Anda di halaman 1dari 4

Definisi konsep kerja tim.

1. Definisi
       Tim ialah kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi dan berkomitmen untuk
mecapai tujuan bersama secara efektif dan efisien (Hunsaker,2001). Kerja tim ialah kerja
berkelompok denganketerampilan yang saling melengkapi untuk mencapai tujuan bersama
secara efektif dan efisien.
2. Manfaat Kerja Tim
a.       Kerja tim dapat memberikan manfaat, antara lain:Pekerjaan menjadi lebih ringan karena
dilakukan bersama
b.      Dapat menimbulkan semangat kebersamaan.
c.       Lebih efektif dan efisien dibandingkan dikerjakan sendiri
d.      Kinerja organisasi lebih meningkat.

3. Tahapan Pembentukan Tim


Proses pembentukan tim dapat meliputi serangkaian langkah berikut:
a)      Forming: kesadaran akan komitmen bersama untukmembentuk tim dan penerimaan menjadi
anggota tim.
b)      Stoming : Muncul badai berupa konflik tentang klarifikasi dan kepemilikan.
c)      Norming : Ada usaha untuk bekerja sama berupa keterlibatan dan dukungan membuat dan
mematuhi norma-norma baru.
d)     Performing: Meningkatkan produktivitas kerja berupa target pencapaian kinerja dan rasa bangga.
e)      Andjouring: Berpisah memberikan pengakuan dan kepuasan(Hunsaker, 2001)

4. Karakteristik Kerja Tim Efektif


Kerja tim efektif memiliki sejumlah ciri berikut:
a. Misi tim jelas
b. Suasana informal
c. Banyak berdiskusi
d. Banyak mendengar (Pendengan yang aktif)
e. Kepercayaan dan keterbukaan
f. Menerima perbedaan pendapat (saling menghargai)
g. Kritis terhadap isu-isu tim TAS, dan tidak bersifat pribadi
h. Konsensus adalah salah satu norma tim TAS
i. Kepemimpinan efektif
j. Jelas dalam penilaian
k. Mengabungkan nilai dan norma
l. Komitmen (Manning & Curtis, 2003).
2.2 Prinsip kerja tim.
            Guna mendukung hal tersebut diperlukan beberapa prinsip untuk kenyamanan tim yang
efektif yaitu : memperoleh bakat terbaik dari masing-masing individu ; mendemonstrasi dan
mengembangkan kepemimpinan ; merangsang komitmen tim ; memberi inspirasi keamanan dan
antusiasme tim ; membangun sikap tim yang kuat ; memberdayakan individu ; supaya menonjol
dilingkungan tim ; menciptakan lingkungan tim atas dasar saling percaya dan saling
menghormati ; membangun suatu pondasi karakter tim dan individual ; prilaku yang tidak egois
dan rela berkorban ; berpikiran terbuka.

2.3 Cara kerja secara tim / kolaborasi.


1. FOKUS

2. DEFINISIKAN PERAN

3. TETAPKAN TUJUAN

4. BAGIKAN INFORMASI

5. KEPERCAYAAN

6. DENGARKAN

7. BERSABAR

8. DUKUNGAN

9. TUNJUKKAN ANTUSIASME

10. HAVE FUN

11. DELEGASI

12. BERIKAN PENGHARGAAN

2.4 Hambatan kerja tim.


Macam-macam hambatan :

a. Hambatan yang Controlable ialah hubungan dimana kita memiliki wewenang dan


kekuasaan untuk menghilangkannya, seperti :

b.   Hambatan-hambatan yang kita dapat pengaruhi, untuk meniadakannya ialah :


c.   Hambatan yang kita dapat mempengaruhi sedikit sekali atau menguasai untuk
menghilangkannya. Hambatan-hambatan tersebut berupa :
DAFTAR PUSTAKA

Maequis, Bessie L. 2010. Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan :teori


&aplikasi.Ed.4.Jakarta.EGC
Kuntoro, agus. 2010. buku ajar menejemen keperawatan. Yogyakarta : nuha medika

http://widiastutidyah.wordpress.com/2011/01/21/makalah-kerjasama-tim-dan-partisipasi-dalam-
meningkatkan-kinerja-karyawan/ (di akses pada tanggal 13 April 2014).

Anda mungkin juga menyukai