Oleh:
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
Palpasi Denyut Radial
1 Pemeriksa berdiri di hadapan pasien
2 Pemeriksa memegang pergelangan tangan pasien dengan
posisi menyilang, yaitu jari kiri pemeriksa memegang
pergelangan tangan kanan pasien dan jari kanan pemeriksa
memegang pergelangan tangan kiri pasien
3 Palpasi denyut radial menggunakan jari telunjuk, jari
tengah dan jari manis.
4 Bandingkan kedua arteri radial, kesimetrisan dan kekuatan
Palpasi denyut Brakial
1 Pemeriksa berdiri di hadapan pasien
2 Arteri brakialis dapat diraba dibagian medial tepat dibawah
tendon m. Biceps
3 Pemeriksa memegang lengan pasien dengan posisi
menyilang, yaitu tangan kiri pemeriksa memegang lengan t
kanan pasien dan tangan kanan pemeriksa memegang
lengan kiri pasien
4 Palpasi denyut brakial dengan menggunakan ibu jari
5 Lakukan penekanan progresif sampai kekuatan sistolik
mksimal teraba. Lakukan secara serentak
Tabel.1 Checklist Pengukuran tekanan vena jugularis
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
Palpasi Denyut Femoral
1 Pasien diminta untuk berbaring
2 Pemeriksa berdiri di sebelah kanan pasien
3 Arteri femoral berjalan melintang melalui sudut trigonum
rambut pubis dibawah ligamentum inguinal
4 Bandingkan kesimetrisan dan kekuatan arteri secara
serentak.
Palpasi denyut Poplitea
1 Pasien diminta untuk berbaring
2 Pemeriksa meletakkan kedua ibu jarinya pada patella dan
jari lainnya pada rang poplitea dibelakang
3 Pemeriksa mengangkat tungkai pasien dalam keadaan fleksi
ringan
4 Kedua tangan menekan pada fosa politea dan berikan
tekanan yang kuat
5 Bandingkan kesimetrisan dan kekuatan arteri secara
serentak.
6 Lakukan pada kedua tungkai secara bergantian
Palpasi denyut Dorsalis Pedis
1 Kaki pasien di posisikan dorsofleksi
2 Raba arteri dorsalis pedis (berjalan dari retinakulum
ekstensor pergelangan kaki ke lateral tendo ekstensor ibu
jari kaki)
3 Bandingkan kesimetrisan dan kekuatan arteri secara
serentak.
Palpasi Denyut Tibialis Posterior
1 Posisikan kaki pasien plantar fleksi
2 Raba arteri tibialis disekitar maleolus medial
3 Bandingkan kesimetrisan dan kekuatan arteri secara
serentak.
Daftar Pustaka
1. Sherwood L. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. 6th ed. Jakarta: EGC;
2011.
2. Swartz MH. Buku Ajar Diagnostik Fisik. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2005.