sumatera Selatan sering disebut salah satu
provinsi di Sumatera sebagai daerah Batanghari Sembilan, karena daerah ini terdapat sembilan sungai
besar dengan berpuluh-puluh anak sungai. Sungai-sungai tersebut adalah sungai Musi, Ogan,
Lematang Komering, Rawas, Kelingi, Lakitan, Batanghari dan Rupit. Secara geografis provinsi
Sumatera Selatan di Utara berbatasan dengan provinsi Jambi, di Timur berbatasan dengan provinsi
Bangka Belitung, di Selatan berbatasan dengan provinsi Lampung dan di Barat berbatasan dengan
provinsi Bengkulu.

PEMBAHASAN

2
1. Pengertian Filsafat

Filsafat adalah suatu pemikiran dan kajian kritis terhadap kepercayaan dan sikap yang sudah
dijunjung tinggi kebenarannya melalui pencarian dan analisis konsep dasar mengenai bidang kegiatan
pemikiran seperti: prinsip, keyakinan, konsep dan sikap umum dari suatu individu atau kelompok
untuk menciptakan kebijaksanaan dan pertimbangan yang lebih baik 1. Kata Filsafat berasal dari
bahasa Yunani yang terdiri dari kata philein/philos yang berarti “cinta” dan sophia yang berarti
“kebijaksanaan”. Secara etimologis, filsafat berarti cinta kebijaksanaan (love of wisdom). Sehingga
seorang filosof adalah pencinta, pendamba atau pencari kebijaksanaan.

2. Pengertian Pandangan Hidup

Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Pandangan hidup seseorang adalah cara
mereka menjalani hidup mereka atau juga bisa dibilang prinsip hidup mereka 2. Ada juga yang bilang
pandangan hidup itu bagi seseorang adalah bagaimana ia mengartikan hidup mereka, maksudnya
adalah untuk apa mereka hidup di dunia ini. Adapun sumber pandangan hidup manusia adalah :

 Pandangan hidup dari hasil renungan merupakan pandangan hidup yang berasal dari
kehidupannya.
 Pandangan hidup dari agama
 Pandangan hidup sesuai dengan norma dan kebudayaan yang terdapat pada suatu wilayah
tersebut.

3. Filsafat masyarakat sumatera selatan

Filsafat atau pemikiran masyarakat sumatera selatan yaitu kebanyakan memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi. Rasa ingin tahu adalah sebuah hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang
manusia. Tanpa sebuah rasa ini, manusia tidak akan ada pikiran untuk belajar tentang sesuatu yang
baru3. Memiliki rasa ingin tahu yang besar belum tentu selalu mengarah ke sisi positif, tentu saja akan
ada sisi negatifnya. Cara pemikiran masyarakat sumatera selatan ada juga seperti berpikir bahwa lebih
cepat melakukan suatu pekerjaan akan lebih baik. Memang lebih cepat itu lebih baik, tetapi harus
dilihat dulu dalam hal apa dan konteks apa bahwa yang disebut cepat itu baik. Jika yang dikatakan
lebih cepat lebih baik itu adalah dalam perlombaan dengan kemenangan yang ditentukan waktu, maka
bisa dikatakan bahwa lebih cepat lebih baik. Disisi lain, jika konteks nya adalah substansi, kegunaan,
atau prosesnya. Maka sesuatu yang cepat tidak lebih baik dari yang lambat karena yang dilihat adalah
proses. Contohnya dalam olahraga, seseorang olahraga 30 menit sehari untuk menghasilkan tubuh
yang ideal dan bagus, akan lebih baik jika olahraga nya dalam sehari tidak secepat itu, melainkan
lebih lama misalnya 1 jam. Maka orang tersebut akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal
dibanding yang olahraga lebih cepat darinya. Hal ini membuktikan bahwa sudut pandang orang

1
Poedjiadi, A., & Al Muchtar, S. Filsafat ilmu (2014). Hlm 23
2
Rahmi Handayani, I. Manusia & Pandangan Hidup (2010). Hlm 3
3
Fauzi, A., Zainuddin, Z., & Atok, R. Penguatan Karakter Rasa Ingin Tahu Dan Peduli Sosial (2018). Hlm 83

3
berbeda beda alam melihat sesuatu. Sesuatu itu bisa dikatakan baik mungkin hanya jika dilihat dari
satu sudut pandang saja.

4. Pandangan Hidup Kemasyarakatan Orang Sumatera Selatan

Pandangan hidup masyarakat sumsel yaitu berdasarkan dari sembohyan provinsi sumatera
selatan itu sendiri yaitu “bersatu teguh” yang artinya Segala sesuatu akan berhasil apabila dikerjakan
secara bergotong-royong (bersama-sama). Seperti gotong royong dalam tolong menolong ataupun
gotong royong dalam kerja bakti.

Masyarakat sumatera selatan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Bukan hanya dalam gotong
royong saja tetapi, masyarakat sumatera selatan juga selalu mengutamakan kebersamaan. Contohnya
ketika suatu wilayah atau desa ada salah satu masyarakat yang membangun rumah atau merenovasi
rumah, maka masyakat yang lain akan beramai-ramai membantu dalam membangun rumah tersebut.
Atau juga ketika sedang panen raya, para petani tidak akan menghabiskan semua yang di panen nya
sendiri. Tetapi akan membagikan kepada masyarakat lainnya. Bahkan mengajak masyarakat lain
untuk menikmati hasil panennya4.

Sumatera selatan mempunyai lambang dengan sembohyan “Bersatu Teguh”. lambang itulah
menunjukkan pandangan hidup masyarakat sumatera selatan. Masyarakat sumatera selatan juga
pemberani seperti dalam gambaran bunga teratai berkelopak lima pada lambang sumatera selatan.
Makna bunga teratai dengan kelopak berjumlah lima adalah keberanian dan keadilan berdasarkan
Pancasila.

4
Siswanto, A. Kearifan Lokal Tradisional Sumatera Selatan (2009). Hlm 37

4
PENUTUP

Kesimpulan

Filsafat adalah suatu pemikiran dan kajian kritis terhadap kepercayaan dan sikap yang sudah
dijunjung tinggi kebenarannya. Sedangkan pandangan hidup adalah Pendapat atau pertimbangan hasil
pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Filsafat
atau pemikiran masyarakat sumatera selatan yaitu kebanyakan yang memiliki rasa ingin tahu dan
berpikir bahwa melaksanakan sesuatu lebih cepat akan menjadi lebih baik. Adapun pandangan hidup
kemasyarakatan sumatera selatan yaitu berdasarkan sembohyan “bersatu teguh” yang merupakan
slogan provinsi sumatera selatan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, A., Zainuddin, Z., & Atok, R. (2018). Penguatan Karakter Rasa Ingin Tahu Dan Peduli Sosial
Melalui Discovery Learning. Teori dan Praksis Pembelajaran IPS, 2(2), 83-93.

Siswanto, A. (2009). Kearifan Lokal r Tradisional Sumatera Selatan Bagi Pembangunan Lingkungan
Binaan. Local Wisdom: Jurnal Ilmiah Kajian Kearifan Lokal, 1(1), 37-45.

Poedjiadi, A., & Al Muchtar, S. (2014). Filsafat Ilmu.

Rahmi Handayani, I. (2010). Manusia & Pandangan Hidup.

https://rezayds.web.id/wp-content/uploads/2018/05/Manusia-dan-Pandangan-Hidup.pdf

Anda mungkin juga menyukai