Anda di halaman 1dari 33

HIGHER-ORDER THINKING

SKILLS (HOTS)

Pelatihan Penyusunan Soal USBN 2017 Dan Peningkatan Karier Bagi


Guru Fisika SMA/SMK Provinsi Jawa Barat Oleh:
Bandung, 15 Maret 2017 Drs. Kandi, MA
SKOR DAN RANKING INDONESIA DALAM PISA
DOMAIN 2000 2003 2006 2009 2012

MEMBACA 371 382 393 402 396


(39/41) (39/40) (48/56) (58/65) (61/65)

MATEMATIKA 367 360 391 371 375


(39/41) (38/40) (50/57) (61/65) (64/65)

SAINS 393 395 393 383 382


(38/41) (38/40) (50/57) (60/65) (64/65)
KECAKAPAN HIDUP ABAD 21

mengembangkan
kemampuan siswa
menggunakan
pemikiran kritis
mendorong siswa
(critical thinking)
mengembangkan
Standards & keterampilan seumur
assessments hidup yang penting
untuk berpikir kreatif
mengembangkan
(creative thinking)
keterampilan
memecahkan masalah
(problem solving) dan
membuat keputusan

HOTS
(Presseisen dalam Costa, 1985)
Keterampilan Menghafal (Recall Thinking),
Berfikir Menuntut siswa untuk menggunakan keterampilan sederhana atau kemampuan
untuk mengingat atau mencari fakta.

Dasar (Basic Thinking),


Keterampilan ini meliputi memahami konsep-konsep seperti penjumlahan,
pengurangan dan sebagainya termasuk aplikasinya dalam soal-soal.

Kritis (Critical Thinking),


Berfikir yang memeriksa, menghubungkan, dan mengevaluasi semua aspek dari
situasi atau masalah. Termasuk didalamnya mengumpulkan, mengorganisir,
mengingat, dan menganalisa informasi.
Kreatif (Creative Thinking)
Bersifat orisinil, reflektif, dan menghasilkan sesuatu yang kompleks. Kegiatannya
berupa menyatukan ide, menciptakan ide baru, menentukan efektifitasnya,
kemampuan menarik kesimpulan untuk menemukan hasil akhir yang baru.
(Krulik & Rudnick, 1999).
TABLE OF THINKING
Krulik & Bloom Bloom Presseisen “HOTS”
Rudnick Orisinil Revisi
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis • Berpikir kritis;
creative Sintesis Mengevaluasi • Berpikir kreatif;
• Pemecahan masalah;
Evaluasi Mencipta • Pembuatan keputusan
APAKAH HIGHER-ORDER THINKING?
1. Meminimalkan tingkat kemampuan mengingat kembali (recall)
dan penekanan diberikan terhadap:
 mentransfer dari satu konsep ke konsep lainnya,
 memproses dan menerapkan informasi,
 melihat keterkaitan antara informasi yang berbeda-beda
 menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah,
 mengkaji/menelaah ide atau gagasan dan informasi secara kritis.
2. HOT termasuk menunjukkan pemahaman akan informasi dan
bernalar dari pada sekedar mengingat kembali/recall
informasi.
LANJUTAN
3. Tidak menguji ingatan
4. Penilaian yang fokus pada HOT melibatkan:
 Pertanyaan dan jawaban;
 Eksplorasi dan analisis;
 Memakai nalar ketika memperoleh informasi, bukan mengingatnya kembali;
 Memecahkan, menilai, mengkritik, dan menerjemahkan.
5. Pertanyaan yang sifatnya HOT tidak selalu harus lebih sulit.
6. HOT tidak terpaku hanya untuk siswa yang lebih dewasa atau
kurikulum yang lebih ‘sulit’
‘SULIT’ TIDAK SAMA DENGAN HIGHER-ORDER THINKING

Contoh:
Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan,
mungkin termasuk sulit, tetapi itu bukan Higher-Order
Thinking, kecuali turut melibatkan proses penalaran
(seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
PROSES-PROSES KOGNITIF
MANA SAJA YANG
KEMUNGKINAN MELIBATKAN
HIGHER-ORDER THINKING?
BLOOM TAXONOMY DIPANDANG SEBAGAI SEBUAH HIERARKI KEGIATAN-
KEGIATAN YANG BERSIFAT LOWER ORDER DAN HIGHER ORDER.
(BERDASARKAN MCCURRY)
EVALUASI

SINTESIS

ANALISIS

APLIKASI

PEMAHAMAN 'higher
order'
PENGETAHUAN

'lower order‘’
DIMENSI PROSES KOGNITIF
(DARI ANDERSON & KRATHWOHL, 2001)
Kategori/ proses kognitif Definisi
Mengingat (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka panjang.

Mengerti (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang diberikan, termasuk


komunikasi secara oral/lisan, tulisan dan grafik.
Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di situasi yang
berbeda/tidak lazim.
Menganalisis (Analyse) Memisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan menentukan
bagaimana tiap bagian tersebut saling berhubungan satu sama lain
dan terhadap suatu struktur atau fungsi secara keseluruhan.
Mengevaluasi (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan standar.
Mencipta (Create) Menyatukan elemen-elemen agar membentuk sebuah kesatuan yang
logis atau fungsional; menyusun kembali elemen-elemen menjadi
sebuah pola atau struktur baru.
TABEL KLASIFIKASI KATA KERJA OPERASIONAL YANG UMUMNYA
DIGUNAKAN DALAM PERTANYAAN (KATEGORI TAKSONOMI BLOOM)
Pengetahuan Pemahaman Aplikasi Analisis Sintesis Evaluasi
Mendefinisikan Memberi contoh Menerapkan Menganalisa Menyusun Menilai
Mengidentifikasi Mendeskripsikan Mendemonstrasikan Menilai Menggabungkan (+pertimbangan)
Membuat daftar Menentukan Melakukan/Mengerjakan Mengkalkulasi Mengumpulkan Menguji
Menyebutkan Menjelaskan Mengeneralisasikan Mengkategorikan Membuat Memilih
Mengingat Mengekspresikan Mengilustrasikan Membandingkan Membangun Mengkritik
Mengenal Menggunakan kata- Mengoperasikan Menyimpulkan Mendesain Mengevaluasi
Merekam kata sendiri Mengoperasionalkan Mengkontraskan Mengembangkan Memutuskan
Menghubungkan Mengidentifikasi Menggunakan Mendeduksi Memformulasikan Meratingkan
Mengulang Menunjukkan Memanfaatkan Membedakan Mengelola Memberi nilai
Menggarisbawah Menyatakan Memisahkan Memodifikasi
Menyeleksi/memilih Membuat simpulan Mengatur/Menata
Mengatakan Menginterpretasi Menghasilkan
Mengartikan Menguji Membangun ulang
Merumuskan Membuat (set-up)
Memprediksi Mensintesis
MENGANALISIS
Dimensi di mana terjadi pemecahan suatu materi menjadi bagian-bagian yang
kecil dalam suatu keterkaitan hubungan antar bagian-bagian tersebut.
Contoh kemampuan:
 mengelompokkan benda,
 memberi nama bagi kelompok tertentu,
 menentukan apakah satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain,
 menentukan mana yang lebih dulu dan mana yang belakangan muncul,
 menentukan mana yang memberikan pengaruh dan mana yang menerima pengaruh,
 menemukan keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan,
 menentukan konsistensi antara apa yang dikemukakan dibagian awal dengan bagian berikutnya,
 menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/ nara sumber,
 menemukan kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya dengan karya lainnya.
MENGEVALUASI
Dimensi di mana terjadi pengambilan keputusan berdasarkan kriteria dan
standar tertentu
Contoh kemampuan:
• menilai apakah informasi yang diberikan berguna,
• apakah suatu informasi/benda menarik/ menyenangkan bagi dirinya,
• adakah penyimpangan dari kriteria suatu
pekerjaan/keputusan/peraturan,
• memberikan pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria,
• menilai benar/salah/bagus/jelek suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
MENCIPTA
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada sehingga hasil
tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang
digunakan untuk membentuknya

Contoh kemampuan:
• membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai sumber yang dibacanya,
• membuat suatu benda dari bahan yang tersedia,
• mengembangkan fungsi baru dari suatu benda,
• mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainnya.
PENGEMBANGAN SOAL HOTS
TEKNIK PENULISAN BUTIR SOAL HOTS
 Perhatikan cakupan materi yang diharuskan untuk level pendidikan
 Perhatikan beberapa kompetensi yang diharapkan pada tiap level
pendidikan yang kemudian diturunkan menjadi beberapa indikator dan
tujuan dari pembelajaran berdasarkan anjuran yang tertuang pada
kurikulum
 Penggunaan pengetahuan dasar untuk suatu cakupan materi sangat
mungkin berbeda sesuai dengan level pendidikan
 Menggunakan pengetahuan atau kemampuan dasar untuk menyelesaikan
permasalahan yang ada
 Tingkatan yang paling rendah dapat menjadi pengetahuan dasar untuk
menjawab pertanyaan ke tingkatan selanjutnya (Bloom)
TEKNIK PENULISAN BUTIR SOAL HOTS
(LANJUTAN)
 Setiap butir soal selalu diberikan dasar pertanyaan (stimulus) berbentuk
sumber/bahan bacaan seperti:
teks bacaan, paragrap, teks drama, penggalan novel/cerita/dongeng, puisi, kasus,
gambar, grafik, foto, rumus, tabel, daftar kata/symbol, contoh, peta,
 Data stimulus dibuat dengan situasi yang “autentik”
 Data yang disediakan seharusnya memberikan informasi merujuk kepada
pengetahuan atau kemampuan dasar sehingga dapat diolah lebih lanjut
 Data dapat dianalisis, dievaluasi, dan dikreasikan
 Menunjukkan pemahaman akan informasi dan bernalar bukan sekedar
mengingat kembali/recall informasi
 Soal mengukur kemampuan berpikir kritis
FORMAT KISI-KISI SOAL HOTS
No Kompetensi Materi Stimulus Indikator No Soal Bentuk Soal
1

3
KONSTRUKSI SOAL PISA
 Bersifat divergen, memungkinkan munculnya beberapa
alternatif respons atau jawaban
 Tidak hanya mengukur kompetensi pengetahuan, tetapi juga
keterampilan proses, mengukur sikap dan bagaimana
menggunakan pengetahuan tersebut dalam kehidupan nyata
 Stem soal menggunakan stimulus berupa konteks kehidupan
nyata atau fenomena yang dekat dengan kehidupan siswa
 Soal berbentuk pilihan ganda dan atau uraian
CONTEXTUAL ASSESSMENT
 Asesmen yang berbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari;
 Ruang lingkup stimulus/konteks: personal, sosial, dan global, seperti:
 kesehatan
 Pendidikan
 Pekerjaan
 sumbar daya alam
 lingkungan hidup
 bencana alam
 pemanfaatan sains dan teknologi
CONTEXTUAL ASSESSMENT
Karakteristik asesmen kontekstual (REACT):
1. Relating: terkait langsung dengan konteks pengalaman kehidupan nyata.
2. Experiencing: ditekankan kepada penggalian (eksplorasi), penemuan
(discovery), dan penciptaan (invention).
3. Applying: menuntut kemampuan peserta didik untuk menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh di dalam kelas untuk menyelesaikan masalah-
masalah nyata.
4. Communication: menuntut kemampuan peserta didik untuk mampu
mengomunikasikan kesimpulan model pada kesimpulan konteks masalah.
5. Transfering: menuntut kemampuan peserta didik untuk mentransformasi
konsep-konsep pengetahuan dalam kelas ke dalam situasi atau konteks baru.
CONTEXTUAL ASSESSMENT
Perbandingan asesmen tradisional dan kontekstual
Asesmen Tradisional Asesmen Kontekstual
Peserta didik cenderung memilih respons yang Peserta didik mengekspresikan respons
diberikan.
Konteks dunia kelas (buatan) Konteks dunia nyata (realistis)
Umumnya mengukur aspek ingatan (recalling) Mengukur performansi tugas (berpikir tingkat tinggi)

Terpisah dengan pembelajaran Terintegrasi dengan pembelajaran

Pembuktian tidak langsung, cenderung teoretis. Pembuktian langsung melalui penerapan pengetahuan
dan keterampilan dengan konteks nyata.
CONTOH ITEM HOTS
CONTOH SOAL IPA
Fasya memiliki jungkat jungkit dan empat kubus (1, 2, 3, 4). Kubus terbuat dari
bahan yang berbeda.
Dia menempatkan dua kubus pada jungkat jungkit dan mengamati hasil berikut.

Apa yang bisa dia ketahui tentang berat kubus 2?


A. Kubus 2 lebih berat dari kubus 3 tetapi lebih ringan dari kubus 1 dan 4.
B. Kubus 2 lebih berat dari kubus 1 tapi lebih ringan dari kubus 3 dan 4.
C. Kubus 2 lebih berat dari kubus 4 tapi lebih ringan dari kubus 1 dan 3.
D. Kubus 2 lebih berat dari kubus 1, 3, dan 4.
CONTOH SOAL FISIKA1
KALOR
Ketika Purwa sedang memperbaiki sebuah rumah tua, dia menyimpan sebotol air,
beberapa paku logam, dan sebatang kayu di dalam mobilnya. Setelah mobilnya
terjemur panas matahari selama tiga jam, suhu di dalam mobil mencapai 40 ºC.
Apa yang terjadi dengan barang-barang yang ditinggal dalam mobil? Lingkari “Ya”
atau “Tidak” untuk setiap pernyataan berikut.

Apakah ini yang terjadi terhadap barang tersebut? Ya atau Tidak?


Semua barang memiliki suhu yang sama Ya / Tidak
Setelah beberapa lama, air mulai mendidih Ya / Tidak
Setelah beberapa lama, paku logam menjadi kemerahan Ya / Tidak
KALOR
Untuk minum di siang hari, Peter membuat secangkir kopi panas, dengan
temperatur kira-kira 90 ºC, dan secangkir air mineral dingin dengan
temperatur kira-kira 5 ºC. Kedua cangkir yang digunakan memiliki jenis dan
ukuran yang sama, serta volum minumannya pun sama. Peter menyimpan
kedua minumannya pada suhu ruang kira-kira 20 ºC. Berapa temperatur kopi
dan air mineral setelah dibiarkan selama 10 menit?
A. 70 ºC dan 10 ºC
B. 90 ºC dan 5 ºC
C. 70 ºC dan 25 ºC
D. 20 ºC dan 20 ºC
Sebuah bohlam di letakkan sejauh 20cm di sebelah kiri kotak persegi
dan sebuah papan juga diletakkan di sebelah kanan kotak persegi
sejauh 20cm seperti pada gambar di bawah. Bayangan yang terbentuk
pada papan tersebut memiliki panjang sisi sebesar 10cm. Jika papan
tersebut dipindahkan sejauh 40cm ke kanan sehingga jaraknya dari
bohlam adalah 80cm, berapakah panjang sisi bayangan yang akan
terbentuk pada papan tersebut?
A. 5 cm
B. 10 cm
C. 15 cm
D. 20 cm
Gambar di bawah memperlihatkan sebuah magnet batang yang dipotong
sebanyak tiga bagian dengan menggunakan gerjaji besi.

Tuliskan arah utara (N) dan selatan (S) potongan magnet ditengah pada
kotak isian yang disediakan.
Gambar di bawah memperlihatkan beberapa
percobaan yang dilakukan oleh Usman dengan
menggunakan mobil2an dengan ukuran roda yang
berbeda dan sejumlah blok kayu dengan massa yang
sama. Dia menggunakan papan yang sama sebagai
jalur mobil2annya dengan menggunakan ketinggian
yang berbeda.
Dia ingin menguji idenya: lebih tinggi papan
diposisikan maka mobil2an akan sampai ke bawah
lebih cepat. Percobaan manakah yang seharusnya dia
bandingkan?
A. G, H, dan I
B. I, W, dan Z
C. I, V, dan X
D. U, W, dan X
E. H, V, dan Y
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai